Penilaian Status Gizi Dan Penyusunan Menu Harian
Penilaian Status Gizi Dan Penyusunan Menu Harian
Dan
Oleh :
VISI
MISI
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
Penilaian status bergizi
Setelah mempelajari materi ini pembaca mampu:
1. membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2. menjelaskan pengertian status gizi
3. Menyebutkan berbagai macam metode penilaian status gizi
4. Menjelaskan setiap metode penilaian status gizi
5. Membedakan penilaian status gizi
6. Menyebutkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
metode penilaian status gizi
7. Menentukan status gizi menurut golongan umur
1
d. Pertumbuhan adalah adanya perubahan dalam jumlah akibat
pertambahan sel dan pembentukan protein baru, sehingga
meningkatkan jumlah dan ukuran sel di seluruh bagian tubuh.
e. Pertumbuhan juga dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada
material pribadi sebagai akibat adanya pengaruh lingkungan. Material
pribadi yang dimaksud adalah sel, kromosom, rambut, butiran darah
dan tulang.
Jika mengacu pada pengertian pertumbuhan tersebut diatas, kita
dapat menentukan ciri-ciri yang menunjukkan pertumbuhan anak, seperti
bertambahnya berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, gigi dan
perubahan tubuh lainnya. Pola atau hukum pertumbuhan yang dianut luas
ada dua, yaitu hukum pertumbuhan cephalocaudal dan proximodistal.
Cephalocaudal adalah pertumbuhan yang dimulai dari kepala menuju ke
arah kaki sedangkan proximodistal yaitu pertumbuhan berpusat di
proksimal (pusat) mengarah ke tepi atau distal.
2. Pengertian perkembangan
Setiap makhluk hidup akan berkembang sesuai dengan usianya.
Perkembangan yang terjadi pada manusia akibat dari proses kematangan
dan pengalaman yang progresif (perubahan dalam perkembangan bersifat
maju ke depan, meningkat dan tidak akan kembali lagi), sistematis
( terjadinya perkembangan secara berurutan) dan berkenimbungan
(perkembangan bersifat saling berhubungan). Beberapa pengertian tentang
perkembangan menurut para ahli antara lain sebagai berikut.
a. Perkembangan meliputi parameter psikologi, ide, pemahaman, dan
perolehan kemampuan motorik dan sensorik.
b. Perkembangan adalah kemampuan yang diakibatkan oleh
kematangan sistem saraf pusat, khusunya di otak.
c. Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh
yang dapat dicapai melalui tingkat kematangan dan belajar.
Perkembangan pada anak bisa terjadi pada perubahan bentuk dan
2
fungsi pematangan organ, mulai dari ospek sosial, emosional hingga
intelektual (whalley dan wong dalam hidayat, 2008).
d. Perkembangan juga dapat diartikan sebagai bertambahnya
kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dengan pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses
pematangan (soetjiningsih, 2005).
e. Ikatan dokter anak Indonesia (IDAI) memberikan definisi bahwa
perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks serta bersifat kualitatif yang
pengukurannya lebih sulit daripada pertumbuhan.
Pengembangan SDM dapat dilakukan pada usia dewasa dan remaja,
tetapi pengembangan SDM pada usia dini lebih diprioritaskan karena pada
usia balita merupakan tahapan kritis. Pengembangan usia balita
merupakan landasan bagi pengembangan pada usia selanjutnya. Apabila
tahapan usia balita dapat dilalui anka, maka anak semakin mudah melalui
tahapan berikutnya. Para ahli psikologi memandang tahun pra-sekolah
merupakan tahapan penting atau kritis dimana mulai diletakkan daerah
struktural perilaku kompleks yang dibentuk dalam kehidupan.
Perkembanagan juga seperti pertumbuhan mengikuti suatu pola spesifik
dan dapat diramalkan melalui hukum arah perkembangan yang disebut
hukum cephalocaudal dan proximodistal. Hukum cephalocaudal
menjelaskan bahwa perkembangan menyebar keseluruh tubuh dari kepala
yang ditandai dengan ukuran kepala menjadi lebih besar. Kemudian,
perubahan ini berkembang menjadi kemampuan menggerakkan lebih
cepat dengan menggelengkan kepala, lalu dilanjutkan ke bagian tangan
dan kaki. Sedangkan hukum proximodistal menetapkan bahwa
perkembangan menyebar keluar dari titik poros sentral ke anggota tubuh.
Contohnya menggerakkan bahu, lalu menggerakkan jari- jari. Adapun ciri-
ciri perkembangan lainnya seperti perkembangan intelektual, mental, daya
ingat, daya khayal, persepsi, kreativitas, dan sebagainya.
3
Tabel 1.1
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Faaktor dalam Faktor luar ( lingkungan)
Pra-natal (sebelum lahir) Post-natal (setelah lahir)
1. Ras, etnis, 1. Status gizi ibu hamil 1. Status gizi anak
atau bangsa 2. Mekanis, seperti posisi 2. Soiso-budaya
2. Genetik janin yang abnormal keluarga dan
3. Umur 3. Zat toksik/ zat masyarakat
4. Jenis kelamin kimia/obat-obatan 3. Status sosial dan
5. Kelainan 4. Radiasi ekonomi keluarga
kromosom 5. Penyakit infeksi 4. Iklim
6. Kelainan imunologi 5. Olahraga/ latihan fisik
7. Kondisi psikologis ibu 6. Posisi anak dalam
hamil keluarga
7. Status gizi anak
8. Hormonal
9. Faktor persalinan
10. Psikologis
11. Pola asuh
12. Stimulasi
13. Obat- obatan
4
Konsumsi makanan seseorang berpengaruh terhadap status gizi orang
tersebut. Status gizi baik terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi
yang digunakan secara efisien sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik,
perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara optimal.
Sedangkan status gizi kurang terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan
satu atau lebih zat- zat gizi esensial. Status gziiz lebih terjadi bila tubuh
memeperoleh zat- zat gizi dalam jumlah yang berlebihan sehingga
menimbulkan efek toksik atau membahayakan.
Metode penilaian status gizi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
penialian secara langsung dan tidak langsung. Penilaian secara langsung
diantaranya adalah antroometri, klinis, biokimia, dan biofisik, sedangkan
penilaian secara tidak langsung diantaranya adalah survey
konsumsipangan, sttaistik lokal, dan faktor ekologi.
5
4. Tepat dan akurat karena dapat dibakukan;
5. Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi di masa
lampau;
6. Umumnya dapat mengidentifikasi status gizi sedang, kurang dan
buruk karena sudah ada ambang batas yang jelas;
7. Dapat mengevaluasi perubahan status gizi pada periode
tertentuatau dari satu generasi ke generasi berikutnya;
8. Dapat digunakan unttuk penapisan kelompok yang rawan gizi;
c. Kelemahan antropometri
Kelemahan dalam penilaian antropometria antara lain:
1. Tidak sensitif, artiny tidak dapat mendeteksi status gizi dalam waktu
singkat serta tidak dapat membedakan kekurangan zat gizi tertentu
seperti zink dan Fe;
2. Faktor diluar gizi (penyakit, genetik, dan penurunan penggunaan
energi) dapat menurunkan spesifikasi dan sensitivitas pengukuran
antropometri;
3. Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi
presisi, akurasi dan validitas pengukuran antropometri. Kesalahan ini
terjadi karena latihan petugas yang tidak cukup, kesalahan alat atau
kesulitan pengukuran.
2. Penilaian klinis
a. Pengertian penilaian klinis
Penilaian klinis adalah metode yang sangat penting untuk menilai
status gizi masyarakat dengan melihat jaringan epitel seperti kulit, mata,
rambut dan mukosa oral atau pada organ- organ yang dekat dengan
permukaan tubuh seperti kelenjar tyroid. Penggunaan metode ini
umumnya untuk survey klinis secara tepat. Survey ini dirancang untuk
mendeteksi secara cepat tanda- tanda klinis umum dari kekurangan
salah satu atau lebih zat gizi. Selain itu, penilaian klinis digunakan untuk
mengetahui tingkat status gizi seseorang dengan melakukan
6
pemeriksaan fisik, yaitu tanda dan gejal atau riwayat penyakit. Berikut
ini disampaikan cara mendeteksi masalah kurang gizi yang dideteksi
melalui pemeriksaan klinis (Supariasa dkk, 2002).
Tabel 1.2
Tanda-tanda klinis beberapa masalah kurang gizi
Masalah kurang gizi Tanda- tanda klinis
1. Kurang energi dan protein 1. Anak tampak kurus
Marasmus 2. Wajah seperti orang tua
3. Cengeng dan rewel
4. Kulit keriput
5. Sering disertai diare kronik
atau konstipasi
6. Tekanan darah, detak jantung
dan pernapasan berkurang
Kwashiorkor 1. Oedem (pembengkakan)
diseluruh tubuh, khususnya
pada kaki
2. Wajah membukat dan sembab
3. Otot- otot mengecil
4. Cengeng, rewel dan kadang
apatis
5. Sering diserai infeksi, anemia
dan diare
6. Rambut berwarna kusam dan
mudah dicabut
7. Bercak merah pada kulit yang
meluas dan berubah menjadi
hitam terkelupas
8. Mata sayu
2. anemia 1. Lelah, lesu, letih, lemah dan
lalai
2. Bibir tampak pucat
3. Nafas pendek
4. Lidah licin
5. Denyut jantung meningkat
6. Susah buang air besar
7. Nafsu makan berkurang
8. Kadang- kadang pusing
9. Mudah mengantuk
3. Kekurangan yodium 1. Pembesaran kelenjar gondok
2. Cebol/ kretin
3. Perkembangan mental
terhambat
7
4. Gangguan pendengaran
5. Perkembangan syaraf
terhambat
6. Gangguan neuromotor seperti
gangguan bicara, cara jalan,
dan sebagainya
4. Kekurangan vitamin A 1. Buta senja
2. Konjungtiva mengering
3. Bercak bitot
4. Kornea mengering
3. Penialian biokimiawi
a. Pengertian penilaian biokimiawi
Pemeriksaan laboratorium (biokimia) dilakukan melalui spesimen
jaringan tubuh (darah, urin, hati, dan otot) yang diuji secara laboratoris.
Pemeriksaan biokimia bertujuan mengetahui kekurangan gizi secara
8
spesifik. Tabel 1.3 memberikan contoh- contoh penilaian biokimia untuk
menentukan status gizi.
Tabel 1.3
Contoh prnilaian biokimia untuk menentukan status gizi
Indikator laboratorium untuk menentukan status gizi
9
c. Kelemahan penilaian biokimiawi
Bebrapa kelemahan penilaian biokimiawi antara lain:
1. Hanya bisa dilakukan setelah timbulnya gangguan metabolisme;
2. Membutuhkan biaya yang mahal karena memerlukan peralatan dan
bahan yang banyak;
3. Diperlukan tenaga ahli dalam pemeriksaan
4. Kurang praktis di lapangan
5. Pada pemeriksaan tertentu spesimen sulit diperoleh, misalnya karena
penderita tidak bersedia diambil darahya;
6. Belum ada keseragaman dalam memilih reference (nilai normal) untuk
menentukan klasifikasi status gizi;
7. Dalam beberapa hal memerlukan peralatan yang ada di laboratorium
tertentu
4. Penilaian biofisik
Pemeriksaan dilakukan dengan melihat kemmapuan fungsi jaringan dan
perubahan struktur. Pemeriksaan biofisik bertujuan mengetahui situasi
tertentu, misalnya padaoarng yang buta senja. Kelemahan dari pemeriksaan
biofisik adalah sangat mahal, mmerlukan tenaga profesional dan hanya daat
diterapkan pada keadaan tertentu saja. Menurut Suparias (2002), penilaian
secra biofisik dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu: 1) pemeriksaan
radiologi (untuk mengetahui penyakit riketsia, osteomalasia, sariawan, beri-
beri dan fluorosis), 2) tes fungsi fisik (contohnya untuk mengukur kelainan
buta senja akibat kurang vitamin A) dan 3) tes sitologi (untuki menilai
keadaan KEP berat).
10
menyebutkan secara lebih khusu tujuan pelaksanaan survei konsumsi
makanan ini antara lain adalah untuk a) menentukan tingkat kecukupan
konsumsi pangan nasional dan kelompok masyarakat, b( menentukan status
kesehatan dan gizi keluarga dan individu c) menentukan pedoman
kecukupan makanan dan program pengadaan makanan, d) sebagai dasar
perencanaan dan program pengembangan gizi, e) sebagai sarana
pendidikan gizi masyarakat, dan f) menentukan perundang- undangan yang
berkenaan dengan makanan, kesehatan, dan gizi masyarakat. Beberapa
metode survey konsumsi makanan dapat dilihat pasa tabel berikut ini.
Tabel 1.4
Metode survey konsumsi makanan
Berdasarkan jenis Berdasarkan sasaran pengamatan/ pengguna
data Tingkat Rumah tangga perorangan
nasional
1. Metode kualitatif: Food balance 1. Food account 1. Metode ingatan
frekuensi sheet (FBS) 2. Metode 24 jam (recall 24
makanan, dietary pendaftaran hours)
history, telepon 3. Metode 2. Perkiraan
dan pendaftaran inventaris makanan
makanan 4. Food record penimbangan
5. Metode makanan
telepon 3. Dietary history
4. Frekuensi
makanan
2. Metode
kuantitatif:metode
ingatan 24 jam )
recall 24 hours),
perkiraan
makanan,
penimbangan
makanan, food
account,
inventaris,
pencatatan.
2. Statistik vital
Pemeriksaan dilakukan dengan menganalisis data kesehatan seperti
angka kematian, kesakitan, pelayanan kesehatan dan penyakit infeksi yang
berhubungan dengan gizi. Pemeriksaan ini bertujuan menemukan indikator
tidak langsung status gizi masyarakat. Diantara kelemahan metode ini
adalah adanya data yang tidak akurat karena kesulitan dalam
mengumpulkannya, dan sulit melakukan interpretasi data secara tepat
karena banyak faktor yang mempengaruhi status gizi.
3. Faktor ekologi
Pengukuran status gixi didasarkan atas ketersediaan makanan yang
dipengarui oleh faktor ekologi seperti iklim, tanah, irigasi dan sebagainya.
Faktor ekologi tersebut perlu dikethaui untuk mengetahui penyebab
malnutrisi di masyarakat.
12
dipertimbangkan dalam memilih dan menggunakan metode adalah sebagai
berikut:
1. Tujuan
2. Unit sample yang akan diukur
3. Jenis informasi yang dibutuhkan
4. Tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan
5. Tersedianya fasilitas dan peralatan
6. Tenaga
7. Waktu
8. Dana
13
5. Sangat gemuk (obesitas) yaitu >3 SD
Tabel 1.5
Kategori status gizi untuk umur 0-18 tahun
indeks Kategori status Ambang batas (Z-
gizi score)
Berat badan menurut umur (BB/U) Gizi buruk <3 SD
anak umur 0-60 bulan Gizi kurang 3 SD s/d < 2 SD
Gizi baik -2 SD s/d < 2 SD
Gizi lebih >2 SD
Panjang badan menurut umur Sangat pendek <3 SD
(PB/U) atau tinggi badan menurut Pendek 3 SD s/d < 2 SD
umur (TB/U) anak umur 0-60 bulan Normal -2 SD s/d < 2 SD
Tinggi >2 SD
Berat badan menurut panjang Sangat kurus <3 SD
badan (BB/PB) atau berat badan Kurus 3 SD s/d < 2 SD
menurut tinggi badan(BB/TB) anak Normal -2 SD s/d < 2 SD
umur 0-60 bulan Gemuk >2 SD
Indeks massa tubuh menurut umur Sangat kurus <3 SD
(IMT/U) anak umur 0-60 bulan Kurus 3 SD s/d < 2 SD
Normal -2 SD s/d < 2 SD
Gemuk >2 SD
Indeks massa tubuh menurut umur Sangat kurus <3 SD
(IMT/U) anak umur 5-18 tahun Kurus 3 SD s/d < - 2 SD
Normal -2 SD s/d 1 SD
Gemuk >1 SD s/d 2 SD
Obesitas >2 SD
Contoh: seorang anak laki- laki berumur 17 bulan dengan berat badan
15 kg dan tinggi badan 90 cm. Tentukan status gizinya!
Jawab:
IMT= 15/(0,92)=18,5 (berdasarkan tabel 1.6, IMT sebesar 18,5 berada
diantar 1 SD sampai 2 SD) maka anak balita tersebut status gizinya
termasuk kategori normal (berdasarkan tabel 1.5 diatas)
14
Tabel 1.6
Standar IMT/U anak laki- laki berumur 0-24 bulan
Umur Indeks massa tubuh (IMT)
(bulan) -3 SD -2 SD -1 SD median 1 SD 2 SD 3 SD
0 10.2 11.1 12.2 13.4 14.8 16.3 18.1
1 11.3 12.4 13.6 14.9 16.3 17.8 19.4
2 12.5 13.7 15.0 16.3 17.8 19.4 21.1
3 13.1 14.3 15.5 16.9 18.4 20.0 21.8
4 13.4 14.5 15.8 17.2 18.7 20.3 22.1
5 13.5 14.7 15.9 17.3 18.8 20.5 22.3
6 13.6 14.7 16.0 17.3 18.8 20.5 22.3
7 13.7 14.8 16.0 17.3 18.8 20.5 22.3
8 13.6 14.7 15.9 17.3 18.7 20.4 22.2
9 13.6 14.7 15.8 17.2 18.6 20.3 22.1
10 13.5 14.6 15.7 17.0 18.5 20.1 22.0
11 13.4 14.5 15.6 16.9 18.4 20.0 21.8
12 13.4 14.4 15.5 16.8 18.2 19.8 21.6
13 13.3 14.3 15.4 16.7 18.1 19.7 21.5
14 13.2 14.2 15.3 16.6 18.0 19.5 21.3
15 13.1 14.1 15.2 16.4 17.8 19.4 21.2
16 13.0 14.0 15.1 16.3 17.7 19.3 21.0
17 12.9 13.9 16.0 16.2 17.6 19.1 21.9
18 12.9 13.9 14.9 16.1 17.5 19.0 20.8
19 12.8 13.8 14.9 16.1 17.4 18.9 20.7
20 12.8 13.7 14.8 16.0 17.3 18.8 20.6
21 12.8 13.7 14.7 15.9 17.2 18.7 20.5
22 12.7 13.6 14.7 15.8 17.2 18.7 20.4
23 12.7 13.6 14.7 15.8 17.2 18.7 20.4
24+ 12.7 13.6 14.6 15.7 17.0 18.5 20.3
15
Umur Indeks massa tubuh (IMT)
-3 SD -2 SD -1 SD median 1 SD 2 SD 3 SD
(bulan)
0 10.8 12.0 13.2 14.6 16.0 17.5 19.1
1 11.8 13.0 14.3 15.8 17.3 19.0 20.7
2 11.8 13.0 14.3 15.8 17.3 19.0 20.7
3 12.4 13.6 14.9 16.4 17.9 19.7 21.5
4 12.7 13.9 15.2 16.7 18.3 20.0 22.0
5 12.9 14.1 15.4 16.8 18.4 20.2 22.2
6 13.0 14.1 15.5 16.9 18.5 20.3 22.3
7 13.0 14.2 15.5 16.9 18.5 20.3 22.3
8 13.0 14.1 15.4 16.8 18.4 20.2 22.2
9 12.9 14.1 15.3 16.7 18.3 20.1 22.1
10 12.9 14.0 15.2 16.6 18.2 19.9 21.9
11 12.8 13.9 15.1 16.5 18.0 19.8 21.8
12 12.7 13.8 15.0 16.4 17.9 19.6 21.6
13 12.6 13.7 14.9 16.2 17.7 19.5 21.4
14 12.6 13.6 14.8 16.1 17.6 19.3 21.3
15 12.5 13.5 14.7 16.0 17.5 19.2 21.1
16 12.4 13.5 14.6 15.9 17.4 19.1 21.1
17 12.4 13.4 14.5 15.8 17.3 18.9 20.9
18 12.3 13.3 14.4 15.7 17.2 18.8 20.8
19 12.3 13.3 14.4 15.7 17.1 18.8 20.7
20 12.2 13.2 14.3 15.6 17.0 18.4 20.6
21 12.2 13.2 14.3 15.5 17.0 18.6 20.5
22 12.2 13.1 14.2 15.5 16.9 18.5 20.4
23 12.2 13.1 14.2 15.4 16.9 18.5 20.4
24+ 12.1 13.1 14.2 15.4 16.8 18.4 20.3
Tabel 1.7
Standar IMT/U anak perempuan berumur 0-24 bulan
Umur Indeks Massa Tubuh (IMT)
-3 SD -2 SD -1 SD 1 SD 2 SD 3 SD
(Bulan)
0 10.8 12.0 13.2 16.0 17.5 19.1
1 11.8 13.0 13.2 17.3 19.0 20.7
2 11.8 13.0 14.3 17.3 19.0 20.7
3 12.4 13.6 14.3 17.9 19.7 21.5
4 12.7 13.9 14.9 18.3 20.0 22.0
5 12.9 14.1 15.2 18.4 20.2 22.2
6 13.0 14.2 15.4 18.5 20.3 22.3
7 13.0 14.2 15.5 18.5 20.3 22.3
8 13.0 14.1 15.4 18.4 20.2 22.2
16
9 12.9 14.1 15.3 18.3 20.1 22.1
10 12.9 14.0 15.2 18.2 19.9 21.9
11 12.8 14.0 15.1 18.0 19.8 21.8
12 12.7 13.9 15.0 17.9 19.6 21.6
13 12.6 13.8 14.9 17.7 19.5 21.4
14 12.6 13.7 14.8 17.6 19.3 21.3
15 12.5 13.6 14.7 17.5 19.2 21.1
16 12.4 13.5 14.6 17.4 19.1 21.0
17 12.4 13.4 14.5 17.3 18.9 20.9
18 12.3 13.3 14.4 17.2 18.8 20.8
19 12.3 13.3 14.4 17.1 18.8 20.7
20 12.2 13.2 13.2 15.6 18.4 20.6
21 12.2 13.2 13.2 15.5 18.6 20.5
22 12.2 13.1 13.1 15.5 18.5 20.4
23 12.2 13.1 13.1 15.4 18.5 20.4
24+ 12.1 12.1 13.1 15.4 18.4 20.3
17
38 12,4 13,4 14,5 15,8 16,8 18,3 19,9
39 12,4 13,4 14,4 15,6 16,8 18,3 19.9
40 12,4 13,3 14,4 15,6 16,8 18,2 19,9
41 12,3 13,3 14,4 15,3 16,8 18,2 19,9
42 12,3 13,3 14,3 15,4 16,8 18,2 19,8
43 12,2 13,2 14,2 15,4 16,7 18,2 19,8
44 12,2 13,1 14,2 15,4 16,4 18,2 19,8
45 12,2 13,1 14,2 15,4 16,4 18,2 19,8
46 12,1 13,1 14,2 15,4 16,7 18,2 19,8
47 12,1 13,1 14,2 15,3 16,7 18,2 19,9
48 12,1 13,1 14,1 15,3 16,7 18,2 19,9
49 12,1 13,0 14,1 15,3 16,7 18,2 19,9
50 12,1 13,0 14,1 15,3 16,7 18,2 19,9
51 12,1 13,0 14,1 15,3 16,6 18,2 19,9
52 12,0 13,0 14,1 15,3 15,6 18,2 19,9
53 12,0 13,0 14,1 15,3 16,6 18,2 20,0
54 12,0 13,0 14,0 15,3 16,6 18,2 20,0
55 12,0 13,0 14,0 15,2 16,6 18,2 20,0
56 12,0 12,9 14,0 15,2 16,6 18,2 20,1
57 12,0 12,9 14,0 15,2 16,6 18,2 20,1
58 12,0 12,9 14,0 15,2 16,6 15,3 20,2
59 12,0 12,9 15,0 15,2 16,6 18,3 20,2
60 12,0 12,9 14,0 15,2 16,6 18,3 20,3
Tabel 1.9
Standar IMT/U anak perempuan berumur 24-60 bulan
Umur Indeks massa tubuh (IMT)
-3 SD -2 SD -1 SD median 1 SD 2 SD 3 SD
(bulan)
24 12,4 13,3 14,4 15,7 17,1 18,7 20,6
25 12,4 13,3 14,4 15,7 17,`1 18,7 20,6
26 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,6
27 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,5
28 12,3 13,3 14,3 15,6 17,0 18,6 20,5
29 12,3 13,2 14,3 15,6 17,0 18,6 20,4
30 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
18
31 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
32 12,2 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
33 12,2 13,1 14,2 15,5 16,9 18,5 20,3
34 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,5 20,3
35 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
36 12,1 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
37 12,1 13,1 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
38 12,1 13,0 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
39 12,1 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
40 12,0 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
41 12,0 12,9 14,0 15,3 16,5 18,4 20,4
42 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
43 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
44 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,4
45 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
46 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
47 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
48 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
49 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
50 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
51 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
52 11,8 12,8 13,9 15,2 16,8 18,5 20,7
53 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
54 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
55 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
56 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
57 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
58 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
59 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
60 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,1
Tabel 1.10
Standar IMT/U anak laki- laki berumur 5-8 tahun
19
Umur (bulan) Indeks massa tubuh (IMT)
tahun bulan -3 SD -2 SD -1 SD median 1 SD 2 SD 3 SD
5 1 12,4 13,3 14,4 15,7 17,1 18,7 20,6
5 1 12,4 13,3 14,4 15,7 17,`1 18,7 20,6
5 2 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,6
5 3 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,5
5 4 12,3 13,3 14,3 15,6 17,0 18,6 20,5
5 5 12,3 13,2 14,3 15,6 17,0 18,6 20,4
5 6 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
5 7 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
5 8 12,2 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
5 9 12,2 13,1 14,2 15,5 16,9 18,5 20,3
5 10 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,5 20,3
6 11 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
6 0 12,1 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
6 1 12,1 13,1 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
6 2 12,1 13,0 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
6 3 12,1 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
6 4 12,0 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
6 5 12,0 12,9 14,0 15,3 16,5 18,4 20,4
6 6 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
6 7 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
6 8 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,4
6 9 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
6 10 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
7 11 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
7 0 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
7 1 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
7 2 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
7 3 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
7 4 11,8 12,8 13,9 15,2 16,8 18,5 20,7
7 5 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
7 6 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
7 7 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
7 8 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
7 9 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
7 10 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
7 11 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
8 0 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,1
Tabel 1.11
Standar IMT/U anak perempuan berumur 5-8 tahun
Umur (bulan) Indeks massa tubuh (IMT)
tahun bulan -3 SD -2 SD -1 SD median 1 SD 2 SD 3 SD
20
5 1 12,4 13,3 14,4 15,7 17,1 18,7 20,6
5 2 12,4 13,3 14,4 15,7 17,`1 18,7 20,6
5 3 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,6
5 4 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,5
5 5 12,3 13,3 14,3 15,6 17,0 18,6 20,5
5 6 12,3 13,2 14,3 15,6 17,0 18,6 20,4
5 7 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
5 8 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
5 9 12,2 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
5 10 12,2 13,1 14,2 15,5 16,9 18,5 20,3
5 11 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,5 20,3
6 0 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
6 1 12,1 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
6 2 12,1 13,1 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
6 3 12,1 13,0 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
6 4 12,1 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
6 5 12,0 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
6 6 12,0 12,9 14,0 15,3 16,5 18,4 20,4
6 7 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
6 8 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
6 9 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,4
6 10 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
6 11 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
7 0 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
7 1 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
7 2 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
7 3 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
7 4 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
7 5 11,8 12,8 13,9 15,2 16,8 18,5 20,7
7 6 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
7 7 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
7 8 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
7 9 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
7 10 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
7 11 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
7 0 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
8 1 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,1
21
IMT= 35/(1,352)=19 (berdasarkan Tabel 1.13, IMT sebesar 19 berada antar
median sampai 1 SD) maka anak tersebut status gizinya termasuk kategori
normal (berdasarkan Tabel 1.5 diatas.
Tabel 1.12
Standar IMT/U anak laki- laki berumur 8-11 tahun
Umur (bulan) Indeks massa tubuh (IMT)
tahun bulan -3 SD -2 SD -1 SD median 1 SD 2 SD 3 SD
8 1 12,4 13,3 14,4 15,7 17,1 18,7 20,6
8 2 12,4 13,3 14,4 15,7 17,`1 18,7 20,6
8 3 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,6
8 4 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,5
8 5 12,3 13,3 14,3 15,6 17,0 18,6 20,5
8 6 12,3 13,2 14,3 15,6 17,0 18,6 20,4
8 7 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
8 8 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
8 9 12,2 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
8 10 12,2 13,1 14,2 15,5 16,9 18,5 20,3
9 11 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,5 20,3
9 0 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
9 1 12,1 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
9 2 12,1 13,1 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
9 3 12,1 13,0 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
9 4 12,1 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
9 5 12,0 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
9 6 12,0 12,9 14,0 15,3 16,5 18,4 20,4
9 7 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
9 8 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
9 9 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,4
9 10 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
10 11 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
10 0 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
10 1 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
10 2 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
10 3 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
10 4 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
10 5 11,8 12,8 13,9 15,2 16,8 18,5 20,7
10 6 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
10 7 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
10 8 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
10 9 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
10 10 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
10 11 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
10 0 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
11 1 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,1
22
Tabel 1.13
Standar IMT/U anak perempuan berumur 8-11 tahun
Umur (bulan) Indeks massa tubuh (IMT)
tahun bulan -3 SD -2 SD -1 SD median 1 SD 2 SD 3 SD
8 1 12,4 13,3 14,4 15,7 17,1 18,7 20,6
8 2 12,4 13,3 14,4 15,7 17,`1 18,7 20,6
8 3 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,6
8 4 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,5
8 5 12,3 13,3 14,3 15,6 17,0 18,6 20,5
8 6 12,3 13,2 14,3 15,6 17,0 18,6 20,4
8 7 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
8 8 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
8 9 12,2 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
8 10 12,2 13,1 14,2 15,5 16,9 18,5 20,3
9 11 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,5 20,3
9 0 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
9 1 12,1 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
9 2 12,1 13,1 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
9 3 12,1 13,0 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
9 4 12,1 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
9 5 12,0 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
9 6 12,0 12,9 14,0 15,3 16,5 18,4 20,4
9 7 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
9 8 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
9 9 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,4
9 10 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
10 11 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
10 0 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
10 1 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
10 2 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
10 3 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
10 4 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
10 5 11,8 12,8 13,9 15,2 16,8 18,5 20,7
10 6 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
10 7 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
10 8 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
10 9 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
10 10 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
10 11 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
10 0 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
11 1 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,1
23
5. Sttaus gizi untuk umur 11-14 tahun
Contoh: Seorang anak laki- laki berumur 13 tahun dan 5 bulan dengan
berat badan 32 kg dan tinggi badan 150 cm. Maka Tentukan status gizinya!
Jawab:
IMT= 32/(1,52)=16 (berdasarkan Tabel 1.14, IMT sebesar 16 berada antara
-2 SD sampai -1 SD) maka anak tersebut status gizinya termasuk kategori
normal (berdasarkan Tabel 1.5 diatas.)
Tabel 1.14
Standar IMT/U anak laki- laki berumur 11- 14 tahun
Umur (bulan) Indeks massa tubuh (IMT)
tahun bulan -3 SD -2 SD -1 SD median 1 SD 2 SD 3 SD
11 1 12,4 13,3 14,4 15,7 17,1 18,7 20,6
11 2 12,4 13,3 14,4 15,7 17,`1 18,7 20,6
11 3 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,6
11 4 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,5
11 5 12,3 13,3 14,3 15,6 17,0 18,6 20,5
11 6 12,3 13,2 14,3 15,6 17,0 18,6 20,4
11 7 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
11 8 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
11 9 12,2 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
11 10 12,2 13,1 14,2 15,5 16,9 18,5 20,3
11 11 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,5 20,3
12 0 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
12 1 12,1 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
12 2 12,1 13,1 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
12 3 12,1 13,0 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
12 4 12,1 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
12 5 12,0 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
12 6 12,0 12,9 14,0 15,3 16,5 18,4 20,4
12 7 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
12 8 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
12 9 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,4
12 10 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
12 11 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
13 0 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
13 1 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
13 2 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
13 3 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
13 4 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
13 5 11,8 12,8 13,9 15,2 16,8 18,5 20,7
13 6 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
13 7 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
24
13 8 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
13 9 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
13 10 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
13 11 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
13 0 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
14 1 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,1
Tabel 1.15
Standar IMT/U anak perempuan berumur 11- 14 tahun
Umur (bulan) Indeks massa tubuh (IMT)
tahun bulan -3 SD -2 SD -1 SD median 1 SD 2 SD 3 SD
11 1 12,4 13,3 14,4 15,7 17,1 18,7 20,6
11 2 12,4 13,3 14,4 15,7 17,`1 18,7 20,6
11 3 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,6
11 4 12,3 13,3 14,4 15,6 17,0 18,7 20,5
11 5 12,3 13,3 14,3 15,6 17,0 18,6 20,5
11 6 12,3 13,2 14,3 15,6 17,0 18,6 20,4
11 7 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
11 8 12,3 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
11 9 12,2 13,2 14,3 15,5 16,9 18,5 20,4
11 10 12,2 13,1 14,2 15,5 16,9 18,5 20,3
11 11 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,5 20,3
12 0 12,2 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
12 1 12,1 13,1 14,2 15,4 16,8 18,4 20,3
12 2 12,1 13,1 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
12 3 12,1 13,0 14,1 15,4 16,8 18,4 20,3
12 4 12,1 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
12 5 12,0 13,0 14,1 15,3 16,8 18,4 20,3
12 6 12,0 12,9 14,0 15,3 16,5 18,4 20,4
12 7 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
12 8 12,0 12,9 14,0 15,3 16,8 18,4 20,4
12 9 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,4
12 10 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
12 11 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
13 0 11,9 12,9 14,0 15,3 16,8 18,5 20,5
13 1 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
13 2 11,8 12,8 14,0 15,3 16,8 18,5 20,6
13 3 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
13 4 11,8 12,8 13,9 15,3 16,8 18,5 20,7
13 5 11,8 12,8 13,9 15,2 16,8 18,5 20,7
13 6 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
13 7 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,8
13 8 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
13 9 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,9
25
13 10 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
13 11 11,7 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
13 0 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,0
14 1 11,6 12,7 13,9 15,2 16,8 18,5 20,1
G. Ringkasan
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan
dan penggunaan zat- zat gizi. Metode penilaian status gizi dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu penilaian secara langsung dan tidak langsung.
Penilaian secara langsung diantaranya antropometri, klinis, biokimia, dan
biofisik. Penilain secara tidak langsung diantaranya adalah survei konsumsi
makanan, statistik vital, dan faktorekologi. Beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam memilih dan mengguankan metode adalah sebgai
berikut: tujuan, unit sampel yangakan diukur, jenis informasi yang
dibutuhkan, tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan, tersedianya fa.
26
Latihan I
Petunjuk: isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. . . . . . .adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur sebagian atau
keseluruhan tubuh sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan
berat.
2. Kemampuan anak balita menggerakkan bahu lalu menggerakkan jari-
jari merupakan salah satu contoh ciri dari . . . . .
3. Penilaian klinis merupakan penilaian status gizi secara . .. .. .
4. Alat yang murah dan mudah dibawa adalah salah satu . . . . . .dari
penulisan antropometri
5. Contoh tanda- tanda klinis anak yang menderita kwasiorkor
6. Hemoglobin merupakan penentuan status. . . . . yang dilakukan secara .
.. .
7. Penilaian secra biofiisk dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu . .. .
dan .. . ...
8. Penentuan keadaan kuang energi dan protein dapat dilakukan melalui
penilaian . .. . . . dan . .. . .. .
9. Penialain secara . .. . .dan .. . . .merupakan metode yang memerlukan
tenaga ahli dan membutuhkan biaya yang mahal.
10. Pengukuran lingkar legan atas merupakan salah satu cara penilaian .. . .
..
27
Petunjuk: jodohkanlah antara pernyataan dalam kolom sebelah kiri dengan
jawaban dalam kolom sebelah kanan!
pernyataan Jawaban
1. Ras, genetik, umur dan jenis A. Faktor ekologi
kelamin
2. Ketersediaan pangan B. IMT= 13,7
dipengaruhi oleh iklim, tanah
dan irigasi
3. Tenaga, waktu, dana, dan tujuan C. Food Balance Sheet (FBS)
4. Penilaian antrpometri yang D. Faktor yang mempengaruhi
digunakan untuk usia 0-18 tahun pemilihan metode penialian
status gizi
5. Orang dewasa yang gemuk E. Metode kuantitatif
(kelebihan berat badan tingkat
ringan)
6. Sangat kurus, kurus, normal, F. IMT/U
gemuk, dan sangat gemuk
7. Seorang anak laki- laki berumur G. Kategori status gizi berdasarkan
8 tahun dan 10 bulan dengan IMT/U
beat badan 25 kg dan tinggi
badan 135 cm
8. Pemeriksaan ini bertujuan H. Faktor dalam yang
menenmukan indikator tidak mempengaruhi pertumbuhan dan
langsung status gizi masyarakat perkembangan
9. Metode ingatan 24 jam (recall I. Statistik vital
24 hours), perkiraan makanan,
penimbangan makanan, food
account, inventaris, pencatatan
10. Metode survei konsumsi J. IMT= 25-27
makanan tingkat nasional
LATIHAN II
A. Tugas individu: tentukan status gizi seluruh anggota keuarga inti anda
(ayah, ibu, anak- anaknya)!
28
B. Tugas kelompok: membuat makalah dengan pokok bahasan 1) metode
survei konsumsi makanan berdasarkan jenis data dan pengguna, atau
2) metode penilaian sttaus gizi secara antropometri selain IMT .
DAFTAR PUSTAKA
29