Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang perguruan tinggi. Pengertian

Mahasiswa dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) Mahasiswa adalah siswa

yang belajar pada perguruan tinggi Depdiknas (2012 ) Mahasiswa mempunyai

peran penting dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional sementara itu

perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan formal diserahi tugas dan

tanggung jawab mempersiapkan mahasiswa sesuai tujuan pendidikan

tinggi.Tujuan pendidikan tinggi dapat tercapai apabila tri darma perguruan tinggi

dapat terlaksana, yaitu mampu menyelenggarakan pendidikan, melakukan

penelitian dan pengabdian pada masyarakat (UU RI nomor 12 tahun 2012).

Dibutuhkan minat dari mahasiswa untuk ikut serta dalam suatu kegiatan,

terlebih dilingkungan kampus, Minat mahasiwa ditunjukan pada Menurut Survei

yang dilakukan oleh Muhammad Syamsid Ridho dkk (2012) terhadap 100

mahasiswa Universitas Gunadarma Depok Memberikan hasil bahwa faktor faktor

yang berkaitan dengan minat berorganisasi adalah:1) tugas kuliah yang banyak

dan membuat tidak punya waktu dalam mengikuti kegiatan berorganisasi, 2) Mutu

organisasi yang kurang,3) organisasi yang ada di universitas tidak di perhatikan.4)

organisasi dapat menghambat waktu kuliah,5) larangan orang tua untuk mengikuti

organisasi

Menurut peraturan pemerintah republik indonesia NO.60 Tahun 1999

organisasi kemahasiswaan adalah suatu wadah yang di bentuk untuk

1
melaksanakan peningkatan kepemimpinan, penalaran, minat, kegemaran dan

kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan di perguruan tinggi

berikut nya organisasi kemahasiswaan intra kampus juga di pahami sebagai

wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan

peningkatan cendekiawan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan

pendidikan tinggi ( surat keputusan mendikbud NO 155/U/1998,Pasal 1 ayat 2)

Selanjutnya dalam surat keputusan keputusan Mendikbud No 155/U/1998,

Pasal 1 ayat 5 dijelaskan pula bahwa organisasi mahasiswa meliputi penalaran dan

keilmuwan, minat dan kegemaran, serta upaya perbaikan kesejahteraan

mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat, organisasi tersebut di selengarakan

berdasarkan prinsip dari,oleh dan untuk mahasiswa dengan memberikan peranan

yang lebih besar kepada mahasiswa.

Menurut Sukirman (2004) Organisasi Mahasiswa Merupakan Bentuk

Kegiatan di Perguruan Tinggi yang Di Selenggarakan dengan prinsip dari, dan

oleh Mahasiswa, Organisasi Tersebut Merupakan wahana dan sarana

pengembangan diri Mahasiswa kearah Perluasan Wawasan Peningkaatan Ilmu

dan Pengetahuan serta Integritas kepribadian Mahasiswa. Organisasi

Kemahasiswaan Juga Sebagai Wadah pengembangan Penalaran, keilmuan, Minat

Bakat dan Kegemaran Mahasiswa Itu Sendiri ( Sudarman,2004) Hal ini dikuatkan

oleh Kepmendikmud RI.No.155/U/1998 Tentang Pedoman umum Organisasi

Kemahasiswaan di perguruan Tinggi

Sementara itu menurut Launa (2000) pengertian organisasi mahasiswa

tidak jauh beda dengan organisasi pada umum nya, menurut (launa 2000),

2
organisasi kemahasiswaan kampus merupakan suatu wadah atau organisasi yang

bergerak di bidang kemahasiswaan yang di dalam nya dilengkapi dengan

perangkat teknis yang jelas dan terencana seperti struktur, mekanisme, fungsi,

prosedur, program kerja dan eleman lain nya yang berfungsi mengarahkan seluruh

potensi yang ada dalam organisasi tersebut pada tujuan dan cita cita akhir yang di

capai nya

Riva’i(2019) Dunia mahasiswa dan kampus ideal nya dapat dijadikan fase

awal dalam aktualisasi diri fase saat seseorang mahasiswa dapat menyalurkan

segala kemampuan dan keterampilan serta potensi yang di miliki nya, hal tersebut

dapat disalurkan dengan mengikuti suatu kegiatan organisasi kemahasiswaan

Baik ekstra maupun intra kampus, berbagai perguruan tinggi menyediakan sarana

bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai bakat dan minat nya

salah satu nya di UIN Raden Intan Lampung .

Dari data yang di himpun dari ( http://kemahasiswaan.uin uinradenintan.ac.id)

Pada tanggal 20 desember 2019 terdapat 18 unit kegiatan Mahasiswa ( UKM ) di

antaranya yaitu, Taekwondo, permata sholawat, Hiqma, Al Ijtihad, Inkai,

Pramuka, Persma, Menwa, Kopma, Puskima, Bapinda, Blitz, Maharipal, Pencak

Silat, Bahasa, Olahraga, Pik Sahabat serta 6 organisai ekstra yang terdaftar di

antara nya yaitu PMII, HMI, KAMMI, IMM, IPPU/IPPNU, FMN. Peneliti juga

melakukan wawancara kepada bidang akademik dan kemahasiswaan UIN Raden

Intan Lampung pada tanggal 9 febuari 2020 yaitu terdapat 6 organisasi yang ada

di kampus uin raden intan lampung Salah satu organisasi ekstra kampus yang

3
menjadi fokus pembahasan yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau

yang biasa di sebut PMII.

PMII adalah Singkatan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang

didirikan oleh 13 pendiri Yaitu Cholid Mawardi, Said Budairy, M.Sobich Ubaid,

Makmum Syukri, Hilman, Ismail Makky, Munsif Nahrowi, Nuril Huda, Wahab

Jailani, Hisbullah Huda, M.Cholid Narbuko, dan Ahmad Husain, Pada tanggal 17

april 1960, organisasi mahasiwa ini di bentuk sebagai wadah mahasiswa muda

nahdatul ulama untuk Berhimpun dan berkumpul (Buku panduan latihan

kader,2009 ).

Organisasi merupakan perkumpulan orang-orang, semakin besar

organisasi,maka semakin kompleks juga konflik yang terjadi, mengikuti kegitan

keorganisasian dianggap menyita waktu kuliahadanya kewajiban tugas kuliah dan

kegiatan berorganisasi menjadi tantangan dan permasalahan yang di hadapi oleh

anggota PMII Winarno ( 2013).

menurut Djali (2014) minat adalah sesuatu kondisi yang terjadi apabila

seseorang melihat ciri ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan

keinginan keinginan atau kebutuhan kebutuhan sendiri, oleh karena itu apa saja

yang dilihat seseorang barang tentu akan membangkitkan Minat nya menunjukan

minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingan

nya hal ini menunjukan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang

terhadap sesuatu objek, biasa nya di sertai dengan perasaan senang, karena itu

merasa ada kepentingan apa yang diinginkan.

4
Dalam perspektif islam,juga di jelaskan mengenai minat, yang terdapat

pada Al Qur’an Surat Ali-Imran :14

ِ ‫الش َهو‬
‫ات‬ َ َّ ‫ب‬ ِ ‫ُزيِّ َن لِلن‬
ُّ ‫َّاس ُح‬

Arti nya “ Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa

yang diinginkan” (Al-Qur’an surat Ali-Imran: 14)

Ayat al-Qur’an tersebut menjelaskan bahwa akan menjadi indah segala

suatu yang di inginkan dari setiap manusia keindahan pada suatu hal yang

diinginkan tersebut membuat seseorang akan senang dan lebih memberikan emosi

positif serta mempunyai kecendrungan terhadap hal tersebut dan inilah difinisi

minat.semakin kuat hubungan maka semakin kuat minat seseorang terhadap suatu

hal atau aktivitas.

Myes (2012) mengatakan bahwa dukungan sosial adalah suatu bentuk

perhatian, penghargaan, semangat, penerimaan, dicintai dan bahwa orang lain

bersedia memberikan perhatian dan keamanan. Dukungan sosial terdiri dari

dukungan keluarga, dukungan teman sebaya dan dukungan lingkungan.

Peneliti juga melakukan wawancara awal pada tanggal 07 desember 2019

kepada 4 mahasiswa aktif di PMII Dari hasil wawancara tersebut mereka

berpendapat bahwa mengikuti organisasi penting untuk menunjang pengalaman

dan kemampuan dalam bersosialisasi dengan orang lain, Namun satu dari empat

mahasiswa mengungkapkan bahwa sudah jarang aktif dalam mengikuti kegiatan

yang ada di dalam Organisasi hal ini karena adanya tugas kuliah dan kegiatan lain

5
diluar organisasi yang juga diikuti oleh Mahasiswa tersebut Dari ke empat

Narasumber tiga di antaranya memberikan penjelasaan bahwa kegitan organisasi

yang HS (Nama Samaran) ikuti sesuai dengan minatnya menurut penuturan yang

di sampaikan oleh responden, HS menjelaskan bahwa adanya dukungan sosial

yang mendukung nya dalam dalam berorganisasi maka akan mempengaruhi

kinerja mahasiswa dalam mengikuti kegiatan keorganisasian yang diikuti.

Gambaran di atas dapat di peroleh adanya ketertarikan dan minat untuk

mengikuti organisai esktra kampus PMII muncul karena berbagai Faktor, diantara

nya yaitu faktor dari luar individu. Menurut Rahmat (2018) salah satu faktor yang

mendasari Minat seseorang yaitu faktor dari Eksternal, faktor Eksternal yang di

maksud bisa berupa pengaruh dari lingkungan yaitu teman sebaya, tempat tinggal,

orang tua, guru, dan latar belakang keluarga.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka dapat di rumuskan sebagai

masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada hubungan antara dukungan

sosial teman sebaya dengan minat berorganisasi pada anggota PMII Komisariat

UIN Raden Intan Lampung.

6
A. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial Teman sebaya

dengan minat berorganisasi pada anggota PMII Komisariat UIN

Raden intan lampung

B. Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat secara kolektif baik

untuk keilmuan (teoritis) atau untuk peneliti dan subyek penelitian

(praktis) Manfaat tersebut adalah:

1. Secara teoritis

Dapat memberikan sumbangan untuk keilmuan dan pengetahuan bagi

pengembangan ilmu psikologi, khususnya dibidang psikologi sosial

yang mempelajari.hubungan antara dukungan sosial Teman Sebaya

dengan minat berorganisasi pada anggota PMII Komisariat UIN Raden

Intan Lampung

2. Secara praktis

a. Manfaat Bagi universitas

Diharapkan dari penelitian ini dapat menjadi bahan

pertimbangan Universitas untuk meningkatkan kualitas

Mahasiswa-Mahasiswi serta bahan rujukan untuk dijadikan

tambahan khusus mengenai studi yang berkaitan tentang

7
hubungan dukungan teman sebaya terhadap minat

berorganisasi.

b. Manfaat bagi mahasiswa

Hasil penelitian ini di harapkan akan memberikan Kesadaran

akan penting nya melakukan Kegiatan di Dalam Kamus Guna

Sebagai Bentuk Aktualisasi Diri.

Anda mungkin juga menyukai