Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ricky Apendi. Mata kuliah.

: Kombis

Nim :181011200735. Nama dosen :

Sementar : Ganjil /5

Program studi : Akuntansi S.1

1. Jelaskan kepribadian pebisnis Indonesia yang sukses!

Jawab: Saya ambil contoh seperti Ibu Susi Pudjiastuti yang memiliki kepribadian seorang pekerja keras,
memiliki kemanpuan untuk menemukan dan mengatasi dengan cara tepat dan cerdas kesulitan yang
ada juga punya bakat bisnis dan suka tantangan. bertanggung jawab dan disiplin dalam bekerja. Ia juga
seorang perencana yang baik dan dapat melakukan segala sesuatu secara sistimatis. Ibu Susi adalah
pribadi yang sangat potensial dan penuh inovasi. 

2. Berikanlah penjelasan secara komprehensif mengenai kepribadian introvert, ambivert, dan ekstrovert
menurut pemahaman anda!

Introvert => Kepribadian yang suka menyendiri yang membuat mereka dapat berfikir kreatif dan orisinil
juga merasa tenang dan produktif saat melakukan hobi atau aktifitas mereka.

Ambivert => Ambivert ada di tengah-tengah introvert dan ekstrovert. Seorang ambivert ini bisa
menyesuaikan diri sebagai intovert dan juga sebagai extrovert. Contohnya saja seorang ambivert ini bisa
jadi orang yang outgoing layaknya extrovert, tapi juga bisa menjadi seorang yang pendiem
dan thoughful seperti seorang intorvert.

Seimbang yang membuat mereka lebih fleksibel menentukan mana yang lebih baik untuk dirinya lebih
baik dibanding introvert dan ekstrovert dalam memahami emosi orang lain.

Ekstrovert => Kepribadian yang suka akan dunia luar dengan berinteraksi dengan banyak orang sehingga
mereka akan merasa berkembang dalam kelompok organisasi.

3. Berikanlah penjelasan secara komprehensif mengenai strategi negoisasi dalam lobbying menurut
pemahaman anda!
Lobi merupakan upaya persuasi, mengajak atau upaya untuk merubah persepsi sehingga pihak lawan
mau mendengarkan dan mengakomodir kita. Faktor yang menentukan keberhasilan lobi diantaranya
adalah seberapa dekat hubungan kita, seberapa luas networking yang kita miliki, seberapa besar
pengaruh kita dan bagaimana upaya kita dalam meyakinkan lawan. Membuka komunikasi,
memperlancar upaya negosiasi serta meningkatkan sinergi dengan pihak lain.

Stategi negosiasi Win win solution dapat dicapai dalam proses negosiasi selama kedua belah pihak
menyepakati dan berkomitmen untuk mendapatkan solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi.
Melalui perencanaan efektifitas dan efisiensi sumber daya dapat dioptimalkan. Negosiasi dan lobi juga
membutuhkan materi. Bentuk materi lobi dan negosiasi ini bermacam macam, dari outline, surat
penawaran dan bahan presentasi.

4. tahapan penyusunan pesan-pesan bisnis menurut pemahaman anda!

Tahapan penyusunan pesan dalam bisnis:

• Perencanaa Bisnis, Perencanaan merupakan tahap pertama yang perlu diperhatikan dalam
penyampaian pesan bisnis. Pada fase perencanaan perlu memperhatikan beberapa hal penting
mendasar dari suatu pesan yang ingin dikomunikasikan.

• Pengorganisasian Pesan, Tujuan pesan bisnis adalah pemahaman penerima. Oleh sebab itu,
untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi penyusunan pesan perlu mengorganisasikan pesan
dengan baik

• Revisi Pesan, Penyusunan pesan bisnis memerlukan proses yang hati – hati dan teliti, sehingga
pesan yang telah selesai harus ditelaah ulang atau bias disebut Revisi dan diperbaiki lagi untuk
menjamin bahwa pesan bisnis tersebut tidak terdapat kekurangan, kelebihan atau kesalahan. Revisi
pesan dapat dimulai dengan membaca secara cepat pada isi, organisasi dan format penulisannya.

5. Berikanlah penjelasan secara komprehensif mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam


menuliskan pesan-pesan persuasif menurut pemahaman anda!

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menuliskan pesan-pesan persuasive.

• Menarik perhatian, untuk menarik perhatian public, untuk itu jika kita ingin publikmembeli
produk atau layanan yang ditawarkan, maka kita harus memperoleh perhatian publik terlebih dahulu.
cara menarik perhatian publik dapat dilakukan dengan cara menggunakan gambar, selain itu kita juga
dapat menggunakan humor atau menggunakan suara yang meyakinkan publik.
• Membangkitkan minat public, Membangkitkan minat public hendaknya dilakukan dengan tetap
memperhatikan karakteristik public sasaran. Hal ini dimaksudkan agar public dapat memilih dan
memilah pesan-pesan persuasif yang dipandang penting bagi public sasaran. Membangkitkan minat
public dapat dilakukan dengan menggunakan ilustrasi faktual, kutipan, atau data-data yang valid.

Anda mungkin juga menyukai