BAHAN - BAHAN
PEMBANGUNAN
Sebagian dari masalah pembangunan yakni masalah yang berkena
dengan peningkatan produksi baik output keseluruhan maupun output di berba
cabang kegiatan ekonomi karena mereka dibutuhkan sendiri
menaikkan output dibutuhkan ekonomi guna menaikkan jumlah input dan
menggunakannya dengan lebih efektif dari pada penggunaannya pada masa
lampau. Baik kualitas maupun efektifitas adalah penting, tidak ada di antara
keduanya yang dapat berdiri sendiri.
Sebagian input seperti yang diutarakan dalam teori Ricardo mencakup
tanah, buruh dan modal. Untuk modal para ahli ekonomi klasik menganggapnya
sebagai modal fisik, harus ditambahkan modal manusia, suatu variates modal yang
mengikuti hukum yang sama dengan modal fisik, tetapi karena tidak dapat
dipisahkan dengan pemilik manusianya untuk itu dibutuhkan perhatian khusus.
sendiri. Dalam
Fungsi produksinya tidak hanya dipengaruhi oleh tiga serangia yang sangat
sederhana yang merupakan input klasik. Adanya perubahan teknologi baik
domestik maupun yang berasal dari impor, akan mempengaruhi ukuran dan
komposisi output seolah - olah input terpisah.
Skala atau volume produksi berpengaruh besar terhadap output. Pada masa
ekonomi, skala internal minimal di imbangi oleh ekonomi eksternal. Analisis
pembangunan ekonomi merupakan anilisis masyarakat yang dilihat sebagai hasil
dari kontrak sosial. Bukan sebagai kepentingan perorangan untuk memfokuskan
pada ongkos atau manfaat pribadi lainnya. Tetapi tidak ada yang melakukan
demikian. Pengaruh
pengaruh tersebut yang terkadang diingatkan kembal
dengan bahasa akademik yang selalu mementingkan dri sendiri adalah tak bisa
dibiarkan.
Output ternyata dipengaruhi oleh cara pengaturan dan pengelolaa
kewiraswataan yang pernah terkenal kemudian diabaikan. Dengan energinya (ye
menurut sejarah sudah menjadi miliknya) yang gelisan dan inpulsif yang ton
perusahaan. Kelembagaan yang dominan di berbagai negara membawa
pada output material dan bukan pada perang, kemajuan, atau keahlian menyuling
anggur, mempengaruhi kemajuan ekonomi yang tidak terlihat oelh para analisis
yang berfokus hanya pada modal fisik atau keuangan saja.
44
Adapun konsep dasar dari produksi (output sebagai fungsi dari serangkaian
input) ditambah dengan dimasukkannya input (atau unsur - unsur seperti tertulis
dalam jumlah judul bab ini) merupakan beberapa item yang tidak konvensional
tetapi penting. Dengan bertindak bersama, unsur - unsur tersebut mempengaruhi
output, karena mempengaruhi output, maka mempengaruhi distribusi dan
pembangunan.
A. Tanah dan Berbagai Sumber Daya
Delam ilmu ekonomi tanah diberlakukan berlainan baik dengan aktiva fisik
lainnya maupun dengan tenaga kerja. Tanah dan perluasannya, sumber daya
alam, vang terdapat di dalam tanah biasanya sudah dianggap tidak dapat
menghasilkan lagi. Jadi berbeda dengan bangunan, mesin
persediaan yang dapat ditambah melalui proses produksi.
Aktiva fisik yang dibagi dalam dua golongan yakni yang dapat menghasilkan
lagi (renewable) dan yang tidak bisa menghasilkan lagi (unrenewable) sudah
kabur, tetapi tidak ditinggalkan.
Jikaharga tanah cukup tinggi maka tanah dapat diciptakan. Tanah komersil
di perkotaan atau tanah pertanian yang subur merupakan produk akhir dari
proses produksi yakni tanah dibagung dengan tenaga kerja dan modal.
meisn, dan
1. Tanah dan Makanan
Produktivitas tanah pertanian sangat berbeda - beda baik jika diukur
dalam output kasa per hektar yang biasa disebut sebagai hasil atau
terkadang hasil per hektar, maupun bentuk produk tanah fisik marginal
dimana output faktor yang identik atau sesudah dikurangi dengan kontribusi
dari input - input lainnya. Perbedaan produktifitas tanah dikarenakan sifat -
sifat fisik dan kimia, temperatur, curah hujan, lamanya matahari menyinari
tanah, dan akses ke pasar dan input - input lainnya.
Produktifitas
tanahpertanian
bisa
tinggi
negara
penghasilannya relatif rendah, seperti Burma. Produktifitas tanah juga
berkaitan erat dengan tingkat teknologi yang digunakan.
2. Tanah dan Bahan Mentah Industri
Secara umum pertanian berlaku pada produksi beberapa bahan
mentah industri, tetapi untuk semuanya. Kemampuan tanah untuk
menyediakan bahan industri berbeda, begitu pula kapasitasnya untuk
menghasilkan makan juga berbeda. Jenis baha industri banyak didapat
dimana - mana seperti kapur
E. Perubahan Teknologi
Perubahan teknologi adalah unsur kunci untuk meningkatkan produktifitas
dan output. Tujuh bahan perubahan teknologi diketahui dan dilukiskan.
Kenaikan efesiensi teknis biasanya disertai dengan adanya perubahan
Nsitas, faktor pengurangan elastisitas yang bergantian, faktor kenaikan
pergesaran produk, perubahan hubungan sosial dan produksi, dan
kenaikan kecepatan perubahan itu sendiri.
Penvebab perubahan teknologi membutuhkan waktu dan biaya, karena
begitu rumitnya. Sifat teknologi tepat guna terhadap proses pembangunan
herbeda menurut proses yang dikerjakan dengan teliti di negara kaya
miskin.
Teknologi tepat guna atau menengah dapat menggabungkan intensitas
buruh dengan ciri - ciri lainnya yang berbeda, dengan teknologi yang paling
maju dari negara kaya.
F. Skala
Efisiensi produksi merupakan sebaian dari fungsi skala yang sebaliknya
dibatasi oleh ukuran pasar. Makin besar skala, makin murah ongkos produknya
jika terdapat perekonomian eksternal atau internal untuk perusahaan.
Di samping itu dalam pembangunan ekonomi, banyak orang memperkirakan
terhalangnya kesempatan untuk ekonomi skala internal oleh karena adanya
monopoli diman input dibatasi oleh kekurangan
pengetahuan, modal, keahlian dan lain - lain.
kekurangan yakni oleh
Proses pertumbuhan dapat dimulai dengan memperluas pasar, yang
sebaliknya dapat diperoleh dari naiknya efisiensi dalam pengangkutan dan
permubungan. Pengangkutan yang murah dapat menyatukan berbagai pasar,
membawa lebih banyak pembeli dan penjual yang dapat berhubungan satu
ema lainnya, dan meningkatkan elastisitas permintaan dan penawaran. Atau
Pasar dapat tumbuh melalui peningkatan efisiensi dan pendapatan pada setiap
komoditas, yang menaikkan permintaan efektif untuk produk lain dan
memperluasnya secara kumulatif. Walaupun proses pertumbuhan dimulai
dengan efisiensi produksi, tetapi perlunya distribusi tidak dapat dihindarkan.
G. Organisasi
pembangunan mencakup
manajemen,
lain; fungsi
resiko,
antara
Organisasi proses
kewirausahaan,
administrasi,
pengambilan
serta
pembaruan. Proses ini dapat dijelaskan dan dipahami berdasarkan tempat
keputusan itu dibuat, tujuan para pengambilan keputusan, serta kendala
terhadap operasi mereka.
Buku - buku tradisional menekankan organisasi dalam banyak perusahaan
swasta dan pemerintah. Yang pertama dapat mengikuti jalur memaksimumkan
keuntungan, sedangkan pada prinsipnya, tujuan pemerintah adalah mencapai
kepentingan umum secara maksimal.
Sulitnya menentukan kepentingan umum itu, apalagi mencari metode -
metode untuk memuaskannya, membawa pada fokus mengenai beberapa
tujuan yang lebih sempit dari semua pengorganisasi, termasuk semua yang ada
di dalam pemerintahan.
Dalam lembaga tradisional dapat ditambahkan bank, baik bank swasta
maupun bank pemerintah, serta - beberapa kelompok kepentingan lainnya
seperti serikat buruh dan koperasi produsen, dan angkatan bersenjata. Masing
- masing mempunyai tempat dalam proses pembangunan ekonomi selama
seperempat dari abad ke dua puluh.