Anda di halaman 1dari 8

BAB 2

TEORI ASAM BASA

Pada mata kuliah Kimia dasar telah dipelajari teori Asam dan Basa.
a. Apakah perbedaan dari asam, basa, dan garam?

b. Sebutkan teori-teori asam basa yang telah dipelajari dan jelaskan secara singkat definisi asam dan basa!

1. Teori Asam Basa Arrhenius


a. Berikut ini adalah beberapa reaksi kimia, tentukan apakah senyawa yang bereaksi bersifat asam, basa atau
garam!
HCl(aq)  H+(aq) + Cl-(aq) ……………………
+ -
NaOH(aq)  Na (aq) + OH (aq) ……………………
HCl(aq) + NaOH(aq)  NaCl(s) + H2O(l) ……………………
b. Apakah definisi asam dan basa menurut Arrhenius?

c. Apakah reaksi berikut adalah termasuk asam dan basa? NH3(aq) + HCl (aq)  NH4Cl(aq)

d. Ketika dilarutkan dalam air, gas NH3 akan terurai menjadi ion NH4+ dan OH- dalam reaksi reversible. 99%
tetap berada dalam kondisi sebagai molekul ammonia. Tuliskan reaksinya dan berdasarkan reaksi ini apakah
reaksi pada soal C termasuk reaksi asam basa Arrhenius?

e. NH3(g) + HCl(g)  NH4Cl(g) Tentukan apakah reaksi ini termasuk reaksi asam basa Arrhenius? Jelaskan!

f. Bagaimana sifat garam hasil reaksi asam dan basa menurut Arrhenius?

g. Beberapa garam dari ion karbonat dan ion fosfat bersifat basa, sedangkan ion ammonium bersifat sedikit
asam. Apakah hal ini bisa dijelaskan dengan teori Arrhenius?
h. Sebutkan kelemahan-kelemahan dalam teori Arrhenius!

2. Teori Asam Basa Bronsted Lowry


a. Apakah definisi asam dan basa menurut teori Bronsted Lowry?

b. NH3(g) + HCl(g)  NH4Cl(g) Tentukan siapa asam dan basa dalam reaksi ini!

c. Dalam teori ini, ada kompetisi antara 2 spesi untuk memnangkap proton, dan pemenangnya adalah basa
(bersifat lebih basa). Berdasarkan hal tersebut, tentukan asam dan basa dalam reaksi-reaksi berikut:
1. NH3(g) + HCl(g)  NH4+ + Cl-

2. H2CO3 + CN-  HCN + HCO3-

3. H2SO4 + H2O  HSO4- + H3O+

4. HCl + H2O  +Cl- + H3O+

5. NH3 + H2O  NH4+ + OH-

6. HCO3- + HF  H2CO3 + F-

7. CH3COOH + H2SO4  CH3COOH2 + HSO4-

d. Apakah yang dimaksud dengan asam basa konjugasi?

e. Perhatikan reaksi berikut ini:

Tentukan asam basa konjugasi pada soal c dan kekuatan asam/basanya!


f. Perhatikan reaksi berikut ini:

Air bersifat sebagai amfoter. Apakah yang dimaksud dengan amfoter?

g. Berikut ini adalah beberapa senyawa yang bersifat amfoter

3. Tetapan Kesetimbangan Asam-Basa dan Kekuatan Asam Basa


a. Diketahui sebuah reaksi adalah: HA(aq) + H2O(l)  H3O+(aq) + A-(aq), tentukan harga Ka nya!

b. Diketahui sebuah reaksi adalah: A-(aq) + H2O(l)  HA(aq) + OH-(aq), tentukan harga Kb nya!

c. Bedasarkan dua reaksi di atas,harga Ka dan Kb menunjukkan apa?

d. Jelaskan hubungan antara Ka dan Kb dengan kekuatan asam dan basa!

e. Berikut ini adalah daftar Ka beberapa asam biner, tentukan kekuatan asamnya!
Asam (aq) pKa Energi Ikatan (kJ/mol)
HF +3 565
HCl -2 428
HBr -9 362
HI -10 295

f. Jelaskan factor apakah yang berpengaruh terhadap kekuatan asam!


g. Diantara ke 4 asam, tentukan ukurannya! Mana yang paling besar hingga kecil?

h. Adakah keterkaitan antara ukuran molekul dengan kekuatan asam?

i. Berikut ini adalah beberapa struktur Lewis, tentukan keasamannya!

j. Berdasarkan gambar di atas, faktor apakah yang berpengaruh terhadap sifat asam dan basa suatu senyawa?

k. Berikut ini adalah gambar struktur senyawa, prediksikan keasamannya!

l. Jelaskan factor yang berpengaruh terhadap keasaman!

m. Buatlah kesimpulan factor-faktor yang berpengaruh terhadap kekuatan asam!

Untuk bab berikutnya, pelajari:Teori Asam Basa Lewis, Asam Basa Dalam sistem Pelarut, Asam Basa Lux – Flood,
Asam Basa Keras Lunak, Superasam
Kesetimbangan Asam Basa

Tentukan ke manakah arah reaksi asam klorida dalam air dan asam asetat dalam air! Perhatikan rekasi berikut dan
jelaskan arah reaksinya!

Jelaskan reaksi yang terjadi!

Jelaskan reaksi yang terjadi!

Jika diketahui harga Ka HCN= 6,17x10-10, Ka HF= 6,6 x10-4, prediksikan siapakah yang akan bertindak sebagai asam
dan basa serta bagaimana reaksi yang terjadi!

Prediksikan spesi yang bertindak sebagai asam dan basa serta prediksikan arah reaksinya:
a. CH3COOH Ka=1,8x10-5 dan HCN
b. CH3COOH dan HF
c. HClO Ka=3,5x10-8 dan HF
d. HClO dan CH3COOH
e. HBrO Ka=2,5x10-9 dan HF
f. HBrO dan HCN
4. Teori Asam Basa Lewis
a. Tuliskan struktur Lewis dari reaksi berikut ini: BF3(g) + NH3(g) NH3-BF3

b. dari rekasi di atas, tentukan spesi yang berperan sebagai asam dan basa menurut Arrhenius dan Bronsted Lowry!

c. Apakah Arrhenius dan Bronsted Lowry bisa menjelaskan asam dan basa dala reaksi tersebut? Jelaskan!

d. Ikatan kovalen yang terbentuk dari reaksi di atas adalah ikatan kovalen koordinasi! Jelaskan apakah yang dimaksud
dengan ikatan kovalen koordinasi?

e. Tentukan spesi yang menyumbangkan PEB untuk berikatan dan tentukan aseptornya!

f. Menurut Lewis, pada reaksi di atas yang bertindak sebagai asam adalah NH3 bertindak sebagai basa, dan BF3
bertindak sebagai asam. Jelaskan definisi asam dan basa menurut Lewis!

g. Jelaskan kelemahan tepri asam basa Arrhenius dan Bronsted Lowry yang disempurnakan oleh Lewis!

5. Teori Asam Basa Dalam Sistem Pelarut


a. Apakah suatu zat bisa dilarutkan dalam pelarut non air (selain H2O)?

b. Berikut ini adalah reaksi swa-ionisasi beberapa pelarut yang memungkinkan!


Pelarut Asam Basa
+
2H2O(l)  H3O (aq) + OH-(aq)
2NH3(l)  NH4+(NH3) + NH2-(NH3)
+
2H2SO(l)  H3SO4 (H2SO4) + HSO4-(H2SO4)
2OPCl3(l)  OPCl2+(OPCl3) + OPCl4-(OPCl3)
Jelaskan apa yang etrjadi pada reaksi di atas!
c. Tentukan definisi asam dan basa dalam sistem pelarut!

6. Teori Asam Basa Lux-Flood


a. Teori ini pertama kali dikenalkan oleh H. Lux pada 1939 dan diperluasa oleh H. Flood dkk pada 1947. Teori ini biasa
digunakan untuk menjelaskan konsep asam basa pada lelehan senyawa-senyawa anorganik pada temperature tinggi.
Berikut ini adalah contoh rekasi asam basa Lux-Flood:
CaO(l) + SiO2(l)  CaSiO3(l)
Asam basa

Pada reaksi di atas, spesi apakah yang bereaksi? Apa yang ditransfer dalam reaksi di atas?

CaO bersifat sebagai asam, sedangkan SiO2 sebagai basa, jelaskan definisi asam dan basa menurut Lux-Flood!

Prediksikan asam dan basa pada reaksi berikut ini:


CaO(s) + SO3(g)  CaSO4(s)

CaO(s) + CO2(g)  CaCO3(s)

CaO(s) + N2O5(g)  Ca(NO3)2(s)

7. Teori Asam Basa Keras Lunak


a. Teori asam Basa Keras Lunak atau Hard Soft Acid Base (HSAB) adalah hasil pengembangan teori asam basa Lewis.

Perhatikan pembagian kategori


asam/basa keras, daerah batas, dan
lunak.

Perhatikan jumlah electron valensi tiap


spesi dari masing-masing, adakah
perbedaannya?

Perhatikan kemampuan polarisasi dari


electron-elektronnya, mana yang lebih
mudah terpolarisasi?
b. Prediksikan definisi asam keras dan basa keras!

c. Prediksikan definisi dari asam lunak dan basa lunak!

d. Teori HSAB dapat digunakan untuk memprediksi apakah satu reaksi bisa terjadi atau tidak. Di alam ditemukan bijih
alumunium dalam bentuk Al2O3 dan bijih raksa dalam bentuk HgS. Tentukan sifat asam basanya beserta keras/lunak!

e. Prediksikan Reaksi asam basa HSAB yang dapat berlangsung spontan!

f. Lengkapi reaksi-reaksi berikut ini:


HgF2(g) + BeI2(g)  HgI2(g) + BeF2(g)
Lunak-keras keras-lunak lunak-lunak keras-keras

CH3HgF(aq) + HSO3-(g) 

CH3HgOH(aq) + HSO3-(g) 

8. Superasam
a. Superasam adalah suatu asam yang lebih kuat dibandingkan dengan asam sulfat 100%. Superasam memiliki tingkat
keasaman 107-1019 kali kekuatan asam sulfat. Contoh dari superasam adalah HClO4 atau asam perklorat. Asam ini
lebih kuat daripada asam sulfat. Lengkapi reaksi yang terjadi:
HClO4(H2SO4) + H2SO4(l) 

b. Asam fluorosulftat memiliki keasaman lebih dari seribu kali asam sulfat, lengkapi reaksi yang terjadi:
HSO3F(H2SO4) + H2SO4(l) 

c. Carilah contoh-contoh superasam lainnya dan tentukan kekuatannya!

Anda mungkin juga menyukai