D dengan CA
mammae
Oleh kelompok 2 :
B. Penanggung Jawab
Nama : Tn. Dulwahid
Hubungan dengan klien : Suami klien
Pekerjaan : Tani
Alamat : Lareh sago halaban
II. Keluhan Utama
Pembengkakan, nyeri, dan luka pada payudara kiri.
III. Resume
Pasien masuk RS 07- 05- 2019 pada pukul 10.15 WIB dengan keluhan pembengkakan, nyeri
rasa menusuk, dan luka pada payudara kiri pus ( + ). Pasien tidak mau makan, mual muntah
badan lemah dan muntah setiap selesai makan. Keluarga pasien mengatakan pasien sering
melamun lemas dan kurang bersemangat untuk sembuh. TTV: TD: 110/60 mmHg, RR: 24x/i,
Pols: 112x/i, T: 37oC
Nama- nama peneran
Ny diana ( pasien ) :
Dokter :
Perawat 1 :
Perawat 2 :
Rohaniwan :
Suami pasien :
Anak pasien 1 :
Anak pasien 2 :
SETTING TEMPAT
Di ruang Arraudah Rsi IBNU SINA payakumbuh terdapat seorang pasien yang bernama Ny
D. Yang sedang menjalani perawatan dari sakit kanker payudara stadium akhir. Perawat ,
datang untuk mengunjungi pasien. Di ruangan tersebut pasien ada 2 orang anak dan suami Ny
D.
Keluarga : waalaikumsalam...
Perawat 1 : Perkenalkan saya perawat ....yang sedang bertugas pada pagi ini..
Bagaiman keadaan ibuk pagi ini apakah sudah ada agak mendingan ???
Ada apa buk..ibuk sedang ada masalah ??? ibuk bisa cerita ke saya ..
Anak 1 : suster... ibu saya selalu murung dan tidak mau di ajak bicara..
Anak 2 : iya suster ibu kami belakangan ini sering melamun dan tidak mau di
Ajak bicara ..karena ibuk beranggapan bahwa tidak ada lagi gunanya
Berobat ..toh penyakit nya sudah tidak bisa lagi di sembuhkan ..ibu
Suami : iya suster istri saya sering marah – marah kalau kami menyuapinya makan
Dan dan menyuruhnya minum obat dan isrti saya juga sering berteriak sambil
saya mengerti apa yang ibuk rasakan saat ini ..tp ibuk harus tetap berjuang
sana orang – orang yang menderita penyakit yang jauh lebih parah dari
penyakit ibuk...tetapi mereka tetap semangat ingin sembuh..karena masih ada
pasien : iya suster ( dengan nada tinggi ) tapi kenapa harus saya yang menderita
penyakit ini..kurang apa lagi saya. Saya rajin sholat , mengaji, bersedekah
pearawat 1 : iya buk..saya mengerti..Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas
Karena Allah sayang sama ibuk..maka dari itu Allah memberi ujian ini sama
Ibuk..
Pasien : ( menangis )
Perawat 2 : ibuk yang sabar ya,,saya yakin buk dan ibuk juga harus yakin kalau Allah
Selalu memberika yang terbaik untuk hambanya dan ibuk juga harus yakin
Nah,,sekarang saya akan cek TD ibuk dulu ya..karena sebentar lagi dokter
Saya permisi dlu ya buk,,sebntar lagi saya akan masuk dengan dengan dokter
Dan sebelum itu pak zul bagian ruhis kami akan masuk ,,mungkin ibuk bisa
Bagian ruhis kami ibuk bisa bercerita apa yang ibuk rasakan ,,insya Allah
Pak zul : perkenalkan saya zul saya bagian ruhis di rumah sakit ini,,saya akan
Anak 1 : ibu saya sering melamun ustad,,sering menangis dan sering marah- marah..
Anak 2 : iya pak ustad ibu saya beranggapan bahwa hidupnya tidak akan lama lagi
Suami : iya pak ustad istri saya merasa malu dan putus asa dengan keadaannya saat ini
Dia tidak mau dim ajak komunikasi dan sering murung,,karena dia
Beranggapan kenapa harus dia yang menderita penyakit ini,,Allah tidak adil
Pak zul : ibuk,,apa yang saat ini ibuk rasakan ibuk bisa cerita kesaya insya Allah saya
Pasien : saya sudah tidak tahan dengan keadaan saya pak ustad,,sudah berapa lama
Rasa sakit itu selalu datang menghampiri saya,,saya sering merasa pusing,,
Mual,,muntah dan selera makan saya tidak ada..jadi untuk apa saya berobat
Pak ustad kalau oabt itu tidak ada fungsi nya dalam tubuh saya,,lagian umur
Pak zul : iya ibuk saya mengerti apa yang ibuk rasakan saat ini,,saya paham sekali,,
Tapi ibuk harus yakin dengan kuasa Allah karena Allah itu maha pengasih
Dan maha penyayang,
Pasien : kalau Allah sayang sama saya kenapa saya di berika penyakit parah pak usatad
Pak zul : iy ibuk,,dengan penyakit ini Allah menguji ibuk,,Allah tau kalau ibuk itu
Hambanya yang kuat,,Allah tau ibuk pasti mampu dalam menjalani ujian ini
Dan Allah kan hanya menguji hambanya yang terpilih saja termasuk ibuk..
Pasien : ( menangis )
Pak zul : jadi ibuk tidak boleh putus asa ibuk harus yakin bahwa Allah itu tidak sai – sia
Dan setiap penyakit itu pasti ada obatnya, kalau ibuk terus seperti ini kondisi
Ibuk bisa jadi tambah drop,,ibuk harus semangat untuk sembuh,,ibuk harus
yakin dan percaya bahwa anak dan suami ibuk masih sangat membutuhkan
Anak 1 dan 2 : iya ibu..kami sangat sayang sama ibu,,ibu harus berjuang melawan penyakit
Ini demi kami ibu,,kami masih sangat membutuhkan kasih sayang ibu,,ibu
Suami : iya buk,,kami sangat sayang sama ibuk,,kami masih sangat membutuhkan ibuk
Pak zul : sekarang ibuk harus kuat dan semangat berjuang melawan penyakit ibuk ,,
Dan ibuk juga harus yakin bahwa Allh itu tidak sia – sia.
Assalamulaikum
Perawat : asslamulaikum .
Perawat : ibuk saya perawat...dan ini dokter M yang akan memriksa ibuk saat ini
Dokter : iya ibuk perkenalkan saya DR M yang bertugas hari ini saya akan memeriksa
Kondisi ibuk saat ini bagimana keadaan ibuk saat ini,,apa yang ibuk rasakan
Pasien : saya pusing dokter ,,rasa nyeri pada payudara saya masih sering terasa dokter
Anak 1 : iya dokter kalau ibuk merasakan nyeri itu ibuk tampak pucat dan memegang
Dokter : baiklah ibuk saya akan periksa ibuk ya.. ( sambil memeriksa pasien )
Dokter : pak,, bisa bicar sebentar pak, apakah bapak sebelumnya pernah membawa
Suami pasien : iya dokter istri saya dlu juga pernah dirawat di rumah sakit lain dengan
Dokter : berarti sedikit banyak nya bapak sudah tau kan bagaiman keadaan ibuk saat
Ini,,
Dokter : baiklah pak saya akan menjelaskan kembali kondisi ibuk saati ni,,
Seperti yang sudah bapak ketahui sebelumnya, bahwa penyakit pasien saat ini
Organ yang penting yang di butuhkan untuk bertahan sudah kurang mampu
Suami pasien : bagaiman ini dokter apa yang harus saya lakukan,,
Dokter ; yang harus bapak lakukan saat ini bapak dan keluarga harus terus memberikan
Dukungan kepada ibuk,,bapak dan keluraga terus bimbing ibuk dan berikan
Motifasi untuk ibuk agar ibuk bisa bertahan dan merasa nyaman,,lakukan apa
Saat ini rasa nyeri nya akan datang lagi,,jadi keluarga harus terus dampingi
Dan dari hasil pemeriksaan yang saya dapat hanya mukjizat saja yang bisa
Perawat : baiklah bapak ,ibuk kami permisi dulu ya, nanti kalau ada sesuatu yang terjadi
Perawat : assalamualaikum
Keluarga : waalaikumsalam
1 jam kemudian tiba – tiba kelurga Ny D datang kemeja perawat karena Ny D merasa
kesakitan dan sesak serta banyak keringat
Anak 1 : suster tolong ibu saya suter,,tiba – tiba rasa sakit itu datang lagi ibuk sampai
terlihat pucat dan banyak mengelurkan keringat dan ibu saya terlihat sesak,,
Perawat 2 : TD pasien saat ini 60 per pous dokter, nadi pasien teraba lemah
Dokter : ( memeriksa kondisi pasien ) dan minta tolong pasien di pasang monitor
Sementara itu kondisi pasien terus menurun dan dokter menjelaskan kepada
kelurga tentang kondisi pasien saat ini dan pasien dalam keadaan kritis..
Di sisi lain perawat 1 berusaha menenang kan ke dua nak pasien,,dan perawat
2 menghubungi pak zul bagian ruhis,,
Dokter : kondisi ibuk saat sedang drop dan ibuk sekarang kritis karena organ –organ
Dalam penting dalam tubuh ibuk tidak berfungsi lagi akibat kanker yang di
Suami pasien : iya dokter jd apa yang harus saya lakukan saat ini dokter,,
Perawat 2 : ibuk yang sabar ya ,bagaiman kalau kita hubungi kelurag ibuk yang lain
Anak 1 : iya suster saya akan menghubungi kelurga saya yang lain,
Perawat 2 ; semoga Allah memberikan yang terbaik untuk pasien dan keluarga,,
Anak 2 : aminn...
Setelah itu pak zul bagian ruhis membimbing kelurga untuk menuntu pasien,,
Pak zul : tolong suami dan anak pasien berada di samping pasien serta mengucapkan
Kelurga sambil menuntun Ny D dan kelurga yang lain pun datang dan ikut serta dalam
menuntun Ny D,, dan pasien akhirnya meninggal dunia,,
Selesai,,,,
Kesimpulan dari rol playt diatas untuk menjalin suatu hubungan y7ang saling percaya, maka
perawat membutuhkan komunikasi teraupetik. Komunikasi teraupetik ini berguna untuk
mengembangkan pribadi klien kearah yang lebih posotif atau adaptif dan diarahkan pada
kondisi pasien saat ini. Pada pasien yang mengalami penyakit kronis ini, perawat harus bisa
bersabaruntuk menuntun pasien dan keluarga agar keluar dari keadaan yangt bisa
menurunkan semangat nya untuk hidup dan kelurga selalu berada di samping pasien dan
selalu memberi motifasi kepada pasien dalam kondisi terminal,,,