Anda di halaman 1dari 4

Nama : VERONICA NADIA OCTAVIANINGRUM

NIM : 201712185
Kelas : 7P

1. Jelaskan Dasar perhitungan BMPK


Jawab :

a. Kredit yang diberikan


Pelanggaran BMPK dihitung berdasarkan baki debet. Pengertian baki debet tidak
termasuk bunga akrual pada pos rupa-rupa aktiva dan tunggakan bunga (bunga dalam
penyelesaian) pada rekening administratif.

b. Surat Berharga
Perhitungan BMPK untuk pembelian surat berharga dengan note purchase
agreement (NPA) dan pengambilalihan dalam rangka anjak piutang didasarkan pada
harga perolehan.

yaitu harga normal dikurangi dengan diskonto yang diterima (seperti


SBPU).Yang dimaksud dengan surat berharga NPA adalah pembelian surat berharga
yang disertai dengan pernyataan kesediaan bank untuk membeli surat berharga tersebut
dalam jumlah, jangka waktu, dan tingkat diskonto tertentu.

Dasar perhitungan pelanggaran atau pelampauan BMPK adalah didasarkan pada


harga perolehan saat membeli atau didasarkan nilai pasar untuk surat berharga yang
tercantum di neraca bank.

Surat berharga dimaksud adalah surat berharga yang lazim diperdagangkan di


pasar uang. Surat berharga ini termasuk promes, SBPU, CPs dan MTNs, wesel, obligasi,
sekuritas kredit, dan termasuk sertifikat reksadana.

c. Penempatan pada bank lain


Perhitungan pelanggaran BMPK penempatan antarbank atau pada bank lain
didasarkan pada nilai nominal. Kecuali sertifikat deposito dan surat berharga yang dinilai
berdasarkan harga perolehan. Penempatan ini dapat berupa giro, deposito, call money,
kredit, sertifikat deposito, surat berharga.

d. Penyertaan

Pelanggaran pelampauan BMPK untuk pos ini didasarkan pada jumlah dana yang
ditanamkan oleh bank. Dan didasarkan pada nilai penyertaan yang tercatat di neraca
(tanpa adanya penyediaan dana berupa cash outflow).
Penyertaan dalam hal ini hanya pada lembaga keuangan dan tidak melalui pasar
modal. Untuk penyertaan bank pada non lembaga keuangan hanya diperkenankan
dalam r angka penyertaan modal sementara untuk mengatasi kegagalan kredit. Penyertaan
modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit dikecualikan dalam perhitungan BMPK.

e. Transaksi rekening administratif

Untuk pos ini terdiri dari garansi yang diberikan dan risiko kredit dari transaksi
derivatif.

Garansi yang diberikan berupa warkat penerbitan jaminan, akseptasi atau


endosemen, irrevocable L/C atau SKBDN, akseptasi wesel impor, penjualan surat
berharga dengan syarat repo, standby L/C dan garansi lainnya.
Pelanggaran BMPK untuk garansi yang diberikan didasarkan pada nilai risiko k
reditnya.

Perhitungan risiko kredit dari transaksi derivatif didasarkan atas unralized


gain yang dimungkinkan tidak jadi diterima apabila pihak counterparty melakukan wan
prestasi. Gain dimaksud adalah selisih nilai pasar (mark to market value) terhadap nilai
kontrak. Marking to market untuk memperoleh nilai risiko kredit dilakukan bank pada
akhir hari. Mengingat timbulnya risiko kredit tersebut akibat perubahan kurs, maka
kelebihan BMPK hanya akan menyebabkan pelampauan BMPK.

2. Jelaskan Pos Pengecualian BMPK


Jawab :
a. Penanaman dana pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan surat hutang pemerintah
Indonesia.

b. Penanaman dana yang diterbitkan atau dijamin oleh pemerintah Indonesia atau dijamin
oleh Bank Indonesia.

Misalnya, skimp penempatan dana BI.


c. Penyertaan modal sementara
Penyertaan modal sementara pada perusahaan debitur untuk mengatasi kegagalan
kredit (restrukturisasi kredit).

d. Penyediaan dana yang dijamin oleh cash collateral.


Penyediaan dana ini yang dijamin dengan SBLC yang dianggap cash collateral
dikecualikan dalam BMPK, namun harus memenuhi persyaratan:

1. Bank telah melaporkan mengenai aktiva produktif yang dijamin SBLC dan realisasi
pencairan SBLC.
2. SBLC harus diterbitkan/ dijamin oleh prime banks yang memiliki peringkat minimal A
dari lembaga pemeringkat internasional, misalnya Moody’s and S&SP’s.
3. Jangka waktunya harus meng-cover jangka waktu aktiva produktif plus 90 hari.
4. SBLC harus dicairkan selambat-lambatnya 90 hari setelah debitur tidak memenuhi
kewajibannya kepada bank atau pada saat kredit bermasalah.
5. Bila SBLC tidak bisa dicairkan, maka penyediaan dana ini menjadi diperhitungkan dalam
BMPK.
6. Khusus tagihan kepada prime banks yang berperingkat A dikecualikan dari perhitungan
BMPK sebab dianggap tidak berisiko. Hal ini disamakan dengan tagihan yang dijamin
SBLC yang dikeluarkan oleh prime banks.

e. Penempatan dana antar bank yang dijamin oleh pemerintah

Penempatan dana antar bank yang dijamin oleh pemerintah (selama masih
berlaku) sepanjang bank tempat penempatan memenuhi syarat penjaminan. Penjaminan
pemerintah diberikan kepada kewajiban bank, bukan aset bank. Kewajiban tersebut bagi
setiap bank berbadan hukum Indonesia.

3. Penentuan BMPK
Jawab :
Penentuan batas maksimum pemberian kredit bank sebenarnya untuk mengatur
portofolio kredit perbankan agar tidak terakumulasi pada satu kelompok atau individual
dalam memberikan kredit. Sebab konsentrasi kredit pada kelompok atau individu tertentu
akan mengandung risiko sangat besar bagi bank.
Dalam ilmu investasi, diversifikasi investasi akan menurunkan risiko. BMPK
merupakan penerapan dari konsep tersebut.

Bank Indonesia menentukan bahwa pemberian kredit kepada nasabah harus


dibedakan antara pihak terkait dengan bank dan pihak lain yang tidak terkait.

Pihak terkait dengan bank adalah peminjam dan/atau kelompok peminjam yang
mempunyai keterkaitan dengan bank.

A: Pihak terkait tersebut adalah:

1. Pemegang saham bank perorangan sebesar 10% atau lebih.


2. Pemegang saham bank berbentuk perusahaan/ badan sebesar 10% atau lebih
3. Anggota dewan komisaris
4. Anggota direksi
5. Keluarga sampai derajat kedua dalam garis lurus maupun garis ke samping dari pihak a,c
dan d.
6. Perorangan sebagai pemegang saham perusahaan sebagaimana dimaksud dalam poin b
yang memiliki saham lebih dari 25% dan/ atau mempengaruhi perusahaan tersebut.
7. Pejabat bank. Yang dimaksud pejabat bank adalah pejabat yang mempunyai fungsi
eksekutif, yaitu yang mempunyai pengaruh terhadap operasional bank dan/atau
bertanggung jawab langsung kepada direksi termasuk pejabat satuan kerja audit
internal dan dewan audit.
8. Perusahaan yang dimiliki oleh pihak-pihak a s/d g sebesar 10%.
9. Perusahaan yang secara operasional, pengawasan dan pengambilan keputusan
dipengaruhi oleh pihak-pihak a s/d g.
Hal ini bisa diketahui setelah timbul masalah, sementara dalam pemeriksaan mungkin
saja tidak dapat ditemukan dengan bukti-bukti tertulis.
Oleh karena itu otoritas moneter harus jeli untuk menemukan pembuktian tersebut.
10. Anak perusahaan bank dengan kepemilikan bank lebih dari 25% modal perusahaan
dan/atau bila bank mempengaruhi perusahaan tersebut.

Namun demikian, bila perusahaan tergolong pihak tidak terkait sedang menerima
penyertaan modal sementara dari bank dalam rangka restrukturisasi kredit., maka
dikecualikan dari pengertian pihak terkait.

Penyertaan sementara selama-lamanya 5 tahun. Penentuan batas maksimum


emberian kredit pihak terkait adalah:

1. Untuk meminjam (individual) dan/atau kelompok peminjam ditetapkan maksimum


sebesar 10% dari modal.
2. Untuk keseluruhan pihak terkait ditetapkan maksimum sebesar 10% dari modal.
 

B: Pihak Tidak Terkait

Pihak tidak terkait adalah peminjam atau kelompok peminjam di luar pihak
terkait.

4. Rumus BMPK
Jawab :
[(Penyediaan Dana pada Saat Pemberiannya : Modal pada Saat Pemberian Penyediaan
Dana) x 100%] – BMPK

5. Pelaporan Akuntansi BMPK


Jawab :
Pelaporan akuntansi perbankan tentang posisi BMPK harus dilakukan bank
komersial kepada:
 Bank sentral
 Pihak terkait
 Pihak tak terkait
Laporan tersebut menyangkut pelampauan BMPK maupun pelaporan pelanggatan
BMPK. Secara rinci adalah:

1. Laporan Pelanggaran BMPK kepada Pihak Terkait


2. Laporan Pelanggaran BMPK kepada Pihak Tidak Terkait
3. Laporan Pelampauan BMPK kepada Pihak Tidak Terkait
4. Laporan Penyediaan Dana dan Pelampauan BMPK kepada Pihak Terkait

Anda mungkin juga menyukai