UNIVERSITAS JAMBI Reaksi fotolisis dibagi menjadi 2, yaitu:
a.Reaksi fotokimia primer
b.Reaksi fotokimia sekunder
1. Reaksi fotokimia primer
terjadi bila molekul obat itu sendiri menyerap energi dari sumber radiasi. Menyerap sinar atau tidaknya suatu molekul obat dapat dilihat dengan membandingkan spectrum UV/sinar nampak. Energi yang diserap dapat menyebabkan penguraian melalui beberapa cara sebagai energi thermal yang menyebabkan peningkatan suhu di dalam medium sekelilingnya sebagai fluoresensi atau phosporesensi.
2. Reaksi Fotokimia Sekunder
energi dari sumber radiasi diserap oleh molekul-molekul zat tambahan dalam formulasi yang kemudian membagi energi yang mengikat ini kepada molekul obat sehingga terjadi penguraian obat. Jadi molekul yang menyerap energi ini disebut FOTOSENSITISER berperan sebagai katalis dalam penguraian obat.
Golongan Fotolisis Beberapa obat seperti fenotiazin,klorpromazin,
hidrokorison,prednisolon,riboflavin Dan asam folat,merupakan obat-obat yang light sensitive
Contoh :
Fenotiazin dan klorpromazin merupakan contoh obat yang cepat
terdegradasi dibawah pengaruh UV. Degradasi ditandai dengan perubahan warna pada larutan obat Obat Light Sensitive Dalam Sediaan Padat
Obat-obat yang light sensitive bila akan diproduksi dalam sediaan
padat seperti tablet sebaiknya melapisi tablet tersebut dengan pelapis salut yang tahan sinar UV (polymer film coating ultraviolet absorber ) untuk mencegah terjadinya fotolisis
Obat Light Sensitive Dalam Sediaan Cair
Sediaan farmasetik dengan formulasi/kandungan obat yang light sensitive bila akan diproduksi dalam sediaan cair seperti sirup,suspensi,emulsi,lotion,dll dikemas dalam botol kaca berwarna (coloured glass) untuk melindunginya dari cahaya.
Obat Light Sensitive Dalam Sediaan Setengah Pada
Sediaan farmasetik dengan kandungan obat yang light sensitive
dalam sediaan setengah padat harus dikemas dalam kemasan yang dapat melindungi sediaan tersebut dari sinar dan disimpan di tempat yang terlindung oleh cahaya.
Obat Light Sensitive untuk Sediaan Injeksi
Obat-obat yang light sensitive dan akan digunakan untuk
pemberian secara injeksi dikemas dalam botol kaca berwarna gelap dan botol tersebut tidak boleh bereaksi tehadap sediaan dan harus mampu menjaga kesterilan sediaan tersebut.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REAKSI FOTOLISIS
• Faktor formulasi, yaitu:
sifat-sifat molekul obat itu sendiri, pelarut yang digunakan,
pH sediaan, zat tambahan.
• FaktorPenyimpanan:
sumber radiasi, intensitas penyinaran, suhu, kemasan.
Reaksi Klorpromazin
Berikut contoh obat : romazin photochemical decomposition of
chlorpromazine under ultra violet light chlorpromazine Chlorpromazine sulphoxide
Cara mengatasi supaya tidak terjadi fotolisis
: tidak terjadinya reaksi terang dang reaksi gelap
ACFrOgBxVNs5GN5lAaJbUwHRhQCMDxmghiysui6s6t8PkVOlCVvxQgQ8VckY4GQMWOXewAu8qTlhTqa54rIT1Q-gkj4gumYRfYamJJ5LaKobGtQ eFaaRCIz4kgv60ZMBXuF9ogG19sTYajkImZe PDF