Anda di halaman 1dari 1

CIRI KHAS SUKU BANGSA DANI

Suku Dani merupakan salah satu dari banyaknya suku di tanah papua yang mendiami wilayah
Lembah Baliem, Pegunungan Tengah, dan keseluruhan Kabupaten Jayawijaya serta sebagian
kabupaten Puncak Jaya. Sejak ratusan tahun lalu suku Dani dikenal sebagai petani yang terampil
dan telah menggunakan alat/perkakas seperti kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang,
bambu dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal sangat kuat dan
berat.

Bahasa Suku Dani


Suku Dani memiliki 3 sub keluarga bahasa, yaitu:
1. Sub keluarga Wano di Bokondini
2. Sub keluarga Dani Pusat yang terdri atas logat Dani Barat dan logat lembah Besar
Dugawa.
3. Sub keluarga Nggalik & ndash
Bahasa suku Dani termasuk keluarga bahasa Melansia dan bahasa Papua tengah (secara umum).

Kepercayaan
Kepercayaan dasar suku Dani masih menganut kepercayaan menghormati roh nenek moyang.
Upacara kepercayaan diselenggarakan dengan pesta babi. Konsep kepercayaannnya adalah Atou,
yaitu kekuatan sakti para nenek moyang yang diturunkan secara patrilineal (diturunkan kepada
anak laki-laki). Kekuasaan sakti tersebut meliputi:
1. kekuatan menjaga kebun
2. kekuatan menyembuhkan penyakit dan menolak bala
3. kekuatan menyuburkan tanah.
Sebagai tanda untuk menghormati nenek moyangnya mereka membuat lambang nenek moyang
yang disebut Kaneka. Selain itu juga ada upacara keagamaan yang disebut Kaneka Hagasir
menyejahterakan keluarga masyarakat serta untuk mengawali dan mengakhiri perang.

Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan masyarakat Dani ada tiga, yaitu :
1. Kelompok kekerabatan yang terkecil dalam masyarakat suku Dani adalah keluarga luas.
Keluarga.luas ini terdiri atas tiga atau dua keluarga inti bersama – sama menghuni suatu
kompleks perumahan yang ditutup pagar (lima).

2. Paroh masyarakat. Struktur masyarakat Dani merupakan gabungan beberapa ukul (klen kecil)
yang disebut ukul oak (klen besar)

3. Kelompok teritorial. Kesatuan teritorial yang terkecil dalam masyarakat suku bangsa Dani
adalakompleks perumahan (uma) yang dihuni untuk kelompok keluarga luas yang patrilineal

(diturunkan kepada anak laki-laki).

Pernikahan
Pernikahan orang Dani bersifat poligami diantaranya poligini. Keluarga batih ini tinggal di satu –
satuan tempat tinggal yang disebut silimo. Sebuah desa Dani terdiri dari 3 dan 4 slimo yang
dihuni 8 dan 10 keluarga.

Kesenian
Masyarakat Dani mempunyai seni kerajinan khas, anyaman kantong jaring penutup kepala dan
pegikat kapak. Selain itu juga terdapat beberapa peralatan yang terbuat dari bata seperti Moliage,
Valuk, Sege, Wim, Kurok, dan Panah sege.

radisi Potong Jari


Salah satu tradisi yang tidak lazim di masyarakat suku Dani adalah tradisi potong jari. Tradisi
tersebut dilakukan dengan cara menunjukkan kesedihan dan rasa duka cita ditinggalkan anggota
keluarga yang meninggal dunia. Mereka melakukan potong jari untuk mengembalikan kembali
perasaan sakit akibat kehilangan. Bukan cuman satu jari saja yang dipotong, bahkan kadang
sampai semua jarinya dipotong. Namun dari beberapa sumber, tradisi ini hanya berlaku bagi
kaum wanita saja. Seiring berkembangnya jaman dan masuknya agama-agama, tradisi potong
jari ini sudah hampir ditinggalkan.

Anda mungkin juga menyukai