Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ANTROPOLOGI SENI

DISUSUN OLEH
NAMA : ALBINER PURBA
NIM : 03202319
DOSEN : Dr. Wilma Sriwulan S,Sn.,M,Hum

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


INSTITUT SENI INDONESIA PADANG PANJANG
FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
PRODI SENI MUSIK
2019/2020
SENI MUSIK
Pengertian Seni

Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun
dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang
artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART"
(artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan.
Beberapa pendapat tentang pengertian seni:

Ensiklopedia Indonesia :
Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena kendahan
bentuknya, orang senang melihat dan mendengar

Aristoteles :
seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan
upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu.

Ki Hajar Dewantara :
seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang
timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa
perasaan manusia lainnya,

Akhdiat K. Mihardja :
seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya,
yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman
tertentu dalam alam rohani sipenerimanya.

Erich Kahler :
seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan
symbol atau kiasan tentang keutuhan "dunia kecil" yang mencerminkan "dunia besar".

Pengertian Musik

Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan
masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang
menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun
informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual
maupun jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada musik dalam
kebudayaan masyarakat melayu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602) Musik adalah: ilmu atau seni
menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk
menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada
atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan
keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

Sehingga Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang
dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah
elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga
elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam
suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri
pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan
melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi
melahirkan bunyi yang harmoni.
Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada
sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu.
Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan
gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai
pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan
masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara, kompang,
gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola
dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang
berbeda dengan alat musik lainnya.

SEJARAH SENI MUSIK

Musik sudah ada sejak zaman dimana manusia pertama kali hadir. Perkembangan
seni musik sangat pesat dikarenakan banyaknya penemuan-penemuan baru terutama
di bidang kebudayaan. Hal ini membuat sejarah seni musik harus dibagi menjadi
beberapa zaman untuk mempermudah mengetahui perkembangan seni musik. Sejarah
seni musik dapat dibagi menjadi enam zaman. Yaitu zaman prasejarah, abad
pertengahan, zaman Barok dan Rokoko, zaman klasik, zaman romantik, dan zaman
modern.

Musik Zaman Prasejarah

Musik sudah dikenal sejak kehadiran manusia Homo sapiens yaitu sekitar
180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang mengetahui siapa manusia
yang pertama kali mengenal seni musik. Alat musik yang tertua adalah flute yang
dibuat dari tulang yang telah dilubangi. Biasanya berasal dari tulang

paha beruang. Flute tersebut diduga dibuat pada 40.000 tahun yang lalu. Koleksi alat
musik zaman purba paling banyak ditemukan di Cina yang berasal dari tahun 7000
sampai 6600 sebelum masehi. Prasasti yang berisi lagu Hurrian yang bertanggal 1400
SM merupakan notasi musik tertua yang pernah dicatat.

Musik Abad Pertengahan

Pada abad pertengahan (476-1572 M) seni musik kebanyakan digunakan untuk


kepentingan kegiatan agama Kristen. Namun, setelah adanya berbagai penemuan-
penemuan baru dalam segala bidang, fungsi musik juga berkembang tidak hanya untuk
kegiatan agama. Pada zaman renaisance (1500-1600) muncul musik percintaan dan
keperwiraan. Pada zaman ini musik Gereja mengalami kemunduran. Alat musik piano
dan organ juga ditemukan pada zaman ini. Komposer yang hidup pada zaman ini
adalah Léonin, Pérotin, dan Guillaume de Machaut.

Musik Zaman Barok dan Rokoko

Pada zaman Barok dan Rokoko (1600-1750) penggunaan ornamentik (hiasan musik)
makin marah. Namun, pada musik Barok penggunaannya dilakukan secara spontan
sedangkan pada musik Rokoko penggunaannya dicatat dan diatur. Tokoh seni musik
terkenal pada zaman ini adalah Johan Sebastian Bach. Beliau adalah pencipta musik
koral untuk khotbah Gereja dan pencipta lagu-lagu instrumental. Sayangnya pada
akhir masa hidupnya Sebastian Bach buta dan meninggal di Leipzig.

Musik Zaman Klasik

Setelah zaman Barok dan Rokoko berakhir, zaman klasik (1750-1820) muncul. Pada
zaman ini, penggunaan dinamika menjadi semakin lembut, perubahan tempo dengan
accelerando (semakin cepat) dan ritarteando (semakin lembut), dan pemakaian
ornamentik dibatasi. Komposer terkenal di zaman klasik adalah Johann Christian Bach,
Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven.

Musik Zaman Romantik

Musik pada zaman romantik (1810-1900) sangat mementingkan perasaan yang


subjektif. Musik mulai digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Maka dari itu,
penggunaan dinamika dan tempo makin banyak dipakai. Opera dan balet

berkembang pada zaman ini. Komposer yang terkenal pada zaman ini adalah Ludwig
van Beethoven dan Franz Schubert. Pada akhir zaman romantik, orkestra
berkembangan sangat dramatis dan menjadi budaya kaum urban. Tumbuh juga aneka
keragaman teater musik yang baru seperti operet, musik komedi, dan berbagai bentuk
teater musikal lainnya.

Musik Zaman Modern

Pada abad ke-20, penemuan radio menjadi cara baru untuk mendengarkan musik.
Musik pada zaman modern lebih berfokus pada ritme, gaya, dan suara. Namun musik
pada zaman ini tidak mengakui adanya hukum dan peraturan. Penemuan perekam
suara dan alat untuk mengedit musik memberikan genre baru pada musik klasik.
Dengan demikian, orang-orang semakin bebas mengungkapkan ekspresinya lewat
musik.

A. PERTUNJUKAN SENI MUSIK

Pertunjukan seni musik adalah pengungkapan ekspresi secara fisik pada musik.
Biasanya, setiap pertunjukan seni musik akan disiapkan dengan terstruktur dan
terencana. Namun, kerap kali setiap pertunjukan dimulai, rencana dapat berubah.
Karena sebuah pertunjukan dapat diimprovisasikan. Musisi akan sesekali
menambahkan improvisasi untuk membuat pertunjukan yang unik dan menarik.

Budaya Pertunjukan Seni Musik

Banyak budaya yang berisi tradisi kuat dalam pertunjukan maupun solo, seperti pada
musik klasik India dan tradisi seni musik barat. Pada budaya lain, seperti di Bali,
terdapat tradisi pertunjukan berkelompok yang kuat. Pertunjukan dapat berupa
pemain solo yang menggunakan improvisasi untuk kesenangan pribadi sampai yang
sangat terencana dan teratur seperti pada musik klasik modern, upacara keagamaan,
festival musik, atau kompetisi musik.

Bentuk Pertunjukan Seni Musik

Pertunjukan seni musik memiliki beberapa bentuk atau cara penyajiannya. Ada yang
disajikan oleh seorang musisi, dengan beberapa musisi, orkestra yang dihadiri banyak
orang, dan penyajian dengan musik elektrik. Semua pertunjukan seni musik dilakukan
dengan sangat formal. Penonton diharapkan untuk tenang dan tidak ribut. Namun,
banyak penyajian musik elektrik yang dilakukan secara tidak formal. Seperti pada
konser-konser di ruang publik dimana penonton bebas teriak, menari, atau ikut
menyanyi.

Persiapan Pertunjukan Seni Musik

Sebuah pertunjukan seni musik terutama yang akan dipertontonkan oleh orang
banyak, harus dilaksanakan dengan baik dan sempurna. Ada beberapa rangkaian
kegiatan yang terorganisasi untuk mempersiapkan sebuah pertunjukan seni musik.
Hal yang harus diperhatikan adalah kemampuan teknis, kemampuan berkomunikasi
dengan penonton (secara verbal maupun dengan musik), cara bersikap saat tampil,
mengatasi rasa gugup ketika tampil, dll. Hal ini tentu membutuhkan latihan secara
tekun.

B. PENDIDIKAN SENI MUSIK

Pendidikan seni musik bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk berekspresi, berapresiasi, berkreasi, membentuk harmoni, dan menciptakan
keindahan. Dengan demikian, mereka dapat membekali diri dengan pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang dapat mereka gunakan untuk membantu
memecahkan permasalah hidup sehari-hari. Pendidikan seni musik juga dapat
mengembangkan kepribadiannya.

Pendidikan Seni Musik dan Sikap Toleransi

Pendidikan seni musik diharapkan mampu memfasilitasi dan mengakomodir


keberagaman masing-masing individu peserta didik maupun keragaman budaya
masing-masing daerah, serta budaya nasional dalam rangka menyikapi arus
globalisasi. Pendidik dapat membentuk kelompok dalam performan terhadap lagu
daerah, sehingga akan membantu peserta didik untuk berinteraksi, berkomunikasi,
dan menumbuhkan sikap toleransi sesama mereka. Strategi ini dapat memberikan
pengalaman dan kesadaran, serta kepedulian peserta didik akan keberagaman kultur,
dan akhirnya akan mengurangi prasangka terhadap etnis sesama peserta didik atau
etnis kelompok lain. Sehingga dengan pengurangan prasangka justru akan
menumbuhkan sikap terbuka dan terjalinnya kerjasama, serta iklim kultur yang positif.

Pendidikan Seni Musik untuk Mengembangkan Kreativitas

Pendidikan seni musik dapat merangsang peserta didik untuk berkreativitas. Yaitu
kreatif dalam berkreasi dengan berbagai alat musik atau suara vokal yang

dimiliki. Aktivitas-aktivitas demikian tidak hanya membentuk kreativitas di bidang


seni musik saja, tetapi dapat mengembangkan pola pikir kreatif yang sangat berguna
untuk menjalani hidup di masa depan.

C. JENIS-JENIS SENI MUSIK

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi
lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun
terkadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang
dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.

Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan.


Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang
merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan
enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou,
Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop, rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum
lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru
yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The
Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.

Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah
dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di
Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung
lagu berbahasa Jawa dalam musik rock. Berikut berbagai macam musik, antara lain :

Musik klasik
Jenis musik ini hanya menggunakan peralatan musi saja tanpa adanya
penambahan nada dari suara seseorang. Biasanya alunan musik ini sangat
lembaut, samapi bias menyentuh jiwa pendengarnya

Musik rakyat
Musik ini musik tradisional yang tidak akan berkembang dengan berjalannya waktu.
Karena dalam memainkan musik ini seorang pemusik harus mengikuti pakem yang
sudah ada sejak nenek moyang mereka menciptakan musik ini, misalnya gending,
angklung, jedor, dll

Musik keagamaan :
Jenis musik ini merupakan jenis musik religius, yang mengandung syair – syair pujian
kepada sang pencipta, atau menggambarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan
dan manusia dengan manusia, serta mengandung pendidikan yang sangat baik bagi
perkembangan ssosial seseorang. Dalam musik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa
aliran musik, antara lain :

Gambus

Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah.
Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus
dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa
gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Orkes gambus mengiringi
tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan
berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya
terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang
Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya
berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech
Albar seorang Arab- Indonesia, bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes
gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.

Kasidah

Kasidah (qasidah, qasida; bahasa Arab: "‫"قصيدة‬, bahasa Persia: ‫ قصيده‬atau ‫ چكامه‬dibaca:
chakameh) adalah bentuk syair epik kesusastraan Arab yang dinyanyikan. Penyanyi
menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk kaum
muslim.
Kasidah adalah seni suara yang bernapaskan Islam, dimana lagu-lagunya banyak
mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran
Islam. Biasanya lagu-lagu itu dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan yang
hampir menyerupai irama-irama Timur Tengah dengan diiringi rebana, yaitu sejenis
alat tradisional yang terbuat dari kayu, dibuat dalam bentuk lingkaran yang dilobangi
pada bagian tengahnya kemudian di tempat yang dilobangi itu di tempel kulit
binatang yang telah dibersihkan bulu-bulunya. Awalnya rebana berfungsi sebagai
instrument dalam menyayikan lagu-lagu keagamaan berupa pujian-pujian terhadap
Allah swt dan rasul-rasul-Nya, salawat, syair-syair Arab, dan lain lain. Oleh karena
itulah ia disebut rebana yang berasal dari kata rabbana, artinya wahai Tuhan kami
(suatu doa dan pujian terhadap Tuhan)
Lagu kasidah modern liriknya juga dibuat dalam bahasa Indonesia selain Arab.
Grup kasidah modern membawa seorang penyanyi bintang yang dibantu paduan suara
wanita. Alat musik yang dimainkan adalah rebana dan mandolin, disertai alat-alat
modern, misalnya: biola, gitar listrik, keyboard dan flute. Perintis kasidah modern
adalah grup Nasida Ria dari Semarang yang semuanya perempuan. Lagu yang top
yakni Perdamaian dari Nasida Ria. Pada tahun 1970-an, Bimbo, Koes Plus dan AKA
mengedarkan album kasidah modern.

Nasyid

Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara.Biasanya merupakan
nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi,
memuji Allah, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela
dengan hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang
melarang penggunaan alat musik kecuali alat

Musik Blues

Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik
yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika
Serikat pada akhir abad ke-19 dari spiritual , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan,
dan narasi sederhana berirama balada . The blues di mana- mana... dalam bentuk jazz ,
R&B , dan rock n roll dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas
progresi akord yang paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan
ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor
3 untuk 3 besar).sehubungan dengan lapangan dari skala besar.Genre blues
didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu,
garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari
negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang
berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan gaya blues
Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan
pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an
dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues rock.
Istilah "blues" mengacu pada "Blues Devil", yang berarti melankolis dan kesedihan,
penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada George Colman s 'satu
babak sandiwara Blue Devils (1798). Meskipun penggunaan frasa dalam musik
Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart
Wand s '" Dallas Blues "menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frasa sering
digunakan untuk menggambarkan suasana hati tertekan. Musik blues berangkat dari
musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak
Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua
kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat
keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan
lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat.

Musik Jazz

Musik yang dikatakan sebagai Jazz ini biasabya banyak disukai oleh kalangan
menengah, karena musiknya yang lembuat tapi kadangkala menghentak dengan
variasi melodi yang sangat bagus sekali

Musik Country

Jenis ini berasal dari Negara amerika, yang termasuk musik lama.

Musik Rock

Jenis musik ini banyak disukai kalangan anak muda yang berjiwa muda, karena irama
musiknya yang menggema, keras, cepat, dan sesuai dengan adrenalin anak muda.

Musik Dangdut

Jenis musik ini akrab sekali di telinga masyarakat Indonesia, karena asal musik ini
produksi dalam negri. Musik ini banyak sekali disukai dikalangan bawah, tetapi juga
banyak kalangan atas yang sangat menyukai musik ini. Biasanya muncul untuk
peringatan pada acara – acara dimasyarakat seperti temanten,selamatan dll.

Musik Koploan

Jenis musik ini perembangan dari musik dangdut berkolaborasi dengan musik rock,
yang menjadikan musik ini adalah musik gaya baru yang muncul dimasyarakat.

Keroncong

Keroncong adalah sejenis musik Indonesia yang memiliki hubungan historis dengan
sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado.Sejarah keroncong di Indonesia dapat
ditarik hingga akhir abad ke-16, di saat kekuatan Portugis mulai melemah di Nusantara.
Keroncong berawal dari musik yang dimainkan para budak dan opsir Portugis dari
daratan India (Goa), Tugu (tempat berdirinya padrao Sunda-Portugis) serta Maluku.
Bentuk awal musik ini disebut moresco, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik
keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya,
masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta
beberapa komponen gamelan.

Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari uaraian diatas, yaitu antara
lain:

Seni musik adalah sebuah karya dari manusia, yang dalam perkembangannya tidak
dapat dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman.

Perkembangan musik di Indonesia tiap tahun akan berubah sesuai dengan kondisi
masyarakat di Indonesia, siapa yang dapat meraih simpati masyarakat,enak didengar,
maka aliran itulah yang akan ditirukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia

Seni musik dapat membuat pribadi seseorang dapat menghargai karya orang lain dalam
segala bidang. Dengan menghargai perbedaan tersebut maka dalam bermasyarakat
berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang aman,nyaman dan harmonis
dalam masyarakat

Anda mungkin juga menyukai