Kelompok 2 - Minggu Ke 7-SAP Mobilisasi Dini Pasien Post OP-1
Kelompok 2 - Minggu Ke 7-SAP Mobilisasi Dini Pasien Post OP-1
Oleh :
Kelompok 2
Angkatan 2016
1. Tujuan
1.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang “Mobilisasi dini post operasi” diharapkan penonton
di media sosial (Youtube, Instagram dan Whats app) mengerti dan memahami tentang
Mobilisasi dini post operasi, meliputi definisi mobilisasi dini pot operasi, tujuan
mobilisasi dini post operasi, macam-macam mobilisasi, rentang gerak dalam mobilisasi,
manfaat mobilisasi dini, kontra indikasi mobilisasi, dan bagaimana prosedur mobilisasi
dini post operasi.
3. Metode
1) Komunikasi massa
2) Tanya jawab di bagian kolom komentar atau menghubungi contact person
4. Media
1) Video
2) Leaflet
5. Job Description
1) Pembimbing Akademik
Erna Dwi Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep.
Uraian tugas :
a. Membimbing mahasiswa terkait topik tentang penyuluhan yang akan diberikan
b. Membantu memberikan saran dan kritik terkait pembuatan video, leaflet dan SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)
c. Membantu menyebarluaskan video penyuluhan dan leaflet secara online di media
massa (Youtube, Instagram dan Whats App)
2) Penyusun materi
Reffy Shania N, S.Kep, dan Sabrina Sheila Umar, S.Kep
Uraian Tugas :
a. Mencari referensi terkait materi yang akan diberikan meliputi, definisi mobilisasi dini
pot operasi, tujuan mobilisasi dini post operasi, macam-macam mobilisasi, rentang
gerak dalam mobilisasi, manfaat mobilisasi dini, kontra indikasi mobilisasi, dan
prosedur mobilisasi dini post operasi.
b. Menambahkan kritik dan saran (masukan) dari pembimbing terkait materi yang akan
diberikan
c. Membantu menyebarluaskan video penyuluhan dan leaflet secara online di media
massa massa (Youtube, Instagram dan Whats App)
3) Editor Video
Ema Yuliani, S.Kep dan Locita Artika Isti, S.Kep
Uraian Tugas:
a. Merangkum hasil dari susunan materi untuk disampaikan dalam bentuk video
b. Membuat video yang menarik
c. Menambahkan atau mengganti video sesuai dengan kritik atau saran yang telah
diberikan
d. Membantu menyebarluaskan video penyuluhan dan leaflet secara online di media
massa massa (Youtube, Instagram dan Whats App)
4) Penyusun SAP
Rahmatul Habibah, S.Kep
Uraian Tugas:
a. Menyusun SAP sesuai dengan aturan yang ada
b. Menggabungkan materi yang telah disiapkan untuk ditambahkan ke SAP
c. Membantu menyebarluaskan video penyuluhan dan leaflet secara online di media
massa (Youtube, Instagram dan Whats App)
5) Penyusun Leaflet
Ni’matush Sholeha, S.Kep
Uraian Tugas:
a. Membuat leaflet dengan bahasa yang dapat dan mudah dipahami oleh peserta dan
leaflet dikonsulkan kepada dosen pembimbing sebelum diberikan kepada peserta saat
penyuluhan.
b. Merevisi lealef sesuai kritik dan saran yang telah diberikan
c. Membantu menyebarluaskan video penyuluhan dan leaflet secara online di media
massa (Youtube, Instagram dan Whats App)
6. Evaluasi
1) Pra Penyuluhan
a. Pembagian tugas terkait penyusun materi, penyusun SAP (Satuan Acara
Penyuluhan), penyusun leaflet dan editor video
b. Penetapan deadline tugas
c. Penetapan waktu konsul dan revisi
d. Penetapan media massa yang akan digunakan
2) Proses Penyuluhan
a. Seluruh panitia menyiapkan video dan leaflet yang akan dibagikan di media massa
(Youtube, Instagram dan Whats App)
b. Seluruh panitia mengunggah video dan leaflet di media massa masing-masing
(Youtube, Instagram dan Whats App)
c. Seluruh panitia membantu menjawab apabila terdapat pertanyaan pada kolom
komentar atau pada contact person
3) Pasca Penyuluhan
a. Total penonton yang menyukai video penyuluhan yakni sebanyak 70 orang
b. Total penonton yang memberikan komentar pada kolom di media sosial sebanyak
35 orang
c. Total penonton yang mengajukan pertanyaan setelah melihan video penyuluhan
sebanyak 20 orang.
Lampiran 1
MATERI
C. Macam-macam mobilisasi
Jenis mobilisasi diantaranya adalah mobilisasi penuh dan mobilisasi sebagian. Mobilisasi
sebagian dibagi menjadi mobilisasi sebagian temporer dan mobilisasi sebagian permanen.
- Mobilisasi Penuh
Mobilisasi penuh adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara penuh dan bebas
sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran sehari-hari. Mobilitas
penuh ini merupakan fungsi saraf motorik volunter dan sensorik untuk dapat mengontrol
seluruh area tubuh seseorang.
- Mobilisasi Sebagian
Mobilisasi sebagian adalah kemampuan seseorang untuk bergerak dengan batasan jelas
dan tidak mampu bergerak secara bebas karena dipengaruhi oleh gangguan saraf motorik
dan sensorik pada area tubuhnya. Mobilisasi sebagian dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Mobilitas sebagian temporer, yaitu kemampuan individu untuk bergerak dengan batasan
yang sifatnya sementara. Hal tersebut dapat disebabkan oleh trauma reversible pada
sistem muskuloskeletal, contohnya : dislokasi sendi dan tulang
- Mobilitas sebagian permanen, yaitu kemampuan individu untuk bergerak dengan batasan
yang sifatnya menetap. Hal tersebut disebabkan oleh rusaknya sistem saraf reversibel,
contohnya terjadinya hemiplegia karena stroke, paraplegi karena cedera tulang belakang,
poliomyelitis karena terganggunya sistem syaraf motorik dan sensorik (Hidayat, 2012).
No Tahapan Gambar
Setelah pasien sadar
1. Menarik nafas dalam dan
batuk efektif
6 jam pertama
2. Diharuskan tirah baring dan
melakukan gerakan
dorsalfleksi dan
plantarfleksi pada kaki
(gerakan pompa betis) 2-4
jam paska operasi
3. Melakukan gerakan
ekstensi dan fleksi lutut 2-
4 jam paska operasi
4. Menaikkan dan
menurunkan kaki secara
bergantian dari permukaan
tempat tidur 2-4 jam paska
operasi
Setelah 24 jam
7. Pasien dianjurkan untuk
dapat belajar duduk. Latihan
duduk baik dengan disangga
maupun tidak. Latihan
duduk ini dapat
meningkatkan ekspansi dada
sehingga mudah dalam
bernapas.