B. Bidan Usaha: Pengolahan kelapa menjadi berbagai produk olahan, antara lain:
1. Minyak goreng kelapa HCO (Health Coconut Oil)
2. Minyak goreng kelapa FCO
3. Virgin Coconut Oil (VCO)
4. Produk kosmetik (sabun, minyak angin, krim pelembab, dll).
5. Dan produk olahan lainnya.
C. Teknologi: Dengan teknologi pengolahan dingin, tanpa pemanasan, tanpa hidrogenasi, tanpa
penambahan zat kimia, sehingga kandungan zat aktifnya terjaga. Teknologi pengolahan ini
hasil pengembangan riset puluhan tahun Dr Bambang Setiadji dari Lab Fisika – Kimia UGM,
penemu/inovator VCO.
E. Kapasitas produksi:
1. HCO: XXX lt/tahun
2. FCO: XXX lt/tahun
3. VCO:
4. Sabun:
5. Minyak angin:
6. DLL
F. Omzet:
1. 2016 Rp..
2. 2017 Rp.
3. 2018 Rp
G. Rencana Pengembangan:
1. Membangun fasilitas pengolahan terpadu di beberapa sentra kelapa di Manado,
Makassar, Jambi, Bengkulu, Palembang, Semarang.
2. Membangun jaringan plasma di seputar fasilitas pengolahan terpadu, dan
mendanai penyediaan fasilitas produksinya.
H. Pemberdayan plasma: Perusahaan Inti mendidik dan melatih plasma dengan materi:
1. Wawasan tentang prospek kelapa untuk mengembangkan perekonomian rakyat.
2. Teknologi sederhana dan tata cara mengolah kelapa menjadi berbagai produk
bernilai ekomomi.
3. Mengorganisir kelompok warga/koperasi untuk mengelola usaha dalam kerangka
bisnis.
J. Anggaran: RP XXX
Rincian dan analisa keuangan terlampir
K. Skema pendanaan:
1. PT Krambil Idjo mengambil softloan dari Kreditur untuk pembiayaan membangun
beberapa fasilitas pengolahan terpadu di beberapa lokasi, secara bertahap.
2. PT Krambil Idjo mendanai penyediaan mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya
yang diperlukan plasma-plasma untuk mengolah kelapa menjadi produk minyak
setengah jadi.
L. Skema pengembalian:
1. Hasil penjualan minyak setengah jadi (dan produk lainnya) ke plasma, digunakan
sebagian untuk mencicil pembayaran mesin-mesin yang dipasok oleh Inti.
2. Hasil penjualan produk akhir Inti, digunakan untuk mencicil pembayaran ke Kreditur.
M. Time line: