Anda di halaman 1dari 25

PENILAIAN TES TERTULIS

BENTUK TES URAIAN

Kuliah Evaluasi proses dan hasil belajar fisika


Dosen : Dr. Rahmawati, M.Pd.
Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNISMUH MAKASSAR
2020

1
PENGERTIAN:

 Soaluraian adalah soal yang


jawabannya menuntut siswa untuk
mengingat dan mengorganisasikan
gagasan-gagasan atau hal-hal yang
telah dipelajari dengan cara
mengemukakan atau
mengekspresikan gagasan tersebut
dalam bentuk uraian tertulis

2
Bentuk Uraian
 Uraian objektif
Rumusan soal/pertanyaan yang
menuntut sehimpunan jawaban
dengan pengertian/ konsep tertentu,
sehingga penskorannya dapat
dilakukan secara objektif
 Uraian nonobjektif
Rumusan soal yang menuntut
sehimpunan jawaban berupa
pengertian/konsep menurut pendapat
tiap siswa, sehingga penskoran sukar
dilakukan secara objektif

3
KEUNGGULAN

 Dapat mengukur kemampuan siswa


dalam hal menyajikan jawaban
terurai secara bebas,
mengorganisasikan pikirannya,
mengemukakan pendapatnya, dan
mengekspresikan gagasan-gagasan
dengan menggunakan kata-kata
atau kalimat siswa sendiri.

4
KETERBATASAN
 Jumlah materi atau pokok bahasan yang
dapat ditanyakan relatif terbatas
 Waktu untuk memeriksa jawaban siswa
cukup lama
 Penskorannya relatif subjektif terutama
untuk soal uraian nonobjektif
 Tingkat reliabilitasnya relatif lebih rendah
dibandingkan dengan tes bentuk soal
pilihan ganda
 Reliabilitas skor pada soal bentuk uraian
sangat tergantung pada penskor tes

5
MATERI

KONSTRUKSI

BAHASA

6
Materi

1. Soal harus sesuai dengan indikator


2. Batasan jawaban yang diharapkan
harus jelas
3. Isi materi sesuai dengan pelajaran
4. Isi materi yang ditanyakan sudah
sesuai dengan jenjang
sekolah/kelas

7
Konstruksi
5. Rumusan kalimat soal harus
menggunakan kata tanya/perintah
yang menuntut jawaban terurai.

6. Buatkan petunjuk yang jelas


tentang cara mengerjakan soal

8
Konstruksi
7. Buatlah pedoman penskoran
segera setelah soal disusun
dengan pendekatan skor 1 benar
dan salah 0.

8. Hal-hal yang menyertai soal:


tabel, gambar, grafik, peta, atau
yang sejenisnya harus disajikan
dengan jelas dan terbaca.
9
Bahasa
9. Butir soal menggunakan kalimat
yang sederhana dan komunikatif
10. Butir soal tidak mengandung
kata yang dapat menyinggung
perasaan siswa
11. Butir soal tidak menggunakan
kata yang menimbulkan
penafsiran ganda

10
Bahasa
12. Butir soal menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
13. Rumusan soal sudah
mempertimbangkan segi bahasa
dan budaya
14. Jangan menggunakan bahasa
yang berlaku setempat

11
PEDOMAN PENSKORAN/RUBRIK

Panduan atau petunjuk yang menjelaskan tentang:

1. Batasan atau kata kunci atau konsep untuk


melakukan penskoran

2. Kata kunci berupa rumus, frase, nama,


tempat, fakta

12
PEDOMAN PENSKORAN/RUBRIK

3. Semua kemungkinan/kriteria jawaban yang


diharapkan

4. Setiap kata kunci diberi skor 1 dan kriteria


jawaban dengan rentang skor

5. Skor maksimum: jumlah dari skor dari


seluruh skor tiap butir

13
PERTANYAAN: Hitunglah nilai X dari persamaan: X (X-5) = 4X-14
Contoh Pedoman Penilaian

NO. ASPEK / KONSEP YANG DINILAI SKOR

1. X (X-5) = 4X - 14 1
2. X . X - 5 . X = 4X - 14 (KONSEP DISTRIBUTIF) 1
3. X2 - 5X = 4X - 14 (KONSEP KOMUTATIF) 1
4. X2 - 5X - 4X = 4X - 4X - 14 (KONSEP ADITIF) 1
5. X2 - 9X = -14 1
6. X2 - 9X + 14 = 0 1
-b + b2 - 4ac
7. a. X1,2 = atau b. (x - 7) (x - 2) = 0 1
2a
8. X1,2 = 9+ 81 - 56 1
2
9. X1,2 = 9+ 25 X-7=0
2 X-2=0 } 1
10. X1 = 9 + 25 = 7
2 X1 - 7 = 0
11. X2 =
9-5
=2 X2 - 2 = 0 } 1
2
Skor Maksimum 10
PEDOMAN PEMBERIAN NILAI
Untuk Butir Soal Uraian Terbuka

Skor Maksimum Skor


Kriteria Bobot Pemeriksa1 Pemeriksa II Rerata

1. Materi 30 24
2. Organisasi 4 6
3. Proses:
3.1. Penyelesaian
jawaban
- Ketelitian 1 3
- Konsisten 1 3
- Keaslian 1 3
3.2. Argumentasi
- Ketelitian 1 3
- Konsisten 1 3
- Keaslian 1 3

Jumlah Skor Maksimum 48

Jumlah rerata: Jumlah skor rerata yang dicapai


Persentase skor = jumlah skor maksimum x 100
Contoh-contoh soal

16
CONTOH SOAL URAIAN NON OBJEKTIF

Buatlah laporan dengan topik “meningkatkan


minat baca siswa” sebanyak kurang lebih 150
kata. Perhatikan ejaan, tanda baca, struktur
kalimat, dan hubungan/keterkaitan (koherensi)
antarkalimat. Buatlah judul yang menarik!
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR

•Kesesuaian antara judul dengan isi cerita 0–2


Judul sesuai dengan isi cerita 2
1. 1
Judul agak sesuai dengan isi cerita
Judul tidak sesuai dengan isi cerita 0

•Ketepatan penulisan ejaan 0–3


Tidak ada kesalahan ejaan 3
2. Bila ada kesalahan ejaan 1-3 kata 2
Bila ada kesalahan ejaan 4-6 kata 1
Bila ada kesalahan ejaan lebih dari 6 kata 0
•Ketepatan penulisan tanda baca 0–3
-Tidak ada kesalahan tanda baca 3
3. -Bila ada kesalahan ejaan 1-5 kata 2
-Bila ada kesalahan ejaan 6-10 kata 1
-Bila ada kesalahan ejaan lebih dari 10 kata 0
•Ketepatan struktur kalimat 0–3
-Semua kalimat memiliki struktur yang tepat 3
4. -Ada 1 kalimat yang strukturnya tidak tepat 2
-Ada 2 kalimat yang strukturnya tidak tepat 1
-Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya tidak tepat 0
•Kepaduan antarkalimat 0–3
-Semua kalimat padu 3
5. -Ada 1 kalimat yang tidak padu 2
-Ada 2 kalimat yang tidak padu 1
-Lebih dari 2 kalimat yang tidak padu 0
Skor Maksimum 14
CONTOH SOAL URAIAN OBJEKTIF

Diketahui keliling suatu persegi panjang


24 cm dan panjangnya dua kali lebarnya.
Berapakah luas persegi panjang tersebut?
24
6

Kunci Jawaban Skor


Lebar = p
Panjang = 2p ………………………………...... 1
Keliling = 2 x (panjang + lebar) …………... 1
24 = 2 x (2p + p)
= 2 x (3p) ........................................ 1
= 6p …………………………………... 1
p = = 4 cm ………………………...... 1
Panjang = 2 x 4 cm = 8 cm ………….... 1
Luas = panjang x lebar
= 8 x 4 cm2 = 32 cm2 .………...... 1

Skor Maksimum 6
Tabel berikut berisi nama-nama besaran fisis.

No. Nama Besaran


1. Gaya
2. Energi
3. Panjang
4. Berat
5. Waktu
6. Volume
7. Massa jenis
8. Daya
9. Luas
a. Kelompokkan besaran-besaran tersebut ke
dalam besaran pokok dan besaran turunan.
b. Tuliskan nama satuan dalam satuan Sistem
Internasional (SI) pada masing-masing besaran
tersebut.
PEDOMAN PENSKORAN

Jawaban Skor
. Besaran Pokok Satuan
-Panjang - meter ……………………………………………….. 2
-Waktu. - sekon……………………………………………….. 2
Besaran Turunan Satuan
-Gaya. - newton = kg.m/s2……………………………………. 2
-Energi - joule = kg . m2/s2…………………………………. 2
-Berat - newton =kg.m/s2……………………………………. 2
-Volume - m3 …………………………………………………… 2
-Massa jenis - kg / m3……………………………………………….. 2
-Daya - watt = joule/sekon …………………………………... 2
-Luas - m2 …………………………………………………... 2
Catatan : Setiap besaran pokok/turunan dan satuannya yang benar
masing-masing di skor 1 sehingga setiang pasangan besaran-satuan
mempunyai skor 2. Jika hanya satuannya yang benar tetapi
pengelompokkannnya salah, maka hanya di skor 1 , demikian juga
sebaliknya

Skor Maksimum 18
Hitunglah banyak kalor yang diperlukan
oleh 1 kg air yang suhunya 80 0C untuk
berubah seluruh wujudnya menjadi uap
pada tekanan udara 1 atmosfer! (kalor
jenis air = 4.200 J/kg. kalor uap air =
2.256.000 J/kg)
Kunci Jawaban Skor
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu air dari 80 0 C
mencapai titik didihnya 100 0 C :
Q1 = m.c. ∆t ....…………………………………………………………. 1
= ( 1 kg) ( 4.200 J/kg. 0 C) (100 0 C - 80 0 C ) …….…………….. 1
= 84.000 J …………………………………………………………… 1
Kalor yang diperlukan untuk berubah wujud dari air 100 0 C
menjadi uap air 100 0 C :
Q2 = mU ……………………………………….…………………………. 1
= ( 1 kg) ( 2.256.000 J/kg ) …………………………………..……. 1
= 2.256.000 J ………………………………………………………. 1
Jadi kalor yang diperlukan untuk berubah wujud dari air 80 0 C
menjadi uap air 100 0 C adalah
Q total = Q1 + Q2 ……………………………………………………....... 1
= 84.000 J + 2.256.000 J ……………………………………….. 1
= 2.340.000 J .…………………………………………………..... 1

Skor maksimum 12
25

Anda mungkin juga menyukai