VISUM MATI
“KLL”
DPJP: dr. Bianti H Machroes, MH, Sp.FM
RESIDEN JAGA :
dr. chotimah
dr. Hasan
Koass Jaga
Benda di sampingjenazah:
Sebuah HELM warna putih, dengan merek “ VOG “ dalam
keadaan hancur, dengan bercak warna merah menyerupai
darah, tampak jaringan organ otak pada helm
Lain-lain:tidakada
B. TEMUAN YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYA
KEMATIAN
1. Lebam Mayat :terdapat pada bagian tengkuk, punggung dan pinggang, warna merah keunguan, hilang
dengan penekanan.
2. Kaku Mayat :terdapat pada kelopak mata, anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, masih dapat
dilawan
3. Pembusukan:tidakada
C. Temuan Dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar
1. Permukaan Kulit Tubuh
a. Kepala
1) Daerah berambut :
Terdapat sebuah luka terbuka pada kepala bagian depan
hingga belakang sisi kanan, bentuk tidak teratur, dengan
ukuran P: 17 cm, l: 7 cm, dalam tidak dapat ditentukan, karna
menembus rongga, batas tidak tegas, tepi tidak rata, tebing
luka tidak rata, tebing terdiri dari kulit, jaringan ikat, jaringan
otot, tulang, jaringan otak dan rongga, dasar luka jaringan
otak,terdapat jembatan jaringan, disekitar luka terdapat luka
memar.
Tampak patah tulang atap tulang tengkorak, tampak sebagian
otak terburai keluar
C. Temuan Dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar
1. Permukaan Kulit Tubuh
a. Kepala
2. Wajah :
Dahi : terdapat sebuah luka memar pada
dahi, bentuk tidak teratur. dengan ukuran
p=5.5cm, l=1cm, batas tidak tegas, warna
kebiruan
C. Temuan Dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar
1. Permukaan Kulit Tubuh
a. Kepala
2. Wajah :
Pipi : terdapat dua buah luka lecet pada pipi kanan.
Luka lecet pertama dengan titik pusat 4cm dikanan garis tengah
tubuh, dan 1cm dibawah garis mendatar yang melewati kedua mata,
bentuk tidak teratur,dengan ukuran P=2cm, l=2cm, batas tidak tegas,
warna kemerahan, disekitar luka terdapat memar,
Luka lecet kedua 1cm dibawah lecet pertama dengan titik pusat 5cm
dikanan garis tengah tubuh, 2.5cm dibawah garis mendatar yang
melewati kedua mata, bentuk tidak teratur, dengan ukuran p=2cm,
l=2cm, batas tidak tegas, warna kemerahan, di sekitar luka terdapat
memar.
C. Temuan Dari Pemeriksaan Tubuh Bagian Luar
1. Permukaan Kulit Tubuh
a. Kepala
Dagu
Terdapat sebuah luka memar pada dagu sisi kanan bentuk tidak
teratur ukuran p= 1cm, l= 0.3cm, batas tidak tegas, warna
kemerahan
Terdapat sebuah luka lecet pada dagu sisi kanan, bentuk tidak
teratur, dengan ukuran p= 1.5cm, l= 1.5cm, batas tidak tegas,
warna kemerahan, di sekitar luka terdapat memar
a.
b.
Perut : tidak ada kelainan.
Bokong :tidakadakelainan.
d. Telinga
1) Bentuk telinga : tidak ada kelainan
2) Permukaan daun telinga : tidak ada kelainan.
3) Lubang telinga : tidak ada kelainan
2. Bagian Tubuh Tertentu : d
d. Mulut: terdapat sebuah luka lecet antara mulut dan lubang hidung sisi
kanan, bentuk tidak teratur, dengan ukuran p= 2cm, l= 0.7cm, batas tidak
tegas, warna kemerahan
1. Bibir atas: tampak pucat, terdapat sebuah luka terbuka pada bibir 1
atas sisi kanan, bentuk tidak teratur, dengan ukuran p=0.5 cm, l=
0.3cm, dalam 0.2cm, batas tidak tegas, tepi tidak rata, tebing tidak
rata, terdiri dari kulit, jaringan ikat, dasar luka jaringan ikat, terdapat
jembatan jaringan, disekitar luka terdapat memar
2. Bibir bawah : tampak pucat. Terdapat sebuah luka terbuka pada bibir
bawah sisi kanan, bentuk tidak teratur dengan ukuran p= 0.3cm, l=
0.2cm, dalam 0.2cm, batas tidak tegas, tepi tidak rata, tebing tidak
rata, terdiri dari kulit, jaringan ikat, dasar luka jaringan ikat, disekitar
luka terdapat memar
2
2. Bagian Tubuh Tertentu :
3) Selaput lendir mulut : tampak pucat
4) Lidah : tidak ada kelainan
5) Gigi-geligi
Rahang atas
a) Kanan : tidak lengkap, jumlah tujuh buah, gigi
geraham belakang ke tiga tidak ada.
b) Kiri : tidak lengkap, jumlah tujuh buah, gigi geraham
belakang ke tiga tidak ada
Rahang bawah:
a) Kanan : tidak lengkap, jumlah tujuh buah, gigi
geraham belakang ke tiga tidak ada
b) Kiri : lengkap, jumlah delapan buah., gigi geraham
belakang ke tiga ada
6) Langit – langit mulut: tidak ada kelainan
2. Bagian Tubuh Tertentu :
a c
Tulang-Tulang:
TRAUMA : Kekerasan
LOGOS : Ilmu
Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan Penegak Hukum. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro. 2007
Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter
dan Penegak Hukum. Semarang: Badan Penerbit Universitas Memar
Diponegoro. 2007
Tajam
Luka lecet
Tumpul
Mekanik Luka robek
Benda
Fisik mudah Fraktur
pecah
TRAUMA
Kombinasi
Kerusakan akibat pecahnya kapiler sehingga darah keluar dan meresap ke jaringan
sekitarnya.
Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan Penegak Hukum. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. 2007
LUKA LECET
Disebabkan oleh rusaknya atau lepasnya lapisan luar dari kulit
SIFAT LUKA
Gores Serut
Tekan Geser
Budiyanto, Arief, et all. Ilmu Kedokteran Forensik Edisi Pertama. Bagian Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1997.
LUKA TERBUKA
merupakan luka yang disebabkan karena persentuhan dengan benda tumpul yang
mampu merobek seluruh lapisan kulit dan jaringan dibawahnya
Didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar pada Kekerasan tumpul
wajah, dada, punggung dan anggota gerak bawah; luka lecet pada
wajah, leher, dan anggota gerak atas; luka robek pada kepala,
wajah. Didapatkan patah tulang tengkorak, rahang. Didapatkan
tanda patah tulang pada wajah, anggota gerak atas
Lebam mayat : terdapat pada bagian tengkuk, punggung dan Waktu kematian diperkirakan 2-4
ANALISA pinggang, warna merah keunguan, hilang dengan penekanan jam sebelum
Kaku mayat : terdapat pada kelopak mata , anggota gerak atas dan dilakukan
pemeriksaan
KASUS
anggota gerak bawah
Pembusukan : tidak ada
Didapatkan pucat pada selaput kelopak mata, mulut, selaput Tanda perdarahan hebat
lendir mulut dan jaringan dibawah kuku
TERIMA KASIH