OLEH :
A. Pengertian
Periode preschool (prasekolah) merupakan periode pada anak berusia 3
tahun hingga 6 tahun. Fisik anak terus mengalami pertumbuhan namun jauh lebih
lambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perkembangan fisik anak
preschool yang sehat tergolong ramping dan cekatan dengan postur tubuh yang
tegak, kemampuan berlari lebih lancar, dan yang sebelumnya kikuk menjadi lebih
anggun. Perkembangan kognitif termasuk pikiran prakonsepsi dan intuitif
mendominasi, bahasa, dan psikososial merupakan perkembangan yang penting
pada saat anak berada diperiode preschool. Anak mulai belajar menoleransi
perpisahan dari orangtua, memiliki rentang perhatian yang lebih lama dan terus
mempelajari ketrampilan yang akan menjadi pemicu dalam keberhasilan dalam
periode sekolah. Pada periode ini, persiapan untuk kesuksesan di sekolah terus
berlanjut karena sebagian besar anak memasuki sekolah dasar diakhir periode
preschool. Anak preschool adalah pelajar yang penuh rasa ingin tahu dan
menyerap konsep-konsep baru bagaikan spons yang menyerap air (Kyle &
Carman, 2014).
F. Sumber Koping
1. Personal
a. Kemampuan menyelesaikan masalah : mencari informasi pada orang
tua, saudara, teman, identifikasi masalah, memilih tindakan,
pelaksanaan dari rencana tindakan
b. Kesehatan dan energi : sehat
c. Sosial skill : bergaul dengan teman sebaya, tidak takut pada orang
dewasa
2. Sosial
a. Hubungan antar individu, keluarga, dan kelompok : teman akrab,
orang tua, saudara, komitmen dengan jaringan sosial : punya
kelompok bermain
b. Budaya : mengerti aturan, norma sosial
3. Material Asset
a. Penghasilan individu : punya tabungan
b. Benda atau barang yang dimiliki : punya mainan / benda kesukaan
c. Pelayanan kesehatan yang ada didekat lingkungan : terjangkau
4. Positive Belief
a. Keyakinan dan nilai diri : nilai (+)
b. Motivasi tinggi
c. Orientasi kesehatan pada pencegahan : rajin menjaga kebersihan diri
G. Mekanisme Koping
1. Konstruktif
a. Bertanya pada ortu, saudara, teman
b. Mencoba sesuatu yang abru
c. Meniru orang lain
d. Mudah berpisah dengan orang tua
e. Menghayal dan kreatif
f. Bermain dengan menggunakan alat-alat yang ada di rumah
g. Mengikuti disiplin orang tua
h. Mengidentifikasi jenis kelamin
i. Mengenal warna (minimal 4 warna)
j. Berbicara dalam kalimat panjang
2. Destruktif
a. Tidak percaya diri
b. Malu untuk tampil
c. Pesimis
d. Tidak memiliki minat dan keinginan
e. Takut salah dalam melakukan sesuatu, sangat membatasi aktifitas
sehingga terkesan malas dan tidak punya inisiatif
H. Diagnosa Keperawatan
a. Potensial (Normal) : Potensial mengembangkan inisiatif
b. Resiko (Penyimpangan) : Resiko mengambangkan rasa bersalah
I. Intervensi Keperawatan
1. Tujuan
Untuk Anak Pra Sekolah :
a. Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal
b. Mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar
c. Mengembangkan keterampilan berbahasa
d. Mengembangkan keterampilan adaptasi psikososial
e. Pembentukan identitas dan peran sesuai jenis kelamin
Untuk Keluarga :
a. Keluarga mampu menjelaskan perilaku yang menggambarkan
perkembangan yang normal dan menyimpang
b. Keluarga mampu menjelaskan cara menstimulasi perkembangan
anaknya
c. Keluarga mampu mendemonstrasikan dan melatih cara
memfasilitasi perkembangan anak
2. Tindakan Keperawatan
a. Anak Pra Sekolah
1) Perkembangan yang normal : Inisiatif
a) Pertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal
- Kaji pemenuhan kebutuhan fisik anak
- Anjurkan pemberian vitamin dan imunisasi ulangan
(booster)
- Ajarkan kebersihan diri
b) Mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar
- Kaji kemampuan motorik halus dan kasar anak
- Fasilitasi anak untuk bermain yang menggunakan
motorik kasar (kejar-kejaran, papan seluncur,
sepeda, sepak bola, tangkap bola)
c) Mengembangkan keterampilan berbahasa
- Kaji keterampilan baha sa yang dikuasai anak
- Berikan kesempatan anak bertanya dan bercerita
- Sering mengajak komunikasi
- Ajari anak belajar membaca
- Belajar bernyanyi
d) Mengembangkan keterampilan adaptasi psikososial
- Kaji keterampilan adaptasi psikososial anak
- Berikan kesempatan anak bermain dengan teman
sebaya
- Berikan dorongan dan kesempatan ikut perlombaan
- Latih anak berhubungan dengan orang yang lebih
dewasa
e) Pembentukan identitas dan peran sesuai jenis kelamin
- Kaji identitas dan peran sesuai jenis kelamin
- Ajari mengenal bagian-bagian tubuh
- Ajari mengenal jenis kelamin sendiri dan
membedakan jenis kelamin anak lain
- Berikan pakaian dan mainan sesuai jenis kelamin
f) Mengembangkan kecerdasan
- Kaji perkembangan kecerdasan anak
- Bimbing anak dengan imajinasinya untuk menggali
kreatifitas, bercerita
- Bimbing anak belajar keterampilan baru
- Berikan kesempatan dan bimbing anak membantu
melakukan pekerjaan rumah sederhana
g) Mengembangkan nilai-nilai moral
- Kaji nilai-nilai moral yang sudah diajarkan pada
anak
- Ajarkan dan latih menerapkan nilai agama dan
budaya yang positif
- Kenalkan anak terhadap nilai-nilai mana yang baik
dan tidak
- Berikan pujian atau nilai-nilai positif yang dilakukan
anak
- Latih kedisiplinan
h) Meningkatkan peran serta keluarga dalam meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan
- Tanyakan kondisi pertumbuhan dan perkembangan
anak
- Tanyaan upaya yang sudah dilakukan keluarga
terhadap anak
- Berikan reinforcement atas upaya positif yang sudah
dilakukan keluarga
- Anjurkan pada eluarga untuk memberikan makanan
bergizi dan simbang
- Berikan pendidikan kesehatan tentang tugas
perkembangan normal pada usia pra sekolah
- Berika informasi cara menstimulasi perkembangan
pada usia pra sekolah
J. Daftar Pustaka