Anda di halaman 1dari 32

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

(Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian)

1
Lampiran 2

(Surat Keterangan Melaksanakan Bimbingan)


Lampiran 3
(MATRIK)
METODE
JUDUL VARIABLE INDIKATOR SUMBER DATA HIPOTESIS
PENELITIAN
X: 1. Implementasi A. Primer 1. Jenis penelitian: Pokok Permasalahan:
Implementasi
2. Faktor 1. Kepala Penelitian Implementasi Metode Diskusi dapat memudahkan siswa
Metode
Diskusi penghambat dan sekolah kualitatif
Implementasi pendukung deskriptif untuk memahami dan menghafal materi pelajaran, minat
Metode Diskusi 2. Guru SKI
Dalam 2. Teknik belajar siswa lebih baik dari sebelumnya, dan siswa bisa
3. Siswa
Pembelajaran Pengumpulan
SKI di Kelas XI B. Sekunder Data mencapai nilai diatas (KKM) yaitu nilai 7.
MA Tahfidzul a. Observasi
Foto dan
Qur’an Y: 1. Mudah B. Rumusan Masalah:
dokumentasi
Baitussalam memahami materi b. Wawancara
Mata akademik 1. Implementasi Metode Diskusi Dalam Pembelajaran
Simbar Tampo
Pelajaran SKI 2. Menambah minat c. Dokumentasi SKI di Kelas XI MA Tahfidzul Qur’an Baitussalam
Cluring
belajar siswa Simbar Tampo Cluring Banyuwangi Tahun Ajaran
Banyuwangi 3. Analisis Data 2019-2020?
Tahun Ajaran
2019-2020 Analisis data 2. Apa faktor faktor pendukung dan penghambat dalam
deskriptif Implementasi Metode Diskusi Dalam Pembelajaran
SKI di Kelas XI MA Tahfidzul Qur’an Baitussalam
4. Keabsahan Data Simbar Tampo Cluring Banyuwangi Tahun Ajaran
Triangulasi 2019-2020?

93
Lampiran 4

(Pedoman Wawancara)

INSTRUMEN WAWANCARA
A. Wawancara dengan kepala sekolah MA Tahfidzul Qur’an Baitussalam
Simbar Tampo Cluring BWI:

1. Bagaimana sejarah terbentuknya sekolah MA Tahfidzul Qur’an


Baitussalam ini?
2. Bagaimana visi dan misi dari sekolah MA Tahfidzul Qur’an
Baitussalam ini?

B. Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran SKI:

1. Sebelum melaksanakan pembelajaran apa alasan bapak menggunakan


metode diskusi sebagai metode pembelajaran?
2. Seberapa pentingkah metode pembelajaran dalam proses
pembelajaran?
3. Persiapan apa saja yang harus disiapkan sebelum pelaksanaan
pembelajaran?
4. Apakah dalam pelaksanaan metode diskusi diperlukan sarana dan
prasana untuk membantu proses pembelajaranya?
5. Apa saja yang Bapak lakukan ketika pelaksanaan proses pembelajaran
akan dilaksanakan?
6. Bentuk metode diskusi apa yang bapak gunakan dalam pembelajaran?
7. Apakah ada manajemen tertentu agar metode diskusi bisa efektif dan
bisa efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran?
8. Apakah dampak positif yang diperoleh dari pelaksanaan metode
pembelajaran yang bapak gunakan?
9. Bagaimana cara Bapak melakukan penilaian terhadap siswa dalam
proses pembelajaran yang menggunakan metode diskusi?
10. Bagaimana solusi jika ada siswa yang mendapatkan nilai dibawah
Kriteria Tuntas Minimal (KKM)?
11. Apa saja faktor penghambat dalam proses pembelajaran menggunakan
metode diskusi?
12. Apakah ada solusi untuk mengatasi kendala-kendala dalam proses
pembelajaran menggunakan metode diskusi?
13. Apa saja faktor pendukung dalam proses pembelajaran menggunakan
metode diskusi?

94
C. Wawancara dengan Siswa Kelas XI Agama:

1. Apakah guru SKI menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran


SKI?
2. Apakah Guru sudah mempersiapakan segala sesutunya sebelum
metode diskusi diterapkan?
Lampiran 5

(Pedoman Observasi)
Lampiran 6

(Transkip Wawancara)

Wawancara dengan kepala sekolah MA Tahfidzul Qur’an Baitussalam Simbar


Tampo Cluring BWI, Bapak Khoirul Anam, S. Pd. I
Peneliti : Bagaimana sejarah terbentuknya sekolah MA Tahfidzul
Qur’an Baitussalam ini?
Kepala sekolah : Yayasan Pondok Pesantren Baitussalam Dusun Simbar
Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi
Provinsi Jawa Timur berdiri pada tahun 1982, yang
didirikan oleh KH. Shoheh Almansur. Pada awalnya
Yayasan pondok pesantren Baitussalam hanya
menyediakan Pendidikan salaf saja yaitu program
tahfidzul qur’an dan qiro’atul qutub. Seiring dengan
perkembangan zaman, Lembaga Pendidikan pondok
pesantren yang salaf mendirikan Lembaga Pendidikan
formal dengan maksud dan tujuan agar siswa-siswinya
bisa mengenyam Pendidikan salaf pondok pesantren dan
Pendidikan formal secara bersamaan dengan harapan agar
siswa-siswi tersebut menjadi generasi yang memiliki ilmu
pengetahuan dan mendalami ilmu keagamaan dengan
baik. Maka Yayasan pondok pesantren Baitussalam yang
di asuh oleh KH Shoheh Almansur, beliau bersama-sama
dengan para alumni bermusyawarah untuk mendirikan
Lembaga Pendidikan formal, sehingga terbentuklah
Lembaga Pendidikan formal yaitu SMP NU Baitussalam
dan MA Tahfidzul Qur’an Baitussalam sebagai jenjang
lanjutan bagi siswa -siswi yang lulus dari SMP NU
Baitussalam.

Peneliti : bagaimana visi dan misi dari sekolah MA Tahfidzul


Qur’an Baitussalam ini?
Kepala sekolah : Visi, Terbentuknya insan religious, cerdas, mandiri dan
qur’ani.
: Misi, Menumbuhkan sikap penghayatan dan pengamalan
siswa terhadap ajaran islam. Melaksanakan pembelajaran
secara efektif dan optimal sesuai potensi yang dimiliki.
Melaksanakan pengelolaan Madrasah dengan manajemen
parsitipatif dan melibatkan seluruh warga madrasah.
Melaksanakan dan meningkatkan program tahfidzul qur’an
secara berkala. Melaksanakan kajian tafsir Al Qur’an,
memahaminya dan mengamalkanya.

Wawancara dengan guru SKI kelas XI, Bapak Fikri Adiya, S. Pd.
(wawancara terkait proses pembelajaran)

Peneliti : Sebelum melaksanakan pembelajaran apa alasan bapak


menggunakan metode diskusi sebagai metode
pembelajaran?
Bapak Fikri Adiya : Alasan saya kenapa menggunakan metode diskusi, karena
metode banyak sekali macamnya maka perlu menentukan
metode mana yang sesuai dan cocok untuk diterapakan
dalam pembelajaran SKI dan metode diskusi ini akan
memeberikan efek yang baik pada siswa karena sesuai
dengan kondisinya.
Peneliti : Seberapa pentingkah metode pembelajaran dalam proses
pembelajaran?
Bapak Fikri Adiya : Sangat penting, Menurut saya suatu metode perlu
diperhatikan dengan baik dalam pemilihan dan
penggunaannya saat pembelajaran. Metode pembelajaran
berguna untuk mempermudah siswa dalam menerima
pelajaran yang disampaikan guru.
Peneliti : Persiapan apa saja yang harus disiapkan sebelum
pelaksanaan pembelajaran?
Bapak Fikri Adiya : Menyiapkan tujuan pembelajaran, menyiapkan materi
yang akan dibahas, dan mempertimbangakan kondisi siswa
apakah benar-benar siap melaksanakan proses pembelajaran
dengan metode yang akan saya laksanakan.
Peneliti : Apakah dalam pelaksanaan metode diskusi diperlukan
sarana dan prasana untuk membantu proses
pembelajaranya?
Bapak Fikri Adiya : Iya Mas, Dalam pemilihan dan penggunaan suatu metode
pembelajaran perlu didukung ataupun ditunjang adanya
fasilitas yang memadai. Fasilitas yang di pilih pun harus
sesuai dengan karakteristik metode mengajar yang akan
digunakan.
Peneliti : Apa saja yang Bapak lakukan ketika pelaksanaan proses
pembelajaran akan dilaksanakan?
Bapak Fikri Adiya : Mengkondisikan siswa, memotivasi siswa, menyampaikan
tujuan pembelajaran, menjelaskan materi yang akan di
bahas dalam metode diskusi, dan menjelaskan langkah-
langkah prosedur pelaksanaan metode diskusi.
Peneliti : Bentuk metode diskusi apa yang bapak gunakan dalam
pembelajaran?
Bapak Fikri Adiya : Bentuk diskusi yang saya gunakan adalah bentuk diskusi
kelompok, yang mana siswa dibagi menjadi lima kelompok,
dan masing-masing kelompok mendapatkan bahan materi
diskusi yang berbeda-beda sesuai materi yang ada pada
mata pelajaran SKI.
Peneliti : Apakah ada manajemen tertentu agar metode diskusi bisa
efektif dan bisa efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran?
Bapak Fikri Adiya : Manajemen yang saya lakukan adalah dengan mengatur
waktu dan mengatur jalanya metode diskusi dengan
beberapa aturan, dengan manajemen yang jelas dan baik
maka proses pembelajaran akan berjalan dengan baik dan
hasilnya akan memuaskan.
Peneliti : Apakah dampak positif yang diperoleh dari pelaksanaan
metode pembelajaran yang bapak gunakan?
Bapak Fikri Adiya : Dalam pelaksanaanya metode diskusi sudah dirancang
sedemikian rupa, Itu dimaksudkan agar para siswa nantinya
merasa nyaman dan enjoy saat mengikuti pembelajaran,
sehingga dampaknya dapat meningkatkan pemahaman
siswa mengenai materi yang sedang disampaikan.
Peneliti : Bagaimana cara Bapak melakukan penilaian terhadap
siswa dalam proses pembelajaran yang menggunakan
metode diskusi?
Bapak Fikri Adiya : Ada berbagai cara dalam menilai siswa mas, penilaian bisa
diambil dari pemahaman siswa dalam memahami materi
yang telah disampaikan oleh guru, cara penyampaian hasil
diskusi dengan masing-masing kelompoknya di depan
kelas, dan tanggapan yang diberikan saat yang lain
mengeluarkan pendapat, dan sikap yang ditampilkan siswa
saat didalam atau diluar kelas.
Peneliti : Bagaimana solusi jika ada siswa yang mendapatkan nilai
dibawah Kriteria Tuntas Minimal (KKM)?
Bapak Fikri Adiya : pertama dilakukan itu pendampingan untuk anak
memberikan motivasi, dan selanjutnya memberikan tugas
lanjutan untuk menaikkan nilai yang masih dibawah KKM.
(wawancara terkait faktor penghambat dan faktor pendukung dalam penggunaan
Metode pembelajaran)

Peneliti : Apa saja faktor penghambat dalam proses pembelajaran


menggunakan metode diskusi?
Bapak Miftahur R : Menurut saya Mas, yang menjadi faktor penghambat dari
pelaksanaan metode diskusi dalam pembelajaran SKI
diantaranya kurangnya perbendaharaan kosa kata yang
dimiliki siswa, kurangnya pengetahuan siswa karena kurang
membaca buku. Lalu terkadang siswa yang kurang aktif
hanya diam saja tidak ikut andil untuk kesuksesan
pembelajaran ini, dan didominasi oleh yang aktif berbicara
Peneliti : Apakah ada solusi untuk mengatasi kendala-kendala dalam
proses pembelajaran menggunakan metode diskusi?
Bapak Miftahur R. : Salah satu diantaranya seperti yang saya lakukan Mas,
setelah diskusi ada penyampaian dari hasil diskusi, lalu
ketika teman menyampaikan hasil diskusinya di depan
kelas, audien atau pendengar menyimak dan sambil
membuat satu pertanyaan seputar dari materi yang
dibacakan tadi sebagai tugas individu mereka dengan begitu
melatih yang kurang aktif untuk tetap aktif berpikir dan
menyimak, tidak hanya main-main saja.
Peneliti :Apa saja faktor pendukung dalam proses pembelajaran
menggunakan metode diskusi?
Bapak Miftahur R. : Beberapa hal yang menjadi faktor pendukung demi
suksesnya metode diskusi pada pembelajaran SKI
diantaranya suasana dan kondisi kelas serta lingkungan
sekolah yang nyaman bagi siswa, adanya buku-buku serta
sumber-sumber belajar yang memadai sehingga
memudahkan anak-anak mengikuti pembelajaran karena
kesiapan mereka.

Wawancara dengan siswa kelas XI Agama, Nasika Halimatusya’diyah dan


M. Fauzi Yusuf.
Peneliti : Apakah guru SKI menggunakan metode diskusi dalam
pembelajaran SKI?
Siswa : Iya Mas.
Peneliti : Apakah Guru sudah mempersiapakan segala sesutunya
sebelum metode diskusi diterapkan?
Siswa : Iya Mas, pembelajaran SKI yang disampaikan Bapak Fikri
Aditya yang menggunakan metode diskusi sebelum
pembelajaran di mulai, beliau sudah mempersiapkan
semuanya dengan matang, mulai dari prosedur dan aturan
metode diskusi, materi yang menjadi bahan diskusi, fasilitas
yang perlu digunakan pada saat proses diskusi berlangsung
dan menjelaskan Langkah-langkah metode diskusi
Peneliti : Apakah guru SKI menggunakan metode diskusi dalam
pembelajaran SKI?
Siswa : Iya Mas, beliau Bapak Fikri Ketika mengajar mata
pelajaran SKI menggunakan metode diskusi dan sebelum
pembelajaran dilaksanakan oleh Bapak Fikri terlebih dahulu
beliau mempersiapkan segala sesuatunya, seperti
mempersiapkan fasilitas dan topik atau materi yang akan
didiskusikan, menata tempat duduk, menjelaskan aturan
atau prosedur metode diskusi, dan menjelaskan tujuan dan
langkah-langkah metode diskusi.
Lampiran 7
(RPP)
Lampiran 8

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF


MADRASAH ALIYAH TAHFIDZUL QUR AN
NPSN : 69983534 NISM : 131235100054
email : mabaitussalamsimbar@gmail.com
Jl.Diponegoro - Simbar – Tampo Kec.Cluring
Kab.Banyuwangi

PROFIL SEKOLAH
1. Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Tahfidzul Qur an
Baitussalam
2. NPSN 69983534
3. NSM 131235100054
4. Alamat Madrasah : Jln. Diponegoro Dusun Simbar Desa
Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten
Banyuwangi
5. E-mail : mabaitussalamsimbar@gmail.com
6. Nama Yayasan : Yayasan Pondok Pesantren Baitussalam
7. Alamat Yayasan : Jln. Diponegoro Dusun Simbar Desa
Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten
Banyuwangi
8. Nama Kepala Madrasah : Muhamad Khoirul Anam, S.Pd.I
9. Nomor Hp 085204587893
10. Status/Jenjang Akreditasi : Swasta / Sedang Berjalan
11. Tahun Berdiri Madrasah 2018
12. Kepemilikan Tanah/Bangunan : Wakaf Yayasan
a. Luas Tanah/Status : 2.800 m2
b. Luas Bangunan : 250 m2
13. Rekening :
a. Pemegang Rekening : Astri Nasikha, S.Pd
b. Nama Bank : Mandiri Syariah
c. Cabang : Banyuwangi
14. Data Siswa 2 Tahun Trakhir :
Jumlah siswa
Kelas X Kelas XI
keseluruhan
Tahun Jumlah
Pelajara Pendafta Jumla Jumla Jumla
Jumla Jumla Jumla
n r h h h
h h h
Rombe Rombe Rombe
Siswa Siswa Siswa
l l l
2018/201 50 30 1 - - 30 1
9
2019/202 46 11 1 30 1 41 2
0

15. Data Ruang :

a. Data Ruang Kelas


No. Ruang Kelas Luas Jumlah
1 Kelas X 8 X 8 m2 1
2 Kelas XI 8 X 8 m2 1

b. Data Ruang Lain


No Jenis Ruang Jumlah
1 Ruang Kepala Sekolah 1
2 Ruang Guru 1
3 Ruang Tata Usaha 1
4 Ruang UKS 1
5 Ruang Perpustakaan 1
6 Ruang BK 1
7 Ruang Pramuka 1
8 Ruang Seni 1
9 Ruang OSIS 1
10 Ruang Serba Guna 1
11 Laboratorium IPA 1
12 Laboratorium Bahasa 1
13 Mushola 2
14 Kamar Mandi 4
15 Gudang 2
16 Koprasi 2
c. Data Guru dan Karyawan
No Nama Guru Jabatan Ket
1 Muhamad Khoirul Anam, S.Pd.I Kepala Madrasah
2 Sapi'i, S.Pd.I Guru
3 Fikri Aditiya Guru
4 Syafiudin, S.Pd Guru
5 Moh. Sukron Ahyina Guru
6 Astri Nasikha, S.Pd Guru
7 Eva Istighfarliana, S.Pd Guru
8 Fitri Ayu Kurnia, S.Pd Guru
9 Rosyidatun Nisa Guru

Cluring, 02 Juli 2019


Kepala Madrasah

(Muhamad Khoirul
Anam, S.Pd.I)
Lampiran 9

(Foto-Foto Hasil Observasi dan Wawancara)

(Sekolah MA TQ Baitussalam)
(Wawancara dengan bapak kepala sekolah)

(Wawancara dengan Guru SKI)


(Wawancara dengan siswa kelas XI Agama)
(Proses pembelajaran)
BIODATA PENELITI

M Sirojudin Abas lahir di


Banyuwangi pada tanggal 14
Oktober 1997, tinggal di Dusun
Kopen, RT.01/RW.02, Desa
Kradenan, Kecamatan Purwoharjo,
Kabupaten Banyuwangi. Putra ke-
2 dari 3 bersaudara, 3 tersebut
terdiri 3 laki-laki semua dari
pasangan suami istri Bapak
Martam dan Ibu Siti Aminah.

Jenjang pendidikan dimulai dari MI Miftahul Anwar, selesai pada tahun


2009, melanjutkan ke MTs Miftahul Anwar, selesai pada tahun 2012,
Melanjutkan ke MA Roudlotul Muta’allimin Simbar, selesai pada tahun 2015, dan
setelah lulus dari MA Roudlotul Muta’allimin Simbar peneliti melanjutkan
pendidikan perguruan tinggi untuk mengambil program sarjana 1 (S 1) di salah
satu kampus swasta di genteng yang biasa disebut dengan kampus hijau yaitu
Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi Fakultas Tarbiyah, Program
Studi Pendidikan Agama Islam selesai pada tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai