Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan kaidah-kaidah yang telah kita ketahui Bersama pada pasal sebelumnya, maka saya katakam

kepada siapa saja yang ingin menghafal satu halaman surat tertentu dariAl-Qur’an: Marilah kita
membaca langkah-langkah berikut dengan cermat, tenang dan perlahan, agar sita dapat
menerapkannya secara teliti:j

1. Pilihlah salah satu naskah al-Quran dengan baik, yang ukurannya cokok dengan selera anda.
Jangan mengagantinya dengan yang lain selama-lamanya, agar anda dapat menghafal posisi
halaman dan abris-barisnya. DIsarankan untuk memilih mushaf huffazh, yaitu mushaf yang awal
setiap halamannya bertepatan dengan awal aya, dan akhir setiap halamannya bertepatan
dengan akhir ayat.

Cetakan mushaf QUr’an ini telah diatur sedemikian rupa dengan baik. Al-Qur’an yang terdiri atas tiga
puluh juz itu telah disusun sedemikian rupa. Setiap juznya terdiri atas dua puluh halaman, dan setiap
halamannya terdiri atas lima baris.

Hak ceak naskah ini dipegang oleh Mujamma’ al-Malik Fahd, Madinah al-Munawwarah. Saya
menyarankan agar memilih mushaf jenis ini untuk menghafal. Sebab, musahf ini termasuk mushaf yang
paling akurat di antata banyak versi cetakan mushaf masa kini.

2. Persiapkan suasana yang baik untuk menghafal Al-Qur’an dengan langkah-langkah berikut :
a. Persiapan diri. Yaitu, dengan menghadirkan niat yang lurus dan keinginan untuk
memperoleh pahala disisi Allah.
b. Berwudhu dan bersuci secara sempurna. Jangan mengambil keringanan (rukhshah) dari
fatwa-fatwa yang membolahkan hal sebaliknya (yakni fatwa yang membolehkan
membaca Al-Qur’an tanpa wudhu-ed). Sebab, fatwa yang demikian itu tidak selaras
dengan siakp mengagungkan al- Qur’an dan etika terhadapnya.
c. Duduklah ditempat yang membuat jiwa menjadi tenang,
d. Dalam hal ini tidak ada tempat yang lebih baik untuk menghafal al-Qur’an selain masjid.

3.

Anda mungkin juga menyukai