Anda di halaman 1dari 9

PENYULUHAN

KESEHATAN GIGI &


MULUT PADA ANAK
ISMI NUR AZIZAH (PO714261191047)
MATERI PENYULUHAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang
tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya, karena akan mempengaruhi
kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kelainan-kelainan yang sering terjadi pada mulut adalah gigi berlubang,


penyakit atau radang gusi dan gigi berjejal, karies gigi dan lainnya.

Masalah terbesar yang dihadapi penduduk indonesia seperti juga di negara-


negara berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi dan mulut adalah
penyakit jaringan keras gigi (caries dentin)
MATERI PENYULUHAN

Karies adalah suatu proses kronis regresif yang dimulai dengan larutnya
mineral email sebagai akibat terganggunya keseimbangan antara email dan
sekelilingnya yang disebabkan oleh pembentukan asam mikrobial dari
substrat sehingga timbul destruksi komponen-komponen organik yang
akhirnya terjadi kavitas.
Keberadaan bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. Bakteri
dapat mengubah semua makan, terutama gula, menjadi asam. Bakteri,
asam, sisa makanan, dan ludah akan membentuk lapisan lengket yang
melekat pada permukaan gigi, yang umumnya disebut plak.
Karies ditandai dengan adanya lubang
pada jaringan karies, dapat berwarna
coklat atau hitam.
Proses terjadinya karies sendiri dimulai
dengan adanya plaque di permukaan gigi,
sukrosa (gula) dari sisa makanan dan
bakteri berproses menempel pada waktu
tertentu yang berubah menjadi asam
laktat yang akan menurunkan pH mulut
menjadi kritis dan akan menyebabkan
demineralisasi email berlanjut menjadi
karies gigi
Cara menghilangkan karies gigi yang paling umum dilakukan adalah dengan
melakukan restorasi atau penambalan jaringan gigi yang sudah berlubang karena
karies gigi. Ada beberapa jenis material yang biasa digunakan untuk menambal
gigi yang berlubang karena karies gigi seperti resin komposit, amalgam dan glass
ionomer cement.

Jika karies gigi sudah menyebar pada jaringan penyangga gigi maka prosedur yang
paling umum dilakukan dokter gigi adalah melakukan pencabutan gigi.
Pencabutan gigi bertujuan untuk menghambat penyebaran bakteri penyebab
karies gigi ke gigi yang lain.
Sasaran
METODE PENYULUHAN
: Siswa-siswi SD kelas V
Hari/tanggal : Rabu, 03 Maret 2021
Jam : 10.00 Wita
Waktu : 20 Menit
Tempat : SDN 36 Kopelman
Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut serta pembinaan kesehatan
gigi terutama pada anak kelompok sekolah perlu mendapat perhatian
khusus sebab pada usia ini anak sedang menjalani proses tumbuh kembang.
Keadaan gigi sebelumnya akan berpengaruh terhadap perkembangan
kesehatan gigi pada usia dewasa nanti.
Melalui program penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan dapat
berpartisipasi secara aktif dalam meningkatkan upaya pelihara diri.
Penyuluhan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya dengan metode
ceramah dan demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas
penyuluhan metode ceramah dan demonstrasi terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan
mulut siswa kelas V SDN 36 Kopelman. Subjek pada penelitian ini berjumlah 40 siswa, yang
dibagi menjadi 2 kelompok. Teknik pengambilan subjek adalah total sampling. Skor
pengetahuan siswa sebelum dan sesudah penyuluhan diukur dengan memberikan kuisioner.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan skor pengetahuan yang bermakna pada kedua metode. Peningkatan
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sesudah diberikan penyuluhan dengan metode
ceramah lebih baik dibandingkan dengan metode demonstrasi. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah penyuluhan metode ceramah lebih efektif dibandingkan metode demonstrasi
dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut.
“THANK YOU”

Anda mungkin juga menyukai