Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

PKN
“SUKU DANI”

Kelompok:
Gisela Aldine X IPS 2 / 05
Laurensius Rubben X IPS 2 /12
Tesalonika Carmelita X IPS 2 /18
Vincent Putra Yapiter X IPS 2 / 20
APA SAJA YANG AKAN KITA
BAHAS?
• Bahasa
• Sistem Pengetahuan
• Sistem Kemasyarakatan
• Teknologi
• Mata Pencaharian
• Religi / Kepercayaan
• Kesenian
Sub keluarga Wano
di Bokondini

Bahasa yang di
gunakan oleh
Suku Dani

Sub keluarga Dani pusat


Sub keluarga Nggalik yang terdiri atas logat Dani
dan ndash Barat dan logat lembah
Besar Dugawa
SISTEM PENGETAHUAN
Suku Dani merupakan salah satu suku yang mempunyai peradaban yang
sangat tinggi.
Dilihat dari kehidupan mereka :
• Pembuatan pakaian tradisional (koteka, Sali dan yokul)
Koteka untuk laki-laki, Sali untuk gadis, dan yokul untuk perempuan
sudah menikah.
• Pembuatan silimo (Kampung)
Rumah sebagai tempat hunian.
• Pembuatan kebun
Hampir seluruh lembah dan lereng-lereng gunung di buat secara
intensif dan efektif.
Sejak dulu ketelitian dalam membuat parit dan kampong yang jarang
dimiliki suku lain. 
SISTEM KEMASYARAKATAN
 Suku Dani dipimpin oleh seorang kepala suku besar yaitu disebut Ap
Kain yang memimpin desa adat watlangka, selain itu ada juga 3 kepala suku
yang posisinya berada di bawah Ap Kain dan memegang bidang sendiri &
ndash; sendiri, mereka adalah : Ap. Menteg, Ap. Horeg, dan Ap Ubaik Silimo
biasa yang dihuni oleh masyatakat biasa dikepalai oleh Ap. Waregma. Dalam
masyarakat Dani tidak ada sistem pemimpin, kecuali istilah kain untuk pria
yang berarti kuat, pandai dan terhormat.
 Pada tingkat uma, pemimpinnya adalah laki-laki yang sudah tua, tetapi masih
mampu mengatur urusannya dalam satu halaman rumah tangga maupun
kampungnya. Urusan tersebut antara lain pemeliharaan kebun dan Bahi serta
melerai pertengkaran.
 Pemimpin federasi berwenang untuk memberi tanda dimulainya perang atau
pesta lain. Pertempuran dipimpin untuk para win metek. Pemimpin
konfederasi biasanya pernah juga menjadi win metek, meski bukan syarat
mutlak, syarat menjadi pemimpin masyarakat Dani : Pandai bercocok tanam,
bersifat ramah dan murah hati, pandai berburu, memiliki kekuatan fisik dan
keberanian, pandai berdiplomasi, dan pandai berperang.
TEKNOLOGI
Teknologi asli masyarakat Suku Dani sangat sederhana. Alat utama mereka terbuat dari batu yang gosok
sampai halus, kayu dan sejenis bambu yang disebut lokop. Alat yang terbuat dari batu antara lain kapak,
pahat atau kapak tangan. Batu dihaluskan sehingga berwarna hitam, kemudian dibuat tajam pada satu
sisinya. Mata kapak dari batu dibentuk segitiga dan diasah satu sisinya, kemudian diberi tangkai kayu.
Tangkai dan mata kapak disambung dengan tali rotan yang dililitkan melintang dan saling tindih mengikat
mata kapak pada tangkainya. Masyarakat Baliem mengenal bermacam – macam kapak antara lain:
 Ewe Yake : untuk membelah kayu.
 Yake Keken : untuk memotong.
 Yake Kewok (bentuknya seperti cangkul) : untuk mengorek tanah.
Orang Suku Dani juga memiliki berbagai peralatan lain yakni:
 Molige : sejenis kapak batu yang ujungnya diberi besi, digunakan untuk menebang pohon
 Sege : sejenis tugal untuk melubangi tanah
 Korok : parang yang digunakan untuk membersihkan ilalang
 Valuk : sejenis sekop untuk men(angkul tanah7
 Wim : sebutan untuk busur7 dan
 Panah sege : sebutan untuk berbagai benda yang ujungnya runcing.
Berternak babi

MATA
PENCAHARIAN

Bercocok tanam
Ubi jalar dan Umbi Berdagang
akar
RELIGI / KEPERCAYAAN SUKU DANI
Dasar religi masyarakat Suku Dani adalah menghormati roh nenek moyang
dan juga menyelenggarakan upacara yang dipusatkan pada pesta babi. Orang
Suku Dani juga percaya pada roh yaitu roh laki – laki (Suanggi Ayoka) dan roh
wanita (Suanggi Hosile). Roh ini menitis pada tumbuhan, hewan dan benda –
benda. Konsep kepercayaan/keagamaan yang terpenting adalah Atou yaitu
kekuatan sakti para nenek moyang yang diturunkan secara patrilineal kepada
anak laki – laki. Kekuasaan sakti ini antara lain :
 Kekuatan menjaga kebun.
 Kekuatan menyembuhkan penyakit dan menolak bala.
 Kekuatan menyuburkan tanah.
Sebagian besar masyarakat Suku Dani juga menganut agama kristen atas
pengaruh Eropa yang dibawa ke para misionaris yang membangun pusat Misi
Protestan di Hetegima sekitar tahun 1955. Kemudian setelah bangsa Belanda
mendirikan kota Wamena maka agama Katholik mulai berdatangan.
TRADISI POTONG JARI
Bila ada anggota keluarga atau kerabat dekat yang
meninggal dunia seperi suami, istri,ayah, ibu, anak dan
adik, Suku Dani diwajibkan memotong jari mereka
KESENIAN
1. Anyaman kantong jaring penutup kepala, pengikat kepala dan pengikat kapak
2. Tarian :
• Hunike
• Hologotiik
• Hisilum
3. Cara membangun silimo
4. Lagu Tradisional :
- Etai ewa etai
- Etai wene pugut 
- Etai lee wuni
- Wesa etai
5. Alat musik :
Pikon
Witawo
Aneletang
Ane Tutum
SUMBER
http://www.academia.edu/30795764/ADAT_DAN_BUDAYA_SUKU_DANI_DI_TANA
H_PAPUA_-_
ANTROPOLOGI
http://
arsipbudayanusantara.blogspot.com/2013/06/mengenal-lebih-dekat-suku-dani.htm
l

Anda mungkin juga menyukai