7) Peneliti mengatakan pada sujek bahwa kita akan melihat berapa banyak
yang kita miliki bersama. Peneliti memberitahukan pada anak bahwa
kita akan menggunakan tanda tambahan. Peneliti menunjukkan pada
anak tanda (+) dan di mana meletakkannya di atas kertas. Kemudian
tarik garis di bawah angka terakhir menggunakan penggaris atau
semacamnya.
8) Peneliti meminta anak menghitung semua unit: 4 + 1 = 5 dan tuliskan 5
di bawah unit di atas kertas. Mintalah anak menghitung puluhan,
ratusan, dan ribuan, setiap kali menuliskan jawabannya. Baca jawaban
akhir dengan anak: Ketika kita memiliki 1524 dan kita tambahkan 1241
kita dapatkan 2765.
c. Tahap Penutup
1) Peneliti mengajak subjek untuk menyusun kembali perang-perangko
tersebut dan merapikan permaian sebelum menutup kegiatan.
2) Peneliti memberikan apresiasi atau reward karena subjek mampu
menyelesaikan permainan dengan baik.
No. Hari/Tanggal Sesi Kegiatan Tujuan
1. Jum’at, 4 Mei 2018 Jam : 11:00-11:10 The Stamp Game Subjek dapat mengetahui prosedur kegiatan
WIB (Kegiatan Awal) yang akan dilakukan serta mengetahui tujuan
diberikan intervensi tersebut.
Jam : 11:10-11:50 The Stamp Game Meningkatkan kemampuan berhitung subjek
WIB dengan menggunakan metode permainan agar
(Kegiatan Inti) mudah dipahami oleh subjek.
Jam : 11:50-12:00 The Stamp Game Dengan adanya reward diharapkan mampu
WIB menumbuhkan rasa motivasi kepada subjek
(Kegiatan Penutup) dalam memainkan kembali permainan The
Stamp Game guna meningkatkan kemampuan
berpikir subjek.
ALUR KEGIATAN
PENJABARAN KEGIATAN
1. Kegiatan Awal
a. Nama kegiatan : The Stamp Game (Kegiatan Awal)
b. Tujuan Kegiatan : Subjek dapat mengetahui prosedur kegiatan yang
akan dilakukan serta mengetahui tujuan diberikan intervensi tersebut.
c. Waktu : 11:00-11:10 WIB
d. Peserta : Subjek anak Tuna Daksa
e. Peralatan yang dibutuhkan : perangko dengan warna hierarkis (hijau
untuk angka 1 (satuan), biru untuk 10 (puluhan), merah untuk 100
(ratusan), dan hijau lagi untuk 1000 (ribuan), perangko operasi
matematika {(+), (-), (x), dan (:)}, spidol berwarna, kertas HVS.
f. Prosedur :
1. Peneliti mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang
digunakan dalam kegiatan permainan The Stamp Game yaitu
bahan-bahan yang terbuat dari kertas yang dilaminating dengan
warna hierarkis (hijau untuk satuan, biru untuk puluhan, merah
untuk ratusan, dan hijau untuk unit ribuan) dengan angka 1
(satuan), 10 (puluhan), 100 (ratusan), dan 1000 (ribuan) di atas
kertan tersebut, perangko operasi matematika {(+), (-), (x), dan
(:)}, spidol berwarna, kertas HVS.
2. Peneliti menjelaskan tujuan dari permaianan ini untuk
memudahkan subjek dalam melatih kemampuan berhitungnya.
Disini peneliti hanya menggunkan dua operasi matematika, yaitu
penjumlahan dan pengurangan.
g. Feedback : subjek dapat memahami maksud dan tujuan dari
intervensi yang diberikan.
2. Kegiatan Inti
a. Nama kegiatan : The Stamp Game (Kegiatan Inti)
b. Tujuan Kegiatan : Meningkatkan kemampuan berhitung subjek
dengan menggunakan metode permainan agar mudah dipahami oleh
subjek.
c. Waktu : 11:10-11:50 WIB
d. Peserta : Subjek anak Tuna Daksa
e. Peralatan yang dibutuhkan : perangko dengan warna hierarkis (hijau
untuk angka 1 (satuan), biru untuk 10 (puluhan), merah untuk 100
(ratusan), dan hijau lagi untuk 1000 (ribuan), perangko operasi
matematika {(+), (-), (x), dan (:)}, spidol berwarna, kertas HVS.
f. Prosedur :
1. Peneliti memperkenalkan permainan “the stamp gameí” pada anak
dan meminta anak untuk mengulangi apa saja bahan-bahan yang
telah disebutkan oleh peneliti.
2. Pada bagian penjumlahan, peneliti menunjukkan pada subjek kertas
yang akan dituliskan masalah atau soal yang akan dikerjakan.
Peneliti memberitahukan pada subjek bahwa kolom pertama adalah
tempat kita menulis unit. Kolom kedua adalah tempat kita menulis
puluhan, kolom ketiga adalah tempat kita menulis ratusan, dan
kolom keempat adalah tempat kita menulis ribuan.
3. Peneliti menuliskan angka, seperti 1524 kemudian membaca
bersam-sama dengan subjek seperti: 4 unit, 2 puluhan, 5 ratusan,
dan 1 ribu. Kemudian membaca: 1524.
4. Peneliti meminta kepada anak membuat nomor menggunakan
perangko tersebut. setelah itu penenliti memberitahukan pada
subjek bahwa kita akan membuat nomor lainnya.
5. Peneliti menunjukkan pada subjek bahwa kita akan menulis nomor
baru ini di bawah nomor pertama pada selembar kertas. Peneliti
menulis angka selanjutnya seperti 1241 kemudian membaca
bersama subjek seperti sebelumnya.
6. Peneliti menunjukkan pada anak bahwa kita akan menempatkan
ubin untuk angka ini sedikit di bawah perangko lainnya. Peneliti
meminta anak membuat nomor ini menggunakan perangko.
3. Kegiatan Penutup
a. Nama kegiatan : The Stamp Game (Kegiatan Penutup)
b. Tujuan Kegiatan : Dengan adanya reward diharapkan mampu
menumbuhkan rasa motivasi subjek dalam kemandirian memakai
sepatu tanpa bantuan orang lain.
c. Waktu : 11:50-12:00 WIB
d. Peserta : Subjek anak Tuna Daksa
e. Peralatan yang dibutuhkan : reward (hadiah)
f. Prosedur :
1. Peneliti mengajak subjek untuk menyusun kembali perang-
perangko tersebut dan merapikan permaian sebelum menutup
kegiatan.
2. Peneliti memberikan apresiasi atau reward karena subjek mampu
menyelesaikan permainan dengan baik.
g. Feedback : memberikan apresiasi berupa reword terhadap
kemampuan subjek yang mampu menyelesaikan permainan tersebut
dengan baik.