DISUSUN OLEH:
Maria Veronica Aprillia Gultom
180600087
Fasilitator
“Irma Ervina,drg.,Sp.Perio (K)”
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara
Medan
2020
Pemicu 2
5. Jelaskan prosedur restorasi kavitas yang akan dilakukan pada gigi 11 dan
21 dimulai dari isolasi, desain preparasi kavitas, tissue management,
pemilihan bahan adhesive , alat & bahan yang digunakan serta cara aplikasi
bahan restorasi.
Jawab :
Isolasi
Isolasi dari daerah operasi dapat dilakukan dengan rubber dam atau cotton roll.
Isolasi digunakan agar terjadinya kontaminasi saat dilakukan etsa dan bonding agar
daya ikat yg diinginkan dapat terpenuhi secara maksimal dikarenakan terjadinya
kontaminasi mengakibatkan degradasi dari bahan fisik dari resin komposit.
Isolasi dengan rubber dam atau cotton roll berguna untuk mendapatkan
akses visual, dan control kelembapan gigi. Isolasi digunakan agar tidak terjadi
kontaminasi saat dilakukannya etsa dan bonding agar daya ikat yang diinginkan
dapat terpenuhi secara maksimal dikarenakan terjadinya kontaminasi
mengakibatkan degradasi dari bahan resin komposit.
Desain preparasi kavitas
Preparasi yang dilakukan adalah:
a) Mendapatkan akses pada karies
b) Melakukan ekskavasi pada jaringan-jaringan yang rusak (karies,dentin
lunak,dan enamel,dan restorasi yang rusak).
c) Membuat bentuk yang sesuai untuk restorasi.
Dapat dilakukan juga enamel bevel pada magin cavosurface dengan
sudut 45 derajat ke bagian eksternal permukaan gigi yang bertujuan
untuk meningkatkan permukaan yang akan di bonding, dan membuat
transisi pada gigi agar resin komposit yang diberi akan berbaur lebih
alami pada gigi (estetis)
Tissue Management
Tissue management yang dilakukan adalah pemberian wedge. Jika
dilakukan restorasi yang melibatkan titik kontak gigi, sebaiknya diberi
wedge pada embrasur gingiva setelah pengaplikasian rubber dam dan
sebelum preparasi gigi dimana wedge bertujuan untuk:
a)Mendepresi jaringan lunak interproksimal
b) Menjaga dam dan jaringan lunak dari luka
c) Memisahkan gigi agar membantu agar matrik masuk lebih baik pada gigi.
Alat dan bahan yang digunakan adalah flamed shaped diamond instrument
untuk mengkasarkan enamel dan membentuk bevel, bahan adhesive yang
dilindungi oleh mylar strip matrix,wedge, dan flame-shaped finishing bur,
rubber polishing point dan aluminium oxide paste digunakan untuk
countouring,polishing,finishing.
Pandangan Labial
Berupa empat persegi panjang.
Sudut mesio incisal agak membulat
Cervical line melengkeng kea rah apex
Kadang-kadang terlihat ada 2 sulkus yang berjalan dari servical ke incisal
Pandangan Palatal
Seperti pandangan labial (empat persegi panjang) tapi tidak rasa sebab
terdapat:
Cingulum yaitu bagian yang menonjol dekat cervix
Fossa palatinal yang terletak lebih ke incisal dari cingulum
Sebelah mesial dari fossa terdapat mesial marginal ridge
Sebelahdistal dari fossa terdapat distal marginal ridge
Sebelah incisal dari fossa terdapat incisal ridge
Mahkota dan akar pada permukaan ini mengecil dari permukaan labial
Pandangan Mesial
Berupa segitiga dengan dasar pada cervical line dan puncak pada incisal.
Incisal edge terletak di tengah-tengah.
Permukaan labial cembung.
Permukaan palatal tidak rata yaitu:
- Cembung sedikit (incisal edge)
- Cekung (fossa)
Pandangan Distal
Terlihat seperti pandangan mesial hanya berbeda cervical line melengkung
kearah cervical sedalam ±2 ½ mm.
Pandangan Incisal
Akar terlihat sebab akar lebih kecil dari mahkota
Garis incisal ditengah-tengah
Permukaan labial lebih lebar dari permukaan palatinal
Permukaan palatinal dari incisal berjalan ke cervical dan mengecil kearah
cingulum
Sumber : - https://www.slideshare.net/HasrilTeknikgigi/9-morfologi-gigi-
permanent-rahang-atas/2