Anda di halaman 1dari 3

Kebiasaan/Budaya Negara Korea Selatan

1. Gaya komunikasi
Komunikasi dapat menjadi rumit di Korea Selatan karena mereka tidak suka
mengatakan 'tidak'. Mengatakan “tidak” dianggap etiket yang buruk.
Menolaklah dengan cara yang halus. Postur tubuh yang baik dan bahasa tubuh
yang positif sangat bermanfaat dalam komunikasi. Kesabaran dan kesopanan
harus dipertahankan. Jangan menggunakan bahasa tubuh yang berlebihan atau
terbuka.
2. Salam & Cara Menyapa
Membungkuk adalah cara tradisional untuk menyapa di Korea Selatan. Jabat
tangan sering dilakukan oleh pria. Tangan kiri kamu harus menopang lengan
kanan mu saat berjabat tangan. Sementara untuk wanita Korea tidak selalu
berjabat tangan namun sering membungkuk.
3. Privasi
Merupakan penghinaan bagi orang Korea jika disentuh oleh seseorang yang
tidak mereka kenal. Jangan menepuk punggung mereka atau memeluk mereka.
Kontak mata yang berkepanjangan dan langsung dapat disimpulkan sebagai
suatu yang tidak sopan, terutama ketika berhadapan dengan orang lain yang
memiliki kedudukan sosial yang lebih tinggi.
4. Selalu lepaskan sepatu kamu sebelum memasuki rumah orang. Dimungkinkan
untuk terlambat hingga tiga puluh menit tanpa menyebabkan pelanggaran
tetapi ketepatan waktu sangat dihormati. Ingat, jangan pernah menuangkan
minuman kamu sendiri. Tuan rumah akan melakukan ini di hadapan kamu.
Diundang ke rumah orang Korea dianggap suatu kehormatan (terutama jika itu
untuk makan-makan) sehingga sangat penting untuk memperlakukannya
dengan cara yang sama. Bersikap sopan, hormat dan hargailah kebiasaan
mereka. Bawalah hadiah untuk membalas kebaikan dari orang yang
mengundang kamu.
5. Agama & Keyakinan
Korea Selatan mendukung kebebasan beragama. Konfusianisme, Budha dan
Kristen adalah agama formal utama. Banyak orang Korea percaya pada roh
leluhur dan mengamati ritual. Konfusianisme adalah filsafat sosial dan politik
yang melingkupi budaya Korea.
6. Perayaan Besar
Ada dua hari libur nasional utama di Korea, yaitu Hari Tahun Baru (bulan
purnama kedua setelah titik balik matahari di musim dingin) dan Chuseok
(bulan purnama kedelapan). Perayaan untuk festival ini dirayakan di sekitar
leluhur, dan keluarga.
7. Kuliner
Masakan Korea didasarkan pada nasi, sayuran, dan daging. 'Kimchi' adalah
hidangan nasional. Kimchi terbuat dari berbagai sayuran yang kemudian
difermentasi dan dapat disimpan untuk waktu yang lama. Banchan adalah
lauknya. Banchan sering dibuat dalam jumlah besar dan disajikan bersama
dengan hidangan utama. Selain untuk konsumsi sehari-hari, makanan juga
digunakan dalam upacara, terutama di pesta pernikahan, ulang tahun, dan
untuk menghormati leluhur.

KONSEP SOSIAL & ETIKA di KOREA SELATAN


1. Konsep Kibun
Kibun adalah kata tanpa terjemahan bahasa Inggris literal. Istilah yang paling
dekat adalah kebanggaan, wajah, suasana hati, perasaan, atau keadaan pikiran.
Jika kamu melukai kibun seseorang, maka kamu melukai harga diri mereka,
menyebabkan mereka kehilangan martabat, dan malu. Hubungan interpersonal
Korea beroperasi berdasarkan prinsip harmoni. Penting untuk menjaga
suasana damai dan nyaman setiap saat, bahkan jika itu berarti "berbohong
demi kebaikan". Penting untuk mengetahui cara menilai keadaan kibun orang
lain, dan bagaimana menjaga kibun kamu sendiri pada saat yang sama. Dalam
bisnis, kibun seorang manajer akan rusak jika bawahannya tidak menunjukkan
rasa hormat yang pantas. Kibun bawahan akan rusak jika manajernya
mengkritiknya di depan umum.
2. Hal – hal yang Tabu dalam Budaya Korea Selatan
 Jangan mengenakan sepatu kamu di tempat ibadah atau rumah orang.
 Jangan menginjak furniture.
 Jangan makan atau minum di tempat umum sambil berjalan.
 Jangan letakkan ibu jari di antara jari tengah dan jari telunjuk kamu
sambil mengepalkan tangan karena ini adalah tindakan cabul.
 Jangan gunakan tinta merah ketika menulis surat. Ini adalah simbol
kematian dan dicadangkan hanya untuk menulis nama-nama orang
yang sudah meninggal. Itu dianggap sial dan menunjukkan kamu
berharap kematian pada si penerima.
 Jangan berdiri terlalu dekat dengan orang yang pertama kali kamu
temui.

Anda mungkin juga menyukai