Anda di halaman 1dari 8

Nama : Hega Narimoati

NPM : 1810306004
Kelas : 01
Tugas Mata Kuliah “Statistika Pendidikan”
 Analisis Varian (Anava) Satu Jalur
1. Tiga kelas kuliah statistika penelitian diberikan oleh tiga dosen berbeda (A, B, C). Usia dan
prestasi mahasiswa dari ketiga kelas tersebut relatif sama. Materi kuliah, ujian, metode
pembelajaran, dan media yang digunakan juga sama. Karakteristik ketiga dosen juga relatif
sama. Nilai akhir yang tercatat sebagai berikut:
A 73 89 82 43 80 73 66 60 45 93 36 77
B 88 78 48 91 51 85 74 77 31 78 62 76 96 80 56
C 68 79 56 91 71 71 87 41 59 68 53 79 15
Apakah ada perbedaan nyata antara nilai rata-rata yang diberikan oleh ketiga dosen tersebut?
Gunakan taraf nyata 0,05.
Penyelesaian dengan SPSS:
 Uji Homogenitas
 Hipotesis:
1) H 0 = semua varian sama, kelompok homogen
2) H 1=¿ varian tidak ada yang sama, ada kelompok yang tidak homogen
 Taraf signifikasi (α) : 5 %=0,05

 Karena nilai sig.= 0,988 > 0,05, maka 𝐻0 diterima. Artinya data homogen.
 Uji ANAVA
 Hipotesis:
1) H 0 = tidak terdapat perbedaan nyata, antara nilai rata-rata yang diberikan oleh ketiga
dosen tersebut tersebut
2) H 1=¿ terdapat perbedaan nyata, antara nilai rata-rata yang diberikan oleh ketiga
dosen tersebut tersebut

Taraf signifikasi (α) : 5 %=0,05


 Hasil

 Kesimpulan:
Karena nilai sig. = 0,632 > 0,05, maka 𝐻0 diterima. Artinya tidak terdapat
perbedaan nyata antara nilai rata-rata yang diberlkan oleh ketiga dosen tersebut.

2. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan efektifitas kerja staf di
sekolah dalam melayani administrasi siswa antara sebelum dan sesudah penggunaan
komputer. Efektifitas dinilai dari kecepatan pelayanan dalam hitungan menit sebelum
menggunakan komputer, setelah penggunaan 1 bulan, penggunaan 2 bulan, penggunaan 3
bulan, dan penggunaan 4 bulan. Diperoleh data sebagai berikut:
Sebelum Stlh 1 Stlh 2 Stlh 3 Stlh 4
menggunaka bulan bulan bulan bulan
n komputer
7 9 5 3 4
6 7 4 5 1
9 8 8 2 4
7 6 6 3 3
4 9 3 7 2
Apakah terdapat perbedaan keefektifan pelayanan staf administrasi dengan adanya
komputer? Anggap asumsi normalitas terpenuhi. Gunakan 𝛼 = 5%.
Penyelesaian dengan SPSS:
 Uji Homogenitas
 Hipotesis:
1) H 0 = semua varian sama, kelompok homogen
2) H 1=¿ varian tidak ada yang sama, ada kelompok yang tidak homogen

Taraf signifikasi (α) : 5 %=0,05

 Interpretasi:
Karena nilai sig.= 0,810 > 𝛼 = 5%, maka 𝐻0 diterima. Artinya data homogen.
 Langkah-langkah Uji ANAVA
 Hipotesis:
1) H 0 = tidak terdapat perbedaan keefektifan pelayanan staf administrasi dengan adanya
computer
2) H 1=¿ terdapat perbedaan keefektifan pelayanan staf administrasi dengan adanya
computer
 Hasil

 Kesimpulan:
Karena nilai sig. = 0,001 < 𝛼 = 5%, maka 𝐻0 ditolak.
Artinya terdapat perbedaan keefektifan pelayanan staf administrasi dengan adanya
komputer.
 Analisis Varian (Anava) Dua Jalur
1. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa
SMP berdasarkan jenjang pendidikan terakhir orang tua dan jenis kelaminsiswa tersebut.
Faktor jenjang pendidikan terakhir orang tua terdiri dari 3 taraf yaitu SMP, SMA, dan
Perguruan Tinggi (PT). Sementara faktor jenis kelamin terdiri dari 2 taraf yaitu laki-laki dan
perempuan. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Anggap asumsi normalitas dan homogenitas terpenuhi. Ujilah :
a. Ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa berdasarkan jenjang pendidikan
terakhir orang tua.
b. Ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa berdasarkan jenis kelamin siswa
c. Ada tidaknya interaksi jenjang pendidikan terakhir orang tua dengan jenis kelamin siswa
dalam menentukan hasil belajar matematika siswa. Gunakan 𝛼 = 5%.
Penyelesaian dengan SPSS:
 Hipotesis yang diuji:
 Hipotesis uji banding jenjang pendidikan
𝐻0 ∶ 𝜇1 = 𝜇2 = ⋯ = 𝜇𝑖 (Tidak terdapat perbedaan perbedaan hasil belajar matematika
siswa SMP berdasarkan jenjeng pendidikan terakhir orang tua)
𝐻1 ∶ ∃𝜇𝑖 ≠ 𝜇𝑘, dimana 𝑖 ≠ 𝑘 (Terdapat perbedaan perbedaan hasil belajar matematika
siswa SMP berdasarkan jenjeng pendidikan terakhir orang tua)
 Hipotesis uji banding jenis kelamin
𝐻0 ∶ 𝜂1 = 𝜂2 = ⋯ = 𝜂𝑗 (Tidak terdapat perbedaan perbedaan hasil belajar matematika
siswa SMP berdasarkan jenis kelamin)
𝐻1 ∶ ∃𝜂𝑗 ≠ 𝜂𝑙 , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑗 ≠ 𝑙 (terdapat perbedaan perbedaan hasil belajar matematika
siswa SMP berdasarkan jenis kelamin)
 Hipotesis interaksi jenis kelamin dan jenjang pendidikan
𝐻0 ∶ Tidak terdapat interaksi antara jenjang pendidikan terakhir orang tua dengan
jenis kelamin siswa dalam menentukan hasil belajar matematika siswa.
𝐻1 ∶ Terdapat interaksi antara jenjang pendidikan terakhir orang tua dengan jenis
kelamin siswa dalam menentukan hasil belajar matematika siswa.
 Hasil

 Kesimpulan
Kesimpulan:
 Uji banding jenjang pendidikan: Karena sig. = 0,000 < 𝛼 = 5% maka H0 ditolak.
Artinya terdapat perbedaan-perbedaan hasil belajar matematika siswa SMP
berdasarkan jenjang pendidikan terakhir orang tua.
 Uji banding jenis kelamin: Karena sig. = 0,892 > 𝛼 = 5% maka H0 diterima. Artinya
tidak terdapat perbedaan-perbedaan hasil belajar matematika siswa SMP
berdasarkan jenis kelamin siswa.
 Uji lnteraksi jenjang pendidikan dan jenis kelamin: Karena sig. = 0,490 > a = 5%
mako H0 diterima Artinya tidak terdapat interaksi antara jenjang pendidikan
terakhir orang tua dengan jenis kelamin siswa dalam menentukan hasil belajar
matematika siswa.

Anda mungkin juga menyukai