Pada mata kuliah Kimia dasar telah dipelajari teori Asam dan Basa.
a. Apakah perbedaan dari asam, basa, dan garam?
b. Sebutkan teori-teori asam basa yang telah dipelajari dan jelaskan secara singkat definisi asam dan basa!
c. Apakah reaksi berikut adalah termasuk asam dan basa? NH3(aq) + HCl (aq) NH4Cl(aq)
d. Ketika dilarutkan dalam air, gas NH3 akan terurai menjadi ion NH4+ dan OH- dalam reaksi reversible. 99%
tetap berada dalam kondisi sebagai molekul ammonia. Tuliskan reaksinya dan berdasarkan reaksi ini apakah
reaksi pada soal C termasuk reaksi asam basa Arrhenius?
e. NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(g) Tentukan apakah reaksi ini termasuk reaksi asam basa Arrhenius? Jelaskan!
f. Bagaimana sifat garam hasil reaksi asam dan basa menurut Arrhenius?
g. Beberapa garam dari ion karbonat dan ion fosfat bersifat basa, sedangkan ion ammonium bersifat sedikit
asam. Apakah hal ini bisa dijelaskan dengan teori Arrhenius?
h. Sebutkan kelemahan-kelemahan dalam teori Arrhenius!
b. NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(g) Tentukan siapa asam dan basa dalam reaksi ini!
c. Dalam teori ini, ada kompetisi antara 2 spesi untuk memnangkap proton, dan pemenangnya adalah basa
(bersifat lebih basa). Berdasarkan hal tersebut, tentukan asam dan basa dalam reaksi-reaksi berikut:
1. NH3(g) + HCl(g) NH4+ + Cl-
6. HCO3- + HF H2CO3 + F-
b. Diketahui sebuah reaksi adalah: A-(aq) + H2O(l) HA(aq) + OH-(aq), tentukan harga Kb nya!
e. Berikut ini adalah daftar Ka beberapa asam biner, tentukan kekuatan asamnya!
Asam (aq) pKa Energi Ikatan (kJ/mol)
HF +3 565
HCl -2 428
HBr -9 362
HI -10 295
j. Berdasarkan gambar di atas, faktor apakah yang berpengaruh terhadap sifat asam dan basa suatu senyawa?
Untuk bab berikutnya, pelajari:Teori Asam Basa Lewis, Asam Basa Dalam sistem Pelarut, Asam Basa Lux – Flood,
Asam Basa Keras Lunak, Superasam
Kesetimbangan Asam Basa
Tentukan ke manakah arah reaksi asam klorida dalam air dan asam asetat dalam air! Perhatikan rekasi berikut dan
jelaskan arah reaksinya!
Jika diketahui harga Ka HCN= 6,17x10-10, Ka HF= 6,6 x10-4, prediksikan siapakah yang akan bertindak sebagai asam
dan basa serta bagaimana reaksi yang terjadi!
Prediksikan spesi yang bertindak sebagai asam dan basa serta prediksikan arah reaksinya:
a. CH3COOH Ka=1,8x10-5 dan HCN
b. CH3COOH dan HF
c. HClO Ka=3,5x10-8 dan HF
d. HClO dan CH3COOH
e. HBrO Ka=2,5x10-9 dan HF
f. HBrO dan HCN
4. Teori Asam Basa Lewis
a. Tuliskan struktur Lewis dari reaksi berikut ini: BF3(g) + NH3(g) NH3-BF3
b. dari rekasi di atas, tentukan spesi yang berperan sebagai asam dan basa menurut Arrhenius dan Bronsted Lowry!
c. Apakah Arrhenius dan Bronsted Lowry bisa menjelaskan asam dan basa dala reaksi tersebut? Jelaskan!
d. Ikatan kovalen yang terbentuk dari reaksi di atas adalah ikatan kovalen koordinasi! Jelaskan apakah yang dimaksud
dengan ikatan kovalen koordinasi?
e. Tentukan spesi yang menyumbangkan PEB untuk berikatan dan tentukan aseptornya!
f. Menurut Lewis, pada reaksi di atas yang bertindak sebagai asam adalah NH3 bertindak sebagai basa, dan BF3
bertindak sebagai asam. Jelaskan definisi asam dan basa menurut Lewis!
g. Jelaskan kelemahan tepri asam basa Arrhenius dan Bronsted Lowry yang disempurnakan oleh Lewis!
Pada reaksi di atas, spesi apakah yang bereaksi? Apa yang ditransfer dalam reaksi di atas?
CaO bersifat sebagai asam, sedangkan SiO2 sebagai basa, jelaskan definisi asam dan basa menurut Lux-Flood!
d. Teori HSAB dapat digunakan untuk memprediksi apakah satu reaksi bisa terjadi atau tidak. Di alam ditemukan bijih
alumunium dalam bentuk Al2O3 dan bijih raksa dalam bentuk HgS. Tentukan sifat asam basanya beserta keras/lunak!
CH3HgF(aq) + HSO3-(g)
CH3HgOH(aq) + HSO3-(g)
8. Superasam
a. Superasam adalah suatu asam yang lebih kuat dibandingkan dengan asam sulfat 100%. Superasam memiliki tingkat
keasaman 107-1019 kali kekuatan asam sulfat. Contoh dari superasam adalah HClO4 atau asam perklorat. Asam ini
lebih kuat daripada asam sulfat. Lengkapi reaksi yang terjadi:
HClO4(H2SO4) + H2SO4(l)
b. Asam fluorosulftat memiliki keasaman lebih dari seribu kali asam sulfat, lengkapi reaksi yang terjadi:
HSO3F(H2SO4) + H2SO4(l)