NO KEGIATAN YA TIDAK
ASPEK PSIKOMOTOR (65%)
A. Tahap pra interaksi
1 Cek catatan perawatan dan catatan medis klein
2 Cek expire date cairan infus, infuset dan abocath
3 Cek hasil skin test sebelumnya pada catatan pasien
4 Siapkan alat-alat :
a. Standar Infus
b. Cairan Infus yang dibutuhkan
c. Sarung tangan
d. Spalk sesuai kebutuhan
e. Karet pembendung/ Torniquet jika diperlukan
f. Abocath sesuai kebutuhan
g. Infuset
h. Perlak dan alas
i. Label dan alat tulis
j. Gunting
k. Betadine/ betadine Salp/ Salp antibiotik
l. Dalam Bak Instrumen kecil
m. kapas alkohol dalam tempat
n. kasa steril
5 Menyiapkan alat dan bahan habis pakai sesuai kebutuhan
6 Cuci tangan
JUMLAH (MAX : 19)
B. Tahap Orientasi
1 Lakukan 3S (senyum, sapa, dan salam) kepada klien
2 Identifikasi kembali nama klien
3 Jelaskan prosedur dan tujuan pemberian obat kepada klien
JUMLAH (MAX : 3)
C. Tahap Kerja
1 Beri kesempatan klien untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
2 Jaga Privasi klien
3 Perawat mencuci tangan memakai desinfektan dan keringkan
4 Mulailah dengan membaca basmalah
5 Pasang sarung tangan bersih
6 Pilih dan pastikan tempat penusukan
7 Atur klien dalam posisi nyaman dan memudahkan tindakan
8 Dekatkan alat-alat ke dekat area penginfusan
9 Buka kemasan botol infus
10 Siapkan plester sesuai kebutuhan
11 Pasangkan jarum ke ujung selang infus set dalam kemasan
12 Buka kemasan infus set
13 Pindahkan regulator infus set, pengatur tetsan ke bagian atas sekitar 15 - 20 cm
dari tabung
Buka area penusukan botol infus pertahankan ksterilan (atau lakukan disinfeksi pada
14 area yang terbuat dari karet)
15 Buka tutup bagian atas infuset, pertahankan ke sterilan (tidak boleh tersentuh oleh
tangan)
17 Tekan tabung infuset untuk mengisi tabung kecil infus set dengan cairan sampai
dengan setengah bagian tabung
Buka regulator infus perlahan - lahan untuk mengalirkan cairan Pastikan selang terisi
18 cairan dan tidak terdapat gelembung udara
Siapkan ujung infus set yang telah terisi cairan pada area yang mudah dijangkau,
19 kendurkan jarum pada ujung infuset agar mudah dibuka
20 Pastikan area yang akan dilakukan penusukan
21 Pasang pengalas dibawah area yang digunakan penusukan
22 Pasang ptorniquet diatas vena uyang akan ditusuk
23 Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan kapas alkohol tunggu
24 Tusukkan jarum dengan sudut 15 derajat dengan bevel jarum dibagian atas
25 Jika keluar darah dalam tabung abocath, longgarkan torniquet
26 Tarik mandrin sedikit sambil dorong abocath sampai dengan pangkal abocath
Tarik keseluruhan mandrin dan pastikan tangan kiri menekan abocath dalam vena
27 agar darah tidak keluar
28 Buka jarum pada ujung slang infus dengan satu tangan
29 Sambungkan selang infus dengan pangkal abocath
pastikan tidak terdapat gelewmbung udara
30 Alirkan infus untuk mengecek kelancaran, pastilkan tidak terjadi bengkak
31 Fiksasi kanul dengan menggunakan plester, perhatikan kelancaran Tetesan infus
Tutup arwea penusukkan dengan mengoleskan betadine/ betadine salp/ salp atibiotik
32 dan tutup kasa kering.
33 Fiksasi bagian luar balutan infus
34 Atur tetesan infus sesuai dengan order/ kebutuhan
35 Beri label tanggal dan jam pemasangan pada infus set
36 Bereskan perlak dan lepas sarung tangan
37 Kembalikan klien pada posisi yang nyaman
38 Akhiri tindakan dengan membaca hamdalah
39 Cuci tangan
JUMLAH (MAX : 39)
D. Tahap terminasi
1 Evaluasi hasil seluruh kegiatan
2 Beri feedback positif kepada pasien
Catat waktu, jenis obat, dosis, cara pemberian, reaksi pasien, salp/ salp atibiotik dan
3 tutup kasa kering.
4 Akhiri kegiatan dengan mengucapkan hamdalah
5 Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
6 Cuci tangan
JUMLAH (MAX : 6)
ASPEK AFEKTIF (20%)
1 Bersikap tenang tetapi tegas
2 Berkomunikasi dengan pasien selama kegiatan
3 Melakukan kegiatan dengan rasa percaya diri
4 Ramah dan sopan
5 Mampu menggunakan "sense of art" (aspek seni) dalam melakukan kegiatan
6 Bersikap tanggap terhadap setiap perubahan pada pasien
7 Teliti dan hati-hati
JUMLAH (MAX : 7)
ASPEK KOGNISI (15%)
1 Mengetahui rasional dari setiap langkah tindakan
2 Mampu berargumentasi secara ilmiah dan rasional
3 Mampu menjelaskan landasan teori prosedur tindakan
4 Memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien pada saat melakukan tindakan
5 Mampu membedakan mana prinsip steril atau bukan
JUMLAH (MAX : 5)
NILAI :
(Nilai Aspek psikomotor/67 x 65%) + (Nilai aspek Kognitif/5 x 15%)+ (Nilai Aspek Afektif/7 x 20%)
Bandung,..........................................
Penguji
(.....................................................)