23663-Osce Forensik
23663-Osce Forensik
1) Syarat:
Harus ada SPVR dari penyidik
Adanya persetujuan dari keluarga jenazah
Penyidik wajib untuk menghadirkan keluarga korban dalam 2x24 jam sejak
mayat dibawa ke dokter. Jika lewat tenggang waktu tersebut dan keluarga tidak
ditemukan, maka dokter dapat langsung melaksanakan pemeriksaan tanpa izin
dari keluarga korban.
Jenazah harus diikatkan label yang memuat identitas mayat (KUHAP 133 ayat 3)
Persiapan Alat:
Hanskun
Meteran, penggaris
Stetoskop
Busur Derajat
Termometer
Pemeriksaan Sampel:
i. Urin Spuit, tabung, as. Sitrat
ii. Darah Spuit, tabung EDTA
iii. Sampel Jaringan daerah luka Skapel, pinset, gelas ukur, formalin
alumunium foil.
iv. DNA Skapel, pinset, alumunium foil
4) Tanda-tanda kematian
a. Argor
Suhu rektal: (dimasukan termometer dengan kedalaman 10 cm selama 3-5
menit) diukur 3 kali kemudian di ambil rata-ratanya
i. Rumus “Marshall & Hoare”:
1. 3 jam menurun 0,55 C/jam 35,3 C
2. 6 jam menurun 1,1 c/jam 28,7
3. Selanjutnya /jam menurun 0,8 C
ii. Suhu tubuh 24,7 C waktu kematiannya 9 jam 28,7 – 24,7 =
4C/0,8 5 jam. Perkiraan waktu kematian: 14 jam yang lalu.
Berdasarkan rumus Marshall & Hoare, dengan suhu awal tubuh 37
derajat celcius dan didapatkan suhu rektal 24,7 derajat celcius maka
diperkirakan lama waktu kematian korban sekitar 14 jam yang lalu.
b. Lebam Mayat
i. Warna : merah kebiruan
ii. Lokasi : lokasi lebam mayat terletak pada punggung dan
bokong, tidak hilang dengan penekanan, warna merah kecoklatan.
iii. Kematian > 6 jam.
c. Kaku Mayat
i. Lokasi: di seluruh tubuh (kelopak mata, rahang, leher, bahu, siku,
pergelangan tangan, lutut, paha, pergelangan kaki)
ii. Kaku mayat tidak dapat dilawan
iii. Perkiraan waktu kematian : kaku seluruh tubuh – fase rigor mortis
kaku mayat lengkap 6-18 jam.
.
5) Diskripsi luka
Regio: lokasi dan jumlah
Koordinat
Jenis: luka terbuka/tertutup
Karakteristik:
Bentuk
Garis batas luka (tepi luka, sudut luka)
Pemeriksaan dalam garis batas luka (tebing luka, dasar luka)
Pemeriksaan luar batas luka (memar disekitar luka, lecet disekitar luka, rambut
disekitar luka terpotong/tidak)
Ukuran
Luka Iris
Terdapat satu buah luka membujur di
leher kiri
Ujung pertama berjarak x cm dari lubang
telinga dan berjarak x cm dari garis
tengah tubuh
Ujung kedua berjarak x cm dari lubang
telinga dan berjarak x cm dari garis
tengah tubuh
Luka merupakan luka terbuka
Tepi luka rata, kedua sudut uka besarnya
sekitar 10o (lancip), tebing luka rata,
jembatan jaringan tidak ada, dasar luka
berupa otot, tidak ada memar di sekitar
luka
Luka berukuran (p)x(l)x(kedalaman)
b. Thoraks
Luka tusuk.
Terdapat sebuah luka di dada bagian
kanan.
Ujung pertama luka terletak pada 5 cm di
atas garis mendatar yang melewati kedua
puting susu dan 6 cm disebelah kanan
garis tengah tubuh.
Ujung kedua luka terletak pada 4 cm di
atas garis mendatar yang melewati kedua
puting susu dan 8 cm disebelah kanan
garis tengah tubuh.
Luka merupakan luka terbuka
Batas luka tegas, tepi luka rata, sudut luka
lancip, tebing luka rata dan tidak terdapat
jembatan jaringan, dasar luka terdapat
otot, tidak terdapat memar disekitar luka
Sebelum ditautkan, luka berbentuk oval
dengan ukuran panjang 4 cm, lebar 1 cm,
dalam 5 cm.
Setelah ditautkan, luka menjadi rapat
membentuk garis miring dengan panjang 4
cm.
Interpretasi:
Jenis luka merupakan luka tusuk, diperkirakan
senjata penyebab merupakan senjata berujung
runcing yang memiliki dua sisi bermata tajam
dengan ukuran maksimal dari lebar senjata 4
cm, dan ukuran min panjang senjata 4 cm.
Usia luka belum dapat dipastikan, diperlukan
pemeriksaan PA untuk melihat infiltrasi sel
radang.
Luka Iris
Terdapat sebuah luka di dada bagian atas
sebelah kanan.
Ujung pertama luka terletak pada 15 cm di
atas garis mendatar yang melewati kedua
puting susu dan 1 cm disebelah kanan
garis tengah tubuh.
Ujung kedua luka terletak pada 7 cm di
atas garis mendatar yang melewati kedua
puting susu dan 1 cm disebelah kanan
garis tengah tubuh.
Luka merupakan luka terbuka
Batas luka tegas, tepi luka rata, sudut luka
lancip, tebing luka rata dan tidak terdapat
jembatan jaringan, tebing luka terdiri dari
jaringan dan kulit, dasar luka terdapat otot,
tidak terdapat memar disekitar luka
Luka berukuran 4cmx0,5cmx0,3cm
c. Abdomen
Luka Bacok
Terdapat sebuah luka berbentuk memanjang
dari dada sampai perut bagian kiri.
Ujung pertama luka terletak pada 2 cm di
atas garis mendatar yang melewati pusat
dan 4 cm di sebelah kiri garis tengah tubuh.
Ujung kedua luka terletak 7 cm dibawah
garis mendatar yang melewati pusat dan 5
cm di sebelah kiri garis tengah tubuh.
Luka merupakan luka terbuka
Batas luka tegas, tepi luka rata, kedua sudut
luka lancip, tebing luka rata, tidak terdapat
jembatan jaringan, tebing luka terdiri dari
kulit, jaringan subkutis, otot, pembuluh
darah dan tulang iga, dasar luka tampak
otot, tulang dan usus.
Sebelum ditautakan luka tersebut berbentuk
menganga dengan panjang 9 cm, lebar
terpanjang 2 cm, lebar terpendek 1 cm,
dengan kedalaman 5 cm. Setelah ditautkan,
luka menjadi rapat dan berbentuk garis lurus
berukuran panjang 9 cm.
Interpretasi:
Jenis luka merupakan luka bacok. Diperkirakan
benda penyebab memiliki dua sisi salah satu
sisi bermata tajam dan salah satu sisi bermata
tumpul. Panjang benda yang masuk adalah 9
cm, tebal benda masuk 2 cm, dan masuk
dengan kedalaman 5 cm. Berdasarkan warna
memar, diperkirakan usia luka kurang dari 1
hari dan terdapat tanda intravitalitas sehingga
kemungkinan luka terjadi sebelum kematian.
d. Ekstermitas Atas
Luka Robek
Terdapat satu buah luka di lengan kanan
atas
Ujung pertama luka berjarak 3cm dari siku
dan ujung kedua luka berjarak 20cm dari
puncak bahu kanan
Luka merupakan luka terbuka
Tepi luka tegas, tidak ada jembatan
jaringan, dasar luka berupa otot, sudut
luka tumpul
Luka berukuran 9cmx5cm
Interpretasi:
Merupakan luka lecet tekan, diperkirakan
benda penyebab merupakan benda tumpul.
Usia luka kurang dari 1 hari dan terdapat tanda
intravitalitas sehingga kemungkinan luka
terjadi sebelum kematian.
Luka Lecet
Terdapat satu buah luka pada punggung
kaki kiri
Luka berjarak 18 cm dari pergelangan kaki
Luka merupakan luka terbuka
Luka berbentuk tidak teratur, garis batas
luka tidak teratur, tepi luka rata, dasar luka
terdiri dari kulit jangat, kulit ari luka
terkelupas, luka berwarna kecoklatan
Luka berukuran 1cmx1,5cm
Luka Lecet
Terdapat satu buah luka pada punggung
kaki kanan
Luka berjarak 15 cm dari pergelangan kaki
Luka merupakan luka terbuka
Luka berbentuk tidak teratur, garis batas
luka tidak teratur, tepi luka rata, dasar luka
terdiri dari kulit jangat, kulit ari luka
terkelupas, luka berwarna kecoklatan
Luka berukuran 0,5cmx0,5cm
Kesimpulan:
Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dari pemeriksaan jenazah, maka saya simpulkan
bahwa telah diperiksa jenazah, dengan jenis kelamin laki-laki, tinggi badan 170 cm, berat
badan 65 kg, status gizi baik, dengan perkiraan meninggal sejak 14 jam yang lalu. Pada
jenazah ditemukan luka (bacok di perut kiri bawah/ tusuk di dada kanan/ robek di lengan
kakan atas/ lecet tekan di atas tulang kering kaki kiri), luka tersebut dapat disebabkan oleh
1. Bacok: Benda yang memiliki dua sisi salah satu sisi bermata tajam dan sisi lainnya
bermata tumpul. Panjang benda yang masuk adalah 9 cm dan kedalaman benda yang
masuk adalah 5 cm. Berdasarkan warna memar, diperkirakan usia luka kurang dari 1
hari dan terjadi sebelum korban meninggal.
2. luka tusuk: benda yang memiliki ujung runcing dan dua sisi bermata tajam dengan
lebar maksimal senjata 4 cm, dan panjang minimal senjata 4 cm. Usia luka dan waktu
terjadinya luka belum dapat dipastikan.
3. luka lecet tekan: benturan benda tumpul. Usia luka kurang dari 1 hari dan dan terjadi
sebelum korban meninggal.
4. luka robek: benturan benda tumpul. Usia luka kurang dari 1 hari dan benturan benda
tumpul dan terjadi sebelum korban meninggal.
Penyebab kematian jenazah belum dapat dientukan karena memerlukaan pemeriksaan dalam.