Anda di halaman 1dari 17

Riset pemasaran

RANCANGAN RISET
KAUSAL:
PERCOBAAN
Nama kelompok 5
Dani januar galuanta : C 201
11 046
Ibrahim Djayani : C 201 11 047
Novianti Mangkawa : C 201
11 048
Nining Fitria : C 201 11
050
Jayanti :C
Konsep kausalitas
Percobaan biasanya di gunakan untuk
menyimpulkan hubungan. Konsep kasualitas
memerlukan beberapa penjelasan. Konsep ilmiah
mengenai kasualitas merupakan suatu yang
rumit. “kasualitas” berarti sesuatu yang sangat
berbeda menurut orang awam di bandingkan
menurut seorang ilmuwan. Pernyataan seperti “x
menyebabkan Y” akan mempunyai arti yang
berbeda bagi seorang awam dengan seorang
Definisi dan konsep
Dalam seksi ini, kita mendefinisikan beberapa
konsep dasar eng terdiri dari :
 Variabel independen
 Unit uji
 Variabel dependen
 Variabel ekstra
 Percobaan
 Desain percobaan
VALIDITAS DALAM PERCOBAAN

 Validitas Internal
Validitas internal merujuk ke apakah manipulasi
variabel independen atau perlakuan independen
sebetulnya menyebabkan dampak yang di amati
pada variabel depedenden.
 Validitas Eksternal
Validitas eksternal merujuk ke apakah hubungan
sebab akibat yang di temukan dalam percobaan
dapat di generalisasikan.
VARIABEL EKSTRA

Dalam seksi ini, kita mengklasifikasikan variabel


ekstra ke dalam kategori berikut :
 Sejarah
 kematangan
 pengujian
 instrumentasi
 regresi statistik
 bas seleksi dan
 mortalitas.
Mengendalikan variabel ekstra
Ada empat cara mengendalikan variabel ekstra
antara lain :
1. Pengacakan

2. Penyesuaian

3. Pengendalian statistik dan

4. Pengendalian rancangan
Klasifikasi percobaan
 Desain percobaan dapat di klasifikasikan menjadi

:
 Prapercobaan

 Percobaan nyata

 Percobaan kuasi

 Rancangan statistik
Rancangan pra percobaan
Rancangan ini di cirikan dengan tidak adanya
pengacakan. Tiga rancangan spesifik di maksud
ialah
1. Studi kasus singkat

2. Rancangan uji awal-uji akhir satu kelompok

3. Kelompok statik
Rancangan percobaan sejati
Fitur rancangan percobaan sejati yang
berbeda dari rancangan percobaan adalah hal
pengacakan. Dalam desain percobaan
sebenarnya , peneliti secara acak memberi nilai
atas unit uji ke kelompok percobaan dan
perlakuan terhadap kelompok percobaan.
Rancangan kelompok sejati mencakup :
Rancangan kelompok uji awal-uji akhir
Rancangan kelompok kendali uji akhir saja
RANCANGAN STATISTIK

Rancangan statistik terdiri dari serangkaian


percobaan dasar yang memungkinkan
dilakukannya pengendalian statistik dan analisis
variabel eksternal. Dengan kata lain , beberapa
percobaan dasar dilaksanakan secara
bersamaan.
RANCANGAN LATIN SQUARE

Rancangan latin square memungkinkan


peneliti secara statistik mengendalikan dua
variabel eksternal yang tidak saling berinteraksi
serta memanipulasi variabel independen. Setiap
variabel eksternal atau variabel blok dibagi
menjadi sejumlah blok atau tingkatan
PERCOBAAN LABOLATORIUM VERSUS PERCOBAAN LAPANGAN

Percobaan labolatorium mempunyai


kelebihan atas percobaan lapangan .lingkungan
labolatorium menawarkan tingkat pengendalian
yang tinggi karena penelitian mengisolasikan
percobaan didalam lingkungan yang dipantaui
dengan hati-hati. Percobaan labolatorium
cenderung menggunakan uni* uji dalam jumlah
kecil , menghabiskan lebih sedikit waktu , lebih
terbatas secara geografis dan lebih mudah
Penerapan pasar uji

Pemasaran uji, disebut juga pengujian pasar,


adalah aplikasi percobaan terkendali yang
dilakukan pada bagian pasar yang disebut pasar
uji yang terbatas namun dipilh secara hati –hati
pemasaran uji terdiri dari replikasi program
pemasaran nasional terencana untuk sebuah
produk kedalam pasar uji.
Uji Baku Pasar ( standard test market )
Dalam uji baku pasar , pasar uji dipilih dan produk dijual melalui saluran
distribusi biasa. Biasanya , tenaga penjual yang dimiliki sendiri oleh perusahaan
bertanggung jawab mendistribusikan produk . satu atau lebih kombinasi variabel bauran
pemasaran ( produk ,harga ,distribusi ,dan tingkat promosi ) diberlakukan .
Uji pasar terkendali (controlled test market)
dalam uji pasar terkendali, seluruhan program pemasaran uji dilakukan oleh
perusahaan riset dari luar. Perusahaan riset tersebut menjamin distribusi produk digerai
eceran yang mewakili presentase pasar yang telah ditentukan sebelumnya.
Uji pasar simulasi (simulated test market)
uji simulasi pasar menghasilkan estimasi matematis pangsa pasar berdasarkan
reaksi awal konsumen terhadap produk. Uji pasar simulasi dapat dilakukan dalam 16
minggu atau kurang. Informasi yang dihasilkan bersifat rahasia dan kompetisi tidak
dapat mendapatkan informasi ini. Uji pasar ini juga relatif murah
HUBUNGAN KAUSALITAS
Gaya Hidup (X)

(Joseph Plumer dalam Kasali, 2001


: 226) :

Aktivitas (X1) :

1Hobi Keputusan
2Peristiwa sosial Konsumen Membeli
3Hiburan Smartphone Merek
4Komunitas iPhone (Y)

Minat (X2) : (Kotler, 2009 : 235) :

1Keluarga 1Kebutuhan
2Media 2Keistimewaan
3Prestasi produk
3Keunggulan
Opini (X3) : 4Kemampuan secara
ekonomi
1Diri mereka
5merek
sendiri
2Pendidikan
3Produk
PERCOBAAN

Eksperimen/Percobaan terbentuk jika peneliti memanipulasi


satu atau lebih variabel independen dan mengukur pengaruhnya
terhadap satu atau lebih variabel dependen , sambil
mengendalikan pengaruh variabel-variabel ekstra.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH^_^

Anda mungkin juga menyukai