JUMINO
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
dosen01803@unpam.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa teori growth poles dalam
kerangka kajian ekonomi regional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap
landasan pemikiran Francois Perroux dalam konsep growth poles. Lebih lanjut akan
dibahas bagaimana strategi growth poles bisa digunakan dalam meningkatkan
perekonomian regional dan ketimpangan antara pusat dan daerah. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Teknik
pengumpulan data menggunakan dokumentasi, yakni mencari literatur berupa buku
atau artikel jurnal dalam database sumber penelitian baik sumber daring maupun
perpustakaan. Teknik analisis data menggunakan analisis konten. Kajian ini
menunjukkan bahwa teori growth poles adalah usaha untuk membangun kutub-kutub
perkembangan perekonomian yang tidak terpusat, namun bersifat menyebar. Tujuan
teori ini adalah untuk mengembangkan ekonomi wilayah dengan cara memberikan
enforcement pada usaha dominan sehingga bisa memberikan stimulus gerak aktivitas
perekonomian yang luas dan sistemik. Konsep growth poles sesuai
diimplementasikan di Kota Tangerang Selatan yang berdekatan dengan pusat
perekonomian Ibu Kota Jakarta. Pengembangan kota Tangerang Selatan diusahakan
dengan memberi dukungan pada sektor utama berupa jasa dan konstruksi yang bisa
memberikan efek pendorong perekonomian.
Kata Kunci : Ekonomi Regional, Growth Poles, Pemerataan
30
EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 5 No. 1 Juli 2019 ISSN: 2505-5406
31
EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 5 No. 1 Juli 2019 ISSN: 2505-5406
bahan baku yang tinggi (atau rendah). pinggir (peri-peri), seperti Tangerang,
Wilayah juga menjadi sumbernya Bogor, Depok dan Bekasi, sebagai
keuntungan dan munculnya akumulasi wilayah-wilayah penyangga. Wilayah
proses produktif: secara detailnya, yang memasok dan menyuplai apa yang
kedekatan wilayah bisa menghasilkan dibutuhkan pusat (Jakarta). Sehingga,
keuntungan ekonomi yang mengurangi pada yang terjadi adalah ketimpangan
biaya produksi (Capello,2015:1). dan munculnya permasalahan-
Sumber daya produktif permasalahan baru di wilayah/region
didistribusikan secara tidak merata sekitar pusat ibu kota.
dalam suatu ruang atau wilayah: Permasalahan tersebut juga
Sumber daya tersebut sering muncul di Tangerang Selatan. Sebagai
terkonsentrasi di tempat-tempat tertentu kota administrasi yang relatif baru,
(wilayah atau kota) namun, konsentrasi Tangerang Selatan sudah dihadapkan
tersebut jarang atau bahkan tidak dengan berbagai permasalahan. Salah
muncul di tempat lain (Capello,2015:1). satu hal umun terjadi adalah urbanisasi
Inilah permasalahan yang dihadapi penduduk, kurangnya infrastruktur dan
dalam kajian ekonomi regional, yakni permasalahan perumahan. Hal ini bisa
ketidakmerataan kemakmuran pada memicu rendahnya kualitas ekonomi
suatu negara. pada Tangerang Selatan. Jika tidak
Sebagaimana terjadi di segera diatasi, Tangerang Selatan bisa
Indonesia dimana pusat-pusat menjadi kota yang hanya menampung
perekonomian tumbuh pada ibu kota „luapan‟ persoalan ibu kota.
dan di daerah sulit untuk dikembangkan Dari permasalahan tersebut,
hal serupa. Sistem kota satelit pada perlu dikaji dan dicari suatu teori yang
sekitar ibu kota Jakarta merupakan bisa memberikan solusi atas
usaha untuk membentuk suatu kota permasalahan ketimpangan dan
megapolitan yang terintegrasi. Namun, ketertinggalan perkembangan ekonomi
sistem ini bukanlah master plan yang tersebut. Suatu teori yang bisa dianalisis
bertujuan untuk mengembangkan untuk mengatasi persoalan tersebut
wilayah pinggir. Alih-alih, sistem adalah teori growth poles atau kutub-
seperti ini hanya memanfaatkan wilayah kutub pertumbuhan. Teori ini
32
EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 5 No. 1 Juli 2019 ISSN: 2505-5406
35
EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 5 No. 1 Juli 2019 ISSN: 2505-5406
36
EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 5 No. 1 Juli 2019 ISSN: 2505-5406
38
EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 5 No. 1 Juli 2019 ISSN: 2505-5406
39
EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 5 No. 1 Juli 2019 ISSN: 2505-5406
40
EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 5 No. 1 Juli 2019 ISSN: 2505-5406
41
EDUKA Jurnal Pendidikan, Hukum dan Bisnis Vol. 5 No. 1 Juli 2019 ISSN: 2505-5406
44