MEKANIKA GERAK

KENDARAAN

Adi isra, MPdT

PERILAKU ARAH/BELOK
KENDARAAN
PERILAKU ARAH/BELOK KENDARAAN
(HANDLING)

MENGGAMBARKAN STABILITAS
KENDARAAN

Semakin baik perilaku arah kendaraan maka dapat

dikatakan kendaraan semakin stabil dan gampang
dikendalikan.

Kondisi laju kendaraan yang paling kritis yang

tepat dapat menggambarkan perilaku arah
kendaraan adalah kondisi gerakan membelok.
Sederhananya kendaraan dikatakan stabil jika perilaku arah

gerakan kendaraan hanya di pengaruhi oelh arah belok

roda kemudi sehingga mudah dikendalikan

Saat berbelok terjadi sudut slip , sudut slip memperngaruhi

arah kendaraan .Semakin besar sudut slip mempengaruhi

roda dibandingkan arah roda kemudi maka dikatakan

kendaraan tidak stabil dan menentukan kualitas dan

stabilitas kendaraan.
 JENIS PERILAKU ARAH BELOK KENDARAAN

GERAKAN BELOK : GERAKAN PALING KRITIS KARENA MENUNJUKKAN

KUALITAS DAN KESTABILAN KENDARAAN.

1. PERILAKU ACKERMAN

DISEBUT JUGA GERAKAN BELOK IDEAL

ARTINYA : MENGANGGAP TIDAK ADA SUDUT SLIP YANG TERJADI PADA

BAN.

KONDISI INI SULIT TERJADI DAN HANYA MUNGKIN TERJADI PADA

GERAKAN BELOK DENGAN KECEPATAN SANGAT RENDAH ATAU RADIUS

BELOK BESAR SEHUNGGA GAYA CENTRIFUGAL YANG TERJADI BELUM

MAMPU MEMBENTUK SUDUT SLIP PADA BAN

 2. PERILAKU NETRAL

Kenyataannya setiap kendaraan berbelok selalu terjadi gaya centrifugal yang cukup

untuk menimbulkan sudut slip pada setiap ban.

Jika rata-rata sudut slip roda depan sama dengan sudut slip roda belakang maka

kondisi ini dinamakan perilaku belok netral.

Pada kondisi ini besar radius belok kendaraan perilaku netral hanya dipengaruhi oleh

sudut belok roda depan, namun lintasan lintasan dipengaruhi oleh sudut roda roda

depan dan sudut slip roda

 3. PERILAKU UNDERSTEER

Perilaku understeer seperti perilaku belok netral yaitu memperhitungkan

pengarah dari sudut sliprata-rata roda belakang dan depan. Pada kondisi ini

understeer sudut slip roda belakang lebih kecil dari sudut slip roda depan.

4. Perilaku over steer

Over steer menunjukkan kondisi dimana pengaruh sudut slip roda roda depan

dan belakang sangat dominan terhadap gerakan belok kendaraan.

Pada kendaraan yang mempunyai perilaku oversteer sudut slip

mengakibatkan kendaraan sangat responsif pada waktu belok, atau dia dapat

berbelok lebih besar dari yang diharapkan.

 LANJUTAN

Kendaraan oversteer sering lebih sulit dikendalikan oleh pegemudi normal,

namun mudah bagi pengemudi terampil.

Kendaraan dengan perilaku over steer sudut slip roda belakang lebih basar

dari sudut slip roda depan.

 SUDUT BELOK RODA

INTI PERANCANGAN SISTIM PENGEMUDIAN 4 RODA ADALAH BESAR

DAN ARAH BELOK RODA BELAKANG YANG TEPAT UNTUK MEMBANTU
PENGENDALIAN ARAH KENDARAAN.
SISTIM PENGEMUDIAN 4 RODA DAPAT DIRANCANG UNTUK BRPERAN
MULTIFUNGSI, DENGAN FUNGSI-FUNGSINYA :
1. MEMPERMUDAH GERAKAN PARKIR SEHINGGA DAPAT MEMPERKCIL
RUANG GERAK YANG DIBUTUHKAN UNTUK PARKIR. ( RADIUS
BELOK YANG KECIL)
2. UNTUK MEMPERTAJAM ARAH BELOK KENDARAAN PADA
KECEPATAN RENDAH , SEHINGGA KENDARAAN LEBIH LINCAH
UNTUK BELOK , TAJAM DAN ZIG-ZAG.
3. UNTUK MENJAGA KESTABILAN KENDARAAN PADA SAAT BELOK
PADA KECEPATAN TINGGI YANG UMUMNYA TERJADI PADA SAAT
MENDAHULUI KENDARAAN LAIN PADA JALUR YANG SAMA DAN
MENGHINDARI SSUATU PADA KECEPATAN TINGGI.
 PENGARUH MUATAN
KENDARAAN

1. KEMAMPUAN BELOK KENDARAAN AKAN MENURUN DENGAN

BERTAMBAHNYA MUATAN

2. PADA GERAKAN BELOK SUDUT BODI KENDARAAAN AKAN

BERTAMBAH BESAR DENGAN BERTAMBAHNYA MUATAN

3. PADA GERAKAN BELOK , SUDUT SIMPANGAN KENDARAAN AKAN

BERTAMBAH BESAR DEBGAN BETAMBANYA MUATAN

4. PADA GERAKAN BELOK KEMUNGKINAN LOS OF CONTROL BAIK

KARENA UNDER STEER MAUPUN KARENA STITUASI CONFUSING(

BINGUNG) LEBIH TINGGI UNTUK KENDARAAN YANG LEBIH YINGGI

(BERAT).
 PENGARUH DISTRIBUSI MUATAN PADA
KENDARAAN
DARI HASIL ANALISA QUASI DINAMIK TENTANG PENGARUH

DISTRIBUSI MUATAN TERHADAP PERILAKU BELOK KENDARAAN :

1. SECARA UMUM UNTUK KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN DAYA

DUKUNG BAN SAMA, KONDISI YANG BAIK ADALAH BILA RODA

DEOAN DAN BELAKANG SAMA MENRIMA BEBAN

2. UNTUK BEBAN YANG TERLALU KEDEPAN ATAU KEBELAKANG

YANG MENYEBABKAN BEBAN BAN TIDAK SEIMBANG, MAKA

KEMAMPUAN BELOK KENDARAAN AKAN BERKURANG DRASTIS.

3. UNTUK BEBAN YANG TERLALU BANYK DIDEPAN KENDARAAN

AKAN SULIT DIBELOKKAN AYAU AKAN MEMBUAT KENDARAAN

MENJADI UNDERSTEER.
 LANJUTAN

1. UNTUK BEBAN YANG TERLALU BANYAK DIBELAKANG , KENDARAAN

AKAN MENJADO OVER STEER ATAU MEMBERIKAN RESPON YANG

MEMBINGUNGKANPENGENDARA SEHINNGA SULIT DI KENDALIKAN

2. KEMUNGKINAN LOS OF CONTROL KARENA PENGENDARA BINGUNG

AKAN TINGGI JIKA BEBAN DIBELAKANG TERLALU BERAT DI

BANDUNGKAN DIDEPAN

3. KEMUNGKINAN LOS OF CONTROL KARENA PENGENDARA TIDAK BISA

MEMBELOKKAN KENDARAANYA AKAN TINGGI JIKA BEBAN DIDEPAN

TERLALU BERAT.
 PENGARUH KECEPATAN

PENGARUH KECEPATAN KENDARAAN TERHADAP BELOK KENDARAAN

1. SEMAKIN TINGGI KECEPATAN SEMAKIN SULIT DIKENDALIKAN

2. MAKIN TINGGI KECEPATAN KENDARAAN SEMAKIN GAMPANG

SKIDD PADA SAAT BELOK

3. MAKIN TINGGI KECEPATAN , PADA WAKTU BELOK KENDARAAN

AKAN MEMPUNYAI SUDUT BADAN DAN SUDUT SAMPING YANG

LEBIH BESAR

4. KEMUNGKINAN LOS OF CONTROL KARENA PENGENDARA BINGUNG

DENGAN RESPON KENDARAAN TINGGI UNTUK KECEPATAN YANG

 PENGARUH TEKANAN BAN

PENGARUH TEKANAN BAN TERHADAP GERAK BELOK KENDARAAN

1. MAKIN RENDAH TEKANAN DIDEPAN , KENDARAAN DIBELOKKAN

UNDERSTEER , UNTUKINI KEMUNGKINAN LOS OF CONTROL

KARENA SULIT DIBELOKKAN MENJADI SEMAKIN TINGGI

2. MAKIN RENDAH TEKANAN BAN DIBELAKNG , MAKIN

MEMBINGUNGKAN RESPON DARI KENDARAAN TERSEBUT

SEHINGGA KEMUNGKINAN LOS OF CONTROL SEMAKIN TINGGI

3. TINGGI RENDAHNYA TEKANAN BAN HARUS DISESUAIKAN DENGAN

BEBAN YANG DIDUKUNG,.

 PENGARUH DARI KEAUSAN BAN

PENGARUH KEAUSAN BAN TERHADAP PERILAKU KENDARAAN

BELOKPADA JALAN KERING DAN BASAH.
1. UNTUK JALAN KERING
A. TIDAK BANYAK BERBEDA RESPON KENDARAAN DENGAN BAN
BARU YANG AUS
B. PADA KECEPATAN TINGGI RESPON KENDARAAN DENGAN BAN
AUS SEDIKIT LEBIH MEMBINGUNGKAN
C. LEBIH BAIK MEMAKAI BAN AUS DIDEPAN UNTUK MENGHINDARI
UNDERSTEER
2. UNTUK JALAN BASAH

A. KENDARAAN MEMAKAI BAN AUS LEBIH BERBAHAYA

DIBANDINGKAN BAN BARU
B. BAN DEPAN AUS MAKA SULIT DIBELOKKAN , SEHINNGA SANGA
TINGGI KEMUNGKINAN KENDARAAN LOS OF CONTROL
C. BAN BELAKANG AUS , PADA SAAT BELOK KENDARAAN AKAN
MEMBERIKA RESPON MEMBINGUNGKAN SEHINGGA BESAR
KEMUNGKINAN TERJADI LOS OF CONTROL