KATA PENGANTAR. Surabaya, 03 Oktober Penyusun
KATA PENGANTAR. Surabaya, 03 Oktober Penyusun
PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai alat bongkar muat pada
kapal.
Dalam penyusunannya, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena
itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Christino Boyke S. P. ST, MT yang telah
memberikan bimbingan dalam menyusun makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Di dalam makalah ini
masih ada kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Untuk mendukung operasi bongkar muat barang pada kapal barang maka perlu
dilengkapi peralatan bongkar muat (cargo handling). Instalasi cargo handling terdiri dari
beberapa peralatan yang saling mendukung. Pada kapal barang, sangat penting untuk
menyediakan peralatan bongkar muat karena akan mempercepat proses bongkar muat barang
dan akan mengurangi biaya tambat di pelabuhan. Alat angkat yang akan digunakan di kapal
direncanakan berdasarkan beban yang akan diangkat guna menentukan SWL alat angkat yang
akan direncanakan. Jenis muatan yang berbeda tidak bisa menggunakan alat bongkar muat
yang sama, bahkan dalam jenis muatan yang samapun terkadang jenis alat bongkar muatnya
berbeda.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1) Bagaimana jenis teknologi alat bantu kapal pada proses bongkar muat ?
2) Bagaimana prokduktifitas dari alat bantu kapal pada proses bongkar muat?
1.3 TUJUAN
1) Mengetahui jenis teknologi alat bantu kapal pada proses bongkar muat.
2) Mengetahui prokduktifitas dari alat bantu kapal pada proses bongkar muat.
4
BAB II ISI
2.1 BONGKAR MUAT
Sistem bongkar muat merupakan gabungan dari beberapa alat bantu yang
dioperasikan dan dipergunakan untuk kegiatan bongkar – muat barang dari kapal ke dermaga
atau sebaliknya. Tujuan adanya sistem ini adalah melaksanakan b/m secepatnya (produktif),
menghindari resiko kerusakan terhadap barang, peralatan dan kecelakaan kerja serendah
mungkin, melaksanakan seluruh perencanaan b/m sebagaimana tertera pada stowage plan,
menghasilkan stabilitas kapal yang aman, menghindari terjadinya long hatces, over hatches
dan long distance. Pada sistem bongkar muat peralatannya dipengaruhi oleh jenis muatan dan
tipe kapal. Jenis muatan dan tipe kapal tersebut meliputi kapal kontainer (container ship),
kapal curah kering (dry bulk carier), kapal curah cair (liquid bulk carier), dan kapal general
cargo (general cargo ship).
Berikut ini adalah jenis jenis alat bongkar muat berdasarkan jenis muatan dan tipe
kapal :
5
2.2.3 KAPAL CURAH CAIR (LIQUID BULK CARIER)
Pompa yang dapat melayani muatan curah kering dan cair misalnya semen
curah dan muatan minyak. Fungsi dari pompa adalah untuk membongkar muatan,
membongkar sisa-sisa muatan / pengeringan serta tank washing, ballast dan
deballasting.
Kapasitas efektip suatu pompa dipengaruhi oleh tahanan pada pipa dan
kerangan, kecepatan dari aliran, Viscosity dari cairan muatan, jarak ketempat
penampungan serta Kavitasi di dalam pompa.
Mempunyai bentuk, ukuran maupun kemasan yang tidak tentu dengan berat
pada umumnya kurang dari 5 ton. Dan berikut ini adalah alat alat bongkar muat yang
digumakan di Kapal General Cargo (General Cargo Ship) :
1) Crane
Sebuah mesin yang digunakan untuk mengangkat benda secara horizontal
(bawah ke atas atau atas ke bawah). Mesin ini dilengkapi dengan kawat atau rantai
yang digerakkan dengan banyak katrol atau puli sehingga memberikan keuntungan
mekanis melebihi yang bisa dilakukan manusia. Jenis jenis crane sebagai berikut ini :
2) Mobile Crane
Mobile Crane adalah alat bongkar muat berbentuk truk yang menggendong
crane pada punggungnya. Alat ini dapat digunakan untuk melakukan kegiatan
bongkar / muat barang berupa container maupun bag cargo. Umumnya mobile crane
digunakan untuk menggantikan peran crane kapal (ship gear). Kapasitas mobile crane
17
BAB III KESIMPULAN
Dari berbagai jenis alat yang digunakan untuk membantu proses bongkar muat kapal
container, alat jenis MC ( Harbour Mobile Crane ) yang memiliki kapasitas angkat
sebesar 100 ton. Untuk proses bongkar muat kapal curah kering menggunakan belt
conveyor yang memiliki kapasitas 2500-3800 ton/jam. Untuk proses bongkar muat kapal
curah kering menggunakan alat khusus pipa,selang, dan pompa. Untuk proses bongkar
muat kapal general cargo menggunakan mobile crane dengan kapasitas angkat mencapai
65 ton.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://mdk16.wordpress.com/tag/alat-bantu-bongkar-muat/ (diakses 03 Oktober 2015
pukul 18.30 WIB)
https://portagent.wordpress.com/alat-bongkar-muat-di-pelabuhan/ (diakses 03 Oktober
2015 pukul 19.11 WIB )
http://serangkab.go.id/web/index.php/post/read/241 (diakses 03 Oktober 2015 pukul
19.30 WIB )
http://www.bantenport.co.id/bongkar.html ( diakses 04 Oktober 2015 pukul 16.09 WIB )
21