Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMASANGAN C - PAP

RS. BHY BJM No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


Jl. A. Yani Km.3,5
Telp (0511) 325652
Fax. (0511) 3251306
Rsbhybjm@gmail.com

Tanggal Terbit : Disahkan oleh,


Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel

SPO

Tanggal Revisi :
Dr. BAMBANG PITOYO NUGROHO, Sp.S.
AKBP NRP. 72030465

PENGERTIAN
CPAP adalah salah satu alat yang digunakan sebagai tatalaksana
respiratory distres pada neonatus. Continuos Positive Airway
Pressure (CPAP) merupakan suatu alat untuk mempertahankan
tekanan positif pada saluran napas neonatus selama pernafasan
spontan

TUJUAN
- Menurunkan kesulitan bernafas
- Mengurangi ketergantungan terhadap oksigen
- Membantu memperbaiki dan mempertahankan kapasitas
residual paru
- Mencegah obstruksi saluran nafas bagian atas, dan
mencegah kolaps paru
- Mengurangi apneu, bradikardia, dan episode sianotik, serta
mengurangi kebutuhan untuk dirawat di Ruang intensif

KEBIJAKAN
Sk Kepala Rumah Sakit No. / Skep/ / tentang pelayanan
ponek 24 jam

PROSEDUR
- Tempatkan Bubble Cpap ditempat yang aman dan datar
- Berikan jarak antara 30 cm antara unit ke dinding atau tirai,
sehingga bukaan inlet di belakang tidak terhalang
- Hubungkan Kable Power pada alat dengan line PLN
220V/50Hz
- Hidupkan konsentrator (Switch On/Off) yang ada di depan
unit
- Isi botol dengan air steril / air destilasi lalu tutup kembali
- Hubungkan selang inspirasi dari sirkuit ke outlet gas utama
- Hubungkan selang ekspirasi dari sirkuit ke botol
- Atur tingkat CPAP yang dibutuhkan mulai 7 CmH2O
- Hubungkan selang kanula kepada bayi
- Atur aliran udara dan oksigen yang dibutuhkan untuk
melihat aliran konstan gelembung dalam air. Mulailah 5
L/menit oksigen dan 5 L/menit udara. Periksa dan yakinlah
aliran keluar dengan baik. Jumlah gabungan aliran 10
L/menit adalah sudah mencukupi dalam kebanyakan
kasus, yang dapat kita lihat dengan adanya gelembung
terus menerus didalam botol
- Perhatikan bayi untuk tanda-tanda gangguan pernapasan,
periksa SPO2 dan tetap amati adanya gelembung dalam
botol
- Jika SPO2 dibawah 90% atau bayi mempunyai
gangguan napas berat, pertama tama tingkatkan
tekanan menjadi 8 atau 10 CMH2O dan kemudian
bila tak terjadi perbaikan tingkatkan aliran jadi
8L/menit
- Jika tidak ada gelembung kontinyu, periksa apakah
selang khusus hidung melekat dengan baik atau
tidak dan reposisi selang kanula sehingga terletak
pas didalam hidung
- Matikan unit dengan menekan tombol ON/OFF yang ada di
depan unit
UNIT TERKAIT - Ruang Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai