Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Teori Perubahan Sosial 05

Ayub Elihun Bessie_030295509_T1

1. a. Hambatan Sosial

Yaitu stratifikasi sosial yang kaku melahirkan ketimpangan ekonomi dan sosial yang mencolok pada
masyarakat tertentu masih ada yang susah menerima perubahan kelas tertentu dalam masyarakat.
Umumnya masyarakat perkotaan lebih terbuka terhadap perubahan kelas sosial dalam masyarakat lain
dengan masyarakat oedesaan.

b. Hambatan Psikologis

Dalam perubahan sosial, maduknya inobasi teknologi tersebut harus di sosialisasikan sehingga
masyarakat memahami dan mau menerima inovasi tersebut.

c. Hambatan Budaya

Salah satu hambatan ini misalnya pada kasus masyarakat suku baduy yaitu ada masyrakat baduy luar
yang lebih terbuka dengan perubahan namun masyarakat baduy dalam menolak adanya perubahan dan
tetap pertahankan budaya mereka.

2. a. Tahap Penggandaan

Merupakan tahap masyrakat awal dimana jumlah masyrakatnya masih sedikit sehingga tidak di
perlakukan adanya banyak institusi dan organisasi sosial. Meningkatkannya jumlah penduduk kemudian
merubah masyarakat tersebut ke tahap kompleksitas.

b. Tahap Komplesitas

Terjadi ketika jumlah masyrakat disuatu daerah yang semula hanya sedikit bertambah jumlahnya
semakin banyak sehingga membutuhkan keragaman struktur, infrastruktur(fasilitas dan prasarana) dan
nilai-nilai budaya yang lebih bervariasi di banding sebelumnya dan dengan sendirinya masyarakat
menuntut pembagian kerja yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan hidup.

c. Tahap Diferensiasi

Yaitu adanya pembagian tugas dan fungsi yang lebih beragam di bandingkan sebelumnya, hal ini terjadi
baik pada evolusi badan maupun evolusi sosial. Pembagian kerja berdampak pada stratifikasi sosial yaitu
terpolarisasinya masyarakat pada kelas cendikiawan dan buruh. Kelas cendikiawan sebagai otak
masyarakat dna kelas buruh adalah tangan masyarakat.
3. Struktur, kulturdan proses sosial merupakan elemen pembangunan sosial yang saling berkaitan satu
sama lain dan menciptakan pembangunan sosial yang ideal, inklusif dab menyeluruh.

a. Struktur

Berhubungan dengan kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah berupa regulasi, aturan atau
kebijakan yang mempunyai legalitas hukum dan bersifat memaksa untuk menegakan suatu ketentuan
supaya di patuhi.

Contohnya melakukan koreksi (Amandemen) terhadap undang-undang dasar(terutama dibidang


kehidupan politik)

b. Kultur merupakan suatu sistem nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat serta tradisi yang di
internalisasi oleh individu atau masyarakat sehingga memiliki kekuatan untuk membentuk pola perilaku
dan sikap anggota masyarakat. Membangun suatu kultur meruoakan usaha untuk meningkatkan kualitas
sistem nilai, adat istiadat yang menghambat kesejahteraan masyarakat secara steuktur dan kultural.
Pembangunan kultural diarahkan pada pembangunan kualitas dan interaksi manusia dengan
pengembangan nilai-nilai keadilan,kerukunan,kemandirian, kejujuran secara bersinergi.

Contohnya program kesetaraan gender

c. Proses Sosial

Merupakan suatu aktivitas yang di lakukan oleh individu atau kelompok dalam berinteraksi keseharian.
Membangun proses sosial adalah upaya untuk membangun proses kondisi kultural maupun struktural
yang dapat memberi ruang lebih luas bagi pengembang kuantitas dan kualitas proses sosial di kalangan
masyarakat. Kunci utama dari proses sosial yaitu adanya interaksi karena dalam proses ini dlaam
membentuk komunikasi, negosiasi dan melahirkan keteraturan baru.

Contohnya meningkatkan ruang partisipasi bagi masyarakat misalnya musrenbang, menghidupkan


tradisi gotong royong di RT/RW.

Sekian dan Terima Kasih

Slaam Tuton

Anda mungkin juga menyukai