Modul Pengantar Teknik Kimia

PERTEMUAN KE-10
KESEIMBANGAN FASA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:
1.1 Mahasiswa mampu menjelaskan sistem keseimbangan fasa

B. URAIAN MATERI
Termodinamika reaksi merupakan salah satu konsep dasar ilmu teknik kimia
yang mempelajari tentang perubahan keadaan dari suatu proses reaksi yaitu proses
dapat balik (reversible) dan proses tidak dapat balik (irreversible).
Termodinamika juga dapat dinyatakan dengan bagaimana keadaan akhir reaksi
kimia atau keadaan sistem kimia setelah mencapai kesetimbangan. Perubahan
keadaan ini hanya bergantung pada kedudukan awal dan akhir dari suatu proses
reaksi kimia tanpa melihat adanya mekanisme reaksi kimia yang terjadi di
dalamnya. Misalnya energi dalam.
Tujuan ilmu termodinamika reaksi adalah untuk memprediksi jenis-jenis
proses kimia dan fisika yang mungkin dan dalam kondisi yang bagaimana serta
menghitung secara kuantitatif sifat-sifat keadaan kesetimbangan yang timbul pada
saat suatu proses berlangsung. Termodinamika juga dapat memberikan saran
tentang bagaimana suatu kondisi dapat di ubah agar suatu proses mungkin terjadi.
Dengan konsep termodinamika juga dapat menceritakan apakah reaksi kimia
berlangsung spontan atau tidak.
Spontanitas dan Energi Bebas Gibbs, entropi harus diikutsertakan untuk
memprediksi spontanitas suatu reaksi. Perubahan energi yang tersedia dalam
sistem disebut perubahan energi bebas Gibbs.

Dimana:

Program Studi S1 Teknik Kimia

Modul Pengantar Teknik Kimia

Perubahan entalpi adalah jumlah kalor atau usaha yang dipindahkan

ketika suatu reaksi terjadi. Sebuah reaksi akan terjadi secara spontan jika ∆G
bernilai negatif sehingga produk akan mempunyai energi bebas Gibbs yang
lebih rendah dibandingkan dengan reaktan. Perlu diperhatikan juga bahwa
tanda dari simbol ∆H dan ∆S, spontanitas reaksi dapat juga bergantung pada
suhu.
- Vapor‐liquid Equilibrium Ratios (VLE) for ideal solution Behavior.
- Design caclculation involving VLE, such as distillation, absorption, or
stripping, are usually based on vapor‐liquid equilibrium ratios (K)
- Ki = yi/xi ; yi = is the mole fraction of that species in the vapour phase and xi
= is its mole fraction in the liquid phase.
- Sometimes the design calculations are based on relative volatility ᾳi,j, which
equals Ki/Kj. The subscripts i and j referring to two different species
- In general, K values depend on temperature and pressure and the
compositions of both phases

Example : assuming ideal system behavior, calculate the K values and relative
volatility for the benzene‐toluene systems at 373K (212 ⁰F) and 101.3 kPa (1
atm). When a system obeys Raoult’s law and Dalton’s law, it is known as an
“ideal system”. Then Ki /P and ᾳi, , whe e is the vapor pressure
of the pure its component at the system temperature and P is the total pressure.

- One way to obtain the necessary vapor‐pressure data for benzene and toluene
is employ the Antoine equation :
- Log Po = A‐B/(t+C)
- P = is in mm of mercury and t = is temperature in degrees Celsius, the
following are the values for the constants A,B and C

Program Studi S1 Teknik Kimia

Modul Pengantar Teknik Kimia

- Then, at 373 K i.e., 100 ⁰C), log Po benzene = 6.90565 –

1211.033/(100+220.790) = 3.1305. and Po benzene therefore equals 1350.5
mmHg (180.05 kPa)
- Similary, log Po toluene = 6.95464‐1424.255/(100+219.482) = 2.4966 ,so Po
toluene equals 313.8 mm Hg (41.48 kPa)
- Total pressure P is 1 atm, or 760 mmHg. Therefore, Kbenzene = 1350.5/760
= 1.777, and Ktoluene
= 313.8/760 = 0.413
- Relative volatility of benzene with respect to toluene , ᾳbenzene‐toluene =
1350.5/313.8 = 4.304

C. TUGAS
1. Buatlah makalah yang berkaitan dengan perhitungan keseimbangan fasa
pada sistem proses industri kimia.

D. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2015, “Kurikulum Teknik Kimia”, ProgramStudi Teknik Kimia-
Universitas Pamulang (UNPAM).
Hadiyanto, A. dan Widiasa, I.,N., 2015, “Modul Ajar Pengantar Teknik Kimia”,
Jurusan Teknik Kimia-Universitas Diponegoro (UNDIP).

Program Studi S1 Teknik Kimia