30 - Putri Indah S (SKP BDD)
30 - Putri Indah S (SKP BDD)
Oleh :
(P2.06.31.2.19.030)
Tingkat II
Bagian yang Dapat Dimakan (BDD) adalah bagian makanan yang setelah dibuang bagian yang tidak dapat dimakan,
misalnya kulit tulang, sisik biji atau serat , makan dapat dimakan dari suatu makanan. Daftar BDD diperlukan untuk
membantu perhitungan kadar zat gizi makanan karena kadar zat gizi dalam daftar komposisi bahan makanan yang digunakan
adalah 100 g bagian yang dapat dimakan.
Penggunaan Persen BDD :
1. Bila Bila pengumpulan data mengambil contoh makanan langsung dari rumah tangga atau dari membeli kemudian
menimbang maka perlu diperhatikan BDDnya.
2. Bila pengumpul data memperkirakan berat makanan berdasarkan buku foto makanan, maka tidak perlu menghitung
BDDnya kerena berat makanan dalam buku foto, makanan merupakan berat makanan matang bersih yang
langsungdapat dimakan.
3. Probling tetap harus dilakukan untuk makanan makanan yang diolah tertentu sehingga semua bagian menjadi dapat
dimakan ( bandeng presto, tulang ayam lunak)
4. Bahan makanan yang tidak memiliki data BDD maka bisa menggunakan data BDD bahan makanan yang paling
mendekati (berdasarkan karateristik fisik) misalkan % BDD ikan gurame diganti dengan % BDD ikan kakap.
A. Metode Praktikum
B. Tujuan
Mahasiswa mampu melakukan estimasi berat kotor ke berat bersih bahan pangan
Alat :
1. Form list bahan makanan
2. Alat tulis
Bahan
1. Hasil praktikum estimasi berat bahan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
2. Alat tulis
3. Buku pedoman estimasi berat kotor ke berat bersih.
D. Cara Kerja :
1. Hitung berat bersih setiap jenis bahan makanan yang dikonsumsi klien (hasil praktikum estimasi berat bahan makanan
dan minuman yang dikonsumsi).
2. Gunakan buku pedoman estimasi berat kotor ke berat bersih (BDD)