Anda di halaman 1dari 2

Simpel Random Sampling Pada Desain Penelitian Kasus Kontrol

Oleh Lina Budiyarti/ 2006562295

A. Definisi Simple Random Sampling


Simple random sampling adalah teknik pengambila sampel yang diambil sedemikian
rupa sehingga tiap unit penelitian dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
dipilih sebagai sampel dilakukan dengan cara undian atau bilangan acak (Triyono, 2018).
Pernyataan tersebut diperkuat definisi dari Trochim (2006) menyebutkan probability
sampling atau disebut juga simple random sampling mengacu pada pengambilan sampel
ketika peluang dari individu tertentu yang dipilih diketahui dan individu-individu ini diambil
sampelnya secara independen satu sama lain. Seorang peneliti dapat dengan mudah
menggunakan generator nomor acak untuk memilih peserta (dikenal sebagai pengambilan
sampel acak sederhana), atau setiap individu ke-n (dikenal sebagai pengambilan sampel
sistematis) dapat dimasukkan. Peneliti juga dapat memecah populasi target mereka menjadi
strata, dan kemudian menerapkan teknik-teknik ini dalam setiap strata untuk memastikan
bahwa mereka mendapatkan cukup peserta dari setiap strata untuk dapat menarik
kesimpulan. Misalnya, jika ada beberapa komunitas etnis dalam satu wilayah geografis yang
ingin dipelajari oleh peneliti, peneliti tersebut mungkin menargetkan 30 peserta dari setiap
kelompok, dipilih secara acak dari dalam kelompok, agar memiliki representasi yang baik.
B. Simple Random Sampling Pada Desain Kasus Kontrol
Pada desain kasus kontrol, peneliti membandingkan subyek dengan penyakit (kelompok
kasus) dan subyek tanpa penyakit (kelompok kontrol), kemudian peneliti menggali informasi
paparan (penyebab/ faktor resiko) secara retrospektif.
Teknik pengambilan sampel secara acak pada kasus kontrol dapat melalui langkah sebagai
berikut (Ayu, 2018):
- Identifikasi dan pemilihan kasus, kasus harus berasal dari populasi sumber (populasi
dimana kasus tersebut berasal)
- Setelah kasus terpilih, maka mengidentifikasi dan memilih kelompok kontrol, kelompok
kontrol ini dipilih secara acak dari populasi sumber yang sama dengan kasus. Cara
sampling acak yang dapat digunakan dapat melalui sistem undian atau bilangan acak
- Apabila populasi sumber diketahui, mka kelompok kontrol dipilih dari daftar subyek yang
ada di daerah tersebut
- Dalam pemilihan kontrol, partisipasi subyek dalam penelitian harus tidak bergantung
dari keterpajanan subyek
- Subyek yang terpajan harus memiliki kemungkinan yang sama untuk terpilih dalam
penelitian seperti subyek yang tidak terpajan

Sampel acaka: Undian/


Bilangan Acak

Sampel acaka: Undian/


Bilangan Acak
C. Contoh Penelitian Kasus Kontrol dengan Teknik Random Sampling
Judul Penelitian : Hubungan Pemberian MP-ASI dini dengan Kejadian Diare Bayi
Desain Penelitian : Studi Kasus Kontrol
Populasi & Sampel :
- Populasi : Populasi penelitian adalah semua bayi usia 0-12 bulan di wilayah X
- Sampel : Teknik sampling pada kelompok kasus (diare) dilakukan dengan
menggunakan probability sample atau sample random sampling. Simple random
sampling yaitu metode pencuplikan sampel secara acak dimana masing-masning subjek
atau unit memiliki peluang yang sama dan independen untuk terpilih menjadi sampel.
Sampel dalam penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok ibu yang memiliki
bayi diare dan kelompok ibu yang memiliki bayi tidak diare.

Sampel acaka: Undian/


Bilangan Acak

Sampel acaka: Undian/


Bilangan Acak

D. Daftar Pustaka
Ayu, I. (2018). Slide Presentasi Besar Sampel Untuk Kasus Kontrol.
https://slideplayer.info/slide/13953724/
Triyono. (2018). Teknik Sampling Dalam Penelitian.
https://www.researchgate.net/publication/324029597.
Trochim, W. M. K. (2006). “Probability Sampling” Research Methods Knowledge Base
2nd Edition, http://www.uniteforsight.org/research-methodology/module2.

Anda mungkin juga menyukai