Anda di halaman 1dari 3

Nama : Subroto Yudo Negoro

NIM : 22020119183177
Kelas : B19

INTERPRETASI ASAM BASA

INTERPRETASI ASAM BASA PERHITUNGAN FENCL STEWART


a. Free water on Na = 0,3 x (Na-140)
0,3 x (137 – 140) = - 0,9
b. Effect Cl = 102-(Cl x 140/Na)
102- (104 x 140/137) = 102 – (104 x 1,0218) = 102 – 106,27 = - 4,2
c. Albumin efeect = 0,123 x pH – 0,6310 (42 – albumin)
0,123 x 7,40 – 0,6310 (42-33) = 2,513
UA = BE- SID – Albumin effect = -7,30 – (-0,9-4,2 +2,513) = -7,30 + 2,587 = - 4,713
Effect alkalinisasi hipoalbumin = 2,513
Effect asidifikasi laktat = -4,713
→ ASIDOSIS LAKTAT.
INTERPRETASI TANPA ELEKTROLIT ATAU PENDEKATAN HENDERSON HASSELBALCH
Penilaian status asam basa :
1. Tentukan pH apakah asidemia atau alkalemia
2. Tentukan gangguan primer yang paling tampak apakah metabolik atau respiratorik
3. Hitung kompensasinya, apakah sesuai atau tidak. Bila tidak sesuai mungkin ada gangguan
yang terjadi bersamaan
4. Hitung anion gap
5. Bila anion gap menunjukkan asidosis metabolik, hitung ∆GAP

Jika menggunakan interpretasi tanpa elektrolit atau pendekatan Henderson hasselbalch, maka item
yang digunakan pH, PCO2. Dan HCO3 maka akan diperoleh: pH = 7,41 (normal), PCO2 = 27 mmHg
(alkalosis respiratorik (primer), dan HCO3 = 18,10 (asidosis metabolik (primer))

HITUNG ANION GAP (normal 12±4)


AG = (Na+K) – (Cl + HCO3) = (137 + 4,2) – (104+18) = 19,2 (asidosis metabolik)
Delta gap = AG pasien – AG normal = 19,2 – 12 = 7,2
Kompensasi menurut formula winter = PCO2= (1,5 x HCO3) + 8 ± 2 = (1,5 x 18,10) + 8 ± 2 = 35 ± 2
(kompensasi tidak sesuai) → alkalosis respiratorik
→jadi pasien menderita gangguan asam basa campuran = asidosis metabolik dan alkalosis
respiratorik
Dari informasi klinis didapatkan nilai laktat di atas normal 2,9 (normal 0,5-1,8), asidosis metabolik
pasien karena asidosis laktat dengan nilai AG tinggi, kombinasi dengan alkalosis respiratorik.

Anda mungkin juga menyukai