Keterlibatan dalam pengasuhan cucu akan memberikan kebermaknaan hidup yang baik bagi masa tua

yang dilewatinya. Demikian juga cucu akan belajar cara untuk menuju ketercapaian peran sosial bagi
dirinya. Menurut Duvall (dalam Setiadi, 2008) tugas perkembangan pada saat usia lanjut adalah
penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara merubah cara hidup, lansia menerima kematian
pasangan, kawan dan mempersiapkan kematian, lansia mempertahankan keakraban pasangan dan
saling merawat, dan melakukan life review masa lalu. Santrock (2002) mengatakan successful aging
menandakan kesuksesan lansia dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Kesuksesan
tersebut ditandai dengan adanya kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas sehari-hari.

PARAFRASE :

Dalam pengasuhan cucu lansia senang dalam terus mengasuh cucunya dikarenakan lansia ingin
cucunya akan belajar cara untuk menuju ketercapaian peran sosial bagi dirinya. Tugas
perkembangan pada lansia juga ada disebut life review, dengan adanya life review lansia tersebut
melihat masa lalu yang ada pada cucunya tersebut sehingga lansia sangat senang jika terus
mengasuh cucunya tersebut karena melihat jati diri lamanya ada di cucunya.

Lansia mengasuh cucu itu adalah hal yang wajar dikarenakan ketika lansia tersebut mengasuh
cucu, hubungan social lansia dengan masyarakat semakin meningkat dikarenakan ketika lansia
mengasuh cucu , lansia membawa cucunya ke posyandu dan oleh karena itu lansia dapat bertemu
dengan masyarakat luas . Jika lansia tidak mengasuh cucu, lansia takut untuk berinteraksi
dikarenakan lansia malu akan usia mereka yang sudah tidak lagi muda dan takut interaksinya
terhambat dengan masyarakat setempat