Anda di halaman 1dari 11

100% Pasien Tidak Kembali Dengan Kasus Sama Kurang Dari <72 Jam di ICU

Judul Indikator

Definisi Operasional

Tujuan
Dimensi Mutu
Dasar Pemikiran/Alasan
Pemilihan Indikator
Numerator
Denominator

Formula Pengukuran

Target
Sumber Data
Area
Metodologi pengumpulan
Kriteria Inklusi

Kriteria Eksklusi

Frekuensi Pengumpulan Data


Frekuensi Analisis Data
Metodologi Analisis Data
PJ Data Mutu
Publikasi
0% Pasien Tidak Kembali Dengan Kasus Sama Kurang Dari <72 Jam di ICU

100% Pasien Tidak Kembali Dengan Kasus Sama Kurang Dari <72 Jam di ICU

Pasien Tidak Kembali <72 jam adalah Pasien yang tidak kembali ke Instalasi Rawat
Intensif dengan diagnosa dan kasus yang sama <72 Jam di ruang intensive di hitung
sejak pasien keluar dari ruangan perawatan Intensive
Tergambarnya Perawatan Intensif
Kesinambungan dan Efektivitas
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Tahun 2008 No.
129/Menkes/SK/II/2008
Jumlah pasien yang kembali ke perawatan intensif dari ruang rawat dengan kasus atau
diagnosa yang sama dalam waktu < 72 jam
Jumlah seluruh pasien yang dirawat di intalasi Rawat Intensif dalam 1 bulan
Jumlah pasien ulang kembali ke Intalasi Rawat Inap <72 jam dengan
kasus yang sama perbulan X 100%
Jumlah pasien yang di rawat di Instalasi Rawat Inap pada bulan Tersebut
100%
Rekam medis
Ruang Perawatan Intensive
Sensus Bulanan
Seluruh Pasien di Ruang perawatan Intensive

1. Pasien yang dirawat di Instalasi Rawat Intensif kemudian boleh pindah rawat inap,
lalu dalam < 72 jam dilakukan operasi dan setelah operasi masuk kembali ke Instalasi
Rawat Intensif.
2. Pasien yang masuk dengan diagnosa dan kasus yang berbeda saat keluar dari ruang
Intensive
Setiap Bulan
Triwulan
Run Chart
Perawat Intensif
Internal : Berupa Grafik di Papan Nurse Station
Eksternal : Sismadak
100% Rasio Pasien Tidak Mengalami Dekubitus Saat Perawatan >72 Jam Di Intensive

Judul Indikator

Definisi Operasional

Tujuan
Dimensi Mutu
Dasar Pemikiran/Alasan
Pemilihan Indikator

Numerator

Denominator

Formula Pengukuran

Target
Sumber Data
Area
Metodologi pengumpulan
Kriteria Inklusi

Kriteria Eksklusi

Frekuensi Pengumpulan Data


Frekuensi Analisis Data
Metodologi Analisis Data
PJ Data Mutu

Publikasi
Pasien Tidak Mengalami Dekubitus Saat Perawatan >72 Jam Di Intensive

100% Rasio Pasien Tidak Mengalami Dekubitus Saat Perawatan


>72 Jam Di ICU
Pasien tidak mengalami dekubitus adalah Pasien yang tidak mengalami dekubitus
setelah menjalani perawatan > 72 jam di ruang perawatan Intensive dihitung mulai
pasien masuk ke ruang perawatan Intensive
Menurunkan kejadian Dekubitus di Ruangan Intensive
Keselamatan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 11 Tahun 2017


Jumlah pasien yang mengalami dekubitus di ICU setelah
perawatan > 72 jam di ICU
Jumlah seluruh pasien yang dirawat di intalasi Rawat Intensif dalam
1 bulan
Jumlah pasien yang mengalami dekubitus di ICU setelah
perawatan > 72 jam di ICU
X100
Jumlah seluruh pasien yang dirawat di intalasi Rawat Intensif dalam
1 bulan
100%
Rekam Medis
Ruang Perawatan Intensive
Sensus Bulanan
Seluruh pasien di ruang perawatan intensive
1. Pasien yang terkena dekubitus sebelum masuk ruang intensive
2. Pasien yang mengalami dekubitus < 72 jam sesudah masuk
ke dalam ruang perawatan Intensive
Setiap Bulan
Triwulan
Run Chart
Perawat Intensif
Internal : Berupa Grafik di Papan Nurse Station
Eksternal : Sismadak
2 4 5
100% Perawat Intensif Tersertifikat Intensive dasar

Judul Indikator 100% Perawat Intensif Tersertifikat Intensive dasar


Perawat Intensif adalah perawat yang bertugas di ruangan Intensive yang telah
Definisi Operasional
memiliki sertifikat Intensive dasar
Tujuan Tersedianya pelayanan intensif yang kompeten
Dimensi Mutu Efektif
Dasar Pemikiran/Alasan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Pemilihan Indikator No. 11 Tahun 2017
Numerator Jumlah tenaga perawat minimal D3 dengan sertifikat Intensive dasar
Denominator Jumlah perawat di ruangan Intensive
Jumlah perawat minimal D3 dengan sertifikat Intensive dasar
Formula Pengukuran
Jumlah perawat di ruang perawatan intensif
Target 100%
Sumber Data Kepegawaian
Area Ruang perawatan Intensive
Metodologi pengumpulan Sensus Bulanan
Kriteria Inklusi Perawat di Ruang Perawatan Intensive
Kriteria Eksklusi Perawat yang baru di pindahkan < 3 bulan ke ruangan intensive
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Bulan
Frekuensi Analisis Data Triwulan
Metodologi Analisis Data Run Chart
PJ Data Mutu Perawat Intensif

Publikasi Internal : Berupa Grafik di Papan Nurse Station


Eksternal : Sismadak
n Intensive yang telah

nsive dasar

X100%

ensive
100% Kedisiplinan Waktu Kehadiran Perawat DI Ruang Intensive

Judul Indikator 100% Kedisiplinan Waktu Kehadiran Perawat Di Ruang Intensive


Disiplin Waktu kehadiran perawat adalah ketaatan yang di tunjukan oleh
Definisi Operasional perawat untuk mengikuti aturan kehadiran saat mulai berdinas di
Ruangan perawatan Intensive
Tujuan Menciptakan ketaatan waktu kerja di ruangan ICU
Dimensi Mutu Kedisiplinan

Dasar Pemikiran/Alasan Ruang perawatan Intensif merupakan ruang perawatan pasien kritis
Pemilihan Indikator yang memerlukan kedisplinan waktu dalam memberikan asuhan
keperawatan
Numerator Jumlah Kehadiran tepat waktu perawat di ruangan Intensive
Denominator Jumlah kehadiran perawat di ruangan intensive

Formula Pengukuran Jumlah Kehadiran tepat waktu perawat di ruangan Intensive


Jumlah kehadiran perawat di ruangan Intensive
Target 100%
Sumber Data Kepegawaian
Area Ruang perawatan Intensif
Metodologi pengumpulan Sensus Bulanan
Kriteria Inklusi Semua perawat yang dinas di Ruang Intensive
Kriteria Eksklusi ¯
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Frekuensi Analisis Data Triwulan
Metodologi Analisis Data Run chart
PJ Data Mutu Perawat Intensive

Publikasi Internal : Berupa Grafik di Papan Nurse Station


Eksternal : Sismadak
ntensive

uang Intensive
n yang di tunjukan oleh
mulai berdinas di

watan pasien kritis


berikan asuhan

n Intensive

X 100%

tion
100% Kelengkapan Pengisian Form SBAR

Judul Indikator

Definisi Operasional

Tujuan
Dimensi Mutu
Dasar Pemikiran/Alasan
Pemilihan Indikator
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Target
Sumber Data
Area
Metodologi pengumpulan
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Frekuensi Pengumpulan Data
Frekuensi Analisis Data
Metodologi Analisis Data
PJ Data Mutu

Publikasi
100% Kelengkapan Pengisian Form SBAR

100% Kelengkapan Pengisian Form SBAR


Pengisian SBAR adalah pengisian form SBAR secara lengkap, benar dan terstruktur
untuk menjamin kesinambungan pelayanan kesehatan pasien dalam meningkatkan
keselamatan pasien.
Tergambarnya pelayanan rawat inap yang terkoodinasi
untuk menjamin kesinambungan pelayanan
Efektif, Efisien, Keamanan, Kesinambungan
Penggunaan format SBAR akan membantu perawat fokus terhadap aspek penting
yang akan diinformasikan
Jumlah form SBAR yang terisi lengkap di ruangan Intensive
Jumlah fom SBAR yang terisi di ruangan intensive
Jumlah form SBAR yang terisi lengkap di ruangan Intensive
X 100%
Jumlah form SBAR yang terisi di ruangan Intensive
100%
Rekam Medis
Ruang Perawatan Intensive
Sensus bulanan
Semua pasien di ruang perawatan Intensive
¯
Setiap bulan
Triwulan
Run chart
Perawat Intensive
Internal : Berupa Grafik di Papan Nurse Station
Eksternal : Sismadak

Anda mungkin juga menyukai