MEMPERAGAKAN PENGETAHUAN
DAN SYARAT- SYARAT MULTIMEDIA
TIK.MM01.004.01
BUKU INFORMASI
Nama : ………………………………………….
Kelas : MULTIMEDIA ….
DAFTAR ISI
BAB I
PENGANTAR
Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun
Pelatihan Individual / mandiri.
Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi:
• Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
• Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan
peserta pelatihan.
• Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan.
• Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja.
• Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
• Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan
belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang
dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta
memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
05 Mengetahui dasar teori 5.1 Teori warna dari warna additive (terang); RGB
warna dijelaskan.
06 Mengetahui dasar biaya 6.1 Elemen biaya utama pada produksi multimedia
produksi diidentifikasi.
2. Konteks penilaian
Kompetensi ini dapat dinilai pada pada saat bekerja atau sedang tidak
bekerja. Berbagai macam piranti penilaian dapat digunakan, termasuk
pertanyaan lisan atau tertulis, pertanyaan multiple choice, diskusi, projek
tertulis, dll.
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur
dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar
memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok
memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan
oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
• Hiburan
Pada dunia hiburan, multimedia digunakan pada
permainan, animasi, dan berbagai bentuk lainnya.
• Pendidikan
Multimedia dalam dunia pendidikan digunakan untuk
membantu pendidikan berbasiskan pengalaman. Bisa juga
digunakan untuk melakukan berbagai presentasi.
• Komunikasi Perusahaan
Multimedia juga bisa dimanfaatkan pada perusahaan,
seperti sebagai company profile , katalog produk, dan
berbagai bentuk lainnya.
• Referensi
Kita juga bisa mengunakan multimedia untuk membangun
kamus dan ensiklopedia.
4.6 Percetakan
Dunia multimedia memiliki banyak sekali media untuk
menyampaikan informasinya. Dimulai dengan melakukan pencetakan
sampai melalui elektronik artikel seperti e-book, pdf file , dan
sebagainya. Hingga kini, kita belum bisa terlepas dari penggunaan
kertas dan berbagai media printing lainnya. Hal ini dikarenakan
kebanyakan orang lebih suka menggunakan media cetak konvensional
dibandingkan dengan media elektronik. Perusahaanpun lebih menyukai
periklanan melalui media cetak, dibanding pada elektronik, seperti
televisi yang bisa diganti channe l saat iklan, dan internet yang bisa
dihambat melalui pop-up blocker . Oleh karena itu, sudah sepantasnya
kita mempelajari tentang percetakan.
• Camera .
Dengan kamera kita bisa memperoleh gambar yang
ingin kita cetak. Untuk itu dikembangkan ilmu yang
mempelajari seni memotret, yaitu graphic art
camera. Gambar yang diperoleh dari kamera juga
memiliki hak cipta.
• Scanning .
Selain itu kita juga bisa melakukan scanning dari
gambar kita maupun gambar orang lain. Scanning ini
berarti membuat image cetak masuk kedalam
komputer sesuai dengan berbagai format yang
diinginkan.
• Designing .
Cara yang saat ini sering dipakai adalah men design
langsung karya yang ingin kita cetak pada komputer.
Untuk melakukan hal ini, seorang graphic designer
diperlukan. Ia dapat melakukan design dengan
berbagai piranti lunak yang telah tersedia, seperti
Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, dan lain
sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
• Lines.
Lines merupakan image yang berbasiskan garis. Pada Line
Art , kita hanya mengenal Hitam dan Putih. Tidak ada
sedikitpun gradasi warna.
• Halftones
Pada halftones sebuah image diubah menjadi kumpulan titik
yang bervariasi pada setiap inchinya. Titik ini sendiri memiliki
variasi ukuran yang nantinya merupakan tempat
menyemprotan tinta. Dengan metode ini kita sudah akan
memperoleh gradiasi warna, dari warna abu-abu.
Untuk membuat halftones dari suatu gambar asli, maka
gambar itu akan dipecah-pecah menjadi titik-titik yang
memiliki variasi kerapatan dan besarnya. Apabila suatu
gambar halftones diperbesar, anda akan melihat titik-titik
hitam.
• Duotones
Merupakan tipe halftone yang memiliki dua warna. Dengan
warna kedua umunya hitam. Kita dapat membuat beberapa
warna seperti sephia dan lainnya dari sebuah gambar hitam
putih, dengan mensetting duotones pada beberapa piranti
lunak seperti photoshop.
• Color Separation
Film separasi 4 warna yang biasa digunakan untuk mencetak
gambar full colour.
4.7 Multimedia
Setelah kita mempelajari tentang dunia percetakan, maka pada
bagian ini kita akan mempelajari multimedia secara lebih rinci.
gamers. Maka dari itu, multimedia yang kita bangun, harus sesuai
dengan pengguna yang kita tuju.
• .BMP ( bitmap ).
• Digital Audio .
Digital sound dapat dibuat melalui microphone, dan
banyak media lainnya. Berbeda dengan file MIDI,
digital sound menyimpan suara didalam file nya,
yang disampan dalam bentuk ribuan individuals
number yang disebut ‘ samples’.
• NTSC.
National Television Standard Committee /NTSC
merupakan suatu sistem penyiaran video yang
digunakan pada negara-negara seperti US, Canada,
Mexico, Japan, dan beberapa negara lainnya. Pada
sistem NTSC, suatu frame akan mengandung 525
garis scan horisontal, yang akan digambarkan
setiap 1/30 detik sekali oleh sebuah tabung sinar
elektron. Pergantian gambar ini sangat cepat,
sehingga kita tidak akan melihat pergantiannya.
• PAL
Phase Alternate Line /PAL adalah sistem yang
digunakan pada UK, Western Europe, China. Pada
sistem PAL, terjadi peningkatan banyak garis yang
digambar setiap frame, yaitu 625 garis horisontal.
Akan tetapi pada sistem ini, kecepatan pergantian
frame menurun dibanding NTSC menjadi 25 frame
setiap detik.
• SECAM
Sequential Color and Memory / SECAM diambil dari
bahasa Perancis, dan digunakanoleh negara Eastern
Europe. Pada SECAM, garis yang digambar setiap
frame adalah 625 garis horisontal, dan pergantian
framnya terjadi sebanyak 50 kali setiap detiknya.
Meskipun terjadi peningkatan, sistem pada SECAM
memiliki perbedaan yang besar dengan sistem
NTSC dan PAL. Sehingga sistem ini jarang
digunakan oleh negara-negara.
• HDTV
High Definition Television(HDTV) merupakan
teknologi terbaru penyiaran. Pada HDTV, layar TV
berubah menjadi layar lebar, yaitu 16:9. Hal ini
berbeda dengan PAL, NTSC dan SECAM yang hanya
memiliki layar 3:4. Selain itu pada HDTV, setiap
framenya terdiri 1080 garis dan setiap detiknya
terjadi pergantian frame sebanyak 60 kali. HDTV
menjanjikan sebuah kualitas gambar yang sangat
tinggi. Akan tetapi saat ini harga untuk HDTV masih
relatif mahal.
4.8.1 RGB
RGB merupakan singkatan dari kata RED, GREEN dan BLUE .
Ketiga warna ini disebut sebagai Additive Colour, atau warna
cahaya. Pada monitor, saat kita melihat kumpulan warna, kita
melihat campuran dari ketiga warna ini. Secara umum warna dari
sebuah cahaya adalah putih. Kita dapat memecah warna cahaya
ini menjadi tiga warna, yaitu Merah, Hijau dan Biru. Ketiga warna
ini disebut warna additive primer dan apabila digabungkan
ketiganya akan menghasilkan cahaya putih.
4.8.2 CMYK
CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow ,
dan Black . Ketiga warna diatas bisa dilihat merupakan warna
sekunder dari RGB. Apabila keriga warna cyan, magenta dan
yellow digabungkan, kita akan memperoleh warna coklat tua
pekat. Oleh karena itulah kita menambahkan warna Black untuk
memperoleh warna hitam pekat. CMYK merupakan warna pada
tinta cetakan. Warna CMYK ini bisa kita gabung-gabungkan
kembali menjadi berbagai warna pada cetakan. Misalnya, apabila
kita menggabungkan warna Cyan dan Yellow , kita akan
memperoleh warna hijau. Cyan dan Magenta akan menghasilkan
Purple atau ungu. Sementara Magenta dan Yellow akan
menghasilkan warna orange.
4.8.4 Bayangan
Pada suatu layar, kita kerap kali berhadapan dengan
gradasi bayangan. Hal ini bisa kita gambarkan sebagai kumpulan
titik. Pada layar standar kita mengunakan sistem AM ( Amplitude -
Modulated ), yang artinya seluruh titik disusun secara baris dan
kolom, tetapi memiliki variasi besar. Sistem yang lebih baik
adalah sistem FM ( Frequency - Modulated ). Pada FM, titik disusun
secara acak, dengan konsentrasi pada bagian yang lebih gelap.
Lebih gelap, lebih banyak titik yang ada disana. Kedua hal ini
akan membantu kita untuk melakukan koreksi pada warna,
sehingga warna yang dihasilkan pada layar akan lebih halus.
• Hardware .
Hardware /piranti keras, merupakan berbagai alat yang akan
kita gunakan dalam sebuah industri multimedia. Sebagai
contoh, apabila industri tersebut memiliki cakupan sebagai
tempat percetakan sekaligus pembuatan multimedia, maka ia
harus menyiapkan beberapa PC multimedia, mesin cetak ,
drafter, scanners, plotters , dan berbagai alat-alat lainnya
yang akan mendukung industri tersebut. Tentunya pemilihan
hardware harus disesuaikan dengan cakupan dari industri
multimedia kita. Kita harus menghindari pemborosan, tetapi
juga jangan sampai kita tidak menyediakan alat-alat yang
seharusnya memang kita butuhkan.
• Piranti lunak.
Selain hardware , kita juga harus menyediakan piranti lunak
untuk mendukungnya. Kita harus menyediakan sistem
operasi yang sesuai dengan cara kerja kita. Selain itu
beberapa piranti lunak image editing akan sangat membantu
dalam proses industri percetakan. Sekali lagi ktia harus
menghindari berbagai pemborosan, karena harga untuk
sebuah piranti lunak tidaklah murah.
• Manusia/ Brainware .
Elemen ketiga yang harus kita siapkan adalah Sumber Daya
Manusia. Hal inilah, elemen yang paling mahal dan
merepotkan. Untuk membangun sebuah industri multimedia,
• People .
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa orang
memerlukan biaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu,
semakin banyak orang yang terlibat kedalam sebuah proyek,
semakin tinggi pula biaya yang akan dikeluarkan.
• Time.
Selain masalah orang, kita juga harus memperhatikan
elemen waktu. Berapa lama suatu proyek bisa kita
selesaikan. Hal ini akan menjadi faktor pengali bagi seluruh
pengeluaran kita setiap bulannya. Makin lama suatu proyek
makin tinggi pula cost yang akan kita keluarkan. Akan tetapi,
untuk masalah waktu ini akan ada perhitungan yang lebih
rumit. Sebagai contoh, misal suatu proyek bisa dikerjakan
dalam waktu 2 bulan oleh 2 orang yang gajinya masing
masing adalah Rp 2.000.000,- , tetapi konsumen meminta
kita untuk mengerjakannya dalam waktu 1 bulan saja. Untuk
menyelesaikan proyek tersebut dalam satu bulan, ternyata
kita membutuhkan tambahan orang menjadi 5 orang yang
gajinya masing-masing adalah 2 juta. Maka dapat kita lihat
apabila proyek itu diselesaikan dalam waktu satu bulan
biayanya akan lebih mahal daripada dikerjakan dalam waktu
2 bulan.
• Biaya produksi.
Biaya pencarian content, biaya pembuatanan grafis,
pembuatan audio , video, dan biaya authoring.
• Biaya tes.
Setelah suatu produk selesai di buat, maka tahap berikutnya
adalah melakukan berbagai testing , dari alpha testing sampai
ke beta testing . Hal ini juga harus diperhitungkan biayanya.
• Biaya distribusi.
Biaya terakhir yang harus diperhitungkan adalah masalah
distribusi. Saat suatu produk selesai, maka kita harus
melakukan distribusi dari produk tersebut. Jangan sampai
biaya ini terlewatkan dalam perhitungan biaya. Biaya
distribusi ini, meliputi biaya promosi, marketing, pengepakan,
dan sebagainya.
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK
PENCAPAIAN KOMPETENSI
o Pembimbing
Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan karena
beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk
menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan
lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.
o Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk
penilaian di tempat kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan
proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki
dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
5.2 Literatur
Pengertian sumber-sumber kepustakaan adalah material yang menjadi
pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan
Pedoman Belajar ini.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk
membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit
kompetensi. Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari
penggunaan sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu,
dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternatif lain
yang lebih baik atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam
pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.
DAFTAR PUSTAKA
• Website:
o http://www.ilmukomputer.com
o http://www.jasakom.com
o https://proglat.kemnaker.go.id/