Anda di halaman 1dari 33

PENYIDIKAN TEMPAT KEJADIAN

PERKARA (TKP) DAN EKSHUMASI

dr. Noverika Windasari, Sp.F.M


PENDAHULUAN

PENYIDIK PEMERIKSAAN
AN TKP

PERAN: BARANG
•KEDOKTERAN FORENSIK
•LABORATORIUM
BUKTI
KRIMINALISTIK

JENAZAH EKSHUMA
YANG TELAH SI
DIKUBUR
PENYIDIKAN TEMPAT
KEJADIAN PERKARA
(TKP)
Penyidikan (KUHAP Pasal 1):
 serangkaian tindakan penyidik dalam
hal & menurut cara yang diatur dalam
undang-undang ini untuk mencari
serta mengumpulkan bukti yang
terjadi & guna menemukan
tersangkanya.

Tempat kejadian perkara (crime scene):


 tempat ditemukannya benda bukti dan
atau tempat terjadinya peristiwa
TEMPAT
KEJADIAN
PERKARA

TKP TKP
PRIMER SEKUNDER
DASAR HUKUM
KUHAP:
 Pasal 7 ayat (1) sub h  Penyidik berwenang
mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam
hubungannya dengan pemeriksaan perkara.
 Pasal 120 ayat 1  Dalam hal penyidik menganggap
perlu, ia dapat meminta pendapat ahli atau orang
yang memiliki keahlian khusus.
 Pasal 133 ayat 1  Dalam hal penyidik untuk
kepentingan peradilan menangani seorang korban
baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga
karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia
berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli
PEMERIKSAAN
DOKTER DI TKP

- Membantu penyidikan dari sudut kedokteran


forensik
- Membantu mengarahkan
tindakan/pemeriksaan selanjutnya
PROSEDUR PEMERIKSAAN TKP
PROSES PENYIDIKAN TKP
SKETSA

PERSPECTIV
E SKETCH

PROJECTI
DETAIL SKETC
ON
SKETCH H
SKETCH

SCHEMATI
C SKETCH
Perspective Sketch
Projection Sketch
Detail Sketch
DOKUMENTASI FOTO TKP

Overall Close Up

Midrange
DOKUMENTASI FOTO TKP
METODE PENCARIAN BARANG BUKTI

Lane/strip method Grid method

Spiral method Zone method Wheel method


PROSEDUR TERKAIT TEMUAN
BARANG BUKTI DI TKP

 Pastikan keamanan TKP


 Dokumentasi pengumpulan barang bukti (lokasi,
waktu, petugas)
 Chain of Custody barang bukti
 Identifikasi dan masukkan barang bukti ke dalam
wadah yang
sesuai utk pemeriksaan lanjut.
Selamatkan
Korban
Korban
Hidup Perkiraan saat/
DOKTER
DI TKP sebab kematian
Korban
Meninggal
Barang bukti
biologis

Visum et Repertum
TKP
EKSHUMASI
EKSHUMASI

penggalian kubur pada jenazah yang telah


dikuburkan untuk kepentingan peradilan.
DASAR HUKUM
KUHAP:
 Pasal 133 ayat (2): Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan
dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau
pemeriksaan bedah mayat.
 Pasal 134 ayat (1): Dalam hal sangat diperlukan dimana untuk keperluan
pembuktian bedah mayat tidak mungkin lagi dihindari, penyidik wajib
memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga korban.
 Pasal 135: Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan perlu
melakukan penggalian mayat, dilaksanakan menurut ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 133 ayat (2) dan Pasal 134 ayat (1)
undang-undang ini.
 Pasal 136  Semua biaya ditanggung oleh negara.
EKSHUMASI ATAS PERMINTAAN PENYIDIK
• Jenazah baru dikubur  sesegera mungkin
• SPV + Koordinasi dg pihak pemerintah
daerah (Dinas Pemakaman)
•Petugas  penyidik, dokter, keluarga,
petugas pemakaman, dan
petugas penggali.
PROSEDUR EKSHUMASI

IDENTIFIKASI
MAKAM

PENGGALIAN

IDENTIFIKASI PETI

IDENTIFIKASI
MAYAT
 Desinfektan jenazah  tidak diberikan
 Pembusukan ringan  mayat diangkat dg papan atau
lembaran plastik
 Skeletonisasi  gali ke arah samping & bawah, tanah
diangkat bersama kerangka
 Nilai adanya luka/fraktur
 Curiga keracunan  sampel biologis + sampel tanah
disekitar jenazah (500 gr)
EKSHUMASI

MEMBERIKAN KEPASTIAN ULANG


TTG HASIL PEMERIKSAAN OTOPSI

JIKA BARU DIKUBUR  TENT. SEBAB KEMATIAN


Jika lama dikubur  Hasil pemeriksaan tidak sebaik pada
jenazah baru
KESIMPULAN
Tempat ditemukannya
TKP benda bukti, tempat
terjadinya peristiwa
(diduga) kejahatan

RECOGNITION  IDENTIFIKASI 
INDIVIDUALISASI  REKONSTRUKSI

PERAN DOKTER  KORBAN


DI TKP
Penggalian thd mayat yg
EKSHUM telah
ASI dikubur utk peradilan

Pada: penguburan ilegal, COD??,


Identifikasi

Hasil: kepastian ulang hasil otopsi.


Prinsip: kondisi jenazah pengaruhi hasil
pemeriksaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai