Anda di halaman 1dari 11

Rol play komunikasi pasien paliatif pada Ny.

D dengan CA
mammae

DOSEN : NS. Dona Amelia S.Kep M. Kep

Oleh kelompok 2 :

M. zulfi Risna merita

Anton mawardi Sriwahyuli

Yona fitri Fatmah

Ramaini sinar Ilmiati

Selma wati Rina julianti

Titin kadarsih Rini

PROGRAM STUDI S.I KEPERAWATAN

STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

TAHUN AJARAN 2018/ 2019


TINJAUAN KASUS
I.         BIODATA
A.      Identitas Klien
Nama                                      :    Ny. D
Tempat/Tanggal Lahir            :    payakumbuh 10-10-1966
Umur                                      :    49 Tahun
Jenis Kelamin                         :    Perempuan
Alamat                                    :    lareh sago halaban
Status Perkawinan                  :    Sudah Menikah
Agama                                    :    Islam
Suku                                       :    minang
Pendidikan                             :    SD
Pekerjaan                                :    Ibu Rumah Tangga
No. MR                    :    183998
Ruangan/Kamar                     :    ARRAUDAH kelas III
Golongan darah                      :    O
Diagnose Medis                     :    Ca Mammae
Tanggal Masuk RS                 :    07 – 05 2019
Jam                                         :    10.15 WIB
Tanggal Pengkajian                :    07 – 05 - 2019

B.       Penanggung Jawab
Nama                                      :    Tn. Dulwahid
Hubungan dengan klien         :    Suami klien
Pekerjaan                                :   Tani
Alamat                                    :    Lareh sago halaban

II.      Keluhan Utama
Pembengkakan, nyeri, dan luka pada payudara kiri.
III.   Resume
Pasien masuk RS 07- 05- 2019 pada pukul 10.15 WIB dengan keluhan pembengkakan, nyeri
rasa menusuk, dan luka pada payudara kiri pus ( + ). Pasien tidak mau makan, mual muntah
badan lemah dan muntah setiap selesai makan. Keluarga pasien mengatakan pasien sering
melamun lemas dan kurang bersemangat untuk sembuh. TTV: TD: 110/60 mmHg, RR: 24x/i,
Pols: 112x/i, T: 37oC
Nama- nama peneran

Ny diana ( pasien ) :

Dokter :

Perawat 1 :

Perawat 2 :

Rohaniwan :

Suami pasien :

Anak pasien 1 :

Anak pasien 2 :
SETTING TEMPAT

Di ruang Arraudah Rsi IBNU SINA payakumbuh terdapat seorang pasien yang bernama Ny
D. Yang sedang menjalani perawatan dari sakit kanker payudara stadium akhir. Perawat ,
datang untuk mengunjungi pasien. Di ruangan tersebut pasien ada 2 orang anak dan suami Ny
D.

Perawat 1, 2 : assalamulaikukm ....( sambil senyum )

Keluarga : waalaikumsalam...

Perawat 1 : Perkenalkan saya perawat ....yang sedang bertugas pada pagi ini..

Perawat 2 : dan saya perawat.......

Bagaiman keadaan ibuk pagi ini apakah sudah ada agak mendingan ???

Bagaimana tidur ibuk semalam ?? nyenyak buk ?

Pasien : ( hanya diam ) sambil menoleh dari perawat ..

Perawat 1 : ibuk.. ( sambil menyentuh pasien dengan lembut )..

Ada apa buk..ibuk sedang ada masalah ??? ibuk bisa cerita ke saya ..

Ibuk jangan malu dan takut..

Pasien : hanya diam..

Anak 1 : suster... ibu saya selalu murung dan tidak mau di ajak bicara..

Anak 2 : iya suster ibu kami belakangan ini sering melamun dan tidak mau di

Ajak bicara ..karena ibuk beranggapan bahwa tidak ada lagi gunanya

Berobat ..toh penyakit nya sudah tidak bisa lagi di sembuhkan ..ibu

Sering bilang seperti itu sama kami ..

Suami : iya suster istri saya sering marah – marah kalau kami menyuapinya makan

Dan dan menyuruhnya minum obat dan isrti saya juga sering berteriak sambil

menangis Dan mengatakan umur saya sudah tidak lama lagi..

perawat 2 : ibuk ...( sambil menyentuh pasien dengan lembut )

saya mengerti apa yang ibuk rasakan saat ini ..tp ibuk harus tetap berjuang

melawan penyakit ibuk...ibuk tidak boleh putus asa..masih banyak di luar

sana orang – orang yang menderita penyakit yang jauh lebih parah dari
penyakit ibuk...tetapi mereka tetap semangat ingin sembuh..karena masih ada

keluarga yang dia sayangi yang masih membutuhkan dia..

pasien : iya suster ( dengan nada tinggi ) tapi kenapa harus saya yang menderita

penyakit ini..kurang apa lagi saya. Saya rajin sholat , mengaji, bersedekah

banyak hal baik yang sudah saya lakukan..

pearawat 1 : iya buk..saya mengerti..Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas

kemampuannya..berarti ibuk adalah orang yang luar biasa di mata Allah.

Karena Allah sayang sama ibuk..maka dari itu Allah memberi ujian ini sama

Ibuk..

Pasien : ( menangis )

Perawat 2 : ibuk yang sabar ya,,saya yakin buk dan ibuk juga harus yakin kalau Allah

Selalu memberika yang terbaik untuk hambanya dan ibuk juga harus yakin

Kalau setiap penyakit itu pasti ada obatnya..

Nah,,sekarang saya akan cek TD ibuk dulu ya..karena sebentar lagi dokter

Akan masuk untuk memeriksa keadaan ibuk..

Pasien : iya suster,,

Perawat 2 : sekarang TD ibuk 130 per 80 dalam batas nornal ya buk..

Saya permisi dlu ya buk,,sebntar lagi saya akan masuk dengan dengan dokter

Dan sebelum itu pak zul bagian ruhis kami akan masuk ,,mungkin ibuk bisa

Konsultasi dengan pak zul

Bagian ruhis kami ibuk bisa bercerita apa yang ibuk rasakan ,,insya Allah

Beliau bisa membantu ibuk,,

Keluarga : iya suter makasi banyak y suster,,

Pearawat : sama – sama. Assalamualaikum...

Keluarga : waalaikum salam.


Setelah perawat 1 dan perawat 2 meninggalkan ruangan Ny D perawat menghubungi bagian
ruhis .pak zul agar bisa memberi masukan pada Ny D terkait dengan kondisi Ny D saat ini,,

Tak lama setelah itu pak zul datang keruangan Ny D,,

Pak zul : assalamualaikum..

Keluaraga : waalaikum salam..

Pak zul : perkenalkan saya zul saya bagian ruhis di rumah sakit ini,,saya akan

Menemani ibuk untuk 1 jam kedepan..bagaimana kabarnya ibuk,,

Anak 1 : ibu saya sering melamun ustad,,sering menangis dan sering marah- marah..

Anak 2 : iya pak ustad ibu saya beranggapan bahwa hidupnya tidak akan lama lagi

Jadi untu apa berobat gitu kata ustad,,

Suami : iya pak ustad istri saya merasa malu dan putus asa dengan keadaannya saat ini

Dia tidak mau dim ajak komunikasi dan sering murung,,karena dia

Beranggapan kenapa harus dia yang menderita penyakit ini,,Allah tidak adil

Begitu kata istri saya pak ustad,,

Pak zul : baiklah ..ibukk,,apa yang ibuk rasakan saat ini,,

Pasien : awalnya hanya diam

Pak zul : ibuk,,apa yang saat ini ibuk rasakan ibuk bisa cerita kesaya insya Allah saya

Bisa membantu ibuk..

Memberi kesempatan pada pasien untuk berbicara

Pasien : saya sudah tidak tahan dengan keadaan saya pak ustad,,sudah berapa lama

Saya menjalani pengobatan ini tapi tidak ada hasilnya,,

Rasa sakit itu selalu datang menghampiri saya,,saya sering merasa pusing,,

Mual,,muntah dan selera makan saya tidak ada..jadi untuk apa saya berobat

Pak ustad kalau oabt itu tidak ada fungsi nya dalam tubuh saya,,lagian umur

Saya juga tidak akan lama lagi..

Pak zul : iya ibuk saya mengerti apa yang ibuk rasakan saat ini,,saya paham sekali,,

Tapi ibuk harus yakin dengan kuasa Allah karena Allah itu maha pengasih
Dan maha penyayang,

Pasien : kalau Allah sayang sama saya kenapa saya di berika penyakit parah pak usatad

Pak zul : iy ibuk,,dengan penyakit ini Allah menguji ibuk,,Allah tau kalau ibuk itu

Hambanya yang kuat,,Allah tau ibuk pasti mampu dalam menjalani ujian ini

Dan Allah kan hanya menguji hambanya yang terpilih saja termasuk ibuk..

Pasien : ( menangis )

Pak zul : jadi ibuk tidak boleh putus asa ibuk harus yakin bahwa Allah itu tidak sai – sia

Dan setiap penyakit itu pasti ada obatnya, kalau ibuk terus seperti ini kondisi

Ibuk bisa jadi tambah drop,,ibuk harus semangat untuk sembuh,,ibuk harus
yakin dan percaya bahwa anak dan suami ibuk masih sangat membutuhkan

Ibuk,,mereka sangat menyayangi ibuk,,

Pasien : ( mulai memahami kata – kata pak ustad )

Iya pak ustad ,,

Anak 1 dan 2 : iya ibu..kami sangat sayang sama ibu,,ibu harus berjuang melawan penyakit

Ini demi kami ibu,,kami masih sangat membutuhkan kasih sayang ibu,,ibu

Harus sembuh untuk kami ya buk,,

Suami : iya buk,,kami sangat sayang sama ibuk,,kami masih sangat membutuhkan ibuk

Kami Tidak akan sanggup untuk kehilangan ibuk,,

Pasien : ( menangis sambil memeluk anak- anak nya )..

Pak zul : sekarang ibuk harus kuat dan semangat berjuang melawan penyakit ibuk ,,

Dan ibuk juga harus yakin bahwa Allh itu tidak sia – sia.

Pasien : iya ustad makasi banyak y ustad,,

Keluraga : makasi banyak y ustad.

Pak zul : sama- sama

Saya permisi dlu ya buk pak,,

Assalamulaikum

Pasien dan kel : waalaikum salam,,


Tak lama setelah itu datang perawat dan dokter untuk memeriksa keadaan Ny d.

Perawat : asslamulaikum .

Pasien dan kelurga : waalaikumsalam

Perawat : ibuk saya perawat...dan ini dokter M yang akan memriksa ibuk saat ini

Dokter : iya ibuk perkenalkan saya DR M yang bertugas hari ini saya akan memeriksa

Kondisi ibuk saat ini bagimana keadaan ibuk saat ini,,apa yang ibuk rasakan

Pasien : saya pusing dokter ,,rasa nyeri pada payudara saya masih sering terasa dokter

Dan ketika nyeri itu datang saya tidak kuat menahannya,,

Anak 1 : iya dokter kalau ibuk merasakan nyeri itu ibuk tampak pucat dan memegang

Daerah nyeri itu,,ibuk sampai keluar keringat karena menahannya dokter..

Dokter : baiklah ibuk saya akan periksa ibuk ya.. ( sambil memeriksa pasien )

Selepas dokter memeriksa keadaan Ny D dokter berkatalah pada suami Ny D

Dokter : pak,, bisa bicar sebentar pak, apakah bapak sebelumnya pernah membawa

Ibuk untuk berobat??

Suami pasien : iya dokter istri saya dlu juga pernah dirawat di rumah sakit lain dengan

Penyakit yang sama,,

Dokter : berarti sedikit banyak nya bapak sudah tau kan bagaiman keadaan ibuk saat

Ini,,

Suami pasien : sudah dokter,,

Dokter : baiklah pak saya akan menjelaskan kembali kondisi ibuk saati ni,,

Seperti yang sudah bapak ketahui sebelumnya, bahwa penyakit pasien saat ini

Sudah stadium akhir.dari hasil pemeriksaan yang saya dapat, organ

Organ yang penting yang di butuhkan untuk bertahan sudah kurang mampu

Untuk berfungsi lagi,,dan sewaktu2 kondisi ibuk bisa drop,,

Suami pasien : bagaiman ini dokter apa yang harus saya lakukan,,

Dokter ; yang harus bapak lakukan saat ini bapak dan keluarga harus terus memberikan
Dukungan kepada ibuk,,bapak dan keluraga terus bimbing ibuk dan berikan

Motifasi untuk ibuk agar ibuk bisa bertahan dan merasa nyaman,,lakukan apa

Yang diinginkan oleh ibuk,,temani ibuk selalu,,,

Saat ini rasa nyeri nya akan datang lagi,,jadi keluarga harus terus dampingi

Pasien agar pasien tidak merasa sendiri,,

Dan dari hasil pemeriksaan yang saya dapat hanya mukjizat saja yang bisa

Menyembuhkan penyakit ibuk,,

Suami pasien : baiklah dokter terima kasih banyak ya dokter,,

Dokter : sama – sama pak

Perawat : baiklah bapak ,ibuk kami permisi dulu ya, nanti kalau ada sesuatu yang terjadi

Bapak bisa panggil kami ke meja perawat,,

Keluarga : baiklah suster

Perawat : assalamualaikum

Keluarga : waalaikumsalam

1 jam kemudian tiba – tiba kelurga Ny D datang kemeja perawat karena Ny D merasa
kesakitan dan sesak serta banyak keringat

Anak 1 : suster tolong ibu saya suter,,tiba – tiba rasa sakit itu datang lagi ibuk sampai
terlihat pucat dan banyak mengelurkan keringat dan ibu saya terlihat sesak,,

Perawat 1: baiklah kami akan menghubungi dokter

Perawat 2 : berlari keruang Ny D sambil membawa tensi meter,,dan memeriksa TD Ny D

Tak lama kemudian perawat dan dokter datang ke ruangan NY D

Dokter : berapa TD nya suster,,

Perawat 2 : TD pasien saat ini 60 per pous dokter, nadi pasien teraba lemah

Dokter : ( memeriksa kondisi pasien ) dan minta tolong pasien di pasang monitor

Sementara itu kondisi pasien terus menurun dan dokter menjelaskan kepada
kelurga tentang kondisi pasien saat ini dan pasien dalam keadaan kritis..

Di sisi lain perawat 1 berusaha menenang kan ke dua nak pasien,,dan perawat
2 menghubungi pak zul bagian ruhis,,

Dokter : kondisi ibuk saat sedang drop dan ibuk sekarang kritis karena organ –organ
Dalam penting dalam tubuh ibuk tidak berfungsi lagi akibat kanker yang di

Derita ibuk,,seperti yang saya sudah jelaskan kepada bapak sebelumya,,

Suami pasien : iya dokter jd apa yang harus saya lakukan saat ini dokter,,

Dokter : kami akan berusaha semampu kami pak,,

Sementara itu perawat berusaha menenangkan anak Ny D,

Perawat 2 : ibuk yang sabar ya ,bagaiman kalau kita hubungi kelurag ibuk yang lain

Barangkali ibuk sekarang ingin berada di samping sana saudara ,

Anak 1 : iya suster saya akan menghubungi kelurga saya yang lain,

Perawat 2 ; semoga Allah memberikan yang terbaik untuk pasien dan keluarga,,

Anak 2 : aminn...

Setelah itu pak zul bagian ruhis membimbing kelurga untuk menuntu pasien,,

Pak zul : tolong suami dan anak pasien berada di samping pasien serta mengucapkan

Ke telinga pasien Allah....Allah...laa ila haillallah,,terus tuntun ibuk,,

Kelurga sambil menuntun Ny D dan kelurga yang lain pun datang dan ikut serta dalam
menuntun Ny D,, dan pasien akhirnya meninggal dunia,,

Selesai,,,,

Kesimpulan dari rol playt diatas untuk menjalin suatu hubungan y7ang saling percaya, maka
perawat membutuhkan komunikasi teraupetik. Komunikasi teraupetik ini berguna untuk
mengembangkan pribadi klien kearah yang lebih posotif atau adaptif dan diarahkan pada
kondisi pasien saat ini. Pada pasien yang mengalami penyakit kronis ini, perawat harus bisa
bersabaruntuk menuntun pasien dan keluarga agar keluar dari keadaan yangt bisa
menurunkan semangat nya untuk hidup dan kelurga selalu berada di samping pasien dan
selalu memberi motifasi kepada pasien dalam kondisi terminal,,,

Anda mungkin juga menyukai