Soal!
Dalam UU No 10 Tahun 2004, Tap MPR tidak dicantumkan lagi sebagai salah
satu sumber hukum, namun dalam UU No. 12 Tahun 2011 Tap MPR ditentukan
lagi sebagai salah satu sumber hukum. Berikan pendapat anda:
Jawab:
Sebagai produk hukum yang dibentuk oleh lembaga tertinggi negara, TAP
MPR dianggap memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari produk hukum
yang dibentuk oleh lembaga negara lainnya seperti Undang-Undang (UU)
yang dibentuk oleh Presiden dengan DPR, serta peraturan perundang-
undangan lainnya. Kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara itu
yang melatarbelakangi mengapa dalam hierarki peraturan perundang-
undangan menurut peraturan yang berlaku pada masa berlakunya UUD
1945, TAP MPR diletakkan dalam jenjang yang lebih tinggi dari Undang-
Undang namun setingkat lebih rendah dari UUD 1945.
REFERENSI
1. Alamsah, Nandang. 2019. Sistem Hukum Indonesia. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.
2. Riananda, Marta. Dinamika Kedudukan TAP MPR di dalam
Hierarki Peraturan Perundangan-undangan. Fiat Justitia Jurnal
Ilmu Hukum Vol. 8 No. 2. Universitas Lampung, 2014.
3. Tyan Adi Kurniawan, Wilda Prihatiningtyas. Problematika
Kedudukan TAP MPR Dalam UU No. 12 Tahun 2011 Tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Jurnal Yuridika
Vol. 27 No. 2. Universitas Airlangga, 2012.
4. Wicaksono, Dian Agung. Implikasi Re-Eksistensi TAP MPR dalam
Hierarki Peraturan Perundang- Undangan terhadap Jaminan Atas
Kepastian Hukum yang Adil di Indonesia. Jurnal Konstitusi Vol.
10 No. 1. Universitas Gadjah Mada, 2013.