Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI S.1
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat Tangerang Selatan Banten Telp. (021) 7412566 Fax. (021) 7412491

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


GANJIL / GENAP*
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : Ekonomi Publik Hari, Tanggal :


Fakultas/Prodi : FKIP/PEKO-S1 Waktu/Durasi : 90 Menit
Semester/Kelas : Shift : REGULER
Dosen : Sri Rahayu, S.Pd., M.Pd Jenis Soal : Utama
Sifat Ujian : Close Book Ruang :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekonomi regional


2. Uraikan tentang teori lokasi dan cara pengaplikasiannya
3. Jelaskan tentang keunggulan komparatif suatu wilayah
4. Menurut pendapat anda bagaimana realisasi APBN selama 5 tahun terakhir
5. Jelaskan manfaat bagi suatu wilayah mempelajari keunggulan komparatif suatu
wilayah

Selamat Bekerja

Mengetahui Tangerang Selatan,


Plh. Ketua Program Studi Pend. Disetujui oleh
Ekonomi Kordinator Bidang Pendidikan

Saiful Anwar , S.Pd., SE., M.Pd Damies Surya Anggara, S.Pd., M.Pd.
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI S.1
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat Tangerang Selatan Banten Telp. (021) 7412566 Fax. (021) 7412491

JAWAB

1. Suatu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya lebih menitik beratkan
pada dimensi tata ruang. Ilmu ekonomi regional atau ilmu ekonomi wilayah adalah
suatu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya memasukkan unsur
perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain
Ilmu Ekonomi Regional Û ilmu ekonomi wilayah, menitik beratkan pada
bahasan dimensi tata ruang / space/ spatial.

Hal-hal yang menjadi landasan pentingnya ekonomi regional


a) Keuntungan sumber daya alam ( natural resources advantage )
b) Penghematan dari pemusatan ( economic of concentration )
c) Biaya angkut

Ilmu ekonomi regional salah satu cabang ilmu ekonomi yang memiliki
kekhususan yaitu sesuatu yang tidak dibahas dalam cabang ilmu lainnya,sddangkan
pada sisi lain memiliki prinsip-prinsip yang utuh atau mampu memberikan solusi yang
lengkap untuk bidang tertentu.. Samuelson (1955) mengemukakan bahwa persoalan
pokok ilmu ekonomi mencakup 3 hal utama.
1) What commodities shall be produced and in what quantities yaitu barang apa yang
diproduksi. Hal ini bersangkut paut dengan kekuatan permintaan dan penawaran
yang ada dalam masyarakat.
2) How shall goods be produced yaitu bagaimana atau oleh siapa barang itu
diproduksi. Hal ini bersangkut paut dengan pilihan tehnologi untuk menghasilkan
barang tersebut dan apakah ada pengaturan dalam pembagian peran itu.
3) For Whom are goods to be produced yaitu untuk siapa atau bagaimana pembagian
hasil dari kegiatan memproduksi barang tersebut. Hal ini bersangkut paut dengan
pengaturan balas jasa, sistem perpajakan, subsidi, bantuan kepada fakir miskin,
dll. Ketiga hal ini melandasi analisis ekonomi kalssik.

2. Teori Lokasi adalah suatu ilmu yang mengkhususkan analisanya pada penggunaan
konsep space dalam analisa sosial-ekonomi. Teori lokasi sering dikatakan sebagai
pondasi dan bagian yang tidak terpisahkan dalam analisa ekonomi regional. Peranan
teori lokasi dalam ilmu ekonomi regional sama halnya dengan teori mikro dan makro
pada analisa tradisional. Dengan demikian analisa ekonomi regional tidak dapat
dilakukan tanpa peralatan teori lokasi.
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI S.1
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat Tangerang Selatan Banten Telp. (021) 7412566 Fax. (021) 7412491

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yaitu perusahaan akan


lebih banyak ditentukan oleh besarnya ongkos angkut untuk hasil produksi dan
tingkat persaingan sesama produsen di pasar
Variabel penentu dalam proses penentuan lokasi industri
a) Limpahan sumber daya ( resources endowment ) Adalah tersedianya sumber daya
yang digunakan sebagai factor produksi, baik secara kuantitatif maupun secara
kwalitatif di suatu wilayah.
b) Permintaan Pasar
Luas pasar ditentukan,
1) jumlah penduduk,
2) pendapatan perkapita,
3) distribusi pendapatan.
Pasar mempengaruhi lokasi melalui 3 unsur : ciri-ciri pasar, biayadistribusi dan harga
yang terdapat di pasar yang bersangkutan.
c) Aglomerasi
d) Kebijaksanaan Pemerintah dan Wiraswasta
Kebijaksanaan pemerintah : dorongan, hambatan, larangan
( kebijaksanaan fiskal ).
Kebijaksanaan Wiraswasta : Pusat perusahaan, lokasi cabang
-Fungsi unit produksi
- Fungsi unit distribusi
- Fungsi unit Pemasaran

3. Keunggulan komperatif suatu wilayah yaitu keunggulan suatu negara atas produk
yang dihasilkan dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan negara lain
atau Teori keunggulan komparatif merupakan teori yang dikemukakan oleh David
Ricardo. David berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu
negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih
murah daripada negara lainnya. Sebagai Contohnya, negara Jepang mampu
memproduksi alat teknologi canggih seperti gadget terkini namun dalam hal pertanian
lemah memproduksikannya dan harus impor ke negara lain. Maka negara-negara yang
unggul dalam pertanian seperti contohnya negara Indonesia, dapat menanggung
kebutuhan impornya. Tetapi negara Indonesia sendiri dalam memproduksi alat
teknologi modern membutuhkan biaya yang besar untuk memproduksinya. Dari
keunggulan dan kelemahan kedua negara tersebut dapat dilakukan perdagangan
impor-ekspor ke sesama.
Contoh lain, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah.
Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah,
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI S.1
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat Tangerang Selatan Banten Telp. (021) 7412566 Fax. (021) 7412491

tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya,
Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang
murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. Dengan
demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan
Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan
akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah.
di indonesia merupakan negara agraris yang setiap tanahnya dapat dijadikan
lahan untuk bercocok tanam. Untuk keunggulan produksi kopi di Indonesia sangat
baik mengingat kopi yang tumbuh di tanah Indonesia sangat subur. Malaysia memiliki
sektor unggulan berupa timah. Untuk mencukupi kebutuhan akan konsumsi negaranya
alangkah lebih baik kedua negara tersebut bertukar kopi dan timah yang akan
menciptakan transaksi ekonomi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Dalam skala kecil keunggulan komparatif dapat menciptakan Kerjasama Antar
Daerah (KAD) yang dapat meningkatkan daya saing antar setiap daerah sehingga
pertumbuhan disetiap daerah akan berkembang secara masif dan dapat
mengambangkan pembangunan ekonomi lokal.

4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang selanjutnya disingkat APBN, adalah
rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat. APBN adalah wujud dari pengelolaan keuangannegara yang
merupakan instrumen bagi pemerintah untuk mengatur pengeluarandan penerimaan
negara dalam rangka membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintahan
danpembangunan, mencapai pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan
nasional,mencapai stabilitas perekonomian, dan menentukan arah serta prioritas
pembangunan secaraumum. Dalam perjalanannya, performa APBN 2019 ternyata
lumayan bagus. Realisasi pendapatan negara mencapai Rp 1.957,2 triliun atau 90,4%
dari target APBN 2019. Realisasi ini meningkat 0,7% dibandingkan dengan capaian
tahun 2018. Apabila dirinci, realisasi pendapatan negara tersebut terdiri atas
penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.545,3 triliun atau 86,5% dari target APBN 2019,
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 405 triliun atau 107,1% dari
target APBN, dan hibah sebesar Rp 6,8 triliun. Penerimaan perpajakan tersebut
tumbuh 1,7% dari realisasi pada 2018. Adapun realisasi belanja Negara mencapai Rp
2.310,2 triliun atau 93,9% dari target APBN 2019. Perolehan itu tumbuh 4,4% dari
realisasi 2018. Hal itu terinci atas realisasi belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp
1.498,9 triliun atau 91,7% dari target APBN 2019. Sedangkan realisasi anggaran
Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencapai Rp 811,3 triliun atau 98,1%
dari target. Berdasarkan realisasi pendapatan dan belanja negara tersebut, defisit
anggaran tahun 2019 mencapai sebesar Rp 353 triliun atau 2,2% dari produk domestik
bruto (PDB). Realisasi defisit tersebut sedikit lebih lebar dari skenario awal sebesar
1,84%. Namun, pelebaran defisit APBN tetap dalam batas aman yang diamanatkan
dalam Undang-Undang Keuangan Negara, dengan batas maksimum 3% dari PDB.
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI S.1
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat Tangerang Selatan Banten Telp. (021) 7412566 Fax. (021) 7412491

5. keuntungan keunggulan komparatif antaralain kedua negara tetap dapat melakukan


pertukaran atau perdagangan yang menguntungkan meskipun hanya satu negara yang
mempunyai keunggulan mutlak pada kedua jenis barang.
Dalam skala kecil manfaat keunggulan komparatif dapat menciptakan
Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang dapat meningkatkan daya saing antar setiap
daerah sehingga pertumbuhan disetiap daerah akan berkembang secara masif dan
dapat mengambangkan pembangunan ekonomi lokal. Untuk itu KAD merupakan
faktor yang mempengaruhi perkembangan keunggulan komparatif di seriap daerah.
Dengan adanya keunggulan komparatif di setiap daerah akan meningkatkan taraf
ekonomi masayrakat maupun daerah.
Keunggulan komparatif yang terus berkembang akan terus mempererat daya
saing setiap daerah sehingga KAD daerah akan beragam. Peningkatan KAD di
indonesia perlu ditingkatkan lagi mengingat Indonesia merupakan negara berkembang
yang memiliki potensi dan sumber daya alam yang beragam sehingga di setiap daerah
di Indonesia memiliki keunggulan Komparatif berbeda -- beda yang dapat mencukupi
krbutuhan daerah di sekitarnya dengan cara transaksi ekonomi yang dapat
meningkatkan perekonomian daerah dan dapat mensejahterakan rakyat sehingga dapat
meminimalisir angka kemiskinan di daerah tersebut dengan cara terus
mengembangkan Keunggulan Komparatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan
bagi masyarakatnya.
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI S.1
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat Tangerang Selatan Banten Telp. (021) 7412566 Fax. (021) 7412491

Anda mungkin juga menyukai