Anda di halaman 1dari 3

A.

Budaya Lokal di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulaun yang memiliki banyak macam ragam kebudayaan
Seperti yang kita ketahui negarara kita ini mulai dari Sabang sampai Merauke maka dari
itu kebudayaan kita juga ada bermacam-macam mulai dari Sabang sampai Merauke.

Berikut beberapa budaya lokal yang ada di Indonesia

1. Kebudayaan suku bangsa Batak


2. Kebudayaan suku bangsa Minangkabau
3. Kebudayaan Jawa
4. Kebudayaan suku bangsa Sunda
5. Kebudayaan suku bangsa Bali
6. Kebudayaan Sawu
7. Kebudayaan suku bangsa Dayak
8. Kebudayaan suku bangsa Makassar (Bugis)
9. Kebudayaan suku bangsa Asmat
10. Kebudayaan suku bangsa Dani
Kebudayaan dari setiap suku bangsa di Indonesia terdiri dari sistem kepercayaan,
sistem kekerabatan, sistem politik, sistem ekonomi, dan sistem kesenian

 Sistem kepercayaan suatu masyarakat terbentuk secara alamiah. Dimana sistem


kepercayaan merupakan pedoman hidup yang diyakini oleh suatu masyarakat
dalam menjalankan kehidupan sosial keagamaannya.
  Sistem kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas
yang memiliki asal usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis,
sosial, maupun budaya.
 sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu
kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta
melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu
atau kelompok individu satu sama lain atau dengan Negara dan hubungan Negara
 Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya.
 Kesenian disebut sebagai sarana yang dapat dijadikan media dalam
mengekspresikan rasa keindahan yang berasal dari jiwa manusia. Tidak hanya itu
saja, kesenian dapat digunakan untuk melanggengkan norma dan adat istiadat
suatu masyarakat agar tidak lekang dimakan jaman.
Kebudayaan suku bangsa Dani
A. Sistem Kepercayaan/Religi
Suku bangsa Dani tinggal di Lembah Baliem, Irian Jaya. Suku Dani lebih suka
disebut suku bangsa Parim/ suku bangsa Baliem. Suku bangsa Dani percaya pada roh,
yaitu roh laki-laki (Suangi Ayoka) dan roh perempuan (Suangi Hosile). Suku bangsa Dani
mempercayai atou, yaitu kekuatan sakti yang
berasal dari nenek moyang yang diturunkan
kepada anak lelakinya. Kekuatan tersebut
meliputi:
1) kekuatan menjaga kebun,
2) kekuatan menyembuhkan penyakit, dan
3) kekuatan menyuburkan tanah.

B. Sistem Kekerabatan
Kekerabatan masyarakat suku bangsa Dani bersifat patrilineal, pernikahan suku
bangsa Dani bersifat poligami. Keluarga batih ini tinggal di satu satuan tempat tinggal
yang disebut silimo. Berdasarkan mitologi, suku
bangsa Dani berasal dari sepasang suami istri
yang tinggal di Kampung Maina di Lembah
Baliem.

C. Sistem Politik
Kepala suku besar disebut ap kain. Pemimpin suku disebut watlangka. Selain itu
juga terdapat pemimpin pada bidang
tertentu, sebagai berikut.
1) Ap Menteg: kepala perang.
2) Ap Horeg: kepala suku kesuburan.
3) Ap Ubalik: kepala suku adat.

Pemimpin dalam masyarakat Dani harus


dapat menjadi panutan bagi rakyatnya. Oleh
sebab itu pemimpin tersebut juga harus
memili`ki kemampuan, antara lain
berdiplomasi, bercocok tanam, berburu, keberanian, dan ramah.
D. Sistem Ekonomi
Mata pencaharian suku bangsa Dani adalah bercocok tanam ubi kayu dan ubi jalar
yang disebut hipere. Selain berkebun, mata pencaharian suku bangsa Dani adalah
beternak babi. Babi dipelihara dalam kandang yang bernama wamai. Bagi suku bangsa
Dani, babi memiliki manfaat yang cukup
banyak, antara lain dagingnya untuk dimakan,
tulangtulangnya untuk pisau dan hiasan, dan
darahnya untuk perlengkapan upacara adat.

E. Sistem Kesenian dan kerajinan


Kesenian masyarakat suku bangsa Dani dapat dilihat dari cara membangun rumah
dan beberapa bangunan suku bangsa Dani antara lain sebagai berikut.
1) Honae: merupakan rumah adat suku bangsa Dani. Honae berbentuk bulat dan
atapnya berasal dari rumput kering.

2) Ebeai: rumah wanita, ebe artinya


tubuh/pusat dan ai artinya rumah.
3) Wamai artinya kandang babi yang
berbentuk persegi panjang dan disekat
sebanyak jumlah ebeai.

Kerajinan masyarakat suku bangsa Dani antara lain korok: alat sejenis parang, sege: alat
sejenis tugal untuk melubangi tanah, moliage: sejenis kapak batu dengan ujung dari besi,
dan wim: busur panah. Peralatan-peralatan tersebut biasanya diberi hiasan atau diukir
agar nampak indah.

Anda mungkin juga menyukai