Anda di halaman 1dari 24

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proses menua (aging) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi
fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Menurut WHO,
lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Lansia
merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari
fase kehidupannya. Saat ini, diseluruh dunia jumlah lansia di perkirakan lebih dari
629 juta jiwa (satu dari sepuluh orang berusia lebih dari enam puluh tahun).
Seringkali keberadaan lansia di persepsikan secara negatif, dianggap sebagai
beban keluarga dan masyarakat sekitarnya. Kenyataan ini mendorong semakin
berkembangnya anggapan bahwa menjadi tua itu idetik semakin banyaknya
masalah yang di alami oleh lansia.

Pada umumnya setelah orang memasuki lanjut usia maka ia mengalami


penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi proses
belajar, persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian dan lain-lain sehingga
menyebabkan reaksi dan perilaku lansia menjadi semakin lambat. Sementara
fungsi psikomotorik (konatif) meliputi hal-hal yang berhubungan dengan
dorongan kehendak seperti gerakan, tindakan, koordinasi, yang berakibat bahwa
lansia menjadi kurang cekatan. Dengan adanya penurunan kedua fungsi
tersebut, lansia juga mengalami perubahan aspek psikososial yang berkaitan
dengan keadaan kepribadian lansia. Para lansia sering kali beranggapan bahwa
mereka dibawa ke panti karena menyusahkan keluarganya ataupun mereka
sengaja di buang karena sudah tidak lagi berguna, ini semua membuat para lansia
merasa sedih dan akhirnya sering menyendiri dan tidak bersemangat lagi untuk
menjalani kehidupan. Selain itu di Panti Sosial Tresna Werda mempunyai
ketidakseimbangan antara laki-laki dengan perempuan. Pada Panti Sosial Tresna
Werdha ini para lansia laki-laki lebih diutamakan, dalam artian para lansia laki-
laki lebih banyak melakukan aktifitas yang bermanfaat dibandingkan para lansia
perempuan. Disini terlihat bahwa lansia perempuan masih kurang dalam
melakukan aktifitas-aktifitas yang bermanfaat.

Untuk mengurangi masalah yang terjadi pada lansia perempuan ini maka perlu
diterapkannya aktivitas fisik ringan dikalangan para lansia perempuan, salah satu
contohnya adalah menganjurkan para lansia untuk memanfaatkan waktu luang
mereka dengan melakukan aktivitas yang positif dan bermanfaat. Salah satu
aktifitas positif dan bermanfaat yang akan kami terapkan di kalangan lansia yaitu
adalah mengajarkan para lansia dalam pengolahan tali kur. Tali kur adalah salah
satu bahan yang mudah digunakan untuk membuat suatu produk kreatifitas
seperti : tas, dompet, gantungan kunci, aksesoris, dan lain-lain, yang bisa
bermanfaat bahkan memiliki nilai jual tinggi. Produk yang nantinya akan
dihasilkan dari pemanfaatan tali kur ini dapat berguna dan menginspirasi bagi
2

orang lain maupun diri para lansa itu sendiri. Selain itu kami juga ingin membuat
semangat para lansia kembali seperti semula sehingga dapat menghilangkan
pikiran para lansia yang merasa bahwa dirinya tidak lagi berguna dan selalu
sendiri.

1.2 Tujuan

Dari gambaran umum masalah lansia, didapatkan data bahwa kesehatan jiwa
pada lansia yang menyangkut aspek promotof, preventif, kuratif dan rehabilitatif
serta psikososial yang menyertai kehidupan lansia. Maka dengan itu kami
menggambarkan tujuan secara luas mengenai apa saja hal yang dapat menjadi
tujuan keberhasilan dalam program ini:

1. Meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memanfaatkan potensi yang


ada pada lansia.
2. Meningkatkan semangat serta dorongan dari lansia yang luar
biasa untuk menyumbangkan kreatifitasnya dimasyarakat.
3. Menghilangkan persepsi dari lansia tentang ketidak bermanfaatan dirinya
baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
4. Dengan adanya program ini dapat menjadikan wadah bagi lansia
untuk mandiri, kreatif, dan mempunyai eksistensi dimasyarakat.

1.3 Ruang Lingkup

Lanjut usia secara psikososial yang dinyatakan krisis bila dikatakan


Ketergantungan pada orang lain (sangat memerlukan pelayanan orang lain),
Mengisolasi diri atau menarik diri dari kegiatan kemasyarakatan karena berbagai
sebab, diantaranya setelah menjalani masa pensiun, setelah sakit cukup berat dan
lama, setelah kematian pasangan hidup dan lain-lain. Lanjut usia mengalami
berbagai permasalah psikologis yang perlu diperhatikan oleh orang- orang
disekitarnya

Dari masalah yang telah digambararkan bahwa yang terjadi di Panti Sosial
Tresna Werdha Bengkulu didapat data bahwa para lansia merasa kesepian dan
merasa tidak mempunyai aktifitas yang mempunyai nilai kebermanfaatan yang
lebih baik untuk dirinya maupun orang lain, selain itu persepsi negatif terus
berkembang diantara mereka karena kurangnya aktifitas akibat pengaruh keadaan
psikomotor yang mulai berkurang. Selain itu kami juga mendapatkan data
bahwasanya, laki-laki sudah mempunyai kreatifitas mandiri dimana mereka
memanfaatkan bambu sebagai bahan dasar karya mereka, serta mereka juga sudah
memenfaatkan lahan kosong yang ada dengan bercocok tanam. Akan tetapi
kegiatan tersebut hanya berfokus pada lansia laki-laki saja, yang menyebabkan
lansia perempuan kurang melakukan aktifitas yang bermanfaat baik bagi dirinya
3

maupun orang lain, sehingga menyebabkan para lansia tersebut menurun semangat
hidupnya, dan membuat lansia tersebut menarik diri di lingkungannya.

Berdasarkan dari berbagai masalah yang muncul tersebut maka membangun


dan menumbuhkan semangat merupakan kunci awal membangun persepsi positif
dari lansia. Maka dari itu kami memciptakan program tersebut untuk mengatasi
rasa kesepian dan kesendiriannya didalam kehidupannya di Panti Sosial Tresna
Werdha Bengkulu selain itu program ini berguna untuk meningkatkan kreatifitas
lansia menjadi salah satu acuan dan tujuan yang relevan untuk meningkatkan
kualitas hidup lansia yang ada di Panti Sosial Tersna Werdha Bengkulu

Luaran

Pada umumnya setelah orang memasuki lansia maka ia mengalami penurunan


fungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi,
pemahaman, pengertian, perhatian dan lain-lain sehingga menyebabkan reaksi dan
perilaku lansia menjadi makin berkurang Sementara fungsi psikomotorik
(konatif) meliputi hal-hal yang berhubungan dengan dorongan kehendak
seperti gerakan, tindakan, koordinasi, yang berakibat bahwa lansia menjadi
kurang cekatan.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan


kualitas hidup yang lebih baik bagi lansia dimana hal tersebut dapat dilakukan
dengan cara menciptakan kreatifitas lewat memanfaatkan tali kur untuk menjadi
barang yang bermanfaat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan
kreativitas para lansia di panti sosial tresna werdha, produk yang dapat di hasilkan
yaitu: tas, dompet, gantungan kunci, aksesories, dan lain sebagainya

b) Manfaat

1. Bagi lansia sendiri dengan adanya program ini dapat meningkatkan kualitas
hidup lansia dengan memanfaatkan potensi yang ada pada lansia.
4

2. Selain itu dengan adanya program ini dapat meningkatkan semangat dan
dorongan yang besar untuk dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.

3. Dengan adanya program ini diharapkan Menghilangkan persepsi dari lansia


tentang

ketidak bermanfaatan dirinya baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

4. Selain itu beberapa keutungan lainnya tidak hanya membangkitkan


semangat lansia tetapi dapat menambah keutungan daris segi finansial.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Panti sosial tresna werdha adalah salah satu badan yang bergerak di bidang
sosial. Panti sosial ini merupakan panti sosial yang sering menerima mahasiswa,
dan kelompok lainnya yang melakukan pengabdian masyarakat di panti sosial
tersebut, karena panti sosial tersebut merupakan satu-satunya panti sosial yang
berfokus pada lansia yang ada di Kota Bengkulu. dan masih terdapat beberapa
masalah yang belum teratasi di panti sosial tersebut.

Tujuan yang ingin dicapai dari panti sosial tresna werdha adalah terwujudnya
hari tua lansia dalam suasana sejahtera lahir dan batin, dengan meningkatkan
kemandirian para lansia yang ada di panti sosial tersebut. Panti Sosial Tresna
Werdha Bengkulu memiliki 88 orang lansia yang dibina, terdiri dari 55orang
lansia laki-laki dan 33 lansia perempuan, serta terdapat 27 orang tenaga tetap,8
orangtenaga tidak tetap, dan 1 orang kepala panti.

Saat ini, di panti sosial tresna werdha sudah mulai menerapkan program
peningkatan kemandirian dan kualitas hidup pada lansia berupa mengajarkan
lansia dalam memanfaatkan bambu untuk membuat suatu kerajinan dan
memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam, akan tetapi program tersebut
lebih berfokus pada lansia laki-laki, sedangkan para lansia perempuan kurang
memiliki kegiatan serupa yang menyebabkan lansia perempuan lebih banyak diam
dan kurang melakukan kegiatan apapun, hal tersebut tentunya membuat semangat
para lansia menurun dan membuat mereka lebih menganggap dirinya tidak
berharga karena mereka merasa bahwa diri mereka tidak berguna. Oleh karena itu
kami bermaksud untuk membina para lansia perempuan yang ada untuk
meningkatkan kreatifitas mereka serta mengembalikan semangat hidup pada para
lansia tersebut dengan mengajarkan para lansia untuk mengolah tali kur menjadi
berbagai kerajinan yang memiliki manfaat untuk diri mereka bahkan untuk orang
lain seperti : tas, dompet, gantungan kunci, aksesoris, dan lain sebagainya,
5

sehingga lansia merasa bahwasannya mereka mampu untuk berkarya walaupun


dengan keterbatasan yang ada. Selain itu, kegitan ini juga bisa menjadi terapi
modalitas (kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang bagi lansia) yang
dimana bertujuan untuk ; mengisi waktu luang lansia, meningkatkan kesehatan
lansia, meningkatkan produktivitas lansia, dan meningkatkan interaksi sosial antar
lansia (Siti Maryam, 2008), serta terapi kognitif-prilaku bertijuan untuk mengenali
pengaruh pola piker tertentu dalam memunculkan penilaian yang salah
mengenaipengalaman-pengalaman yang ia temui, hingga memunculkan masalah
pada perasaan dan tingkah laku yang tidak adaktif (Rosenvald, Oie & Schmidt,
2007).

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Teknik dan cara yang kami lakukan dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu :

3.1 Pendekatan

Dengan kondisi para lansia perempuan di Panti Sosial Tresna Werdha yang
kurang melakukan aktivitas serta memberikan manfaat bagi orang lain maupun
dirinya sendiri, perlu dilakukannya teknik pendekatan dalam memberikan
pemahaman kepada para lansia perempuan mengenai pembuatan produk yang
bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain dan bernilai jual tinggi dari tali
kur. Selain itu tujuan lain dari teknik pendekatan adalah untuk menumbuhkan rasa
percaya antar lanisa maupun orang lain sehingga nantinya para lansia perempuan
dapat mengikuti semua program kegiatan yang akan dilakukan dengan baik serta
membangkitkan kembali semangat para lansia perempuan yang ada.

3.2 Penjelasan Program dan Penyediaan Fasilitas

Tahap ini dilakukan pada hari pertama. Para peserta dalam kegiatan ini
berfokus pada lansia perempuan yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha
Bengkulu. Peserta dikumpulkan dalam satu ruangan untuk kemudian mengikuti
kegiatan presentasi dan diskusi. Presentasi akan dilakukan oleh pihak pelaksana
kegiatan PKM-M. Adapun yang akan dibahas dalam presentasi ini yaitu
penjelasan mengenai tujuan manfaat kegiatan, penjelasan tentang teknik
pengolahan tali kur menjadi barang-barang seperti: tas, dompet, gantungan kunci,
aksesoris, dan lain sebagainya. Ketika mereka telah paham tentang program dari
kami, salah satu hal yang terpikirkan oleh mereka adalah fasilitas. Maka cara kami
selanjutnya adalah menyediakan fasilitas yang akan digunakan untuk melakukan
pembuatan produk yang bermanfaat serta bernilai jual tinggi tersebut, yaitu semua
peralatan serta bahan-bahan yang mendukung pembuatan produk dari tali kur.
Selanjutnya kami juga akan mengajak para lansia perempuan untuk melakukan
6

kegiatan yang bermanfaat serta dapat membangkitkan kembali semangat para


lansia perempuan seperti senam dan lain sebagainya.

3.3 Persiapan Bahan dan Alat Penunjang Kegiatan

Sebelum melaksanakan kegiatan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk
menunjang terlaksananya kegiatan dengan baik. Di antaranya yaitu membeli
semua peralatan serta bahan-bahan yang nantinya akan digunakan dalam
pembuatan produk dari tali kur.

3.4 Pelatihan

Dalam mewujudkan tujuan dari program kami, yang terpenting adalah


melakukan pelatihan kepada para lansia perempuan. Dalam melakukan pelatihan,
ada dua metode yang dilakukan yaitu pemberian teori dan pemberian praktik.
Pemberian teori dilakukan untuk memberikan pemahaman awal kepada para
lansia, dilakukan dengan metode presentasi dan tanya jawab agar peserta tidak
merasa bosan. Selanjutnya yaitu dengan metode praktik secara langsung. Hal ini
dilakukan agar para lansia perempuan mampu mengimplementasikan secara
langsung ilmu yang didapatkannya serta akan lebih mudah memahaminya. Agar
pencapaian tujuan lebih efektif dan efisien, maka metode praktik akan diselingi
dengan permainan games yang nantinya akan membuat para lansia lebih semangat
untuk mengikuti kegiatan ini. Dalam pelatihan para lansia perempuan juga akan
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Hal ini dilakukan agar mereka bisa
saling bekerjasama dalam proses pembelajaran.

Tahap ini merupakan kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan hari


pertama. Kegiatan ini dilakukan dengan mendemonstrasikan mengenai teknik
pengolahan tali kur menjadi barang yang bermanfaat seperti: dompet, tas,
gantungan kunci, aksesoris, dan lain sebagainya. Dalam kegiatan ini lansia yang
ada dipanti dapat terlibat secara langsung selama kegiatan berlangsung.

3.5 Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat


pemahaman para lansia perempuan terhadap materi yang telah diberikan.

3.6 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Tahap pelaksanaan kegiatan dimulai dari perencanaan kegiatan, penentuan


jadwal pelaksanan kegiatan, penentuan biaya kegiatan, observasi dan pemantauan
lokasi PKM-M, pengajuan proposal PKM, persiapan alat dan bahan yang
dibutuhkan, penyuluhan tentang pengolahan tali kur menjadi tas, dompet,
gantungan kunci, aksesoris, dan lain sebagainya kepada lansia yang ada di panti
sosial tresna werdha, demonstrasi tentang teknik pengolahan tali kur menjadi tas,
7

dompet, gantungan kunci, aksesoris, dan lain sebagainya, pendampingan selama


kegiatan, penulisan laporan akhir, pengajuan akhir ke dikti

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 1.965.000
2 Bahan Habis Pakai 5.560.000
3 Perjalanan 750.000
4 Lain-lain 150.000
Jumlah (Rp) 8.425.000

4.1 Jadwal Kegiatan


Tabel 2.Jadwal Kegiatan Selama 5 Bulan Pelaksanaan
No Bulan
JenisKegiatan 1 2 3 4 5
1 Perencanaan Kegiatan
2 Penentuan Jadwal
Pelaksanaan Jadwal
3 Penentuan Biaya Kegiatan

4 Observasi dan Pemantauan


Lokasi PKM-M
5 Pengajuan Proposal PKM

6 Persiapan Alat dan Bahan


yang Dibutuhkan
7 Penyuluhan Langsung
8 Demonstrasi dan Pelatihan

9 Pendampingan Selama
Kegiatan
10 Penulisan laporan Akhir
8

11 Pengajuan Laporan Akhir Ke


Dikti

DAFTAR PUSTAKA

Bandiyah, S. 2009. Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Nuha Medika.


Yogjakarta.

Erpandi. 2016. Posyandu Lansia: Mewujudkan Lansia Sehat, Mandiri, dan


Produktif. EGC. Jakarta.

Fatimah. 2010. Merawat Manusia Lanjut Usia Suatu Pendekatan Proses


Keperawatan Gerontik. Trans Info Media. Jakarta Timur.

Kartika, dan A. Sudaryanto. 2008. Masalah Pisikososial Pada Lanjut usia. Berita
ilmu keperawatan. 1 (1): 93-94.

Maryam, S. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salamba Medika.


Jakarta.

Nugroho, W. 2017. Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Edisi ke-3. EGC. Jakarta.

Ode, S.L. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik Berstandarkan Nanda, NIC, dan
NOC Dilengkapi Teori Dan Contoh Kasus Askep. Nuha Medika.
Yogjakarta.

Pudjiastuti, S.S. dan B.Utomo. 2003. Fisioterapi Pada Lansia. EGC. Jakarta.

Rosita, S.2018. Perasaan Kesepian Para Lansia Di Panti Tresna Werdha Provinsi
Bengkulu. Sekripsi. Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam
Jurusan Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah Institut Agama
Islam Negeri Bengkulu.

Rosenvald, T. 2007. Fight Your Dark Shadow: Managing Depression With


Cognitive Behavior Therapy. Depression Managed. Brisbane.
9

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Dosen Pembimbing


Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Qurratul A’yuni


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Keperawatan
4 NIM/NIDN F0H018017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 11 Maret 2000
6 Alamat Email qurratulayuni21@gmail.com

7 No. Telepon / HP 082341193754


B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pelatihan penulisan program Peserta 26 September 2018 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Serba Guna
dikti 2018 Universitas Bengkulu
2 Pelatihan program hibah bina Peserta 26 Maret 2019 di
desa (PHBD) Ruang Rapat Utama
Rektorat Universitas
Bengkulu
3 Perkenalan Kehidupan Kampus Panitia 14-16 Agustus 2019 di
FMIPA Aula Kampus 4
Universitas Bengkulu
4 Perkenalan Kehidupan Kampus Panitia 31 Agustus 2019 di
Prodi Keperawatan (FONS) Kampus 4 Universitas
Bengkulu
5 Pengabdian Masyarakat Panitia 17 November 2019 di
Deteksi Dini Kanker Payudara Desa Pekik Nyaring
BEM FMIPA Bengkulu Tengah
6 Pelatihan penulisan program Peserta 27 November 2019 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Auditorium
dikti 2019 Universitas Bengkulu
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
10

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Bengkulu, 05 Desember 2019


Ketua

(Qurratul A’yuni)
11

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ganding Nofta


2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi D3 Keperawatan
4 NIM/NIDN F0H018003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pagar Dewa, 02 November 2000
6 Alamat Email gandingnofta@gmail.com
7 No. Telepon/ HP 082388141244
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pelatihan penulisan program Peserta 26 September 2018 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Serba Guna
dikti 2018 Universitas Bengkulu
2 Pelatihan program hibah bina Peserta 26 Maret 2019 di
desa (PHBD) Ruang Rapat Utama
Rektorat Universitas
Bengkulu
3 Perkenalan Kehidupan Kampus Panitia 12-13 Agustus 2019 di
Universitas Bengkulu Gedung Serba Guna
Universitas Bengkulu
4 Perkenalan Kehidupan Kampus Panitia 14-16 Agustus 2019 di
FMIPA Aula Kampus 4
Universitas Bengkulu
5 Perkenalan Kehidupan Kampus Panitia 31 Agustus 2019 di
Prodi Keperawatan (FONS) Kampus 4 Universitas
Bengkulu
6 Seminar Nasional, Gebyar GSI Panitia 27 Oktober 2019 di
2019 Aula Kampus 4
Universitas Bengkulu
7 Pelatihan penulisan program Peserta 27 November 2019 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Auditorium
dikti 2019 Universitas Bengkulu
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 3 Solo Universitas Bengkulu 2018
Dangdut Putra
2 Juara 2 Mahasiswa Universitas Bengkulu
Berprestasi 2019
12

(MAWAPRES)
Program Diploma
3 Juara 1 Lomba Lagu Prodi D3 Farmasi Fakultas Mipa 2019
Islami Universitas Bengkulu

4 Pemenang Duta Universitas Bengkulu 2019


Kampus Universitas
Bengkulu 2019
Kategori Berbakat
Putra
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Bengkulu, 05 Desember 2019


Anggota Tim

(Ganding Nofta)
13

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Elta Tia Nengsi


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Keperawatan
4 NIM/NIDN F0H018011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Manna, 02 Desember 1999
6 Alamat Email eltatia02nengsi12@gmail.com
7 No. Telepon/ HP 085378678469
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pelatihan penulisan program Peserta 26 September 2018 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Serba Guna
dikti 2018 Universitas Bengkulu
2 Pelatihan program hibah bina Peserta 26 Maret 2019 di
desa (PHBD) Ruang Rapat Utama
Rektorat Universitas
Bengkulu
3 Perkenalan Kehidupan Kampus Panitia 31 Agustus 2019 di
Prodi Keperawatan (FONS) Kampus 4 Universitas
Bengkulu
4 Pelatihan penulisan program Peserta 27 November 2019 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Auditorium
dikti 2019 Universitas Bengkulu
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Bengkulu, 05 Desember 2019


Anggota Tim

(Elta Tia Nengsi)


14

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ismatul Zahara


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Keperawatan
4 NIM/NIDN F0H018001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Manna, 12 Februari 2000
6 Alamat Email Ismatulzahara34@gmail.com
7 No. Telepon / HP 082327098194
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pelatihan penulisan program Peserta 26 September 2018 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Serba Guna
dikti 2018 Universitas Bengkulu
2 Pelatihan program hibah bina Peserta 26 Maret 2019 di
desa (PHBD) Ruang Rapat Utama
Rektorat Universitas
Bengkulu
3 Perkenalan Kehidupan Kampus Panitia 14 Agustus 2019 di
FMIPA Aula Kampus 4
Universitas Bengkulu
4 Perkenalan Kehidupan Kampus Panitia 31 Agustus 2019 di
Prodi Keperawatan (FONS) Kampus 4 Universitas
Bengkulu
5 Pengabdian Masyarakat Panitia 17 November 2019 di
Deteksi Dini Kanker Payudara Desa Pekik Nyaring
Bengkulu Tengah
6 KPU FMIPA Universitas Panitia 6 November 2019 di
Bengkulu Universitas Bengkulu
7 Pelatihan penulisan program Peserta 27 November 2019 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Auditorium
dikti 2019 Universitas Bengkulu
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Bengkulu, 05 Desember 2019


Anggota Tim

(Ismatul Zahara)
16

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Linda Wahyuni


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Keperawatan
4 NIM/NIDN F0H018007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Manna, 02 Oktober 2000
6 Alamat Email lindawahyuni425@gmail.com
7 No. Telepon/ HP 081273400518
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pelatihan penulisan program Peserta 26 September 2018 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Serba Guna
dikti 2018 Universitas Bengkulu
2 Pelatihan program hibah bina Peserta 26 Maret 2019 di
desa (PHBD) Ruang Rapat Utama
Rektorat Universitas
Bengkulu
3 Perkenalan Kehidupan Kampus Panitia 31 Agustus 2019 di
Prodi Keperawatan (FONS) Kampus 4 Universitas
Bengkulu
4 Pelatihan penulisan program Peserta 27 November 2019 di
kreatifitas mahasiswa (PKM) Gedung Auditorium
dikti 2019 Universitas Bengkulu
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Bengkulu, 05 Desember 2019


Anggota Tim

(Linda Wahyuni)
Biodata Dosen Pembimbing
17

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ns. Titin Aprilatutini, S.Kep, M.Pd


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Keperawatan
4 NIP/NIDN 197604141998032002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 14 April 1976
6 Alamat Email taprilatutini@unib.ac.id
7 No. Telepon/ HP 085273489523
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Dokter
Nama Institusi Universitas Universitas -
Padjajaran Bengkulu
Jurusan Keperawatan Manajemen -
Pendidikan
Tahun Masuk-Lulus 2003 2013 -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama mata kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Keperawatan Dasar Wajib 2
2 Komunikasi Keperawatan Wajib 2
3 Keperawatan Gerontik Wajib 3
C.2 Penelitian
No Judul penelitian Penyandang dana Tahun
1 Pengelolaan Mandiri 2013
pembelajaran Klinik
(studi Evaluasi di
Poltekkes Provinsi
Bengkulu)
2 Analisis Pembagian Universitas Bengkulu 2014
Jadual Dinas Perawat
dengan Metode Douglas
di Ruang Stroke RSUD
dr.M.Yunus Bengkulu
3 Hubungan Universitas Bengkulu 2015
Penatalaksanaan Terapi
Intravena dengan
Kejadian Plebitis dan
Cemas pada Anak (4-6
th) di Ruang Edelweis
RSUD dr.M.Yunus
Bengkulu
18

4 Evaluasi Pencapaian Universitas Bengkulu 2018


Kompetensi
Pembelajaran
Manajemen Bencana
Pada Mahasiswa
Keperawatan di Prodi
Keperawatan FMIPA
Universitas Bengkulu
5 Hubungan antara Universitas Bengkulu 2018
kesejahteraan
spiritualdengankualitas
hidup Pasien SKA di
Poliklinik Jantung
RSUD. Dr. M.Yunus
Bengkulu.
C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 PHBS dan Penyuluhan Menu Universitas Bengkulu 2016
Seimbang pada Anak di TK
dan SDIT Al Hasanah Kota
Bengkulu
2 Pemeriksaan Tumbuh Universitas Bengkulu 2016
Kembang Pada Anak di TK Al
Azhar Kota Bengkulu
3 Peningkatan Kualitas Hidup Universitas Bengkulu 2017
lansia dengan Olahraga,
Pemeriksaan Kesehatan,
Peningkatan Memori di
Puskesmas Lingkar Barat
4 Pendidikan Kesehatan Dalam Universitas Bengkulu 2018
Upaya Pencegahan Kekerasan
Seksual Pada Anak di SD
Negeri 27 Kota Bengkulu
5 Pemberdayaan Keluarga Universitas Bengkulu 2018
Dalam Pencegahan
Kekambuhan Penyakit
Sindrom Koroner Akut Di
Keluarga di RT 10 RW 04
Kelurahan Timur Indah
Kecamatan Singgaran Pati
Kota Bengkulu
19

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Bengkulu, 05 Desember 2019

(Ns. Titin Aprilatutini, S.Kep, M.Pd)

NIP. 197604141998032002
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


21

1. Perlengkapan yang Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


diperlukan (Rp)
- Alat Lem Tembak 15 buah 35.000 525.000
- Jarum Berlobang Besar 35 buah 5.000 175.000
- Jarum Pentul 10 buah 10.000 100.000
- Cutter 15 buah 15.000 225.000
- Gunting 35 buah 20.000 700.000
- Terminal 3 buah 80.000 240.0000
SUB TOTAL (Rp) 1.965.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Tali Kur berbagai 40 rol 60.000 2.400.000
warna
- Kain Puring Tas 30 meter 15.000 450.000
berbagai warna
- Benang berbagai 25 rol kecil 5.000 125.000
warna
- Manik-Manik 5 kotak 80.000 400.000
- Pengait Kait Hook 80 buah 3.000 240.000
Tas
- Ring Nikel Bulat 80 buah 2.000 160.000
- Resleting Besar 50 buah 10.000 500.000
- Resleting Kecil 50 buah 5.000 250.000
- Kain Flanel berbagai 15 meter 30.000 450.000
warna
- Peniti Bros 2 pack 25.000 50.000
- Lem cair (UHU) 10 buah 15.000 150.000
- Besi Gantungan 75.000 3.0000 225.000
Kunci
- Lem Lilin 30 buah 5.000 150.000
- Lilin putih 4 pack 15.000 60.000
- Kancing Magnet Tas 50 buah 7.000 350.000
SUB TOTAL (Rp) 5.560.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Perjalanan untuk 5 orang x 2 5.000 150.000
membeli bahan (PP) x 3
(frekuensi)
- Perjalanan ke Panti 5 orang x 2 5.000 600.000
Sosial Tresna Werdha (PP) x 12
(Frekuensi)
22

SUB TOTAL (Rp) 750.000


4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- ATK 1 paket 150.000 150.000
SUB TOTAL (Rp) 150.000
Total 1+2+3+4 (Rp) 8.425.000
(Delapan Juta Empat Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah )

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Nama / Program Bidang
No Waktu Uraian Tugas
NIM Studi ilmu
(jam/minggu)

1 Qurratul D3 Kesehatan 12 1. Mengkoordinasi


A’yuni/ Keperawatan jam/minggu anggota serta
F0H018017 mengatur
23

pelaksanaan
kegiatan
2. Mengatur
keperluan yang
dibutuhkan
2 Elta Tia D3 Kesehatan 12 1. Mempersiapkan
Nengsi/ Keperawatan jam/minggu dan Merancang
F0H018011 desain
pembuatan
suatu produk
kreativitas
3 Ganding D3 Kesehatan 12 1. Bertanggung
Nofta/ Keperawatan jam/minggu jawab atas
F0H018003 pembuatan
produk dari tali
kur
4 Ismatul D3 Kesehatan 12 1. Mengatur
Zahara/ Keperawatan jam/minggu Keuangan
F0H018001 2. Bertanggung
jawab dalam
kegiatan
membeli alat
dan bahan
5 Linda D3 Kesehatan 12 1. Mendokumenta
Wahyuni/ Keperawatan jam/minggu sikan kegiatan
F0H018007

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja


24

Gambar 1.1. Panti sosial Tresna Werdha


beralamat di Jalan H. Adam Malik No.9,
Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan
Gading Cempaka, Kota Bengkulu

Lampiran 7. Gambaran Produk Yang Dihasilkan

Gambar 1.2. Tas tali kur

Anda mungkin juga menyukai