Perbedaan ataupun persamaan moral dengan etika, moral berasal dari bahasa Latin Mos(jamak
Mores) yang berarti juga : kebiaasan, adat..Dalam KBBI 1998 ,kata mores masih dipakai dalam arti yang
sama.Jadi etimologi kata Etika sama dengan etimologi kata moral karena keduanya berasal dari kata yang
berarti adat kebiasaan, hanya bahasa asalnya berbeda yang pertama berasal dari bahasa Yunani,
sedangkan yang kedua berasal dari bahasa Latin.
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
2. Kumpulan asas atau nilai yang yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah oleh suatu golongan atau bermasyarakat. (K.Bertenes 1999:5-6).
2. Ilmu berasal dari bahasa Arab ilman/ilmunyang berarti pengetahuan bentuk masdar dari kata
alima/ailama yang berarti tahu.
C. KONTEKS ETIKA DALAM ILMU
Etika adalah suatu yang berkenaan dengan perilaku manusia yang didasarkan atas nilai-nilai spiritual
agamis yang bertujuan menanamkan dalam jiwa berupa sifat Ketuhanan.
Etika adalah refleksi ilmiah tentang tingkah laku manusia dari sdut norma-norma atau dan sudut
baik dan buruk.
Etika adalah ilmu, tapi sebagai filsafat ia tidak merupkan suatu ilmu empiris. Sedangkan yang
biasanya dimaksud ilmu adalah ilmu empiris, artinya ilmu yang didasarkan pada fakta dan dalam
pembicaraannya tidak prnah meninggalkan fakta.
Etika Deskriptif
Etika diskriptif melukiskan tingkah laku dalam arti luas, misalnya, ada kebiasaan, anggapan-
anggapan tentang baik dan buruk.
Etika deskriptif hanya melukiskan ,ia tidak memberikan penilaian.Sekarang etika deskriptif
dijalankan oleh ilmu-ilmu sosila: antropologi budaya,psikologi, sosiologi, sejarah.
Etika Normatif
Etika normative merupakan bagian terpenting dari etika dan bidang dimana berlangsung diskusi diskusi
yang paling menarik tentang masalah-masalah moral.
Etika Metaetika
Cara lain untuk mempraktekkan konteks etika dalam ilmu metaetika . Awalam meta (yunani)
mempunyai arti melebihi, melampaui. Istilah ini diciptakan untuk menunjukkan bahwa yang dibahas disini
bukanlah moralitas secara langsung, melainkan ucapan-ucapan kita dibidang moralitas.