Anda di halaman 1dari 15

FARMASI FISIKA

DEGRADASI FOTOLISIS

WINDA TRIANDINI
1704027
A
Fotolisis
merupakan reaksi kimia berupa
peruraian suatu senyawa kimia
oleh foton atau sinar.

Degradasi fotolisis
yaitu suatu reaksi kimia yang mengalami
perubahan atau penguraian suatu senyawa kimia
menjadi molekul yang lebih sederhana karna
disebabkan oleh cahaya atau foton .atau
Fotodegradasi merupakan reaksi kimia yang
terjadi hanya dengan adanya cahaya
Faktor yang menyebabkan terjadinya
degradasi fotolisis
Dalam formulasi
1. Sifat molekul obat itu sendiri
2. pelarut yang digunakan
3. ph sediaan
4. zat tambahan.

Faktor penyimpanan
1. sumber radiasi
2. intensitas penyinaran
3. suhu
4. kemasan
Mekanisme reaksi fotolisis dibagi
menjadi 2, yaitu:

a. reaksi fotokimia primer


b.reaksi fotokimia sekunder
1.Reaksi fotokimia primer
terjadi bila molekul obat itu sendiri menyerap
energi dari sumber radiasi. Menyerap sinar
atau tidaknya suatu molekul obat dapat dilihat
dengan membandingkan spektrum sinar
tampak.
energi yang diserap dapat menyebabkan
penguraian melalui beberapa cara
1 .sebagai energi thermal yang menyebabkan
peningkatan suhu di dalam medium
sekelilingnya.
2. Sebagai dan fluoresensi atau phosporesensi.
2.reaksi fotokimia sekunder
energi dari sumber radiasi diserap oleh
molekul-molekul zat tambahan dalam
formulasi yang kemudian membagi energi
yang mengikat ini kepada molekul obat
sehingga terjadi penguraian obat. menjadi
molekul yang menyerap energi ini disebut
FOTOSENSITISER
berperan sebagai katalis dalam penguraian
obat
Contoh obat yang mengalami
degradasi fotolisis

beberapa obat yang light sensitive


Klorpromazin
Riboflavin
Hidrokortison
asam folat
Klorpromazin
obat untuk menangani gejala psikosis pada
skizofrenia. Selain untuk mengatasi gejala psikosis,
chlorpromazine juga digunakan untuk menangani
mual, muntah, dan cegukan yang tidak kunjung
berhenti. Obat ini bekerja dengan menghambat
zat kimia di otak yang dinamakan dopamin,
sehingga dapat mengurangi gejala psikosis berupa
perilaku agresif yang membahayakan diri sendiri
atau orang lain (disorganized behaviour), serta
halusinasi, yaitu mendengar atau melihat sesuatu
yang tidak nyata.
Riboflavin
adalah obat dengan fungsi untuk mencegah
kurangnya kadar riboflavin (defisiensi
riboflavin), kanker serviks, dan sakit kepala
sebelah (migraine). Digunakan juga untuk
mengobati defisiensi riboflavin, jerawat, kram
otot, sindrom kaki terbakar (burning feet
syndrome), sindrom lorong karpal (carpal
tunnel syndrome), dan gangguan pada darah
seperti methemoglobinemia bawaan dan
aplasia sel darah merah.
Hidrokortison
termasuk golongan kortikosteroid, obat ini
dapat melemahkan sistem imun sehingga
penggunanya lebih mudah terkena infeksi
baru atau memperburuk infeksi yang sudah
terjadi. Untuk menghindari hal tersebut,
pengguna hydrocortisone dianjurkan untuk
menghindari kontak dengan orang sakit atau
penderita infeksi
Asam folat
Asam folat adalah satu jenis vitamin B yang
merupakan kunci perkembangan dan
metabolisme sel. Folat merupakan kandungan
alami dalam seluruh makanan, sementara folic
acid adalah bentuk sintetisnya yang bisa Anda
temukan dalam suplemen dan produk-produk
yang sudah diperkayaKekurangan asam folat
juga bisa mengakibatkan anemia dan masalah-
masalah lainnya. Kekurangan asam folat
biasanya terjadi pada orang-orang yang
memiliki masalah pencernaan, ginjal, liver,
atau mereka yang kecanduan alkohol.
Sodium nitroprusside
adalah sebuah vasodilator yang bekerja
dengan cara mengendurkan otot dalam
pembuluh darah untuk membantunya
melebar. Hal ini mengurangi tekanan darah
dan membiarkan darah mengalir lebih
mudah melalui pembuluh vena dan arterti.
Nitrat oksida mengurangi resistansi perifer
total dan pengembalian vena, sehingga
menurunkan baik preload dan afterload.
Sehingga, senyawa ini bisa digunakan pada
gagal jantung kongestif di mana kombinasi
efek ini dapat bekerja untuk meningkatkan
curah jantung.
Cara pencegahan obat agar tidak
terjadinya degradasi fotolisis
 formulasi/kandungan obat yang light sensitive bila
akan diproduksi dalam sediaan cair seperti
sirup,suspensi,emulsi,lotion,dll dikemas dalam botol
kaca berwarna (coulored glass) untuk melindunginya
dari !ahaya.
 Sediaan farmasetik dengan kandungan obat yang
light sensititve dalam sediaan setengah padat harus
dikemas dalam kemasan yang dapat melindungi
sediaan tersebut dari sinar dan disimpan di tempat
yang terlindung oleh cahaya
 obat-obat yang light sensitive dan akan
digunakan untuk pemberian selara injeksi
dikemas dalam botol kaca berwarna gelap
dan botol tersebut tidak boleh bereaksi
tehadap sediaan dan harus mampu menjaga
kesterilan sediaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai