Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

Dibuat Oleh:
Kanaya Nazaretta 20.C1.0024

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIKA SOEGIJAPRANATA 2022


Berikut adalah analisis dari surat visum dengan Nomor VER/01/XII/2014/Reskrim.
Surat Visum yang dibuat oleh Dr. Budi Suhendar SpF. DFM. Dokter spesialis forensic
pada instalasi Kedokteran forensic dan medicolegal BLUD Rumah Sakit Umum
Kabupaten Serang, Analisis dari jenazah korban yang ditemukan.

A. Identitas

Nama: Saxena Subham

Jenis Kelamin: Laki-laki

Tempat / Tgl lahir: 34 Tahun

Pekerjaan: Engineer

Bangsa: Warga Negara Asing

Agama: Hindu

Alamat: Indian

B. Hasil Pemeriksaan
1. Label mayat: Tidak ditemukan.
2. Tutup mayat:
a) Satu kantong jenazah terbuat dari terpal bewarna kuning, dibagian tengah
terdapat risleting bertuliskan kantor kesehatan pelabuhan kelas II Banten, serta
kedua sisi masing-masing terdapat tiga tali tersangkut bewarna hitam.
b) Satu selimut berwarna dasar biru pada pinggirannya terdapat jahitan kain terbuat
dari katun.
c) Satu kain sprei berwarna dasar putih tanpa merek tanpa ukuran.
d) Satu kantung mayat berbentuk kantong terbuat dari kan kanvas berwarna dasar
krem pada bagian tengah terdapat resleting bewara coklat tua pada kedua sisi
terdapat masing-masing tiga tali pengangkut.
3. Perhiasan Mayat: Tidak ditemukan.
4. Pakaian Mayat:
a) Satu celana pendek bermerek “DJ&C” berukuran tiga puluh enam terbuat dari
kain katun berwarna dasar biru dongker, putih dan hitam dengan motif kotak-
kotak pada sisi kanan kiri atas, bawah dan belakang masing-masing terdapat
terdapat satu kantung penutup dan dua kantung berpenutup.
b) Satu kaos tanpa lengan tanpa kerah bermerek ‘jockey sport” berukuran M
berwarna dasar hitam pada kedua bahu berwarna abu-abu pada sisi depan atas
kiri terdapat tulisan “sport” berwarna abu-abu.
5. Benda disamping mayat:
a) Satu kantung plastik persegi panjang berwarna hitam.
b) Satu potongan lakban brewarna hijau dalam keadaan saling menempel.
c) Dua potongan kain kassa berwarna dasar putih dengan motif kotak-kotak
yang terikat pada pergelangan kaki dan kedua ibu jari.
6. Kaku mayat: terdapat pada seluruh tubuh, sukar dilawan.
7. Lebam mayat: Terdapat pada seluruh punggung hingga bokong berwarna merah
keunguan tidak hilang pada penekanan.

Mayat adalah seorang laki-laki warga negara asing berumur kurang lebih tiga puluh
empat tahun, kulit sawo matang, gizi sedang, panjang tubuh seratus tujuh puluh tujuh
sentimeter, zakar tidak disunat.

8. Identitas khusus:
a) Pada pipi kiri lima koma lima sentimeter dibawah sudut mata luar terdapat
bintik kehitaman berbentuk bulat dengan diameter nol koma tiga sentimeter.
b) Pada tungkai atas kanan sisi dalam terdapat warna hitam yang tidak menonjol
(tahi lalat) berukuran satu sentimeter kali nol koma delapan sentimeter.
c) Rambut berwarna hitam, tumbuhnya lebat ikal, panjang Sembilan sentimeter.
Alis mata berwarna hitam, tumbuhnya lurus, panjang nol koma delapan
sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lentik, panjang nol koma
delapan sentimeter. Kumis tercukur. Jenggot tercukur.
9. Mata: Mata kanan terbuka nol koma tiga milimeter dan mata kiri tertutup.
Selaput bening mata kanan dan kiri putih keruh pelebaran pembuluh darah
diserat bercak darah. Teleng Mata kanan dan kiri, selebar nol koma lima
sentimeter. Warna tirai mata kanan dan kiri coklat putih keruh. Selaput bola
mata kanan dan kiri berwarna putih keruh. Selaput kelopak mata kanan dan kiri
berwarna kemerahan.
10. Hidung: mancung.
11. Telinga: berbentuk oval.
12. Mulut: tertutup, lidah tidak terjulur dan tidak tergigit.
13. Gigi geligi:
a) Pada rahang atas kanan, gigi ke delapan tidak ditemukan (missing ante mortem).
b) Pada rahang bawah kanan, gigi ke delapan tidak ditemukan (Extrudite).
c) Jumlah gigi terdapat tiga puluh gigi geligi.
d) Staine rahang atas (ada kebiasaan merokok).
e) Pada rahang atas kanan gigi ke satu, rahang atas kiri gigi ke tiga, rahang bawah
kiri gigi ke tiga, rahang bawah kanan gigi ke tiga terdapat pola atrisi (pola
terkikis bagian oklusal).

Dari lubang mulut tidak keluar apa-apa.

Dari lubang hidung tidak keluar apa-apa.

Dari lubang telinga kanan tidak keluar apa-apa.

Dari lubang telinga kiri tidak keluar apa-apa.

Dari lubang kemaluan tidak keluar apa-apa.

Dari lubang pelepas tidak keluar apa - apa.

Luka – luka: Tidak ditemukan apa-apa.

Patah tulang : Tidak ditemukan apa- apa.

14. Lain-lain:
a) Pada dada atas hingga wajah tampak warna lebih gelap dibandingkan bagian
tubuh lainnya.
b) Terdapat warna kemerahan dari dada atas kanan dan kiri hingga wajah.
c) Pada kuku jari- jari tangan kanan dan kiri berwarna kebiruan.
d) Pada kuku jari- jari kaki kanan dan kiri berwarna kebiruan.

Pemeriksaan Dalam

Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal lima belas millimeter
dan daerah perut empat puluh millimeter, otot – otot berwarna merah cokelat, cukup
tebal, sekat rongga badan kanan setinggi sela iga ke empat, kiri setinggi iga ke empat.
1. Tulang dada: Utuh. Pada tulang dada kanan empat, lima, dan enam Tampak
patah pada pangkalnya.
2. Iga – iga: Utuh. Terdapat resapan darah pada bagian kanan sisi dalam. --Dalam
rongga dada kanan, terdapat kosong, sebelah kiri kosong.
3. Kandung jantung tampak dua jari di antara kedua paru, Berisi cairan encer
berwarna merah kekuningan.
4. Jaringan ikat bawah kulit daerah leher, tidak terdapat resapan darah.

Otot leher: tidak terdapat resapan darah.

Selaput dinding perut putih kemerahan.

Otot dinding perut samping kanan terdapat resapan darah. Dalam rongga perut kanan
terdapat cairan berwarna merah kehitaman sebanyak tiga puluh mililiter, pada rongga
abdomen kiri kosong.

5. Lidah: berwarna cokelat, penampang cokelat kemerahan. Tulang lidah utuh.


Rawan gondok utuh. Rawan cincin utuh. Kelenjar gondok berwarna merah
cokelat, perabaan kenyal, penampang merah cokelat, Kelenjar kacangan tidak
ditemukan. Kerongkongan berisi lendir berwarna cokelat merah kehijauan.
Selaput lendir merah keunguan. Batang tenggorok berisi lendir berwarna bening
berbusa, Selaput lendir merah kecokelatan. Pada pangkal batang tenggorok
tampak berwarna merah keunguan.

Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna cokelat kemerahan, perabaan
kenyal, ukuran lingkaran katub serambi kanan sepuluh koma lima sentimeter, kiri
sembilan sentimeter, pembuluh nadi paru enam sentimeter, dan batang nadi enam
sentimeter, tebal otot bilik kanan delapan millimeter dan kiri empat belas millimeter.
Pembuluh nadi jantung tidak mengeras, sekat jantung tidak ditemukan, berat tiga ratus
gram. Pada dinding punggung jantung belakang kanan terdapat perdarahan. Pada otot
jantung kiri terdapat tanda infark lama. Pada katup serambi kiri teraba pengerasan. Pada
otot dinding jantung kiri terdapat bercak perdarahan. Pada katup batang nadi teraba
pengerasan.
6. Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna merah kehitaman, perabaan spons
kenyal, penampang berwarna merah kehitaman, pada pemijatan keluar cairan
merah kehitaman, berat enam ratus gram.
7. Paru kiri terdiri atas dua baga, berwarna merah kehitaman, perabaan spons
kenyal, penampang berwarna unggu kehitaman, pada pemijatan keluar cairan
merah kehitaman, berat empat ratus gram.
8. Limpa berwarna abu – abu keunguan, permukaan keriput, perabaan kenyal,
penampang berwarna merah kehitaman, gambaran limpa jelas dan pada
pengikisan jaringan terikut, berat seratus lima puluh gram.
9. Hati berwarna merah keungguan, permukaan licin, tepi tumpul, perabaan kenyal,
penampang berwarna merah kecoklatan, gambaran hati jelas, berat seribu
delapan ratus gram.
10. Kelenjar empedu berisi cairan kekuningan, selaput lendir seperti beludru,
saluran empedu tidak tersumbat.
11. Kelenjar liur perut berwarna kuning kecoklatan, permukaan berbaga-baga,
perabaan kenyal, penampang berwarna kuning cokelat, gambaran kelenjar jelas.
12. Lambung berisi cairan kental berwarna cokelat kemerahan, selaput lender
terdapat pelebaran pembuluh darah.
13. Usus dua belas jari terdapat pelebaran pembuluh darah.
14. Usus halus terdapat pelebaran pembuluh darah.
15. Usus besar terdapat pelebaran pembuluh darah.
16. Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk trapezium, warna kuning cokelat,
penampang berlapis.
17. Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk bulan sabit, warna kuning cokelat,
penampang berlapis.
18. Ginjal kanan simpai lemak tipis, simpai ginjal mudah dilepas, permukaan ginjal
licin, warna merah cokelat penampang berwarna merah cokelat kehitaman,
gambaran ginjal jelas, piala ginjal tidak ditemukan resapan darah, saluran kemih
tidak tersumbat, berat seratus gram.
19. Ginjal kiri simpai lemak tipis, simpai ginjal mudah dilepas, permukaan ginjal
licin warna merah cokelat penampang berwarna merah cokelat kehitaman
gambaran ginjal jelas, piala ginjal tidak ditemukan resapan darah, saluran kemih
tidak tersumbat, berat seratus gram.
20. Kandung kemih berisi cairan kuning keruh , selaput lendir putih kemerahan.
21. Indung telur kiri tidak ditemukan,
22. Indung telur kanan tidak ditemukan,
23. Rahim tidak ditemukan.
24. Kulit kepala bagian dalam tidak tampak bercak perdarahan.
25. Tulang tengkorak: utuh.
26. Selaput keras otak: Utuh.
27. Selaput lunak otak: Tidak ditemukan kelainan
28. Otak besar: tampak perdarahan pada permukaan otak, sembab otak.
29. Otak kecil: terdapat edema.
30. Batang otak: tidak ditemukan bintik perdarahan.
31. Bilik otak berisi bekuan darah.
32. Berat Otak: seribu tiga ratus gram.

Pemeriksaan Laboratorium

a) Tes Napza hasilnya negatif.


b) Histopatologi:
Pada sediaan batang otak: Didapatkan.
Pada sediaan paru kiri: Didapatkan.
Pada sediaan paru kanan: Didapatkan.
Pada sediaan otot jantung kiri: Didapatkan.
Pada sediaan otot sekat: Didapatkan.
Pada sediaan batang nadi: Didapatkan.
Pada sediaan otot perut samping kanan: Didapatkan.
Pada sediaan sampel darah dalam perut: Didapatkan.
Pada sediaan cairan lambung: Didapatkan.
Pada sediaan hati: Didapatkan.
Pada sediaan Limpa: Didapatkan.
Pada sediaan ginjal kanan: Didapatkan.
Pada sediaan ginjal Kiri: Didapatkan.
Pada sediaan urin: Didapatkan.
C. Kesimpulan

Pada pemeriksaan mayat Laki- laki ini yang menurut keterangan berusia tiga puluh
empat tahun, ditemukan Pada dada atas hingga wajah tampak warna lebih gelap
dibandingkan bagian tubuh lainnya. Terdapat warna kemerahan dari dada atas kanan
dan kiri hingga wajah. Pada kuku jari- jari tangan dan kaki berwarna kebiruan.

Pada pemeriksaan dalam ditemukan dalam rongga perut kanan terdapat cairan berwarna
merah kehitaman sebanyak tiga puluh mililiter. Kerongkongan berisi lendir berwarna
cokelat merah kehijauan. Selaput lendir merah keunguan. Batang tenggorok berisi lendir
berwarna bening berbusa, Selaput lendir merah kecokelatan.Pada pangkal batang
tenggorok tampak berwarna merah keunguan.

Pada dinding punggung jantung belakang kanan terdapat perdarahan. Pada otot jantung
kiri terdapat tanda infark lama. Pada katup serambi kiri teraba pengerasan. Pada otot
dinding jantung kiri terdapat bercak perdarahan. Pada katup batang nadi teraba
pengerasan.

Paru berwarna merah kehitaman, pada pemijatan keluar cairan merah kehitaman.

Lambung berisi cairan kental berwarna cokelat kemerahan, selaput lendir terdapat
pelebaran pembuluh darah.

Usus dua belas jari terdapat pelebaran pembuluh darah. Usus halus terdapat pelebaran
pembuluh darah. Usus besar terdapat pelebaran pembuluh darah.

Pada Otak besar tampak perdarahan pada permukaan otak, sembab otak. Pada Otak
kecil terdapat edema. Bilik otak berisi bekuan darah.

Perkiraan saat kematian lebih dari dua hari dan kurang dari tujuh hari sebelum
dilakukan pemeriksaan.
D. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai