Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MESIN PENDINGIN

Disusun oleh :
1. Angger Satrio T. U
2. Annisa Nurul Fazza
3. Fitria Ardiana
4. M. Riko Azulfa
5. Putri Eka Cahyani

Kelas XI MIPA 2
SMA NEGERI 1 BAWANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

BAB 1
PENDAHULUAN

1. SEJARAH MESIN PENDINGIN

Pada awalnya untuk pengawetan makanan digunakan es atau salju sejak 1000 tahun sebelum
masehi. Pada tahun 1850 mulai dipakai mesin pendinginyang memakai kompressor dengan
bahan pendingin udara.

Kemudiandipakai bahan pendingin amonia, keburukannya beracun, sampai akhirnya di temu
kan bahan pendingin freon yang lebih aman dan digunakan sampai sekarang.Di wilayah
dengan kelembaban udara yang rendah, seperti Timur Tengah,sejarah pendinginan dimulai
dengan pendinginan evaporatif, yaitu denganmenggantungkan tikar basah di depan pintu
yang terbuka untuk mengurangi panasnya udara dalam ruangan. Pada abad ke-
15, Leonardo da Vinci telahmerancang suatu mesin pendingin evaporatif ukuran besar.
Konon, mesin ini dipersembahkan untuk Beatrice d’Este, istri Duke of Milan (Pita, 1981).
Mesin ini mempunyai roda besar, yang diletakkan di luar istana, dan digerakkan oleh
air (sekali-sekali dibantu oleh budak) dengan katup-katup yang terbuka-tutup secaraotomatis
untuk menarik udara ke dalam drum di tengah roda. Udara yang telahdibersihkan di dalam
roda dipaksa keluar melalui pipa kecil dan dialirkan kedalam ruangan.

Perkembangan teknik pendinginan selanjutnya masih terjadi secara tidak sengaja, yaitu


penggunaan larutan air-garam untuk mendapatkan suhu yang lebihrendah. Menurut catatan
Ibn Abi Usaibia, seorang penulis Arab, penggunaan larutan air-garam ini sudah dilakukan di
India sekitar abad ke-4. Garam yangdigunakan pada larutan tersebut adalah potasium nitrat,
sebagaimana dicatat olehseorang dokter Italia bernama Zimara pada tahun 1530 dan dokter
Spanyol bernama Blas Villafranca pada tahun 1550.
Fenomena pencampuran garam padasalju untuk mendapatkan suhu lebih rendah baru dapat
dijelaskan oleh BattistaPorta pada tahun 1589 dan Trancredo pada tahun 1607.

Teknik pendinginan mulai berkembang secara ilmiah sejak abad ke-17,dimulai dari penelitian
tentang pemantulan melalui efek panas dan dingin yangdilakukan oleh Robert Boyle (1627-
1691) di Inggris dan Mikhail Lomonossov(1711-1765) di Rusia. Selanjutnya, penelitian
mengenai termometri yang dimulaioleh Galileo dikembangkan kembali oleh Guillaume
Amontons (1663-1705) diPerancis, Isaac Newton (1642-1727) di Inggris, Daniel Fahrenheit
(1686-1736)orang German yang bekerja di Inggris dan Belanda, René de Réaumur (1683-
1757) di Perancis dan Anders Celsius (1701-1744) di Swedia. Tiga ilmuwan yangdisebutkan
terakhir merupakan penemu sistem skala pengukuran suhu, danmasing-masing namanya
diabadikan pada sistem skala tersebut yaitu Fahrenheit,Reaumur dan Celsius. Setelah Anders
Celsius menemukan termometer skalacentesimal pada tahun 1742 di Swedia, disepakati
bahwa sistem skala yangdigunakan pada Sistem Internasional adalah Celsius.

Pada awal abad ke-18, William Cullen (1710-1790) menemukanterjadinya penurunan suhu
pada saat ethyl ether menguap. Cullen, bahkan, padatahun 1755 berhasil mendapatkan sedikit
es dengan cara menguapkan air di labuuap. Murid dan penerus Cullen, yaitu seorang Scotland
yang bernama JosephBlack (1728-1799) berhasil menjelaskan pengertian panas dan suhu,
sehinggasering dianggap sebagai penemu kalorimetri. Bidang ini akhirnya
dikembangkandengan sangat baik oleh para ilmuwan Perancis, seperti Pierre Simon de
Laplace(1749-1827), Pierre Dulong (1785-1838), Alexis Petit (1791-1820), NicolasClément-
Desormes (1778-1841) dan Victor Regnault (1810-1878).

2. PERKEMBANGAN MESIN PENDINGIN


Perkembangan sistem pendingin selain sistem kompresi uap dipicu olehkemajuan yang
dicapai dalam bidang termodinamika yang sangat pesat pada abadke-19. Kemajuan ini
dimulai dari penelitian mengenai gas oleh ahli fisika InggrisBoyle, disusul oleh Edme
Mariotte (1620-1684), Jacques Charles (1746-1823)dan Louis Joseph Gay-Lussac (1778-
1850), hingga penelitian mengenai mesinuap yang dilakukan oleh orang Skotlandia bernama
James Watt (1736-1819).Ilmuwan Perancis Sadi Carnot (1796-1832) akhirnya
mempublikasikan hasilkaryanya yang menjadi inti Hukum Termodinamika Kedua pada tahun
1824. Berbagai penelitian mengenai teknik pendinginan sangat banyak dilakukansebagai
dampak dari kemajuan termodinamika ini.

Disamping mesin pendingin sistem kompresi uap, sebagaimana dijelaskandi atas, berbagai
sistem pendingin lain juga ditemukan selama abad ke-19. Salahsatu diantaranya adalah sistem
pendingin siklus gas yang muncul akibat
penemuan ”mesin udara” siklus terbuka oleh John Gorrie (1803-1855), seorangdokter
Amerika. Gorrie mematenkan penemuan tersebut setelah berhasilmendiningkan brine ke suhu
-7 oC pada tahun 1850 dan 1851. Alexander Kirk (1830-1892) berhasil mengembangkan
mesin siklus tertutup yang dapatmendinginkan hingga suhu -13 oC pada tahun 1864. Mesin
ini didasarkan padamotor udara panas yang dikembangkan oleh pastor Skotlandia Robert
Stirling pada tahun 1837.

Pada tahun 1834, Ahli fisika Perancis Jean Charles Peltier (1785-1845) menemukan bahwa
aliran arus searah yang melalui jembatan dua logam dapatmenyebabkan pendinginan pada
salah satu logam dan pemanasan pada logamlainnya. Sampai tahun 1940-an, sistem
termoelektrik hanya dianggap sebagaikeingin-tahuan ilmiah, hingga berkembangnya
pengetahuan mengenai semi-konduktor. Akan tetapi, hingga sekarang penggunaan sistem
pendingin termoelektrik secara komersial relatif sangat kecil.

Salah satu sistem pendingin yang berkembang dengan baik, disampingsistem kompresi
uap, adalah sistem absorbsi. Mesin pendingin sistem absorbsikontinyu yang pertama
ditemukan pada tahun 1859 oleh seorang Perancis bernama Ferdinand Carré (1824-1900).
Mesin temuan Carré ini menggunakan air sebagai absorber dan amonia sebagai
refrigeran. Sistem absorbsi tak-kontinyusebenarnya lebih dulu dikembangkan (hasil temuan
saudara Ferdinand Carré
yang bernama Edmond Carré pada tahun 1866), tetapi tidak terlalu berhasil. Padatahun 1913,
seorang Jerman bernama Edmund Altenkirch berhasil mempelajaridan menjelaskan sifat
termodinamik sistem ini dengan rinci. Pada tahun 1940-an,sistem absorbsi dengan litium-
bromida sebagai absorber dan air sebagai
refrigeran berhasil dikembangkan di Amerika, sebagai modifikasi dari sistem yangdikembang
kan oleh Carré. Sistem absorbsi litium-bromida-air ini banyak digunakan dalam bidang
pengkondisian udara.
 
BAB II
TENTANG MESIN PENDINGIN

1. APLIKASI MESIN PENDINGIN


Refrigerasi (pendinginan) adalah suatu sistem yang
mengambil panas dari suatu benda atau ruangan yang bersuhu lebih rendah darilingkungan
alamiahnya. Bangsa Romawi dan Cina mengambil es dan saljuuntuk digunakan sebagai
penyejuk udara saat musim panas. Bangsa Mesir meletakkan bejana air di atap rumah pada
malam hari untuk mendinginkannya. Terlihat bahwa usaha untuk mendinginkan bahan
atauudara telah ada sejak dahulu. Peradaban yang maju membuat teknik  pendinginan
semakin berkembang.
Terdapat dua bidang pendinginan yang saling terkait
dalam pendinginan yaitu bidang refrigerasi dan pengkondisian udara. Aplikasiteknik
pendinginan dapat dijumpai di berbagai bidang. Di bidang industri, pengkondisian udara
digunakan untuk mendapatkan suhu dan kelembabanyang nyaman bagi pekerja.

Beberapa sistem dirancang untuk mendapatkan kondisi udara dimana debuhampir tidak
ada (ruang steril) seperti pada industri elektronika.
Industri percetakan perlu udara dengan tingkat kelembaban tertentu sehinggakertas tidak
menggumpal dan tinta cepat kering. Kelembaban yang
tinggi juga dapat menyebabkan terjadinya korsleting. Perkantoran dan perumahan saat ini u
mum menggunakan AC untuk menambahkenyamanan ruangan.

Di negara sub-tropis, pengkondisian juga meliputi pemanasan ruangan saatmusim


dingin. Keinginan manusia untuk berkendara dengan nyamanmembuat sistem pendinginan
juga dijumpai di mobil dan kendaranangkutan lainnya. Industri pertanian saat ini umum
menggunakansistem cold chain untuk menjaga mutu produk. Sistem pendinginan ini
biasanya digunakan untuk produk yang mudah busuk dan banyak mengandung air, seperti
daging, sayur dan buah. Untuk mendapatkanumur simpan yang lebih lama, pembekuan
digunakan untuk membekukan produk.

Produk yang dibekukan dapat kembali ke keadaan semula umumnyadengan perlakuan


panas. Di toko-toko, bahan pertanian ini jugaditampilkan pada rak berpendingin
Pendinginan juga dikenal dalam proses pengolahan makanan. Es krim, dibuat dengan
membekukan susu setelah proses pasteurisasi dan pencampuran dilakukan.

Produk pangan lain yang membutukan pendinginan antara lain susu, keju, jus buah.
Industri roti juga menggunakan pendinginan untuk menyimpanadonan roti sehingga roti
lebih cepat disajikan dan mengurangi kerugiantoko roti karena adanya adonan yang tidak
dibakar. Industri kimiamenggunakan teknik pendinginan untuk memisahkan gas,
pengembunangas, penghilangan kalor reaksi, pemisahan zat dari campurannya dan untuk
menjaga tekanan. Teknik pendinginan juga digunakan pada bidang lainnyaseperti
konstruksi, pembuatan es batu, dan arena olahraga.

Sebuah kulkas (biasa disebut "lemari es") adalah alat pendingin.Yang umum peralatan
rumah tangga terdiri dari termal terisolasikompartemen dan pompa panas -kimia atau
mekanis berarti-untuk mentransfer panas dari ke lingkungan eksternal (misalnya, ruang di
manaia berada), pendinginan isi ke suhu di bawah lingkungan.Gambar 2.6 Maesin Pendingin
Kulkas.

Awal dari AC (air Conditioner ) sudah dimulai sejak jamanRomawi yaitu dengan
membuat penampung air yang mengalir di dalamdinding rumah sehingga menurunkan suhu
ruangan , tetapi saat itu hanyaorang tertentu saja yang bisa karena biaya membangunnya
sangatlahmahal karena membutuhkan air dan juga bangunan yang tidak biasa.

Hanya para raja dan orang kaya saja yang dapat membangunnya.Baru kemudian pada
tahun 1820 ilmuwan Inggris bernama MichaelFaraday menemukan cara baru mendinginkan
udara dengan menggunakanGas Amonia dan pada tahun 1842 seorang dokter menemukan
caramendinginkan ruangan dirumah sakit Apalachicola yang berada di FloridaAmeika
Serikat. Dr.Jhon Gorrie adalah yang menemukannya dan iniadalah cikal bakal dari tehnologi
AC (air conditioner) tetapi sayangnyasebelum sempurna beliau sudah meninggal pada tahun
1855.

Willis Haviland Carrier seorang Insinyur dari New York Amerikamenyempurnakan


penemuan dari Dr.Jhon Gorrie tetapi AC ini digunakan bukan untuk kepentingan atau
kenyamanan manusia melainkan untuk keperluan percetakan dan industri
lainnya.Penggunaan AC untuk perumahan baru dikembangkan pada tahun 1927dan
pertama dipakai disbuah rumah di Mineapolis, Minnesota.Saat ini AC sudah digunakan
disemua sektor, tidak hanya industri sajatetapi juga sudah di perkantoran dan perumahan
dengan berbagai macam bentuk dari mulai yang besar hingga yang kecil.semuanya masih
berfungsisama yaitu untuk mendinginkan suhu ruangan agar orang merasa nyaman.Jika
musim panas tiba, biasanya kita selalu akrab dengan yang namanyakipas angin atau juga AC
(Air Conditioner).Sebab, kesejukan yang ditimbulkan oleh hawa kipas dan AC
memangdibutuhkan untuk meredam hawa panas yang kadang sangat menyiksa.Karena itu,
berterima kasihlah kepada John Gorrie yang mencetuskan ide pembuatan AC. Sebab,
dengan hawa AC yang sejuk itu, kita tak perlumerasakan penderitaan karena hawa panas
yang kadang membuat tubuhserasa lengket akibat keringat yang menetes.
BAB III

PRINSIP KERJA MESIN PENDINGIN

1. Prinsip Kerja Mesin Pendingin

Mesin pendingin adalah suatu rangkaian rangkaian yangmampu bekerja untuk menghasilkan
suhu atau temperature dingin.Mesin pendingin bisanya berupa kulkas, freezer atau AC.
Namun ACfungsinya adalah sebagai penyejuk atau pendingin suhu udara
dalamruangan.Adapun proses kerjanya adalah
“ Penguapan”
. Untuk mendapatkan penguapan diperlukan gas (udara) yang mencapaitemperature tertentu
(panas). Setelah udara tersebut panas diubahagar kehilangan panas, sehingga terjadi
penguapan. Disaat adanya penguapan, maka timbullah suhu di dalam temperature
rendah(dingin). Mesin pendingin bisa bekerja dengan baik jika memilikikomponen berikut.

a. Kompresor (pipa hisap‐tekan)


Kompresor adalah suatu alat dalam mesin pendingin yang cara kerjanyadinamis atau
bergerak, yakni menghisap sekaligus memompa udarasehingga terjadilahsirkulasi
(perputaran) udara yang mengalir dari pipa‐pipa mesin pendingin

b. Kondensor (pipa pengembun)


Kondensor merupakan suatu jaringan pipa yang berfungsi sebagai pengembun. Udara
yang dipompakan dari kompresor akan mengalami penekanan sehingga mengalir ke
pipa kondensor. Udara yang beradadalam pipa kondensor akan mengalami
pengembunan. Dari sini, udarayang sudah mengembun dan menjadi zat cair akan
mengalir menuju pipaevaporator.

c. Evaporator (pipa penguap)


Evaporator adalah pipa yang berfungsi sebagai penguapan. Zat cair yang berasal dari
pipa kondensor masuk ke evaporator lalu berubah wujudmenjadi gas dingin karena
mengalami penguapan. Selanjutnya udaratersebut mampu menyerap kondisi panas
yang ada dalam ruanganmesin pendingin. Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator
akanmengalir menujukompresor karena terkena tenaga hisapan. Demikianterus
menerus sirkulasi udara dan perubahannya dalam rangkaian mesin pendingin.

d. Pipa Kapiler
Pipa kapiler adalah suatu pipa pada mesin pendingin yangmempunyai diameter yang
paling kecil jika dibandingkan dengan pipa‐pipa lainnya. Jika pada evaporator
pipanya mempunyai diameter 5/16 inci, maka untuk pipa kapiler berdiameter 0,026
atau 0,031.Kerusakan mesin pendingin biasanya banyak dijumpai pada pipa kapiler
ini, kalau tidak bocor mungkin tersumbat.Pipa kapiler berfungsi untuk menurunkan
tekanan dan mengatur cairan refrigerant(udara refrigerant) yang merayap dari pipa‐
pipa condenser. Namun sebelum gas refrigerant merayap kepipa kepiler ia
harusmelalui alat yang disebut dengan
dried staint
. Yakni saringan gas yangsudah terpasang oleh pabrik mesin pendingin. Fungsi dari
alat ini adalahmenyaring dan menyerap debu yang akan masuk ke ruang pipa
berikutnya (kapiler dan evaporator). Bentuk dari alat ini ialah berupatabung kecil
dengan diameter antara 12‐15 mm, sedangkan panjangnyatak kurang dari 14 – 15
cm.Ada dua macam pipa kapiler yang mempunyai fungsi yang berbeda dalam mesin
pendingin. Yaitu pipa kapiler sebagai pengubah panas (heat exchanger) dan pipa yang
satunya lagi berfungsi untuk penghisap gas dari pipa evaporator. Ketika gas Freon
pada pipa pengubah panas masih dalam keadaan bertekanan tinggi, namun padasaat
masuk ke pipa penghisap berubah suhunya menjadi rendah. Dari pipa penghisap akan
mengalir ke motor listrik atau dinamo. Demikianlah putaran gas Freon yang terus
menerus disaat mesin hidup dansebelum otomatis memutus kontak.

e. Thermostat
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dancool control.
Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerjakompresor secara otomatis
bedasarkan batasan suhu pada setiap bagiankulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah
saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan
pengatur suhuthermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik
kekompresor.

f. Heater
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrostdilengkapi dengan
pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di
evapurator . selain itu pemanas dapat mencegahterjadinya penimbunan bunga es pada
bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es

g. Fan Motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . padakulkas ada
dua jenis fan

h. Overload motor protector


Adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminalkompresor.
Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapatmenyambung dan memutus arus
listrik. Alat ini dapat melindungikomponen kelistrikan dari kerusakan arus akibat arus
yang dihasilkankompresor melebihi arus acuan normal

i. Bahan Pendingin (Refrigerant)


Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair,ataupun
sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin
memiliki karakteristik yang berbeda.Bahan-bahan pendingin buatan atau syntetic
refrigerantmengandung H (Hydro), C (Chloro), F (Fluoro) dan C (Carbon).
DiIndonesia, pendingin sintetis ini lebih dikenal dengan istilah freon.Bahan pendingin
yang mengandungfluor (freon), antara lain:
 R-12 atau CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang digunakan sebagai pendingin
kulkas, dispenser air, dan AC Mobil.
 R-22 atau HCFC (Hydro Chloro Fluoro Carbon) yang digunakanuntuk
penyejuk ruangan (AC)
 R-134a atau HFC (Hydro Fluoro Carbon) yang digunakan padakulkas,
dispenser air, AC mobil, dan AC ruangan

Kelemahan pendingin sintetis ini antara lain dapat merusak lapisan ozon,meyebabkan
pemanasan global, serta beracun. Sejak 2007 lalu, pemerintahIndonesia secara tegas
telah melarang penggunaan ketiga jenis refrigerant ini. Melihat kondisi tersebut, para
pecinta lingkungan hidup mulaimenggalakkan penggunaan refrigerant hydrocarbon,
sebagai penggantifreon.
Pada dasarnya hydrocarbon sama dengan gas LPG yang ada di rumah,hanya dalam
bentuk yang masih murni dan tak berbau. Di Indonesia,Pertamina pun sudah mulai
memproduksi pendingin berbahan hydrocarbon ini, yakni MUSIcool. Refrigerant
berbahan hydrocarbon dinilai ramah lingkungan juga hematlistrik. Beberapa penelitian
menunjukkan penggunaan refrigerant hydrocarbon lebih hemat 50% dibanding freon.
Hal ini membuat kinerjakompresor lebih ringan sehingga konsumsi listrik pun lebih
hemat.Di sisi lain, kelemahan hydrocarbon adalah sifatnya yang mudah
terbakar,karena masuk dalam kelas A3 (flammable), dengan komposisi Propane,
Normal Butane, dan Iso Butane. Untuk itu di beberapa negara dibuatstandar keamanan,
seperti British Standard BS 4434:1995 (Inggris),AS/NZS 1677.1/2:1998 (Australia dan
Selandia Baru). dan SNI(Indonesia).

BAB IV
PERAWATAN MESIN PENDINGIN

1. MERAWAT MESIN PENDINGIN


 Sebelum masuk pada bagaimana dan bagian-bagian apa saja darisuatu
mesin pendingin yang perlu perawatan rutin ,kita lihat terlebihdahulu tujuan dari perawatan
mesin pendingin,Tujuanya yaitu:1.Memaksimalkan fungsi dan pemanfaatan mesin2.Menjaga
mesin agar selalu beroperasi dengan normal3.Memperpanjang Usia mesin4.Memperkecil
tingkat kerusakan mesin

CARA PERAWATAN
1. Membersihkan unit kondensor.
Bersihkan Unit kondensor dari debu yang menempel menggunakankuas maksimal satu
bulan sekali,Jika unit kondensor dibantu fankondensor Bersihkan fan kondensor dan
lumasi motor fan kondensor maksimal 6 bulan sekali.Bersih dan kotornya unit kondensor
berpengaruh besar
dalam proses pendinginan suatu mesin pendingin,jika kondensor kotor maka proses pendi
nginan berjalan dengan lambat dan pemakan listrik yangsemakin besar serta akan
mengakibatkan kerusakan pada unit kompresor,
2. Membersihkan Unit Evaporator
Bersihkan Unit Evaporator dari kotoran yang menempelmenggunakan kuas atau sikat,Jika
Unit Evaporator bayak bunga es cairkan dengan mematikan mesindan biarkan cair
dengan sendirinya,jangan coba membersikanya denganmemukul atau mencongkelnya
dengan benda tajam karena bisa merusak unit Evaporator.Bersih dan kotornya unit
Evaporator berpengaruh besar
dalam proses pendinginan suatu mesin pendingin,jika Evaporator kotor maka proses
pendinginan berjalan dengan lambat atau bahkan tidak dingin samasekali.
3. Mengecek control Electrical ( pekerjaan ini hanya bisa dilakukan olehteknisi )
a. Mengecek kekencangan sambungan2 kabel ( sambungan kabel yangkendor bisa
menimbulkan panas,percikan api dan kebakaran) 
b. Mengecek tegangan dan ampere ( pastikan mesin bekerja pada batastegangan dan
ampere yang di ijikan seperti tertera pada plat kompresor,jika bekerja diatas atau
dibawah tegangan dan ampere yang diijinkan maka harus di cari penyebabnya dan
diperbaiki).
Dilihat dari beberapa cara perawatan suatu mesin pendingin yangtersebut diatas
dapat disimpulka bahwa sirkulasi udara baik didalamruang yang didinginkan ataupun
diluar ruangan yang didinginkan bahkantempat dimana mesin pendingin ditempatkan
akan berpengaruh besar dalam operasional suatu mesin pendingin.Masalah yang
sering terjadi pada mesin pendingin adalahkerusakan motor kompresor dan untuk
memperbaikinya diperlukan biayayang tidak sedikit.
Kenapa Motor Kompresor Rusak?
Jawabanya adalah karena mesin tidak ada perawatan.kalau minimalya beberapa cara
perawatan tersebut diatas dan masaih adacara perawatan yang lebih spesifik belum
saya jelaskan disini dilakukanmaka tujuan perawatan akan tercapai.

TIPS UNTUK PENGGUNA MESIN PENDINGIN


1. Tempatkan mesin pendingin pada tempat yang sesuai. ( bisa dibacaterlebih dahulu
manual book yang disertakan pada saat pembelianmesin pendingin)Contohnya
yaitu:a. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas dan sirkulasi udara yangcukup. b. 
Mesin pendingin tidak boleh bersentuhan langsung dengan mesin pemanas seperti
oven,kompor dll
2. Lakukan perawatan seperti tersebut diatas atau percayakan perawatanmesin pada
teknisi
3. Jangan memasukan barang yang masih panas ke dalam mesin pendingin dll
4. Jika mesin ada gejala-gejala yang aneh tidak seperti biasanya segerahubungi teknisi
untuk mengeceknya
 

BAB V
PENUTUP

1. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran yang dapat diberikan adalah :
a. Siklus pendingin dan siklus pencairan es di evaporator merupakandua proses yang
saling bahu-membahu untuk mencapai tujuanutama kerja kulkas yaitu mendinginkan
isi kulkas. Bila salah satuatau kedua siklus ini mengalami gangguan, maka kinerja
kulkasmenurun (kulkas tidak bisa mendinginkan lagi).
b. Kepada para pembaca, peneliti dan orang-orang yang menyukaiteknik pendingin,
dihimbau untuk bekerja keras agar dapat bekerjakeras menemukan jenis refrigen baru
yang tidak merusak lapisanozon (selamatkan bumi), lebih baik bila mampu
menciptakanmesin pendingin (kulkas dan AC) dengan system
yang benar0benar baru tetapi tidak berdampak buruk bagi lingkungansehingga kulkas
dengan system yang ada seperti sekarang tidak akan dipakai lagi pada masa depan di
seluruh dunia.
c. Dalam pembuatan makalah ini penulis minta maaf jika
ada penulisan atau penjelasan yang kurang atau salah, karena kamimasih tahap
pembelajaran, terutama mengenai mesin pendingin
d. Dalam pembuatan makalah ini penulis sangat memerlukan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna penyempurnaan dalam pembuatan makalah ini.
 

Anda mungkin juga menyukai