Anda di halaman 1dari 43

PERINGATAN

Dilarang memperbanyak/menyebarkan buku/isi buku ini tanpa izin.

Undang-Undang Hak Cipta


No. 28 Tahun 2014

Barangsiapa memperbanyak atau mengumumkan suatu ciptaan tanpa izin pencipta atau
pemegang hak ciptanya dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu)
bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling
lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

© PADI, 2020
TRYOUT CBT FINAL
Batch III 2020

©2020 PADI

PADI Jakarta
PADI Jogja
PADI di Kotamu

Disclaimer / Wewanti

Semua nama dan skenario kasus dalam buku ini adalah karangan belaka. Adanya kesamaan
tempat, nama, atau kasus adalah sebuah ketidaksengajaan.

Semua informasi di dalam buku ini hanya untuk tujuan pendidikan saja.
Informasi di dalam buku ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran tenaga medis.

Ilmu kedokteran adalah ilmu yang berkembang dengan sangat cepat. Apa yang benar saat ini
belum tentu benar di masa yang akan datang. Kami sedapat mungkin memberikan informasi yang
benar dan paling mutakhir.

Apabila buku ini digunakan sebagai rujukan pengambilan keputusan medis, maka klinisi
bertanggung jawab penuh terhadap keputusan tersebut.
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

TRYOUT CBT FINAL


VERSI ONLINE DAPAT DIAKSES DI TOPADIUKDI.COM

1 Tn. Montgomery, 35 tahun, datang ke klinik dengan keluhan demam dan menggigil sejak 2 hari lalu.
Keluhan ini disertai nyeri perut bagian bawah kanan dan BAK tidak lampias. Pasien sudah mencoba
mengonsumsi Paracetamol namun tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
130/80 mmHg, HR 102x/menit, RR 22x/menit, suhu 39,5°C. Pada pemeriksaan darah rutin
didapatkan leukosit 14.500 sel/ul dengan predominan PMN. Kemungkinan diagnosis pasien
adalah…
A. Nefrolithiasis
B. Glomerulonefritis akut
C. Pyelonefritis akut non-komplikata
D. Glomerulonefritis kronis
E. Pyelonefritis akut komplikata

2 Tn. Juneau, 71 tahun, datang dengan keluhan BAK terputus-putus dan hanya menetes. Keluhan ini
dirasakan sejak 1 minggu lalu dan terasa semakin memberat. Keluhan tidak membaik dengan
perubahan posisi. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/80 mmHg, HR 88x/menit, RR 18x/menit,
suhu 36,4°C. Pada pemeriksaan DRE didapatkan prostat membesar, konsistensi kenyal, perabaan
tidak nyeri. Kemungkinan diagnosis pasien adalah…
A. Prostatitis akut
B. Striktur uretra
C. Pembesaran prostat jinak
D. Tumor prostat
E. Vesicolithiasis

3 An. Honolulu, 8 tahun, tiba-tiba menangis kesakitan di halaman belakang rumah saat bermain bola
dengan kakaknya. Menurut cerita kakaknya, area perut pasien terkena bola 30 menit lalu. Pasien
mengatakan awalnya tidak terlalu nyeri, tapi nyeri dirasakan semakin memberat. Keluhan mual dan
muntah disangkal. Sesampainya di IGD, pada pemeriksaan status lokalis tampak blue dot sign (+),
reflex kremaster (+). Hasil pemeriksaan Doppler didapatkan blood flow normal. Tatalaksana yang
tepat pada kasus ini adalah…
A. Detorsio manual
B. Analgetik, elevasi testis, kompres dingin
C. Bedah detorsion dalam 6 jam sejak onset
D. Pemasangan kateter
E. Pemberian antibiotik profilaksis

4 Tn. Boise, 49 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang sejak 1 bulan lalu disertai perut
semakin membuncit. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 22x/menit,
suhu 36,3°C. Pada pemeriksaan teraba adanya massa pada flank kanan. Hasil pemeriksaan USG
didapatkan gambaran massa kistik multiple pada ginjal kanan. Pola pewarisan tersering pada
kasus ini adalah…
A. X-linked dominan
B. Autosomal resesif
C. Autosomal dominan
D. Y-linked
E. X-linked resesif

5 An. Des Moines, 2 tahun, diantar ibunya ke poli anak karena BAK merah gelap sejak kemarin malam.
Pasien memiliki riwayat bentol-bentol bernanah 2 minggu lalu dan sudah diberikan dokter salep
mupirocin. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit, suhu
37,2°C. Pada PF didapatkan edema periorbita (+/+). Hasil urinalisis didapatkan warna urin
kemerahan, eritrosit +3, komplemen C3 menurun, RBC cast (+).
Patogenesis yang sesuai pada kasus ini adalah…
A. Inflamasi pembuluh darah kecil
B. Antibodi terhadap protein nukleus
C. Deposit imun terhadap kolagen tipe IV
D. Deposit imun subepitel
E. Antibodi IgA

1
TRYOUT CBT FINAL

6 Tn. Topeka, 68 tahun, datang dengan keluhan sulit tidur sejak 6 bulan lalu. Setelah digali lebih
dalam, penyebab sulit tidur pasien adalah sering terbangun untuk BAK, namun hanya keluar sedikit.
Riwayat penyakit lain disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 78x/menit, RR
18x/menit, suhu 36,8°C. Pada PF colok dubur didapatkan prostat membesar dengan konsistensi
kenyal. Hasil lab didapatkan dalam batas normal, kecuali kolesterol total 243 mg/dl dan kreatinin 2,4
mg/dl. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk melihat komplikasi pasien ini
adalah…
A. Biopsi prostat
B. Uroflowmetri
C. CT scan abdomen
D. USG renal
E. C-peptide

7 An. Cheyenne, 12 tahun, dibawa ke IGD karena buah zakar kanan tiba-tiba kosong, padahal tidak
ada riwayat penyakit kongenital sebelumnya. Orangtua pasien histeris dan takut anaknya menjadi
korban santet atau ilmu hitam. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal. Ketika
dilakukan perabaan pada lipat paha, didapatkan massa bulat kenyal. Kemungkinan diagnosis
pasien ini adalah...
A. Kriptorkidismus
B. Epididimitis
C. Testis retraktil
D. Orkitis
E. Torsio testis

8 Tn. Madison, 44 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan tegang pada kemaluan sejak 6 jam lalu.
Pasien mengaku kondisi kemaluannya sangat sakit seperti mau robek. Keluhan seperti ini tidak
pernah dialami sebelumnya. Pada pemeriksaan penis tampak berwarna lebih gelap dibanding
warna kulit, rigid, dan nyeri ketika disentuh. Diagnosis pasien adalah…
A. Stuttering priapism
B. Veno-occlusive priapism
C. Cavernositis
D. Ruptur uretra anterior
E. Arterial inflow priapism

9 Tn. Charleston, 64 tahun, dilarikan ke IGD RS tipe A pasca ditabrak oleh sebuah pick-up. Pasien
terlempar dan terbentur pohon di tepi jalan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/50 mmHg, HR
120x/menit, RR 22x/menit, suhu afebris. Tampak jejas merah gelap pada area flank kanan disertai
darah pada orifisium uretra eksterna. Dokter mencurigai adanya kasus rupture ginjal dan ingin
mengetahui keparahan kasus ini. Modalitas yang terpilih pada kasus ini adalah…
A. USG abdomen
B. CT-scan dengan kontras
C. MRI tanpa kontras
D. CT-scan tanpa kontras
E. BNO-IVP

10 Tn. Olympia, 41 tahun, datang dengan keluhan nyeri hebat pada area perut kanan bawah. Nyeri
dirasakan menjalar hingga buah zakar terasa seperti ditarik. Keluhan sebelumnya telah dialami,
namun tidak sesakit ini. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 110x/menit, RR
24x/menit, suhu 36,5°C. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan adanya darah dan kristal kalsium.
Tatalaksana pada pasien yang sesuai adalah…
A. Ureteroskopi
B. ESWL
C. PCNL
D. Open lithotomy
E. Nefrektomi

11 An. Phoenix, 3 tahun, dibawa ke IGD RS oleh orangtuanya karena badan tampak pucat dan teraba
dingin. Pada 5 hari lalu pasien sempat dibawa ke Puskesmas karena demam tinggi disertai bintik
kemerahan di kulit. Pada pemeriksaan didapatkan pasien somnolen, GCS E4V4M5, TD 70/50 mmHg,
HR 144x/menit, CRT 3 detik. Perawat mencoba memasang akses intravena di area antecubital
sebanyak 2 kali namun gagal. Tindakan selanjutnya yang tepat pada pasien ini adalah…
A. Pemasangan akses vena femoralis
B. Pemasangan akses vena jugularis eksterna

2
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

C. Vena seksi pada v. Safena Magna


D. Pemasangan akses intraoseus tibialis
E. Pemasangan akses vana subklavia

12 Tn. Sacramento, 35 tahun, datang dengan keluhan jantung berdebar kencang sejak 2 jam yang lalu.
Keluhan sudah pernah dirasakan sebelumnya dan membaik setelah beristirahat. Pasien memiliki
kebiasaan minum kopi, terutama selama 2 bulan ini sejak dijalankan kebiasaan work from home.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 160x/menit, napas 22x/menit. Pada PF
didapatkan bunyi jantung S1 dan S2 reguler, gallop (-), murmur (-).

Tatalaksana pada pasien ini adalah…


A. Pemberian Sulfas Atropin IV
B. Monitoring dan observasi
C. Pijat karotis
D. Kardioversi 50 Joule
E. Hentikan konsumsi kopi

13 Tn. Atlanta, 65 tahun, saat ini dalam perawatan di ICCU karena riwayat serangan jantung 1 hari lalu.
Tiba-tiba pasien kehilangan kesadaran dan tidak merespon. Pada pemeriksaan didapatkan nadi
karotis lemah dan ireguler. Monitor EKG menunjukkan hasil berikut

Tindakan yang harus dilakukan adalah…


A. Loading cairan kristaloid 500 cc
B. Injeksi Adenosine 6 mg IV
C. Kardioversi 100 Joule
D. Lakukan resusitasi jantung paru (RJP)
E. Kardioversi 200 Joule

14 Ny. Frankfort, 59 tahun, dilarikan ke RS dengan keluhan pandangan kabur sejak 1 jam lalu. Keluhan
disertai nyeri kepala hebat. Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak 10 tahun lalu namun hanya
konsumsi ekstrak daun sirsak saja. Pada pemeriksaan didapatkan TD 220/100 mmHg, HR
100x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,8°C. Tatalaksana yang kurang tepat pada kasus ini adalah…
A. Nifedipine PO
B. Nimodipine PO
C. Nicardipine IV
D. Amlodipine PO
E. Norepinefrine IV

15 Tn. Springfield, 65 tahun, datang ke IGD dengan keluhan rasa tidak nyaman pada dada dan serasa
mau pingsan. 2 jam yang lalu pasien baru saja minum Digoksin sebanyak 3 tablet sekaligus karena
tertukar dengan bungkus obat Simvastatin 5 mg. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/60 mmHg,
HR 40x/menit, RR 14x/menit, suhu 36,9°C. Pada pemeriksaan didapatkan hasil EKG sebagai berikut.

3
TRYOUT CBT FINAL

Tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini adalah…


A. Monitoring dan observasi
B. Loading RL 500 cc
C. Injeksi Sulfas Atropin 0,5 mg IV
D. Pemasangan Transcutaneous Pacemaker
E. Injeksi Adenosin 6 mg IV

16 Ny. Indiana, 65 tahun, dilarikan ke IGD, tampak agak sesak dan menunjuk-nunjuk dadanya. Data
anamnesis sulit diperoleh karena adanya semantic barrier. Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/50
mmHg, HR 94x/menit, RR 34x/menit, suhu 36,4°C, saturasi O2 90%. Pada pemeriksaan terdengan
ronkhi pada kedua lapang paru serta pitting edema tungkai bilateral. Karena ragu-ragu, dokter jaga
melakukan fluid challenge dengan RL 250 cc dalam 10 menit. Ternyata pasien tampak semakin sesak
dan TD menjadi 85/50 mmHg. Tatalaksana farmakologis yang tepat pada kasus ini adalah…
A. Injeksi Furosemide 40 mg IV
B. ISDN 5 mg sublingual
C. Norepinefrin 0,5-30 mcg/menit IV
D. Oksigen 6 lpm via nasal canule
E. Dobutamine 2-20 mcg/kgBB/menit IV

17 Tn. Baton Rouge, 44 tahun, kontrol ke poli jantung dengan keluhan sering merasa tidak nyaman
pada dada kiri, walaupun tidak nyeri. Pasien juga sering merasa kepala melayang dan seperti mau
pingsan, terutama saat sedang jogging. Dokter melakukan pemeriksaan EKG, didapatkan gambaran
berikut.

Gambaran EKG yang sesuai adalah…


A. PVC bigemini
B. VES couplet
C. Torsades de Pointes
D. PAC couplet
E. SVES bigemini

18 Tn. Augusta, 51 tahun, didiagnosis hipertensi untuk pertama kalinya. Dokter puskesmas akan
memilih obat antihipertensi yang sesuai untuk pasien. Sebelum memberikan obat, dokter mencoba
mencari adanya penyakit komorbid sehingga pemilihan obat dapat disesuaikan. Dokter menemukan
adanya komorbid pada pasien ini, namun di sisi lain sang dokter lega karena pada komorbid kasus

4
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

ini, seluruh antihipertensi lini pertama tetap dapat diberikan. Kasus komorbid pada pasien ini
adalah…
A. Gagal jantung dengan fraksi ejeksi terganggu
B. Gagal ginjal kronis dengan albuminuria
C. Diabetes mellitus
D. Riwayat infark miokardium
E. Riwayat stroke

19 Ny. Baltimore, 39 tahun, datang dengan keluhan berdebar-debar dan nyeri dada yang dirasakan
tajam sejak 3 hari lalu. Riwayat sakit sebelumnya tidak diketahui. Pada pemeriksaan didapatkan TD
140/90 mmHg, HR 102x/menit, RR 18x/menit, suhu 37,6°C. Setelah dokter melakukan pemeriksaan
fisik, dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan hasil sebagai berikut.

Pemeriksaan fisik yang sesuai dengan gambaran EKG pasien adalah..


A. Muffled heart sound
B. Ronkhi basah kasar pada basal paru
C. Pericardial friction rub
D. Sela iga melebar
E. Splitting S2

20 Ny. Boston, 62 tahun, datang dengan keluhan sesak napas yang bertambah berat saak beraktivitas.
Kondisi ini dialami sejak 3 bulan lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 160/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 28x/menit, suhu 36,1°C. Pada PF
didapatkan edema tungkai (+/+) dan pergeseran apex jantung ke linea midaxilla sinistra. Setelah
dilakukan EKG didapatkan kesimpulan LVH berdasarkan perhitungan gelombang S di V1 + R di V5
atau V6 > 35 mm. Kriteria yang digunakan untuk penentuan LVH tersebut adalah…
A. Kriteria Cornell
B. Skoring Mazzaro
C. Skoring Romhit-Estes
D. Kriteria Gubner-Ungerleider
E. Kriteria Sokolow-Lyon

21 Tn. Lansing, 49 tahun, dibawa ke IGD karena pingsan setelah terjatuh sambil memegangi dada kiri
saat sedang makan malam keluarga. Kejadian ini terjadi 3 jam yang lalu. Pasien sempat disarankan
pasang ring 4 bulan lalu, namun pasien belum berani. Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/60
mmHg, HR 88x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,9°C, saturasi oksigen 88%. Gambaran EKG didapatkan
elevasi ST pada lead V1-V4. Terdapat peningkatan enzim Troponin T. Tatalaksana definitive pada
kasus ini adalah…
A. Aspirin 320 mg PO
B. Nitrogliserin 5 mcg/menit IV
C. Streptokinase 1,5 juta IU IV
D. Percutaneous Coronary Intervention
E. Oksigen 4 lpm via nasal canule

22 Ny. Richmond, 28 tahun, saat ini sedang dalam perawatan masa nifas pasca melahirkan 2 hari lalu.
Pasien direncanakan pulang hari ini, namun pada visite pagi pasien mengeluhkan nyeri pada tungkai
kanan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 74x/menit, RR 18x/menit, suhu 37,0°C.
Status lokalis tampak tungkai kanan kemerahan dan teraba hangat. Homan sign (+). Dokter
menginisasi terapi untuk mencegah komplikasi. Cara kerja obat terpilih pada kasus ini adalah...

5
TRYOUT CBT FINAL

A. Antikoagulan dengan menginhibisi faktor Xa


B. Antiinflamasi dengan menginhibisi COX-1 dan COX-2
C. Antitrombotik dengan menginhibisi TxA2
D. Fibrinolitik dengan mengaktivasi Plasmin
E. Antikoagulan dengan menginhibisi pembentukan VKORC1

23 Ny. Burlington, 51 tahun, mengalami diare dan lemas sejak 2 hari lalu. Otot-otot tangan terasa kaku
dan sulit digerakkan. Suami pasien mengatakan istrinya rutin minum obat darah tinggi dari apotek
merek sartan dan opril. Dokter melakukan pemeriksaan kadar elektrolit, didapatkan kadar Kalium 6,0
mEq/l. Gambaran EKG yang sesuai pada pasien ini adalah...
A. Gelombang T tinggi
B. Pemendekan interval QT
C. Elevasi J point
D. Flat T wave
E. Pemanjangan interval QT

24 Tn. Utah, 34 tahun, dilarikan ke IGD karena nyeri dada mendadak 30 menit lalu. Nyeri dirasakan
sangat tajam, dada seperti dirobek-robek. Pasien merupakan pengidap sindrom Ehlers-Danlos.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 100x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,1°C. Pada
pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan pelebaran mediastinum, hilangnya aortic knob dan calcium
sign (+). Patofisiologi terjadinya kasus ini adalah...
A. Sumbatan arteri subklavia atau arteri karotis komunis
B. Kelemahan otot ventrikel kiri
C. Penyempitan lumen aorta thorakalis
D. Inflamasi perikardium
E. Robeknya lapisan tunika intima aorta

25 Ny. Little Rock, 28 tahun, berobat ke puskesmas dengan keluhan nyeri hebat saat menelan sejak 4
hari lalu dan dirasakan memberat. Ketika berbaring pasien juga merasakan nafas menjadi lebih sulit.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 125/75 mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 38,0°C. Pada PF
didapatkan pembesaran KGB submandibular, tonsil T2/T3 hiperemis. Gambaran tonsil kanan yang
dilihat dokter sesuai dengan grading Friedman adalah…
A. Tonsil berada pada fossa tonsilar
B. Tonsil mencapai midline
C. Tonsil berada hingga 75% mendekati midline
D. Tonsil telah dioperasi (tidak tampak)
E. Tonsil tampak melewati anterior pillar

26 Ny. Denver, 31 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam lalu disertai rasa tidak
nyaman pada dada kanan. Pasien juga mengalami demam dan batuk sejak 1 minggu lalu dan hanya
minum Amoksisilin pada 2 hari pertama. Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/70 mmHg, HR
90x/menit, RR 30x/menit, suhu 38,1°C. Pada PF didapatkan inspeksi dinding dada asimetris, vocal
fremitus menurun pada dada kanan, perkusi pada dada kanan hipersonor. Dokter melakukan
pemeriksaan rontgen thoraks. Kemungkinan gambaran foto thoraks yang muncul adalah…
A. Air-fluid level
B. Fibrosis dan penarikan trakea ke hemithoraks kanan
C. Water-bottle sign
D. Hiperlusen avascular paru kanan
E. Batwing appearance

27 Tn. Hartford, 70 tahun, dibawa keluarganya dengan kursi roda ke RS terdekat karena sesak napas
sejak 2 jam lalu. Keluhan sesak napas dirasakan memberat saat sedang menyiram tanaman di kebun.
Pasien juga mengalami batuk berdahak kehijauan sejak 2 hari lalu. Pasien merupakan perokok berat,
sekitar 3-4 bungkus/hari. Pada pemeriksaan didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 88x/menit, RR
28x/menit, suhu 37,7°C. Pada PF didapatkan wheezing difus di kedua lapang paru disertai ronkhi
basah kasar. Tatalaksana yang kurang tepat pada kasus ini adalah…
A. Nebulisasi Salmeterol
B. Antibiotik
C. Oksigen via nasal canule
D. Injeksi Aminofilin
E. Inhalasi Kortikosteroid

6
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

28 An. Dover, 15 bulan, dibawa ibunya ke dokter spesialis anak karena mengalami batuk dan sesak
sejak 2 hari lalu. Sejak 3 hari lalu pasien juga kurang mau minum ASI dan badan agak hangat. Pada
pemeriksaan didapatkan HR 130x/menit, RR 38x/menit, suhu 37,9°C. Pada PF tampak sela iga
melebar, terdengar ekspirasi memanjang disertai wheezing dan ronkhi basah halus. Pemeriksaan lab
dalam batas normal. Pernyataan yang kurang tepat terkait kondisi pasien adalah…
A. Pada foto thoraks akan tampak hiperinflasi paru
B. Etiologi tersering adalah Respiratory Syncytial virus
C. Dapat diberikan Salbutamol inhalasi
D. Kelompok usia rentan adalah < 2 tahun
E. Pemberian Ampisilin atau Ceftriaxone IV merupakan tatalaksana definitif

29 An. Tallahasse, 5 tahun, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan tidak mau makan sejak 3 hari yang
lalu disertai demam. Pada pemeriksaan didapatkan HR 120x/menit, RR 28x/menit, suhu 39,3°C. Pada
PF ternyata didapatkan gambaran selaput putih keabuan yang menutupi area tonsil dan faring, dan
ada sedikit rembesan darah. Pernyataan yang tepat pada kasus ini adalah…
A. Target organ satu-satunya adalah tonsil dan faring
B. Etiologi kasus ini merupakan golongan bakteri gram positif
C. Dapat dicegah dengan vaksinasi tunggal pada usia 9 bulan
D. Tatalaksana utama adalah pemberian injeksi ATS
E. Selain pemberian antitoksin, hanya perlu diberikan antipiretik

30 Bayi Austin, baru lahir dalam usia gestasi 34 minggu karena ibu mengalami solutio plasenta. Saat
lahir bayi tidak menangis. Dokter muda Kevin yang baru 3 hari di stase pediatri, segera melakukan
kompresi dada dan langsung dimarahi oleh konsulen. Langkah yang tepat seharusnya adalah…
A. Ventilasi tekanan positif
B. Reposisi sungkup (mask)
C. Rawat gabung ibu
D. Rangsang taktil, hangatkan
E. Pasang CPAP

31 Tn. Nashville, 44 tahun, datang ke poli TB DOTS untuk kontrol rutin. Pasien baru saja mengonsumsi
OAT selama dua bulan secara teratur. Kondisi TB baru dialami pertama kali. Dokter meminta pasien
untuk ke laboratorium agar sputum dapat diperiksa lagi. Hasil BTA didapatkan positif. Langkah
selanjutnya adalah…
A. Menambahkan fase sisipan
B. Melanjutkan OAT, evaluasi pada akhir bulan ketiga
C. Melakukan uji resistensi
D. Melakukan foto thoraks untuk mengonfirmasi hasil BTA
E. Alih OAT kategori 2

32 Ny. Pierre, 51 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari lalu. Pasien memiliki
riwayat radang paru berulang dan minum obat tidak teratur. Pada pemeriksaan didapatkan TD
140/80 mmHg, HR 90x/menit, RR 30x/menit, suhu 37,0°C, saturasi O2 86%. Pada rontgen thoraks
didapatkan gambaran sebagai berikut

Diagnosis pasien sesuai klinis dan pemeriksaan penunjang adalah...


A. TB paru
B. Efusi pleura

7
TRYOUT CBT FINAL

C. Atelektasis
D. Tumor paru
E. Bronkiektasis

33 Tn. Columbia, 21 tahun, dibawa ke posko medis terdekat di kaki Gunung Puji. Pasien baru saja
mendaki bersama teman-temannya hingga setinggi 2.100 mdpl. Pasien merasakan kepalanya ringan
dan melayang, gelisah, mual, serta lemas. Pasien beserta teman-temannya baru kali ini mendaki
gunung dan dengan semangat langsung ke ketinggian tersebut tanpa beristirahat dulu. Teman-
teman pasien mulai mengalami keluhan serupa namun tidak separah pasien. Kemungkinan
penyebab kasus ini adalah…
A. Kegagalan fungsi termoregulator tubuh
B. Spasme saluran napas akibat suhu dingin
C. Hipoksia akibat penurunan PaO2
D. Kelelahan akibat mendaki terlalu cepat
E. Penurunan fraksi inspirasi O2 akibat ketinggian

34 Tn. Paul, 72 tahun, datang dengan keluhan kedua tungkai bengkak sejak 1 minggu lalu dan
bertambah parah. Pasien juga merasakan sesak saat aktivitas dan kadang disertai batuk-batuk.
Pasien memiliki riwayat TB sejak 20 tahun lalu namun pengobatan tidak teratur. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 94x/menit, RR 28x/menit, suhu 37,1°C. Pada PF didapatkan JVP
5+4 cmH2O, edema tungkai bilateral, refleks hepatojugular (+). Pada pemeriksaan rontgen
didapatkan hasil berikut.

Dokter menjelaskan bahwa keluhan yang dialami pasien disebabkan mekanisme hipertensi
pulmonal. Berdasarkan WHO, hipertensi pulmonal pada kasus ini termasuk dalam jenis...
A. Hipertensi pulmonal I
B. Hipertensi pulmonal II
C. Hipertensi pulmonal III
D. Hipertensi pulmonal IV
E. Hipertensi pulmonal V

35 An. Providence, 2 tahun, dibawa ayahnya ke Puskesmas dengan keluhan batuk-batuk seperti
menggonggong. Keluhan disertai demam yang tidak terlalu tinggi sejak 3 hari lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan HR 130x/menit, RR 38x/menit, suhu 37,6°C. Pada PF tampak retraksi sela
iga dan suara stridor. Hasil rontgen thoraks didapatkan gambaran mirip atap gereja. Etiologi kasus
ini adalah…
A. Streptococcus pneumoniae
B. Rhinovirus
C. Haemophilus influenza B
D. Parainfluenza virus
E. Staphylococcus aureus

36 Ny. Harrisburg, 45 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak kehijauan serta demam sejak 4
hari lalu. Pasien juga merasa agak sesak. Pasien sudah mencoba minum Amoksisilin tapi belum ada
perbaikan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 28x/menit, suhu
38,3°C. Pada PF didapatkan ronkhi basah halus di kedua lapang paru. Tatalaksana yang tepat pada
kasus ini adalah…
A. Azitromisin 1x500 mg PO

8
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

B. Ampisilin/Sulbaktam 3x2 g IV
C. Doksisiklin 2x100 mg PO
D. Cefotaxime 2 g IV + Azitromisin 1x500 mg PO
E. Levofloksasin 1x750 mg PO

37 AKBP Jackson, 45 tahun, merupakan seorang polisi dengan jabatan Kapolrestabes di suatu ibukota
provinsi. Beliau memiliki 1 orang istri dan 2 orang putra. Beliau mengikuti kepesertaan BPJS
kesehatan. Berdasarkan aturan terbaru, berapa proporsi iuran yang dibayarkan mandiri oleh
AKBP Jackson dan mengapa?
A. 5%; karena memiliki 2 orang putra
B. 4%; karena usia > 45 tahun
C. 3%; karena bukan termasuk PNS
D. 2%; karena jabatan Kapolrestabes
E. 1%; karena anggota POLRI

38 Tn. Salem, 61 tahun, dibawa ke IGD RS Anfield karena diare 8x dalam 1 hari. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 80/60 mmHg, HR 120x/menit, RR 24x/menit, suhu 38,5°C. Dokter menduga pasien ini
mengalami Shigelosis. Setelah kondisi kegawatan teratasi, dokter menyarankan agar pasien dirawat
di bangsal untuk pemberian obat intravena dan observasi. Pasien ingin menggunakan layanan BPJS,
namun di RS Anfield tidak bekerja sama dengan BPJS. Solusi yang tepat adalah...
A. Pasien tetap dirawat di RS Anfield, biaya perawatan dapat di-reimburse ke BPJS kesehatan
B. Merujuk pasien ke RS Goodison yang bekerja sama dengan BPJS, setelah membayar biaya
perawatan di IGD
C. Pasien tetap dirawat di RS Anfield asalkan bersedia membayar out of pocket
D. Pasien harus menandatangani surat penolakan rawat inap sebelum dirujuk ke RS lain
E. Menghubungi hotline BPJS kesehatan (1-500-400) untuk mendapatkan saran

39 Tn. Oklahoma, 33 tahun, terpeleset dari tangga saat akan memanen buah dari pohon. Pada
pemeriksaan di IGD didapatkan pasien dalam kondisi cedera kepala berat sehingga membutuhkan
observasi dan rawat inap. Pada saat keluarga mengurus administrasi, ternyata ada denda yang harus
dibayar karena terlambat membayar iuran. Menurut dokter, pasien membutuhkan waktu lebih dari 1
minggu untuk dapat dinilai lagi perkembangannya. Berapakah batas waktu pembayaran denda
agar biaya rawat inap ditanggung oleh BPJS Kesehatan?
A. Sebelum pasien pulang
B. 2 x 24 jam hari kerja
C. 3 x 24 jam hari kerja
D. 4 x 24 jam hari kerja
E. 5 x 24 jam hari kerja

40 Berdasarkan UU No. 24 tahun 2011 pasal 4, terdapat sembilan prinsip penyelenggaraan BPJS
Kesehatan. Salah satu dari prinsip tersebut adalah memberikan jaminan yang berkelanjutan
meskipun peserta berpindah pekerjaan atau tempat tinggal namun masih dalam wilayah NKRI.
Prinsip yang dimaksud pada penjelasan tersebut adalah…
A. Akuntabilitas
B. Keterbukaan
C. Nirlaba
D. Portabilitas
E. Gotong royong

41 An. Ella, 9 tahun dibawa oleh orangtuanya ke praktik dokter karena seringkali terlihat bengong dan
tidak fokus saat berkomunikasi 3 bulan SMRS. Pasien sering terlihat menjilat-jilat bibirnya sendiri
sekitar 10 detik saat bengong, lalu melanjutkan kembali aktivitasnya. Kakak dari pasien mengalami
hal yang sama dan ayah pasien memiliki riwayat epilepsi saat masih berumur 7 tahun hingga 10
tahun. Pada pemeriksaan dijumpai tanda vital dalam batas normal. PF neurologis didapatkan dalam
batas normal. Pasien juga mengalami penurunan prestasi di sekolahnya sejak mengalami keluhan
tersebut. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Juvenile myoclonic epilepsy
B. Kejang atonik
C. Kejang demam simpleks
D. Petit mal
E. Grand mal

9
TRYOUT CBT FINAL

42 Tn. Trisno, 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala sisi kiri berdenyut sejak 5 jam
yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus dan diperberat saat pasien bekerja. Keluhan tersebut diikuti
dengan mual dan muntah. Keluhan mengeluarkan air mata dari salah satu mata disangkal. Menurut
pasien, sebelum nyeri kepala muncul, pasien melihat adanya kilatan cahaya. Tanda vital dan
pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Pasien telah menjalani pemeriksaan darah lengkap dan
CT scan kepala tetapi hasil didapati normal. Diantara pernyataan berikut yang tidak termasuk
kriteria diagnosis migraine adalah...
A. Unilateral
B. Durasi 5-10 menit
C. Nyeri kepala berdenyut
D. Intensitas sedang-berat
E. Diperberat oleh aktivitas

43 Ny. Yanti, 31 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala berputar. Nyeri kepala dipengaruhi
perubahan posisi terutama dari duduk ke posisi berdiri. Keluhan pusing dirasakan pasien sangat
hebat selama 2-5 menit. Pasien merasa mual dan sudah 1x muntah berisi air. Muntah tidak
menyemprot. Gangguan pendengaran dan riwayat trauma disangkal pasien. Tanda vital dalam batas
normal. Pada PF neurologis, didapatkan nystagmus rotatoar (+). Lokasi patologis tersering terkait
diagnosis adalah...
A. Kanalis semisirkularis posterior
B. Kanalis semisirkularis superior
C. Kanalis semisirkularis anterior
D. Kanalis semisirkularis profunda
E. Utrikulus

44 Tn. Yohanes, 29 tahun diantar ke IGD dengan keluhan kejang sekitar 1 jam sebelum masuk RS.
Kejang diamati seperti kelojotan dan terjadi sekitar 1 menit pada tangan kanan. pasien memiliki
riwayat demam sejak 5 hari sebelum masuk RS, yang disertai dengan perubahan perilaku. Keluarga
juga mengamati bahwa pasien sering kebingungan terkait waktu dan tempat sejak demam tersebut
muncul. Pada pemeriksaan dijumpai GCS 12, TTV : TD 130/80 mmHg, HR 68x/menit, RR 16x/menit,
suhu 38.3oC. Pada pemeriksaan neurologis dijumpai adanya hemiparesis dekstra. Setelah dilakukan
CT Scan dengan kontras dijumpai adanya penyangatan kontras pada regio temporal sisi antero-
medial dan frontal sisi inferior disertai dengan edema vasogenik dan efek desak ruang. Pada
pemeriksaan pungsi lumbal dijumpai adanya pleositosis dengan peningkatan monosit dan eritrosit.
Etiologi dari diagnosis kasus diatas adalah...
A. Streptococcus pneumoniae
B. Neisseria meningitidis
C. Herpes simpleks virus
D. Toxoplasma gondii
E. Cytomegalovirus virus

45 Tn. Mochtar, 60 tahun, datang ke RS Wamena dibawa oleh keluarganya karena gangguan bicara.
Keluhan dirasakan sejak 1 hari SMRS. Pasien memiliki riwayat DM dan kolesterol, namun tidak
pernah minum obat sejak 4 tahun SMRS. Pasien juga mengeluhkan lemas pada tungkai sisi sebelah
kiri sejak 30 menit SMRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda-tanda
vital TD: 150/90 mmHg, HR: 100 x/menit, RR: 19 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis
didapati kekuatan motorik ekstremitas kiri menurun dibandingkan ekstremitas kanan. Saat diperiksa
pasien mengerti isi pembicaraan dokter, tetapi tidak mampu mengeluarkan kalimat spontan dan
tidak mampu mengulang kata sesuai perintah. Diagnosis pasien diatas adalah…
A. Afasia Global
B. Afasia transkortikal motorik
C. Afasia transkortikal sensorik
D. Afasia Broca
E. Afasia anomik

46 Ny. Clarkson, 35 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata sukar membuka menjelang sore
hari. Pasien sudah 2 tahun terakhir mengalami kelemahan keempat anggota gerak dan kedua
kelopak mata terjatuh. Keluhan membaik di pagi hari setelah bangun tidur. Dalam pemeriksaan
neurologis didapati Wartenberg test (+). Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal. Tatalaksana
simptomatik yang tepat pada kasus tersebut adalah?
A. Piridostigmin
B. Neostigmin
C. Kortikosteroid

10
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

D. Azathioprine
E. Cyclosporine A

47 Tn. Ruli, 39 tahun mengeluh wajahnya tampak miring sejak 2 hari sebelum masuk RS. Pasien
menyadari bahwa sudut bibir kiri tampak terjatuh. Pasien menyangkal adanya kelemahan pada
anggota gerak dan menyangkal adanya riwayat HT, DM, merokok. Riwayat keluhan serupa juga
disangkal. Riwayat nyeri berlebihan pada wajah disangkal. Pemeriksaan fisik dijumpai adanya wajah
asimetris, sudut bibir kiri lebih rendah, dan pasien tidak mampu untuk mengangkat alis atau
mengerutkan dahi kiri. Kelainan saraf pada kasus tersebut adalah…
A. Parese CN VII tipe sentral
B. Parese CN V tipe perifer
C. Parese CN VII tipe perifer
D. Parese CN V tipe sentral
E. Parese CN XII tipe sentral

48 By. Citra, usia 5 hari, dibawa oleh orangtuanya ke puskesmas karena mengalami demam tinggi
disertai kejang dan mulut mencucu seperti ikan sejak 20 menit yang lalu. Ibu pasien diketahui
melakukan persalinan di dukun beranak sekitar rumahnya. Saat diselidiki lebih lanjut, dukun beranak
tersebut menggunakan silet yang hanya dipanasi dengan kompor. Riwayat penyakit ibu pada saat
hamil disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat dengan
kesadaran apatis, suhu: 38,3ºC, HR: 120x/menit, UUB tidak membonjol serta tonus otot ekstremitas
meningkat. Apakah diagnosis, etiologi, dan antibiotik yang dapat digunakan pada kasus
diatas?
A. Sepsis neonatorum, Campylobacter jejuni, ampicilin-sulbactam
B. Tetanus neonatorum, Campylobacter tetani, metronidazole
C. Tetanus neonatorum, Clostridium tetani, metronidazole
D. Sepsis neonatorum, Clostridium tetani, vancomycin
E. Tetanus neonatorum, Campylobacter jejuni, ceftriaxone

49 Tn. Wandi, 28 tahun, dibawa ke UGD oleh temannya setelah mengalami kecelakaan dengan posisi
jatuh terduduk saat berkuda di lapangan. Posisi punggung belakang yang pertama kali
menghantam tanah. Kejadian terjadi sekitar 1 jam SMRS. PF: KU tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis, TD 120/80 mmHg, HR 70x/menit RR 16x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan
neurologis umum, ditemukan paraparesis, kekuatan motorik ektremitas bawah 2222/2222, perinanal
anestesia (+), refleks patella hiporefleks dengan parestesia di bawah umbilikus. Nyeri hebat pada
bagian punggung bawah. Belum dilakukan pemeriksaan penunjang pada pasien. Apa diagnosis
pasien yang tepat...
A. Anterior cord syndrome
B. Sindrom kauda equina
C. Brown Sequard cord syndrome
D. Sindrom konus medularis
E. Guillian-Barre syndrome

50 Ny. Dea, 36 tahun digigit anjing kampung di jalan sekitar 1 jam SMRS. Anjing tersebut kemudian
kabur dan tidak dapat ditangkap. Pasien datang ke IGD untuk dirawat lukanya. Pada pemeriksaan
didapatkan luka gigitan pada betis kaki kiri berjumlah satu buah, berukuran 3cm x 2cm x 2cm, dasar
otot, luka bersih, dan tidak ada perdarahan aktif. Luka pada kaki juga telah dicuci oleh pasien
dengan sabun dan air mengalir setelah tergigit. Riwayat kejang setelah digigit (-). Bagaimana
tatalaksana selanjutnya yang tepat?
A. Jahit luka, berikan VAR dan SAR
B. Tunda menjahit luka, berikan VAR dan SAR
C. Jahit luka, berikan SAR saja
D. Jahit luka, berikan VAR saja
E. Tunda menjahit luka, berikan SAR saja

51 Tn. Indra, 63 tahun dibawa oleh keluarganya ke poli spesialis saraf dengan keluhan sering lupa cara
untuk melakukan kegiatan sehari-hari; seperti mengangkat telepon, memakai baju, dan makan.
Keluhan tersebut sudah dialami pasien sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi
lebih dari 10 tahun dan tidak terkontrol dengan pengobatan. Setelah anamnesis lebih lanjut ternyata
sejak 3 bulan yang lalu pasien memiliki riwayat kelemahan pada lengan dan tungkai kiri. Kelemahan
terjadi secara tiba-tiba. Pada pemeriksaan fisik didapati keadaan umum tampak sakit sedang,
kesadaran compos mentis, TD 140/90 mmHg, Nadi 82x/mnt, RR 18x/mnt, suhu afebris. Kekuatan

11
TRYOUT CBT FINAL

motorik ekstremitas kanan 5/5, ekstremitas kiri 4/4. Belum dilakukan pemeriksaan penunjang lain.
Apakah diagnosis dan tatalaksana pada pasien tersebut?
A. Demensia Alzheimer; Piridostigmin
B. Demensia Vaskular; Donepezil
C. Penyakit Pick’s; Levidopa
D. Delirium; Haloperidol
E. Demensia Lewy Bodies; Neostigmin

52 Tn. Masmun, 51 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri kepala semakin memberat sejak
satu bulan yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah, gangguan berjalan dan gangguan konsentrasi
serta mengingat hal baru. Nyeri kepala dirasakan pada bagian atas kepala dan terkadang dapat
membangunkan pasien dari tidur karena nyeri. Pasien memiliki riwayat batuh berdarah, sesak nafas,
dan penurunan BB drastis dalam 1 tahun belakangan dan tidak berobat sama sekali. Riwayat trauma
disangkal, riwayat DM dan hipertensi disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapati kesadaran compos
mentis, tanda-tanda vital TD : 130/90 mmHg, HR : 100 x/menit, RR : 19 x/menit, suhu afebris. Dari
pemeriksaan neurologis ditemukan hemiparesis dextra (+), refleks patologis Hoffman dan Gordon
ekstremitas dekstra (+). Pemeriksaan rontgen dada didapatkan massa soliter di hilus paru kiri
sedangkan dari CT Scan kepala ditemukan massa multiple berbatas tegas di hemisphere kiri yang
disertai edema disekitarnya. Diagnosis kasus diatas yang paling mungkin adalah…
A. Abses Serebri
B. Meningitis
C. Meningioma
D. Ensefalitis
E. Tuberkuloma

53 Tn. Ape, 28 tahun datang diantar oleh tetangganya ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran
setelah mengalami kecelakaan tunggal 30 menit sebelum masuk RS. Menurut kesaksian warga
sekitar, pasien sedang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, dan menabrak trotoar lalu
pasien terlempar dari motornya. Saat kecelakaan, pasien mengenakan helm, dan helm tidak
terlepas. Riwayat muntah disangkal oleh warga sekitar. Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD : 170/80
mmHg, HR : 50x/menit, RR 12x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan Glasgow Coma Score (GCS)
didapatkan hasil sebagai berikut: pasien membuka mata pada rangsangan nyeri, pasien tampak
mengerang dan posisi tubuh pasien tampak fleksi abnormal. Dokter melihat adanya jejas pada
bagian belakang telinga pasien. Apakah nama khusus dari perdarahan pada belakang telinga
pasien?
A. Racoon eye sign
B. Cullen sign
C. Grey turner sign
D. Battle sign
E. Chalendier sign

54 Ny. Safitri, 59 tahun, datang ke UGD diantar keluarga dengan keluhan kelemahan pada anggota
gerak. Keluhan dirasakan saat pasien bangun tidur. Keluhan dirasakan sejak 2 jam SMRS. Pasien
memiliki riwayat DM tidak terkontrol sejak 2 tahun SMRS dan memiliki riwayat kolesterol dan tidak
pernah minum obat sejak 4 tahun SMRS. Riwayat trauma disangkal. Riwayat penyakit keluarga serupa
juga diangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tanda-tanda vital TD:
160/90 mmHg, HR: 100 x/menit, RR: 19 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan neurologis didapati
Kekuatan motorik ekstremitas kanan 3/3, ekstremitas kiri 5/5. Hasil laboratorium GDS 220 mg/dL.
Pada pemeriksaan CT Scan didapatkan sylvian fissure sign / hyperdense MCA dot sign. Tatalaksana
yang tepat bagi pasien saat ini adalah…
A. Konsul bedah saraf CITO
B. Terapi trombolitik dengan r-tPA
C. Nicardipin 2-10 mcg/kgBB/menit IV
D. Methylprednisolone 30 mg/kgBB bolus IV
E. Manitol 20% 0,5-1 gr/kgBB IV

55 An. Septi, 7 tahun datang dibawa ke IGD oleh orang tuanya dengan keluhan kejang sejak 15 menit
SMRS. Kejang kelojotan seluruh tubuh terus menerus dengan mata mendelik keatas. Tangan dan
kaki pasien kaku dan tidak dapat berhenti saat dipegang oleh keluarganya. Saat sampai di IGD
kejang masih menetap, dan dokter lalu memberikan diazepam per rektal yang diikuti dengan
pemberian dosis ke-2 namun kejang belum juga berhenti. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pupil
2mm/2mm, reflex cahaya lambat, HR : 130x/menit, suhu 39 oC, kaku kuduk (-). Pasien memiliki
riwayat kejang dengan manifestasi yang sama saat berumur 2 dan 4 tahun. Pasien sedang

12
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

mengalami diare dan batuk berdahak sejak 5 hari SMRS. Tindakan selanjutnya yang perlu
dilakukan oleh dokter IGD adalah…
A. Diazepam per rectal dosis ke-3
B. fenobarbital 10 – 15mg/kg IV dengan kecepatan 50mg/menit
C. Berikan fenitoin IV 15 – 18mg/kg dengan kecepatan 50mg/menit
D. Pindahkan ke ICU, berikan anestesi umum untuk knock down
E. Berikan fenitoin IV 15 – 18mg/kg dengan kecepatan 100mg/menit

56 Tn. Reza, 31 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada wajah sebelah kiri dan seperti
tertusuk-tusuk sejak 2 hari SMRS. Pasien mengatakan bahwa nyeri terutama pada saat pasien ingin
mengunyah makanan dan membuka mulut. Tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan fisik
didapati wajah simetris, saat pemeriksaan nervus kranial, pasien merasakan nyeri hebat saat dokter
hanya meraba wajah pasien dengan kapas pada daerah dahi dan pipi kiri. Pemeriksaan kekuatan
motorik ekstremitas dalam batas normal. Tatalaksana utama untuk kasus diatas adalah…
a. Gabapentin
b. Pregabalin
c. Morfin
d. Tramadol
e. Carbamazepine

57 Tn. Dafi, 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan kelemahan pada tangan kanannya. Pasien
mengalami kecelakaan lalu lintas dengan stang motor menabrak leher dan bahunya 3 jam SMRS.
Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Riwayat keluarga dengan keluhan serupa disangkal. Dari
pemeriksaan fisik didapati kesulitan melakukan dorsofleksi tangan kanan dan penurunan sensasi
raba serta suhu pada dorsum manus kanan. Phalen test dan Tinnel test (-), krepitasi pada bagian
bahu dan lengan (-). ROM bahu kanan berkurang dan terdapat hematoma. Saraf yang terlibat pada
kasus tersebut adalah…
a. N. Muskulokutaneus
b. N. Radialis
c. N. Cutaneus antebrachii lateralis
d. N. Ulnaris
e. N. Axillaris

58 Nn. Monica, 22 tahun datang dengan keluhan wajah sebelah kanan tidak dapat digerakan dan terasa
kaku sejak 4 hari SMRS. Pasien merupakan seorang mahasiswa yang tinggal di kos dan sering tidur
dibawah kipas angin yang langsung mengarah ke wajahnya. Pasien juga merasakan mata kanannya
seperti tertusuk-tusuk dan kering. Dari pemeriksaan neurologis didapati wajah sebelah kanan terlihat
tidak bergerak saat pasien diminta mencucu, mengangkat alis, dan mengembungkan pipi.
Pemeriksaan kekuatan motorik ekstremitas dalam batas normal. Hasil CT-Scan kepala tanpa kontras
didapati tidak ada kelainan. Komplikasi okular awal dari diagnosis kasus diatas adalah…
a. Panoftalmitis
b. Bogorads syndrome
c. Ektropion
d. Entropion
e. Lagophtalmos

59 Tn. Rikki, 49 tahun, datang ke poli mata dengan keluhan kesulitan tidak dapat melihat objek pada
bagian kanan tubuhnya. Pasien mengaku memiliki keluhan serupa sejak 2 bulan SMRS dan semakin
memburuk. Keluhan kelemahan anggota gerak disangkal. Pasien memiliki riwayat DM tidak
terkontrol sejak 5 tahun SMRS dan memiliki riwayat hipertensi terkontrol sejak 10 tahun. Pada saat
dilakukan pemeriksaan fisik mata, dalam tes lapang pandang, pasien tidak dapat melihat objek yang
diilustrasikan pada gambar dibawah ini:

Hidung
L R

13
TRYOUT CBT FINAL

Pernyataan yang tepat terkait kasus adalah…


A. Lokasi kerusakan terdapat pada tractus opticus sinistra
B. Nervus II dan III mata kanan pasien mengalami gangguan
C. Lokasi kerusakan terdapat pada lobus occipital sinistra
D. Keluhan pasien mungkin muncul pada penyakit tumor hipofisis
E. Diagnosis pasien adalah hemianopsia homonymus

60 An. Fikri, usia 7 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan keluhan sering menabrak benda
terutama saat sore menjelang malam hari. Dari anamnesis didapatkan pasien sulit makan sejak kecil
dan memiliki alergi susu sapi. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 bulan SMRS. Hasil pemeriksaan
oftalmologi didapatkan visus ODS 6/6, konjungtiva tampak kering dan terdapat bercak putih seperti
sabun pada sisi temporal sklera. Kornea tampak kering (+). Staging yang tepat pada kasus ini
adalah…
A. XIA
B. XIB
C. X2
D. X3A
E. XN

61 Ny. Ika, 31 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan pandangan kabur pada mata kiri sejak 2 hari
lalu. Mata juga dirasakan terasa mengganjal dan panas. Pasien mengaku sempat terkena serpihan
kayu saat bekerja. Pada pemeriksaan oftalmologis, ditemukan visus OS 5/60, tidak membaik dengan
pinhole, terdapat hipopion, injeksi silier +, COA dalam, dan lensa jernih. Pemeriksaan funduskopi
sulit tervisualisasi. Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan pada pasien ini?
A. Tes Hirschberg
B. Tes Fluoresens
C. Tes Seidel
D. Tes Schirmer
E. Tes Anel

62 Tn. Febrian, 37 tahun mengeluh sakit kepala hebat pada bagian depan dan atas kepala disertai nyeri
pada mata 3 hari ini. Pasein tidak mengeluhkan adanya pandangan kabur dan mual muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapati TD: 140/70 mmHg, HR: 85 x/menit, RR: 18 x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan oftalmologis, mata tampak tenang, COA dalam, injeksi silier (-). Pemeriksaan Tonometri
ODS: 25/26. Pada pemeriksaan oftalmologis posterior, CDR normal, nasalisasi (-), Bayonet sign (-)
pada kedua mata, papil berwarna jingga cerah. Apa diagnosis yang paling sesuai untuk kasus
diatas?
A. Primary Open-Angle Glaucoma
B. Hipertensi Okuli
C. Glaukoma akut
D. Normotension Glaucoma
E. Glaukoma sekunder

63 Ny. Yanti, 32 tahun, mengeluh penglihatan buram sejak 1 bulan belakangan. Penglihatan seperti
adanya tirai yang secara tiba-tiba menutup disangkal. Keluhan lain seperti gatal, nyeri, dan berair
disangkal. Keluhan nyeri kepala dan mual muntah disangkal. Riwayat keluhan serupa disangkal. Pada
pemeriksaan oftalmologis, pemeriksaan visus setelah dikoreksi didapatkan S -2.00 C +3.00 X90.
Kondisi apakah yang dialami oleh pasien tersebut?
A. Astigmatisma mixtus
B. Astigmatisma miopia kompositus
C. Astigmatisma hipermetropia kompositus
D. Astigmatisma miopia simpleks
E. Astigmatisma hipermetropia simpleks

64 Ny. Michelle, 42 tahun datang dengan keluhan penglihatan buram, kedua mata merah dan silau saat
melihat cahaya. Keluhan juga disertai nyeri yang dirasakan menjalar ke mata, dahi dan sekitar wajah.
Keluhan mual luntah disangkal. Riwayat trauma disangkal. Dari pemeriksaan: VODS 6/20, edema
palpebra, injeksi silier dalam serta nodul pada sklera yang tidak dapat digerakkan dan berwarna
kehitaman. Tes fenilefrin (-). Pasien juga merupakan seorang penderita Rheumatoid Arthritis. Apa
diagnosis banding yang paling mungkin dari kasus?
A. Glaukoma
B. Episkleritis
C. Blepharitis

14
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

D. Skleritis nodular
E. Skleritis nekrotikans

65 Tn. Rusli, 57 tahun datang dengan keluhan kedua mata terasa berpasir, gatal dan tidak nyaman.
Pandangan dikatakan masih baik, namun pasien sering sekali merasa matanya kering dan
mengganjal. Dilakukan pemeriksaan dengan kertas filter selama 5 menit dan didapatkan hasil kertas
basah sepanjang 8 mm. Pemeriksaan visus ODS 6/6, funduskopi tidak didapati edema papil dan
papil berwarna jingga serah. Apakah diagnosis yang mungkin diderita pasien?
A. Konjungtivitis vernal
B. Konjungivitis bakterial
C. Konjungtivitis viral
D. Keratokonjungtivitis sicca
E. Konjungtivitis fungal

66 Nn. Alamanda, 21 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan mata kanan terasa nyeri. Pasien
mengaku nyeri timbul setelah terkena kok bulu tangkis saat bermain badminton. Pasien mengaku
mual dan muntah. Hasil pemeriksaan oftalmologi: VOD 1/60, VOS 6/6 OD: segmen anterior nampak
edem palpebra, injeksi perikornea (+), edema kornea, nampak kemerahan penuh pada COA kanan.
OS: dalam batas normal. TIO OD: 42 mmHg, TIO OS: 17 mmHg. Apakah tatalaksana awal yang
harus dilakukan saat ini?
A. Bedrest + Asetazolamid
B. Bedrest saja
C. Asetazolamid + Antikoagulan
D. Parasintesis saat ini juga
E. Antibiotik dan steroid topikal

67 Ny. Susianiwati, 43 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kiri merah dan nyeri. Penglihatan
juga terasa kabur. Dua hari sebelumnya penderita sudah mulai merasakan hal seperti itu, tetapi
hilang timbul jika penderita beristirahat rasa nyeri berkurang. Saat ini rasa nyeri menetap, disertai
seperti melihat pelangi di sekitar lampu. Riwayat trauma dan penyakit sistemik lain disangkal. Hasil
pemeriksaan oftalmologi VOD: 6/6; VOS: 1/300 OD: tenang OS: mixed injeksi (+), edema kornea,
bilik depan dangkal, TIO dengan palpasi N (+2). Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan cup disc
ratio abnormal. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Katarak senilis matur
B. Hipertensi okuli
C. Glaukoma sekunder
D. Glaukoma sudut terbuka
E. Glaukoma sudut tertutup

68 Ny. Mira, 69 tahun mengeluhkan matanya seperti berpasir, mata nampak merah, dan seringkali
berair. Keluhan sudah terjadi sejak 2 bulan SMRS. Pasien tidak memiliki keluhan saat usia muda.
Riwayat adanya trauma pada daerah mata disangkal. Pada pemeriksaan, dokter menemukan kelopak
mata nampak mengarah kedalam. Pertumbuhan bulu mata normal. Tidak ditemukan adanya benda
asing pada mata. Jaringan fibrovascular berbentuk segitiga (-). Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Exoftalmus
B. Entropion sikatrik
C. Ektropion
D. Entropion involusional
E. Entropion spastik

69 Ny. Wati, 33 tahun datang karena merasa lapang pandangnya semakin hari semakin menurun.
Pasien sering mengeluhkan tidak bisa melihat dengan jelas saat senja dan malam hari. Pasien saat ini
juga mengenakan kacamata. Ibu pasien juga memiliki penyakit yang sama dengan pasien. Riwayat
trauma disangkal. Riwayat penyakit sistemik disangkal. Pada pemeriksaan segmen anterior tenang.
Saat dilakukan pemeriksaan segmen posterior didapatkan pigmentasi berupa bone spicule pada
retina peritemporal. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 130/80 mmHg, HR : 67 x/menit, RR : 20
x/menit, suhu afebris. Apakah diagnosis yang tepat?
A. Age Related Macular Degeneration
B. Degenerasi lattice
C. Retinitis Pigmentosa
D. Macular degeneration
E. Chorioretinitis

15
TRYOUT CBT FINAL

70 Tn. Jona, 35 tahun datang ke tempat praktek anda dengan keluhan mata terasa berat dan nyeri.
Keluhan sudah dirasakan sejak 1 minggu SMRS dan terus memberat. Riwayat trauma disangkal. Pada
pemeriksaan mata didapatkan tampak kemerahan dan bengkak pada sisi temporal mata sebelah
kanan. Didapati bentuk S terbalik pada palpebra dekstra. Pemeriksaan segmen mata anterior dan
posterior dalam batas normal. Apa diagnosis dan penyebab terseringnya?
A. Dakriosistitis – S. aureus
B. Dakrioadenitis – S. aureus
C. Hordeolum – S. epidermidis
D. Dakriosistitis – Mumps Virus
E. Dakrioadenitis – Mumps Virus

71 Tn. Andreas, 56 tahun datang ke dokter spesialis mata dengan keluhan buta mendadak ketika
bangun pagi hari. Keluhan serupa sebelumnya disangkal pasien. Pasien merupakan penderita
diabetes dengan pengobatan tidak terkontrol. Pasien juga memiliki riwayat kolesterol tinggi 2 tahun
lalu dan tidak berobat. Riwayat hipertensi disangkal. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 130/80
mmHg, HR : 68 x/menit, RR : 18 x/menit, suhu afebris. Pada funduskopi terdapat cherry red spot (+).
Pemeriksaan GDP pasien 210 mg/dL. Apa diagnosisnya yang tepat untuk pasien ini?
A. Oklusi arteri retina sentral
B. Oklusi vena retina sentral
C. Retinopati diabetikum
D. Ablasio retina
E. Perdarahan vitreus

72 Tn. Djohan, 52 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri mata kanan hebat disertai mata merah
dan hilangnya fungsi penglihatan. Pasien juga mengeluhkan fotofobia. Pasien baru saja pulang dari
RS yang sama setelah operasi katarak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan makin hari makin
memberat. Riwayat trauma disangkal. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan VOD NLP, palpebra edema & hiperemis, kemosis, edema kornea, hipopion (+), dan
gerak bola mata yang terbatas oleh karena nyeri. Pemeriksaan visus sulit dilakukan. Apa diagnosis
dan tatalaksana yang tepat?
A. Endoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid Topikal
B. Endoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid Sistemik
C. Endoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid Intravitreal
D. Panoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid Intravitreal
E. Panoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid Sistemik

73 Tn. Jahe, 54 tahun, datang ke praktek klinik dokter umum dengan keluhan pandangan kabur sejak 4
bulan terakhir. Pandangan kabur semakin lama makin memberat. Tidak ada mata merah maupun
berair. Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu namun tidak rutin kontrol. Gula darah
pasien terakhir 3 bulan lalu yaitu GDS 200 mg/dL. Riwayat hipertensi disangkal. Dalam pemeriksaan
fisik didapati TD: 130/80 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 18 x/menit, suhu afebris. Hasil funduskopi
didapatkan mikroaneurisme, soft exudate (+) dan flame hemorrhage (+). Diagnosis yang sesuai
adalah …
A. Retinopati DM non proliferatif
B. Retinopati DM preproliferatif
C. Retinopati DM proliferative stadium dini
D. Retinopati DM proliferative stadium lanjut
E. Retinopati Hipertensi

74 An. Mawar, usia 8 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan mata merah sejak seminggu yang
lalu. Anak sering mengucek mata karena terasa gatal dan seperti ada yang mengganjal. Terdapat
riwayat gatal dan asma pada ayah pasien. Pemeriksaan oftalmologis ditemukan cobble stone pada
konjungtiva tarsal pasien. VODS 6/6. Pemeriksaan segmen mata dalam normal. Apa tatalaksana
untuk meringankan keluhan pasien?
A. Acyclovir 3% salep mata
B. Chloramphenicol 0,5% tetes mata
C. Sodium hyaluronate 0,1% tetes mata
D. Sodium cromolyn 4% tetes mata
E. Gentamycin 3% salep mata

75 dr. Monika sedang membaca artikel ilmiah mengenai efektivitas obat ‘Albatran’ dibandingkan
dengan ‘Salbitran’ terhadap penurunan LDL. Dalam artikel disebutkan bahwa Albatran dapat

16
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

menurunkan LDL sebesar 30-40 mg/dL (p = 0,010), sementara Salbitran dapat menurunkan LDL
sebesar 45-55 mg/dL (p = 0,075). Obat manakah yang sebaiknya dipilih?
A. Albatran, karena menurunkan LDL 30-40 mg/dL
B. Salbitran, karena menurunkan LDL lebih baik (45-55 mg/dL)
C. Albatran, karena nilai p = 0,010
D. Salbitran, karena nilai p = 0,075
E. Tidak keduanya, karena Albitran dan Salbitran sama-sama tidak efektif

76 dr. Rikki ingin melakukan penelitian terkait penyakit Pierre Robin Sequence pada sebuah daerah.
Dalam penelitian, dokter kesulitan untuk mencari sampel, sehingga ia meminta bantuan dari salah
satu subjek untuk menghubungi temannya yang juga menderita penyakit serupa. Teknik sampling
apakah yang sesuai dengan ilustrasi tersebut?
A. Simple random Sampling
B. Cluster random Sampling
C. Systematic random Sampling
D. Stratified random Sampling
E. Snowball Sampling

77 Kementerian Kesehatan melaporkan data epidemiologi terbaru di sebuah daerah pemukiman padat
penduduk di pulau Jawa dengan populasi total 200.000 jiwa. Terdapat 150 pasien sindroma nefrotik
kasus lama dan 50 kasus baru sindroma nefrotik. Berapa prevalensi kasus sindroma nefrotik pada
daerah tersebut?
A. 100/200.000
B. 150/200.000
C. 200/200.000
D. 50/200.000
E. 250/200.000

78 Seorang pasien akan menjalani operasi section caesaria karena CPD. Pasien akan dilakukan anestesi
lumbal. Pada saat dokter anestesi menyadari, ternyata asisten anestesi salah memasukan obat yang
diminta dan menyebabkan pasien mengalami hipotensi berat dan akhirnya meninggal sebelum
dilakukan operasi. Nyawa bayi juga tidak berhasil diselamatkan. Disebut apakah kasus diatas?
A. Kejadian nyaris cedera
B. Kejadian potensial cedera
C. Kejadian sentinel
D. Kejadian tidak cedera
E. Kejadian tidak diharapkan

79 dr. Iwan sedang bertugas di IGD saat seorang anak berusia 11 tahun datang dengan keluhan sesak
nafas saat di sekolah. Anak tersebut diantar oleh ayahnya yang berusia 60 tahun dan wali kelasnya.
Dokter menjelaskan kondisi dan rencana penanganan yang akan dilakukan, namun ayah tersebut
tidak kunjung mengerti bahkan setelah dijelaskan sebanyak 5x. Apa yang sebaiknya dilakukan
dokter tersebut?
A. Tetap meminta tanda tangan ayah pasien karena sudah menerima penjelasan sebanyak 5x
B. Tetap berusaha menjelaskan hingga sang ayah mengerti
C. Menghubungi komite medik RS untuk memanggil tenaga ahli Bahasa untuk menjelaskan kepada
ayah pasien
D. Menjanjikan ayah pasien penjelasan dari dokter lain dengan merawat-inapkan pasien
E. Memanggil wali kelasnya untuk menerima penjelasan

80 An. Ziva datang ke IGD dengan nyeri perut kanan bawah. Pasien tersebut didiagnosis apendisitis
akut dan disarankan untuk melakukan operasi. Dokter tersebut telah menjelaskan mengenai
penyakit pasien dan alasan perlunya dilakukan operasi segera kepada pasien dan keluarganya.
Namun pasien menolak untuk dilakukan tindakan tersebut. Dokter menerima keputusan pasien dan
meminta pasien untuk tanda tangan penolakan informed consent. Kaidah bioetika yang sesuai
dengan tindakan dokter tersebut adalah…
A. Beneficience
B. Non-maleficence
C. Autonomy
D. Justice
E. Veracity

17
TRYOUT CBT FINAL

81 Tn. Latte, 31 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak putih pada area mulut dan lidah sejak 2
minggu lalu. Pasien juga mengeluhkan belakangan makanan terasa hambar sehingga harus
menambahkan garam lebih banyak. Berat badan pasien cenderung menurun disertai dengan diare
yang tidak kunjung sembuh. Pasien tidak mau menjawab pertanyaan mengenai pekerjaannya. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan plak putih pada mukosa bukal dan lidah yang meninggalkan bercak
eritem bila diangkat. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan pseudohifa dengan blastospora.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan dokter tersebut?
A. Tes Giemsa
B. Tes Potassium Hidroksida
C. Lampu Wood
D. Biopsi lidah
E. Western blot

82 Tn. Americano, 27 tahun dibawa ke IGD oleh temannya akibat muntah terus menerus sejak 1 jam
yang lalu. Muntah berwarna merah terang atau kehitaman disangkal. Pasien juga mengeluhkan nyeri
dada yang tembus hingga ke punggung. Pasien merupakan seorang pemabuk sejak 3 tahun yang
lalu akibat ditinggal pacarnya. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 100/70 mmHg, HR 120
kali/menit, RR 31 kali/menit, suhu 36,9oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan krepitasi pada palpasi
dada. Pada auskultasi dada ditemukan Hamman’s crunch. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini?
A. Diseksi aorta
B. Mallory-Weiss tear
C. Pankreatitis akut
D. Sindroma Boerhaave
E. Gastritis erosiva

83 By. Robusta, usia 1 jam baru saja dilahirkan di RS secara SC atas indikasi gawat janin. Selama
kehamilan, ibu pasien banyak mengonsumsi alkohol dan merokok sejak suaminya meninggalkannya.
Ibu pasien juga tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke dokter. Pada pemeriksaan fisik janin
ditemukan gambar sebagai berikut:

Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?


A. Gastroschisis
B. Myeloschisis
C. Omphalocele
D. Hernia umbilikalis
E. Ectopia cordis

84 Tn. Arabica, 50 tahun dibawa ke IGD akibat keluhan lemas dan bicara melantur sejak 2 hari lalu.
Pasien tidak dapat mengenali anggota keluarganya maupun tempat dimana ia berada. Pasien
memiliki riwayat infeksi HCV sejak 10 tahun yang lalu. Kesadaran pasien E2V3M4. Pemeriksaan tanda
vital lainnya dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan cachexia, ikterus dan perut yang
membuncit. Shifting dullness dan tes undulasi (+). Pada pemeriksaan ekstremitas ditemukan eritema
pada telapak tangan dan flapping tremor (+). Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan albumin
2,5 g/dL dan bilirubin total 4 mg/dL. Apakah staging yang paling tepat pada kasus ini?
A. Sirosis Child-Pugh A
B. Sirosis Child-Pugh B
C. Sirosis Child-Pugh C
D. Sirosis Child-Pugh D
E. Sirosis Child-Pugh E

18
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

85 Ny. Macchiato, 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada area dubur saat BAB yang
dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku belakangan BAB terasa sangat keras dan
disertai dengan sedikit perdarahan. Saat ini pasien sangat takut untuk BAB sehingga sudah 4 hari
tidak BAB. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan massa namun terdapat perlukaan pada daerah
canalis analis di bawah linea dentata. Dokter menganjurkan meningkatkan konsumsi serat pasien
dan mengajarkan cara melakukan sitz bath. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Hernia inguinalis
B. Hemorroid interna grade I
C. Hemorroid interna grade II
D. Hemorroid eksterna
E. Fisura ani

86 Tn. Affogato, 29 tahun datang ke klinik dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki
riwayat mengonsumsi daging sapi setengah matang sewaktu camping bersama dengan teman-
temannya. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 100/70 mmHg, HR 98 kali/menit, RR 20
kali/menit, suhu 37,6oC. Dokter melakukan pemeriksaan feses dan ditemukan gambaran sebagai
berikut:

Apakah tata laksana paling tepat pada kasus ini?


A. Albendazole 3x400 mg selama 3 hari
B. Mebendazole 3x100 mg selama 3 hari
C. Prazikuantel 10 mg/kgBB selama 3 hari
D. Prazikuantel 40 mg/kgBB terbagi 2 dosis
E. Prazikuantel 10 mg/kgBB single dose

87 Ny. Frapuccino, 41 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 jam yang
lalu. Nyeri dirasakan terus menerus dan disertai mual muntah setelah mengonsumsi ayam goreng
yang dibeli dari Drive-Thru. Keluhan nyeri dada maupun diare disangkal. Pasien memiliki riwayat
batu empedu sejak 2 tahun yang lalu namun tidak diobati. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan
TD 110/70 mmHg, HR 101 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 38,2 oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan BMI 32 kg/m2, nyeri tekan pada RUQ, serta jaundice (-). Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada kasus ini?
A. Kolelithiasis
B. Koledokolithiasis
C. Kolesistitis
D. Kolangitis
E. Hepatitis

88 Tn. Espresso, 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan rasa panas pada dada yang hilang
timbul sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin sering dan terkadang teasa pahit di mulut
terutama saat pasien berbaring setelah selesai makan. Belakangan pasien juga terkadang merasakan
nyeri saat menelan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
BMI 31 kg/m2, nyeri tekan epigastrium (-). Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan
pada pasien ini?
A. Manometri esofagus
B. Monitor pH esofagus 24 jam
C. Kolonoskopi
D. Barium swallow
E. Esophagogastroduodenoscopy

89 Bayi Java Chip, usia 18 hari dibawa ke RS dengan keluhan tidak mau minum dan diare sejak 2 hari
yang lalu. Setiap diberikan minum, pasien selalu muntah. Riwayat kelahiran UK 28 minggu dengan

19
TRYOUT CBT FINAL

berat lahir 1.100 g. Pasien mendapatkan diet berupa campuran ASI dan susu formula. Pada
pemeriksaan penunjang ditemukan TD 70/35 mmHg, HR 120 kali/menit, RR 67 kali/menit, suhu
36,4oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan abdomen difus disertai defans muskular,
bising usus (-). Hasil lab darah menunjukkan Hb 12,8 g/dL, AL 18.000 sel/mm3, AT 78.000 sel/mm3.
Pada fecalysis ditemukan darah. Pemeriksaan foto polos abdomen didapatkan gambaran sebagai
berikut:

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?


A. Hirschsprung disease
B. Alergi susu sapi
C. Intususepsi
D. Malrotasi dengan volvulus
E. Necrotizing enterocolitis

90 Nn. Doppio, 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan BAB berdarah sejak 2 hari yang lalu. Belum
lama ini pasien berenang di danau setempat. Pasien mengaku sempat ada rasa gatal dan kemerahan
pada kaki kirinya. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 91 kali/menit, RR
19 kali/menit, suhu 37,9oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bising usus 18 kali/menit. Pada
pemeriksaan darah ditemukan eosinofilia. Dokter melakukan pemeriksaan feses dan ditemukan
struktur sebagai berikut:

Apakah etiologi dari penyakit yang diderita pasien ini?


A. Ancylostoma duodenale
B. Necator americanus
C. Ancylostoma braziliense
D. Schistosoma hematobium
E. Schistosoma japonicum

91 Tn. Red Eyes, 35 tahun datang untuk kontrol nyeri perut ke rumah sakit. Pasien merupakan seorang
penderita gastritis rekuren selama 1 tahun. Riwayat penggunaan obat-obatan anti nyeri disangkal.
Riwayat suka minum alkohol, kopi maupun coklat disangkal. Pada pemeriksaan fisik terakhir, tanda
vital didapatkan dalam batas normal. Nyeri tekan dirasakan di regio epigastrium. Dokter
menyarankan melakukan pemeriksaan penunjang untuk melihat organisme yang dapat
menyebabkan keluhan pasien. Manakah pernyataan yang tepat pada kasus ini?
A. Bakteri ini merupakan bakteri Gram positif
B. Diagnosis ditegakkan dengan urea breath test
C. Diagnosis ditegakkan dengan kultur hasil kerokan mukosa gaster
D. Terapi yang paling efektif adalah H2 blocker
E. Organisme ini mudah dieradikasi

92 Ny. Blue Eyes, 47 tahun datang ke klinik dengan keluhan lemas yang dirasakan sejak 3 minggu yang
lalu. Keluhan disertai dengan rasa mudah lelah, nyeri perut dan mual. Pasien merasakan urin

20
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

berwarna lebih gelap dari biasanya. Pasien mengaku sempat mengikuti festival mencoba banyak
makanan regional. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/74 mmHg, HR 89 kali/menit, RR 18
kali/menit, suhu 38,1oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sklera ikterik dan hepar yang teraba 2-3
jari di bawah arcus costae. Pada pemeriksaan lab ditemukan Hb 10,6 g/dL, AL 11.600/mm3, AT
221.000/mm3, bilirubin total 3,6 mg/dL, bilirubin direk 2,4 mg/dL, AST 488 U/L dan ALT 798 U/L.
Pada pemeriksaan serologi didapatkan IgG Anti-HAV (+), HBsAg (+), anti-HBc (+), HbeAg (+), anti-
HCV (-). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
A. Hepatitis B kronik non-replikatif
B. Hepatitis B kronik replikatif
C. Hepatitis B yang telah sembuh
D. Hepatitis akibat alkohol
E. Hepatitis A aktif

93 Tn. Kuriboh, 28 tahun datang ke RS dengan keluhan diare dan keram perut yang dirasakan sejak 5
minggu yang lalu. Diare rata-rata sebanyak 4 kali/hari dan terkadang memiliki bercak darah. Keluhan
juga disertai dengan rasa mual. 3 minggu lalu pasien mengalami nodul kemerahan yang nyeri pada
ekstremitas bawah yang menghilang dengan sendirinya. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik abdomen supel dan tidak ada nyeri tekan. Dokter
melakukan endoskopi dan ditemukan gambaran cobblestone pada regio ileocaecal. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Eritema nodosum
B. Pioderma gangrenosum
C. Crohn’s disease
D. Colitis ulserativa
E. IBS

94 Tn. Vorse Raider, 57 tahun datang ke klinik dengan keluhan perut terasa begah disertai dengan BAB
lebih sering sejak 3 minggu yang lalu. Feses banyak, berbau busuk dan sulit di-flush. Pasien juga
memiliki riwayat nyeri perut hilang timbul yang telah dirasakan sejak 4 bulan lalu. Nyeri tersebut
semakin parah sehabis makan dan tidak menghilang dengan antasida. Pasien memiliki riwayat
minum 6-8 kaleng bir per hari selama 12 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan tumpul pada epigastrium. Apakah
pemeriksaan penunjang awal yang paling tepat pada kasus ini?
A. CT Abdomen
B. Serum CA 19-9
C. USG Abdomen
D. Endoskopi upper GI
E. ERCP

95 Ny. Alice, 32 tahun, G2P1A0, UK 38 minggu datang ke IGD dengan keluhan perdarahan per
vaginam sejak 1 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut hebat. Sebelum perdarahan,
pasien merasakan keram perut yang berhenti mendadak saat perdarahan mulai. Anak pertama
pasien dilahirkan secara SC atas indikasi CTG non-reassuring. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 110 kali/menit, RR 17 kali/menit, dan suhu 37,3oC. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan luka bekas operasi horizontal di bawah umbilikus, nyeri tekan
abdomen tanpa adanya kontraksi. Station janin tidak teraba. DJJ 80 kali/menit. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada kasus ini?
A. Plasenta previa
B. Abruptio plasenta
C. Vasa previa
D. Ruptur uteri
E. Inersia uteri

96 Ny. Ariel, 49 tahun, P1A0, datang ke RS dengan keluhan menstruasi yang berkurang dalam 1 tahun
terakhir. Pasien juga merasakan lebih mudah marah dan berat badan turun sebesar 2,5 kg. Pasien
sering terbangun pada malam hari karena merasa panas dan berkeringat hebat. Pasien aktif
berhubungan seksual dengan suami yang telah menjalani vasektomi. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan TD 129/84 mmHg, HR 103 kali/menit, RR 16 kali/menit, suhu 37 oC. Pemeriksaan
abdomen dan genitourinaria tidak ditemukan kelainan. Apakah langkah berikutnya yang paling
tapat pada kasus ini?
A. Inisiasi terapi hormonal
B. TVUS
C. Pengukuran β-hCG

21
TRYOUT CBT FINAL

D. Biopsi endometrium
E. Pengukuran TSH

97 Nn. Elsa, 19 tahun, nulligravid, datang ke klinik dengan keluhan menstruasi yang ireguler sejak usia
16 tahun. Mens memiliki interval 15-45 hari dengan durasi 7-10 hari. Pasien juga mengeluh banyak
tumbuh rambut pada mukanya. Pasien tidak aktif berhubungan seksual sejak menggunakan
isotretinoin untuk pengobatan akne vulgaris 4 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
BMI pasien 28 kg/m2 dan ditemukan pembesaran kedua ovarium yang ireguler. Jika tidak diobati,
apakah komplikasi yang dapat dialami oleh pasien?
A. Kanker endometrium
B. Kanker serviks
C. Kanker payudara
D. Osteoporosis
E. Miopati proksimal

98 Ny. Tiana, 38 tahun, G2P1A0, UK 35 minggu, datang ke IGD akibat perdarahan dari kemaluan 1 jam
yang lalu. Perdarahan saat ini telah berhenti. Pasien belum pernah ANC pada kehamilan ini. Pasien
pernah menjalani SC atas indikasi sungsang. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan perut supel,
tidak ada nyeri tekan, fundus teraba 33 cm, tidak ada kontraksi uterus. DJJ 145 kali/menit. Pada
pemeriksaan USG obstetri ditemukan plasenta yang menutupi os interna. Apakah tata laksana
yang paling tepat pada kasus ini?
A. Magnesium sulfat
B. Induksi oksitosin
C. Tokolisis
D. Persalinan per vaginam UK 36 minggu
E. Persalinan per abdominam elektif

99 Ny. Rapunzel, 29 tahun, G1P0A0, UK 13 minggu datang ke klinik dengan keluhan muntah yang
semakin lama semakin memberat sejak 2 minggu lalu. Pasien telah kehilangan berat badan
sebanyak 2 kg. Pasien dapat muntah 3-4 kali sehari dengan waktu yang tidak menentu. Pasien telah
mengonsumsi jahe dan vitamin B6 namun tidak menunjukkan perbaikan yang bermakna. Pada
pemeriksaan tanda vital ditemukan GCS 15, TD 100/60 mmHg, HR 80 kali/menit, RR 13 kali/menit,
suhu afebris. Pada urinalisis tidak ditemukan adanya kelainan. Selain rehidrasi oral, apakah tata
laksana yang tepat pada kasus ini?
A. Resusitasi IV
B. Tambahkan doksilamin
C. Tambahkan bismuth subsalisilat
D. Tambahkan Metoclopramide
E. Stop jahe dan vitamin B6

100 Tn. Aladdin, 27 tahun, datang ke klinik karena belum memiliki anak setelah mencoba selama 2
tahun. Istri sudah dinyatakan fertil oleh dokter lain sebelumnya. Pasien memiliki riwayat klamidosis
10 tahun yang lalu dan telah diterapi dengan azithromisin. Pasien merupakan seorang atlet balap
sepeda yang sedang stres akibat mempersiapkan lomba nasional. Pada pemeriksaan tanda vital
ditemukan bradikardia. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bentuk tubuh sangat berotot serta
ditemukan erupsi papular multipel pada wajah, punggung dan dada. Pemeriksaan genitalia
ditemukan testis yang kecil. Pada pemeriksaan lab ditemukan LH dan FSH yang rendah dan
oligozoospermia. Apakah penyebab paling mungkin pada kasus ini?
A. Infeksi klamidia
B. Penggunaan steroid anabolik
C. Disfungsi ereksi psikogenik
D. Sindrom Kallman
E. Cushing’s syndrome

101 Ny. Jasmine, 30 tahun datang ke RS dengan keluhan mual dan cepat lelah sejak 3 minggu yang lalu.
Pasien mengeluh belum menstruasi sejak 7 minggu lalu, namun biasanya reguler. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan pelvis didapatkan pembesaran uterus. Dokter
melakukan pemeriksaan β-hCG dan didapatkan konsentrasi 96.000 mIU/mL. USG abdomen
dilakukan dan didapatkan gambaran berikut.

22
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?


A. Mola hidatidosa komplit
B. Mola hidatidosa parsial
C. Kehamilan abdominal
D. Gemelli monochorionic-diamniotic
E. Gemelli dichorionic-diamniotic

102 Ny. Cinderella, 25 tahun dibawa ke IGD akibat perdarahan dari jalan lahir disertai nyeri perut sejak 1
jam yang lalu. Haid terakhir pasien 6 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat PID 3 tahun yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan abromen
pada LLQ. Terdapat sedikit darah pada introitus vagina. Pemeriksaan lab menunjukkan β-hCG 1.600
mIU/mL dan RhD (-). 4 hari kemudian β-hCG diulang dengan hasil 1.900 mIU/mL. USG pelvis
menunjukkan cavum uteri kosong. Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat pada kasus
ini?
A. Laparoskopi diagnostik
B. Misoprostol
C. anti-D dan Methotrexate
D. Manajemen ekspektan
E. Ulang β-hCG dalam 2 hari

103 Ny. Moana, 36 tahun, G1P0A0, UK 22 minggu datang untuk ANC rutin. Pasien menderita Grave’s
disease yang dikontrol dengan methimazole. Riwayat merokok selama 15 tahun namun telah
berhenti sejak 6 tahun yang lalu. Sejak berhenti merokok, pasien mengalami kenaikan berat badan
dan sejak itu hanya makan ½ piring nasi/hari. Pada PF ditemukan BMI 18,1 kg/m2. Fundus uteri
teraba antara simfisis dan umbilikus. USG menunjukkan ukuran kepala fetus berada pada persentil
20 dan abdomen pada persentil 9. Berat janin diestimasi pada persentil 9 dengan AFI 3 cm.
Pemeriksaan TSH 0,4 mIU/mL (N: 2-10 mIU/mL) dan T4 10 mcg/dL (9-14 mcg/dL). Apakah faktor
risiko pada kasus ini yang menyebabkan temuan USG tersebut?
A. Malnutrisi maternal
B. Usia ibu
C. Riwayat merokok lama
D. Hipertiroid maternal
E. Infeksi CMV

104 Ny. Belle, 36 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri tumpul pada pelvis hilang timbul sejak 1
tahun lalu. Keluhan dirasakan setiap kali menstruasi dan perdarahan mens selalu menghabiskan 2-3
tampon/hari. Menstruasi reguler setiap 30 hari dengan durasi 10 hari. HPHT pasien 5 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan dalam batas normal. Pada pemeriksaan pelvis ditemukan massa
padat pada uterus sesuai dengan usia gestasi 5 minggu. Plano test (-). Apakah langkah berikutnya
yang paling tepat dalam mendiagnosis kasus ini?
A. Kolposkopi dengan kultur serviks
B. Laparoskopi
C. MRI Pelvis
D. USG Pelvis
E. Plano test ulang

105 Ny. Aurora, 27 tahun, P1A0, post-partum 45 menit yang lalu. Pada proses persalinan, terjadi
kesulitan dalam melahirkan plasenta sehingga dokter melakukan manuver Brandt-Andrews dan
Crede tanpa hasil. Plasenta akhirnya dilahirkan secara manual. Saat ini terdapat perdarahan dari

23
TRYOUT CBT FINAL

jalan lahir yang tidak kunjung berhenti. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 85/50 mmHg, HR 110
kali/menit, RR 23 kali/menit, Suhu afebris. Terlihat massa yang keluar dari vagina seperti gambar
berikut.

Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?


A. Hemofilia
B. Ruptur uteri
C. Sisa plasenta
D. Atonia uteri
E. Inversio uteri

106 Ny. Fa Mulan, 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut dan nyeri saat berkemih sejak 3
hari lalu. Pasien memiliki riwayat infeksi saluran kemih berulang yang sembuh dengan antibiotik.
Pasien aktif berhubungan seksual tanpa pengaman. 1 minggu yang lalu pasien merasakan nyeri saat
berhubungan. Paada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 86 kali/menit, RR 20
kali/menit, suhu 38,2oC. Pada PF ditemukan nyeri tekan adneksa dan nyeri goyang serviks. Terdapat
duh tubuh purulen pada vagina. Tes plano (-). Apakah tata laksana yang paling tepat pada kasus
ini?
A. Metronidazole oral
B. Ceftriaxone dan doksisiklin
C. Levofloxacin dan azithromycin
D. Trimethoprim-sulfamethoxazole
E. Nitrofurantoin

107 Ny. Merida, 40 tahun G2P0A1, UK 14 minggu datang ke dokter dengan perdarahan dari jalan lahir
disertai nyeri perut bawah sejak 6 jam lalu. 8 bulan lalu pasien mengalami abortus spontan saat UK
10 minggu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 134/76 mmHg, HR 92 kali/menit, RR 18
kali/menit. Pada PF ditemukan TFU lebih besar dibandingkan UK dengan os interna yang tertutup.
Serum β-hCG pasien 120.000 mIU/mL. Apakah langkah berikutnya yang paling tepat pada kasus
ini?
A. TVUS
B. Chorionic villus sampling
C. Pemeriksaan fungsi tiroid
D. Pemeriksaan serum progesterone
E. USG Doppler fetal

108 Ny. Megara, 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan tidak bisa hamil selama 3 tahun. Pemeriksaan
sperma suami dalam batas normal. Pasien juga mengeluhkan sering mengeluhkan nyeri saat
berhubungan disertai dengan BAB yang nyeri sejak 5 tahun lalu. Keluhan tambahan ini dirasakan
sebulan sekali selama 4-6 hari. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan rektal
dalam batas normal. Pasien pernah menjalani HSG 6 bulan lalu dengan hasil normal. Manakah yang
merupakan mekanisme penyebab gejala pasien?
A. Defisiensi GnRH
B. Jaringan parut tuba fallopi
C. Tumor otot polos myometrium
D. Kurangnya cadangan ovum
E. Jaringan endometrium ektopik

109 Ny. Anna, 30 tahun, primigravida, UK 14 minggu datang ke dokter untuk ANC pertama. Pasien tidak
memiliki keluhan. Pasien rutin mengonsumsi lithium untuk kelainan bipolarnya. Pasien merupakan
seorang perokok selama 12 tahun namun telah berhenti sejak kehamilan ini. Pasien tidak
mengonsumsi alkohol. Pada pemeriksaan tanda vital dan fisik dalam batas normal. Apakah kelainan
janin yang paling mungkin terjadi pada kasus ini?

24
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

A. Ototoksisitas dan tuli sensorineural


B. Sirenomelia
C. Atrialisasi ventrikel kanan
D. Fetal hydantoin syndrome
E. Korioretinitis

110 Ny. Ursula, 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut hebat disertai mual muntah sejak 6
jam lalu. Nyeri dirasakan tiba-tiba saat pasien sedang berhubungan seksual dengan suaminya.
Pasien memiliki riwayat appendektomi pada usia 12 tahun. Menstruasi teratur dengan menarche
pada usia 13 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 100 kali/menit,
RR 22 kali/menit, suhu 37,5oC. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri pada adneksa kanan tanpa nyeri
goyang serviks. Tes plano (-). Apakah temuan pencitraan yang paling tepat pada kasus ini?
A. Tubal ring sign
B. Berkurangnya aliran darah ovarium
C. Massa intrauteri kompleks ekogenik
D. Tuba falopi terdistensi dengan septasi inkomplit
E. Peningkatan aliran darah ovarium

111 Ny. Pocahontas, 24 tahun, G1P0A0, UK 39 minggu dirujuk dari Puskesmas dengan mulas dan
ketuban pecah sejak 3 jam lalu. Pasien merasakan mulas setiap 3-5 menit. 3 hari terakhir pasien
mengalami rasa terbakar pada area kemaluan disertai dengan rasa gatal yang hebat. Pasien memiliki
riwayat herpes genital pada usia 16 tahun yang diterapi dengan asiklovir. Pada pemeriksaan genital
ditemukan vesikel berkelompok dengan dasar eritem pada regio vulva. Pada pemeriksaan pelvis
ditemukan ketuban sudah pecah dengan dilatasi serviks 3 cm. Apakah tata laksana lanjutan yang
tepat pada kasus ini?
A. Tokolisis hingga lesi mengkrusta
B. Asiklovir topikal dan SC
C. Asiklovir oral dan persalinan per vaginam
D. Asiklovir topikal dan persalinan per vaginam
E. Asiklovir topikal dan SC

112 Ny. Kida, 22 tahun, primigravida, UK 12 minggu datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut hebat 3
jam lalu. Keluhan disertai keluarnya suatu gumpalan darah yang besar. Pada pemeriksaan TD 110/65
mmHg, HR 75 kali/menit, suhu 36,8oC, RR 21 kali/menit. Pada pemeriksaan spekulum ditemukan
ostium terbuka dan terdapat gumpalan darah pada vagina. Pada TVUS ditemukan kantong gestasi
yang kosong. Apakah tata laksana yang paling tepat pada kasus ini?
A. Dilatasi kuretase
B. Terapi Methotrexate
C. Cerclage
D. Terapi oksitosin
E. β-hCG serial

113 Nn. Gothel, 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 2 minggu
lalu. Cairan tersebut berwarna keabuan dengan bau yang tidak sedap. Pasien menyangkal adanya
kemerahan maupun rasa gatal pada kemaluan. Pasien aktif berhubungan seksual dengan 2 pria
tanpa pengaman. Pada pemeriksaan penunjang wet mount ditemukan clue cells. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada kasus ini?
A. Vaginosis bakterial
B. Trikomoniasis
C. Leukorrhea fisiologis
D. Benda asing vagina
E. Candidiasis vagina

114 Ny. Maleficent, 28 tahun, post-partum 3 minggu yang lalu datang ke RS untuk evaluasi post-partum.
Riwayat kehamilan dan persalinan baik. 2 hari setelah melahirkan pasien menderita endometritis
postpartum dan diterapi dengan klindamisin dan gentamisin. Bayi tidak ASI eksklusif karena kedua
payudara pasien sempat bengkak dan nyeri 2 minggu yang lalu. Setelah rutin dikompres, pasien saat
ini ingin rutin menyusui lagi. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pasien bermaksud
untuk mengikuti program kontrasepsi. Apakah metode kontrasepsi yang paling tepat pada kasus
ini?
A. Spermisida
B. IUD
C. Pil progestin

25
TRYOUT CBT FINAL

D. Pil kombinasi
E. Lactation amenorrhea method

115 Ny. Anastasia, 38 tahun, G4P3A0, UK 20 minggu datang ke dokter untuk pemeriksaan ANC. Ketiga
anak sebelumnya lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Pasien memiliki tinggi 170 cm dan berat
badan 82 kg. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
abdomen tidak nyeri dan tidak didapatkan adanya kontraksi. Pemeriksaan USG menunjukkan
panjang serviks 21 mm dengan DJJ 140 kali/menit. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
kasus ini?
A. Disproporsi kepala panggul
B. Uterus bikornu
C. Insufisiensi plasenta
D. Kehamilan normal
E. Insufisiensi serviks

116 Ny. Sarabi, 36 tahun, P2A0, datang ke RS dengan keluhan terdapat massa pada payudara kanan
yang dirasakan 1 minggu lalu. Nyeri disangkal pasien. Pasien mengaku merokok ½ bungkus setiap
hari selama 15 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital TD 125/75 mmHg, HR 78 kali/menit, RR 14
kali/menit, suhu 37oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa padat, tidak nyeri, tidak mobil pada
kuadran kanan atas mammae dekstra. Pemeriksaan kulit dan limfonodus tidak didapatkan kelainan.
Tidak ditemukan massa pada payudara kiri. Manakah langkah lanjutan yang paling tepat pada
kasus ini?
A. MRI Payudara
B. Mamografi
C. FNAB
D. Core needle biopsy
E. Pemeriksaan gen BRCA

117 Tn. Kristoff, 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam dan benjolan-benjolan yang nyeri
pada selangkangan kanan selama 6 hari. Benjolan tersebut mengeluarkan nanah sejak 1 hari yang
lalu. Pasien memiliki riwayat luka pada penis yang tidak nyeri 3 minggu yang lalu dan sembuh
sendiri. Pasien aktif berhubungan dengan sesama lelaki tanpa menggunakan pengaman. Pada
pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 110/70 mmHg, HR 90 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 38 oC.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa multipel inguinal supuratif. Pemeriksaan lainnya tidak
ditemukan kelainan. Apakah organisme penyebab yang paling mungkin pada kasus ini?
A. Treponema pallidum
B. Klebsiella granulomatis
C. Chlamydia trachomatis
D. Hemophilus ducreyi
E. Herpes simplex virus

118 Nn. Lilo, 16 tahun datang ke klinik dengan keluhan luka pada kemaluan sejak 4 hari yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan nyeri saat berkemih. Pasien aktif secara seksual dengan 2 pria tanpa
menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 100 kali/menit, RR 12
kali/menit, suhu 38,1oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ulkus multipel dangkal dengan dasar
eritem pada labia mayor dan minor. Terdapat limfadenopati inguinal bilateral yang nyeri. Apakah
tata laksana yang paling tepat pada kasus ini?
A. Asiklovir
B. Azithromisin
C. Doksisiklin
D. Penicillin
E. Ciprofloxacin

119 Tn. Gaston, 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan rasa terbakar saat berkemih selama 3 hari
terakhir. Pasien juga mengeluhkan ada cairan lengket bening yang keluar setiap paginya. Pasien
aktif secara seksual dengan 1 pria dan 1 wanita tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan TD 135/78 mmHg, HR 75 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 36,8 oC. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan Gram dari swab urethra ditemukan
netrofil namun tidak ada organisme. Apakah patogen yang paling tepat pada kasus ini?
A. Neisseria gonorrhoeae
B. Mycoplasma genitalium
C. Gardnerella vaginalis
D. Chlamydia trachomatis

26
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

E. Trichomonas vaginalis

120 Nn. Elastigirl, 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan terdapat luka pada kemaluan sejak 2
minggu yang lalu. Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal. Pasien aktif berhubungan seksual
dengan 2 pasangan dan tidak rutin menggunakan kondom. Pada pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan pelvis ditemukan papul multipel hiperkeratotik eksofitik pada vulva.
Lesi tersebut berubah menjadi putih setelah dioleskan asam asetat 3%. Dokter mengedukasi pasien
bahwa penyakit ini seharusnya dapat dicegah. Apakah metode pencegahan yang paling efektif
pada penyakit ini?
A. Kondom
B. Spermisida
C. Profilaksis anti-HIV
D. Terapi Famsiklovir
E. Vaksinasi

121 Tn. Nishinoya, 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal dan kemerahan pada janggut
sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengatakan sempat meminjam alat cukur dari teman kantornya. Pada
pemeriksaan fisik, didapatkan bercak eritema dengan skuama dan tepi aktif. Diagnosis yang tepat
pada pasien adalah...
A. Tinea facialis
B. Psoriasis
C. Candidiasis
D. Dermatitis perioral
E. Tinea barbae

122 Tn. Asahi, 18 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan bercak kemerahan di ketiak sejak 3 hari
yang lalu. Pasien menyangkal adanya rasa gatal maupun nyeri. Pasien merupakan anggota tim voli di
sekolahnya namun jarang berganti pakaian seusai latihan. Pada pemeriksaan dengan lampu Wood’s,
didapatkan warna coral red. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Erisipelas
B. Eritrasma
C. Tinea corporis
D. Candidiasis
E. PVC

123 Tn. Hinata, 24 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan munculnya bercak kemerahan, keunguan,
dan lepuh yang muncul pada seluruh tubuh sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mata
merah, bibir pecah-pecah, dan nyeri tenggorokan. Dari anamnesis, didapatkan bahwa pasien
memiliki riwayat kejang 1 minggu yang lalu dan diberikan carbamazepin. Pada pemeriksaan status
dermatologis, ditemukan makula dan plak eritema, vesikel, bula kendur, erosi, dan krusta pada
seluruh tubuh secara generalisata. Tampak konjungtivitis dan krusta pada bibir. Nikolsky sign (+) dan
epidermolisis 45%. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah...
A. Epidermolisis bulosa
B. SJS
C. TEN
D. Psoriasis pustulosa
E. Lupus eritematosa bulosa

124 Ny. Shimizu, 66 tahun, diantar oleh anaknya ke dokter kulit dengan keluhan tahi lalat di wajahnya
yang semakin lama semakin membesar. Pasien mengatakan tahi lalat gampang berdarah bila
tergores. Anak pasien juga mengatakan pasien tampak semakin kurus beberapa bulan belakangan
ini. Pasien sehari-hari merupakan penjual jamu keliling. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan adanya
ulkus roden. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Karsinoma sel skuamosa
B. Karsinoma sel basal
C. Melanoma maligna
D. Nevus
E. Veruka vulgaris

125 An. Tsukishima, 10 tahun, memiliki kulit yang putih pucat sejak lahir. Ia juga memiliki mata berwarna
biru-abu dan rambut pirang. Keluarga mengatakan saudaranya tidak ada yang mengalami kelainan
serupa, namun neneknya dikatakan memiliki keluhan yang sama. Edukasi yang tepat diberikan
pada keluarga adalah...

27
TRYOUT CBT FINAL

A. Memberikan terapi hormonal


B. Memberikan immunomodulator
C. Terapi repigmentasi
D. Terapi stem cell
E. Menggunakan tabir surya

126 An. Ryunosuke, 17 tahun, datang dengan keluhan gatal pada pergelangan kaki kanan sejak 6 bulan
terakhir. Keluhan seringkali dirasakan saat pasien tidak beraktivitas. Akhir-akhir ini pasien sedang
banyak pikiran karena harus menyeimbangkan ujian-ujian sekolah dan aktivitas kompetisi voli
regional yang sedang diikutinya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan KU: baik, HR: 72x/menit, RR:
18x/menit, S: 36,6°C, pada pemeriksaan dermatologis, tampak plak hiperpigmentasi dengan
likenifikasi. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Dermatitis numular
B. Tinea cruris
C. Dermatitis seboroik
D. Liken simplek kronis
E. Psoriasis

127 Nn. Michimiya, 22 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul bintil-bintil seperti lilin di
badan dan wajah. Pasien mengatakan, keluar massa keputihan seperti nasi apabila bintil ditekan.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan papul berbentuk kubah dengan lekuk di bagian atasnya.
Tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah...
A. Cryotherapi dan enukleasi
B. Bedah listrik dan dermabrasi
C. Bedah kimia dan bedah listrik
D. Subsisi dan flap
E. Skin needling dan subsisi

128 An. Kei, 8 tahun, diantar oleh ibunya ke klinik dengan keluhan kepala botak sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien mengatakan kepalanya kadang terasa gatal. Pada pemeriksaan fisik, tampak alopesia soliter,
ukuran numular, dengan skuama putih di atasnya dan rambut rapuh. Pada pemeriksaan dengan
lampu Wood’s, tampak berwarna hijau. Terapi yang dapat diberikan adalah...
A. Albendazole
B. Mebendazole
C. Griseovulfin
D. Eritromisin
E. Amoksisilin

129 Tn. Tadashi, 21 tahun, datang dengan keluhan gatal pada dada dan punggung disertai dengan
adanya bercak kemerahan. Pasien mengatakan awalnya bercak kecil, namun semakin lama semakin
membesar. Rasa gatal dirasakan terutama saat berkeringat. Pasien merupakan tim voli di kampusnya
dan sering berkeringat. Pada pemeriksaan fisik, tampak makula eritematosa dengan papul dan
pustul di tepinya. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Tinea corporis
B. Psoriasis
C. Pityriasis rosea
D. Pitiriasis versicolor
E. Erythrasma

130 Tn. Ittetsu, 40 tahun, datang dengan keluhan bercak kemerahan di perut. Pasien mengatakan daerah
tersebut tidak terasa bila disentuh. Pada pemeriksaan fisik, tampak makula eritematosa soliter,
anestesi (+), pada abdomen pasien. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Lepra MB
B. Lepra PB
C. Reaksi Kusta reversal
D. Eritema nodosum leprosum
E. Fenomena lucio

131 An. Tetsuro, 9 tahun, diantar oleh ayahnya ke Puskesmas dengan keluhan nyeri di tangan dan paha
karena ketumpahan kuah bakso 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, tampak vesikel dan bula
dengan dasar eritematosa dan erosi pada paha kanan dan tangan kanan. Terapi yang tepat adalah
A. Skin graft
B. Antihistamin

28
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

C. Steroid
D. Kompres NaCl saja
E. Antibiotik ointment

132 Nn. Mai, 19 tahun, datang dengan keluhan nyeri disertai benjolan pada ketiak sejak 2 hari yang lalu.
Pasien sering menggunakan deodoran karena sering berkeringat dan baru saja mencukur ketiak 4
hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, tampak plak eritema disertai nodul multipel, pada perabaan:
nyeri tekan (+), pus (+), dan tampak adanya fistul. Bagian yang terlibat adalah...
A. Kelenjar ekrin
B. Kelenjar apokrin
C. Folikel rambut
D. Kelenjar sebasea
E. Dermis

133 An. Aone, 6 tahun, diantar oleh ibunya ke dokter dengan keluhan gatal di sela-sela jari sejak 5 hari
yang lalu. Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter melakukan pemeriksaan dengan mikroskop
dan mendapatkan gambar berikut:

Diagnosis yang tepat adalah...


A. Pthirus pubis
B. Pediculosis capitis
C. Scabies
D. Paedrus
E. Blattella

134 Ny. Yukie, 30 tahun, datang dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan. Ia juga menyadari adanya
bercak hitam kemerahan pada celana dalam saat tidur. Pada pemeriksaan fisik, tampak gambaran
seperti di bawah ini:

Terapi yang tepat adalah...


A. Permethrin 2%
B. Gameksan 1%
C. Ketokonazol 2%
D. Malathion 1%
E. Hidrokortison 2.5%

135 By. Koshi, 2 bulan, dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan di paha
dan selangkangannya. Ibu pasien mengatakan bahwa ganti popok hanya 2x/hari untuk berhemat.
Pada pemeriksaan fisik, tampak makula eritematosa batas tegas mengikuti bentuk popok,
membasah, dengan papul eritem di sekelilingnya. Tatalaksana yang tepat adalah...
A. Krim mikonazol

29
TRYOUT CBT FINAL

B. Krim clobetasol
C. Krim Permethrin
D. Krim Vaseline
E. Krim gameksan

136 Ny. Misaki, 30 tahun, datang ke klinik dengan keluhan kuku kakinya menjadi semakin rusak sejak 4
bulan yang lalu. Pasien sehari-hari bekerja sebagai cleaning service di kolam renang. Pada
pemeriksaan fisik, tampak gambaran berikut:

Tatalaksana yang tepat adalah...


A. Antihistamin
B. Antijamur
C. Antibiotik
D. Kortikosteroid
E. Pelembab

137 Tn. Kageyama, 68 tahun, diantar oleh keluarganya ke IGD karena mengalami pusing berputar
disertai mual muntah sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan, keluhan dirasakan terutama saat
bangun dari posisi tidur atau menggulingkan badan ke samping. Keluarga mengatakan pasien
sempat dibawa ke IGD dengan keluhan yang sama 2 minggu yang lalu. Kelainan yang mungkin
ditemukan pada pasien ini adalah...
A. Gangguan pendengaran
B. Nyeri belakang telinga
C. Paresis nervus facialis
D. Nystagmus horizontal
E. Kelainan nervus kranialis, terutama pada daerah batang otak

138 Nn. Kiyoko, 23 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan suara serak. Pasien juga mengeluhkan
adanya demam ringan selama 3 minggu, batuk tidak berdahak selama 2 minggu, dan penurunan
berat badan 6 kg dalam 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik, tampak faring, laring, dan plica
vocalis hiperemis disertai gambaran mouse bite appearance. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Faringitis akut
B. Faringitis kronis
C. Laringitis akut
D. Laringitis kronis
E. Laringitis TB

139 An. Tetsuro, 10 tahun, datang diantar oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan sesak dan demam
sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien sempat mengeluhkan kesulitan menelan. Ibu pasien
mengatakan riwayat imunisasi tidak lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR: 112x/menit, RR:
24x/menit, Suhu: 39°C, tampak adanya membran putih keabuan yang menutupi rongga faring,
berdarah saat diangkat, tonsil T3/T3. Apa tatalaksana yang sesuai untuk pasien?
A. Eritromisin
B. Amoxicillin
C. Penisilin G
D. Dexamethasone
E. Antipiretik

140 Tn Narita, 30 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan nyeri di belakang telinga disertai rasa
pusing sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku sempat keluar cairan kuning dari kedua telinga. Pada
pemeriksaan otoskopi, tampak jaringan granulasi, MT perforasi total. Apa pemeriksaan penunjang
yang tepat?
A. Rontgen Caldwell

30
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

B. CT mastoid
C. MRI
D. CT scan
E. Audiometri

141 An. Chikara, 4 tahun, diantar oleh ayahnya ke Puskesmas dengan keluhan keluar ingus sejak 2 hari
yang lalu. Ingus tampak kental, berbau, dan hanya keluar melalui lubang hidung sebelah kiri. Pada
pemeriksaan, tampak batere kancing. Apa alat yang digunakan untuk mengeluarkan benda
asing?
A. Forcep aligator
B. Suction
C. Pinset anatomis
D. Pinset sirurgis
E. Hook

142 Tn. Daichi, 44 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan penurunan pendengaran sejak 4 minggu
yang lalu. Pasien mengatakan sempat keluar cairan dari telinga 1 tahun yang lalu dan akhirnya
berhenti sekitar 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, tidak tampak adanya sekret dengan
perforasi timpani marginal. Tatalaksana yang tepat adalah...
A. Miringotomi
B. Miringoplasti
C. Timpanotomi
D. Cuci H2O2 3%
E. Tetes Antibiotik

143 Tn. Keishin, 24 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat hilang timbul. Pasien
merasa tersumbat dapat berpindah posisi saat tidur. Pasien mengaku kelihan sering muncul di
ruangan ber-AC. Apakah hasil pemeriksaan yang Anda harap untuk temukan?
A. Konka edem pucat
B. Sekret encer dan banyak
C. Allergic crease
D. Massa putih keabuan, permukaan licin
E. Konka hiperemis, cavum nasi menyempit

144 Tn. Kenma, 70 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sering mimisan. Pasien juga
mengatakan pandangannya menjadi ganda dan telinganya kadang berdenging. Keluhan ini baru
dirasakan dalam setahun terakhir. Pasien adalah seorang nelayan dan merokok sejak muda.
Diagnosis yang paling sesuai adalah...
A. Juvenile angiofibroma
B. Polip nasi
C. Meniere’s disease
D. Karsinoma nasofaring
E. OMSK maligna

145 An. Shohei, 12 tahun, diantar oleh ayahnya ke klinik karena ada benjolan di depan telinganya.
Benjolan hilang timbul dengan sendirinya, dan kadang mengeluarkan cairan dari lubang kecil. Pada
pemeriksaan fisik, tampak nodul dengan lubang di tengahnya, nyeri (-), warna kulit normal,
penurunan pendengaran (-). Diagnosis yang sesuai adalah...
A. Abses preaurikula
B. Fistula preaurikula
C. Tumor preaurikula
D. Mastoiditis
E. Lipoma

146 Tn. Nobuyuki, 20 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada telinga sejak 3 hari yang
lalu. Telinga terasa nyeri dan bengkak. Pada pemeriksaan fisik, tampak edema dan hiperemis pada
pinna. Pada otoskopi, liang telinga tidak hiperemis, edema (-), membran timpani intak. Komplikasi
apa yang mungkin terjadi bila kondisi tidak ditangani dengan baik?
A. Fistula preaurikula
B. Cauliflower ear
C. Paresis nervus fasialis
D. Mastoiditis
E. Labirinitis

31
TRYOUT CBT FINAL

147 Ny. Runa, 64 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan penurunan pendengaran. Keluhan
dirasakan berkurang saat dalam keramaian. Pasien mengaku ibunya juga mengalami keluhan
serupa. Pada pemeriksaan otoskopi, ditemukan gambaran berikut:

Diagnosis yang tepat adalah...


A. Presbiakusis
B. Timpanosklerosis
C. Otosklerosis
D. OMSK maligna
E. OMSK benigna

148 Tn. Takanobu, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri telinga dan penurunan
pendengaran sejak 1 hari yang lalu. Keluhan dirasakan setelah mendengar suara meriam tank saat
berkunjung ke pameran militer 1 hari yang lalu. Apa hasil pemeriksaan yang mungkin
ditemukan?
A. Perforasi membran timpani
B. Schwartze sign
C. Gambaran air bubble
D. Carhart notch
E. Konduksi tulang dan udara di bawah 80 dB tanpa adanya air-bone gap pada frekuensi tinggi

149 dr. Sawamura merupakan seorang dokter perusahaan yang sedang mengolah kuesioner kesehatan
tahunan. Di tahun 2020, didapatkan 40% dari karyawan perusahaan tersebut memiliki kebiasaan
minum minuman keras dan 60% memiliki kebiasaan merokok setiap harinya. Saat ini, belum ada
karyawan yang mengeluhkan masalah kesehatan terkait kebiasaannya, namun mereka juga
mengatakan belum mau menghentikan kebiasaan mereka. Dari data yang diperoleh juga
didapatkan 10% karyawan yang mengatakan tertarik untuk mencoba menghentikan kebiasaan
mereka. Berdasarkan teori adopsi perilaku, 10% karyawan tersebut berada pada tahap...
A. Awareness
B. Interest
C. Adopt
D. Trial
E. Evaluation

150 Tn. Ittetsu, 52 tahun, datang ke klinik perusahaan dengan keluhan sesak napas yang dirasakan
semakin memberat. Pasien merupakan pekerja bagian lapangan di perusahaan batu bara sejak
muda. Dokter perusahaan meminta pemeriksaan x-ray paru dan didapatkan gambaran ground glass
appearance. Faktor yang mendasari penyakit pasien adalah...
A. Faktor intrinsik
B. Faktor genetik
C. Faktor lingkungan
D. Faktor kebiasaan
E. Faktor manusia

151 dr. Sawamura adalah kepala Puskesmas di Desa Karasuno. Saat ini, desanya mengalami wabah
ebola. Sebagai kepala Puskesmas, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah...
A. Menentukan prioritas masalah

32
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

B. Menentukan penyebab masalah


C. Menentukan desain untuk mencari masalah
D. Melakukan evaluasi penyebab masalah
E. Menentukan masalah

152 An. Yui, 15 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan terlambat haid 3 bulan. Ia takut jika
memeriksakan diri akan ketahuan hamil. Pada saat pemeriksaan, didapatkan bahwa ia hamil 10
minggu. Apa layanan yang saat ini dibutuhkan pasien?
A. MTBS
B. KIA
C. Konseling remaja
D. Prolanis
E. PHBS

153 Tn. Shigeru, 40 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada hebat yang
menjalar hingga ke tangan. Dokter di IGD kemudian memutuskan untuk segera mengirim pasien ke
cathlab untuk dilakukan primary PCI. Saat ditanyakan mengenai metode pembayaran yang ingin
digunakan, keluarga ingin menggunakan BPJS. Jenis pembayaran apakah itu?
A. Out of pocket
B. Kapitasi
C. INA CBG
D. Fee for service
E. Reimburse

154 Dr. Irihata adalah seorang dokter di perusahaan yang memiliki 800 orang pekerja. Pada saat
dilakukan pemeriksaan medical check-up tahunan, didapatkan bahwa terdapat 50% pekerja
mengalami hipertensi dan 40% pekerja mengalami dislipidemia, dan 30% pekerja merupakan
perokok. Dr. Irihata kemudian menjelaskan pada pertemuan pekerja mengenai bahaya dari merokok
dan hubungannya dengan berbagai macam penyakit. Apakah tindakan pencegahan yang
dilakukan dr. Irihata?
A. Health promotion
B. Specific protection
C. Early diagnosis dan prompt treatment
D. Disability limitation
E. Rehabilitation

155 Desa Nekoma sudah dinyatakan bebas Covid-19 selama 5 tahun. Pada suatu hari, tiba-tiba ada
seorang pasien yang datang dengan gejala-gejala yang diduga kuat merupakan gejala Covid-19.
Dokter Puskesmas segera melaporkan kepada petugas setempat dan setelah dilakukan PCR,
didapatkan hasil positif. Termasuk apakah kejadian tersebut?
A. KLB
B. Sporadik
C. Epidemi
D. Endemi
E. Pandemi

156 Menurut data dari tahun 2019, di desa Aobajohsai terdapat 320 bayi yang lahir. Jumlah bayi yang
lahir mati adalah 120, ibu yang meninggal saat kehamilan adalah 9, ibu yang meninggal saat
melahirkan adalah 16, ibu yang meninggal saat nifas adalah 7. Berapakah angka kematian ibu?
A. 25/120
B. 25/200
C. 25/320
D. 32/200
E. 32/320

157 Seorang laki-laki ditemukan meninggal di kamar kosnya dengan bekas lem pada hidungnya. Di
dalam kamarnya juga ditemukan beberapa kaleng lem kuning dalam kondisi terbuka. Apakah
penyebab kematian korban?
A. Keracunan LSD
B. Keracunan etanol
C. Keracunan metanol
D. Keracunan metilbenzen
E. Keracunan aseton

33
TRYOUT CBT FINAL

158 Tim forensik kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah yang ditemukan di kolong
jembatan. Di samping jenazah ditemukan beberapa pisau yang diduga merupakan alat
pembunuhan. Dari hasil visum, didapatkan sebuah luka tusuk dengan lebar 4 cm dan kedalaman 12
cm. Kemungkinan benda tajam yang sesuai adalah...
A. lebar 3 cm panjang 6 cm
B. lebar 3 cm panjang 8 cm
C. lebar 4 cm panjang 7 cm
D. lebar 4 cm panjang 10 cm
E. lebar 4 cm panjang 14 cm

159 Suatu pagi, Tn. Ukai, 99 tahun, ditemukan oleh keluarganya telah meninggal di kamarnya. Ia
merupakan pasien yang sering kontrol ke Puskesmas tempat Anda praktik untuk manajemen terapi
paliatif kanker paru yang telah metastasis ke tulang. Keluarga kemudian meminta Anda untuk
membuatkan surat kematian. Tindakan yang Anda lakukan adalah...
A. Langsung membuatkan surat kematian
B. Meminta laporan kematian dari RT / RW
C. Mendatangi rumah pasien untuk memeriksa dan menentukan sebab kematian
D. Meminta keluarga pasien untuk membawa pasien ke tempat praktiknya
E. Meminta surat kematian kepada RS

160 Tn. Azumane merupakan korban begal yang diduga dilakukan oleh saingan bisnisnya. Saat ini ia
harus dirawat di rumah sakit untuk luka-luka yang dialaminya. Polisi kemudian ingin meminta surat
keterangan untuk proses penyelidikan lanjutan. Dokumen yang diberikan adalah...
A. Visum sementara
B. Visum lanjutan
C. Visum tetap
D. Surat keterangan
E. Surat sakit

161 Tn. Lutincanula, 25 tahun, ditangkap polisi saat sedang bersama teman-temannya saat di diskotik.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien ternyata menggunakan zat metilendioksi-metamfetamin.
Teman-teman pasien juga menggunakan zat yang sama, dan mengatakan menggunakan zat
tersebut agar kuat berdansa hingga pagi. Golongan zat yang digunakan oleh pasien tersebut
adalah...
A. Narkotika golongan I
B. Narkotika golongan II
C. Psikotropika golongan III
D. Psikotropika golongan I
E. Narkotika golongan III

162 Tn. Noraq, 37 tahun, dibawa berobat oleh keluarganya karena bersikap aneh sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien tidak berhenti merokok sepanjang hari. Selain itu, pasien juga tidak mau mandi, dan sangat
sulit makan dan minum. Saat ditanya, pasien tampak acuh tak acuh, tidak menjawab pertanyaan
dengan baik. Riwayat pengobatan sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan status mental
didapatkan afek datar. Diagnosis yang paling tepat adalah...
A. Skizofrenia paranoid
B. Skizofrenia residual
C. Skizofrenia simpleks
D. Skizofrenia hebefrenik
E. Skizofrenia yang tak terinci

163 Nn. Sparkery, 21 tahun, merupakan seorang mahasiswi yang hampir setiap hari selalu berbuat ulah.
Pasien diketahui hampir setiap hari pasien berhubungan seksual dengan teman kuliahnya. Pasien
selalu berpakaian terbuka dan terkadang tidak senonoh hingga beberapa kali dipanggil oleh dosen
pembimbing, bahkan hampir seluruh dosen laki-laki juga digodai oleh pasien. Gangguan
kepribadian yang tepat pada pasien ini adalah...
A. Gangguan kepribadian narsisistik
B. Gangguan kepribadian histrionik
C. Gangguan kepribadian antisosial
D. Gangguan kepribadian skizotipal
E. Gangguan kepribadian borderline

34
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

164 An. Akolit, 9 tahun, dibawa berobat oleh orangtuanya karena tidak dapat mendengarkan kelas di
sekolah dengan baik. Pasien hampir tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah (PR), sering
mengganggu guru saat mengajar, sering memukul dan mengganggu teman-temannya saat belajar,
serta mengganggu petugas keamanan sekolah. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Gangguan depresi berat dengan gejala psikotik
B. Skizofrenia paranoid
C. Retardasi mental derajat sedang
D. Sindrom hiperkinetik
E. Skizofrenia hebefrenik

165 Tn. Adaro, 35 tahun, dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya,
pasien sempat dibawa ke dokter seminggu yang lalu karena mengamuk di kompleks rumah setelah
salah satu kucing peliharaannya menghilang. Pasien sebelumnya diketahui memelihara seluruh
kucing di kompleks rumahnya karena mendengar suara yang mengutusnya untuk membuat pasukan
kucing demi perdamaian dunia. Pasien mendapatkan obat yang tidak diketahui namanya dan sudah
dikonsumsi selama satu minggu. Pada PF didapatkan kesadaran somnolen, TD 60/palpasi, HR
140x/m, RR 32 x/m, suhu 39 oC. Ditemukan rigiditas di seluruh tubuh pasien dan diaforesis.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah...
A. Asetaminofen
B. Bromokriptin
C. Metilfenidat
D. Donepezil
E. Haloperidol

166 Nn. Addvar, 25 tahun, seorang mahasiswi fakultas teknik, ditemukan tidak sadar di parkiran mobil
pada pagi hari. Berdasarkan petugas keamanan, pasien ditemukan tergeletak dengan banyak
bungkus obat kosong yang berserakan, tertulis Nitrazepam. Antidotum yang tepat pada kasus
tersebut adalah...
A. Piridoksin
B. Zolpidem
C. Protamin sulfat
D. Nalokson
E. Flumazenil

167 Ny. Avenici, 75 tahun, dibawa berobat oleh keluarganya karena perubahan perilaku yang memburuk
sejak 5 tahun yang lalu. Saat ini, pasien sudah tidak dapat lagi mengenal anggota keluarganya lagi.
Bahkan, pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, membutuhkan bantuan
orang lain karena sudah tidak dapat menggunakan benda sesuai fungsinya. Dilakukan pemeriksaan
MMSE, didapatkan hasil 10. Tatalaksana yang tepat adalah...
A. Inhibitor asetilkolinesterase selektif
B. Antidepresan
C. Antipsikotik atipikal
D. Typical antipsychotic
E. Anxiolytic

168 Ny. Alduiny, 45 tahun, datang berobat dengan keluhan merasa khawatir dan gelisah. Kegelisahan ini
dirasakan sejak 1 tahun lalu, setelah pasien didiagnosis dengan gagal ginjal yang dikatakan karena
kebiasaan pasien mengkonsumsi minuman instan sejak kecil. Pasien sering berkeringat, berdebar-
debar, mual, dan terbangun tengah malam. Pasien merasa takut akan masa depan anak-anaknya
apabila dirinya meninggal karena gagal ginjal. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah…
A. Terapi kognitif dan perilaku
B. Sleep hygiene
C. Terapi desensitisasi
D. Hipnoterapi
E. Meditasi

169 Ny. Rullyta, 26 tahun, ditangkap warga setempat karena ketahuan hampir mengubur bayinya hidup-
hidup. Pasien baru saja melahirkan 3 minggu yang lalu. Berdasarkan keterangan keluarga dan
tetangga, setelah melahirkan perilaku pasien agak aneh, dan terlihat sering ketakutan dan jarang
menggendong anaknya. Pada pemeriksaan didapatkan bahwa motif pasien melakukan hal tersebut
didasari bisikan-bisikan yang mengatakan bahwa anak yang baru dilahirkannya itu adalah anak
titipan dari Raja Neraka yang kelak akan menghapus kehidupan manusia di muka bumi. Hal yang
sebaiknya dilakukan adalah...

35
TRYOUT CBT FINAL

A. Pasien tetap dirawat bersama anaknya karena anaknya membutuhkan ASI


B. Pasien boleh pulang karena hal ini wajar terjadi pada wanita post-partum
C. Pasien tetap dirawat bersama anaknya namun diberi anti-psikotik
D. Pasien dipisahkan sementara dari anaknya dan diberi anti-psikotik
E. Pasien dipisahkan sementara dari anaknya dan diberi mood stabilizer

170 Tn. Kros, 20 tahun, seorang mahasiswa dibawa orang tuanya ke dokter karena tertangkap
menggunakan narkoba suntik bersama teman-temannya. Saat dianamnesis pasien mengaku
menggunakan narkoba tersebut karena ingin terlihat gaul dan keren di mata teman-temannya, dan
sudah beberapa kali menggunakan narkoba tersebut setiap setelah selesai ujian sejak 1 tahun yang
lalu. Dalam tahap manakah tingkatan penggunaan NAPZA pada pasien ini?
A. Pemakaian coba-coba
B. Pemakaian sosial
C. Pemakaian situasional
D. Penyalahgunaan
E. Ketergantungan

171 Nn. Nil, 20 tahun, dibawa ke poli psikiatri karena sikap yang berubah-ubah sejak 4 tahun yang lalu.
Pasien terkadang sangat bersemangat untuk belajar dan tampak senang dan tertawa sepanjang hari
namun terkadang tampak murung, hanya berdiam diri di sudut ruangan dan mengurung diri di
kamar selama 2-3 hari. Keluhan pernah membaik selama satu bulan namun kembali muncul
setelahnya. Pada PF tidak ditemukan adanya kelainan. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien
ini?
A. Siklotimia
B. Depresi neurosis
C. Distimia
D. Gangguan bipolar episode kini manik
E. Gangguan bipolar episode kini depresi

172 Tn. Motojipi, 45 tahun, datang dibawa berobat karena tampak aneh sejak 6 bulan yang lalu. Pasien
berulang kali merasa dirinya tidak nyata dan terkadang merasa jiwanya sudah tidak memiliki raga
lagi. Sebelum kejadian ini pasien memang pernah mengeluhkan stress berat karena mengalami
banyak masalah namun tidak pernah bercerita. Kondisi yang paling tepat adalah...
A. Gangguan trans disosiatif
B. Gangguan depersonalisasi
C. Gangguan fugue disosiatif
D. Gangguan kepribadian ganda
E. Gangguan derealisasi

173 Ny. Jani, 59 tahun mengeluhkan nyeri punggung setelah selesai menggendong cucunya. Pasien
sudah mengalami menopause sekitar 6 tahun yang lalu. Dari foto rontgen didapatkan fraktur
kompresi. Pada pengukuran bone mass density didapatkan T-Score sebesar –3,0. Riwayat
pengunaan obat-obatan rutin disangkal pasien. Diagnosis yang tepat bagi pasien adalah…
A. Osteoporosis primer tipe 1
B. Osteomalasia
C. Osteoporosis primer tipe 2
D. Osteopenia
E. Osteoporosis sekunder

174 Tn. Diraih, 32 tahun, datang ke IGD karena mengalami bengkak pada tangan kanannya. Pasien
mengaku sempat jatuh dari motor 5 hari lalu dengan bertumpu pada tangannya hingga luka. Pasien
berobat sendiri dan tidak datang ke fasilitas kesehatan. Saat ini pasien merasa demam dan dari
pemeriksaan fisik didapatkan kanavel sign (+), krepitasi (-). Kemungkinan diagnosis pasien?
A. Tenosynovitis suppurativa
B. Mononeuropati
C. Gout Arthritis
D. Carpal Tunnel Syndrome
E. Bursitis

175 Tn. Sakniki, 29 tahun, datang dibawa warga dengan nyeri hebat pada bagian panggul kiri. Pasien
merupakan supir angkot. Keluhan muncul setelah pasien mengalami tabrakan 1 jam yang lalu. Pada
PF, didapatkan TTV dalam batas normal, ekstremitas inferior sinistra dalam posisi fleksi, memendek,
endorotasi, adduksi sendi panggul kiri. Diagnosis yang paling tepat adalah …

36
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

A. Anterior hip dislocation


B. Posterior hip dislocation
C. Fraktur column femur
D. Fraktur acetabulum
E. Fraktur intertrochanter

176 Tn. Pintoo, 18 tahun, datang dibawa berobat oleh ibunya dengan keluhan nyeri pada paha kanan
sejak 8 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan tumpul, dirasakan terutama setelah berlari. Pasien
merupakan pelari marathon. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Pada PF, tidak ditemukan
kelainan pada ekstremitas bawah kanan. Pemeriksaan radiologi didapatkan penebalan korteks pada
sepertiga distal femur dekstra disertai central nidus berdiameter 8 mm. Diagnosis yang paling
tepat adalah…
A. Chondrosarcoma
B. Osteosarcoma
C. Osteoblastoma
D. Osteochondroma
E. Osteoid osteoma

177 Ny. Khamari, 34 tahun, datang dengan nyeri punggung selama kurang lebih 1 tahun belakangan dan
memberat 2 bulan terakhir ini. Tidak ada riwayat trauma. Tanda-tanda vital dalam batas normal.
Dilakukan pemeriksaan rontgen lumbosacral dan ditemukan osteofit pada corpus anterior L4, posisi
L5 lebih posterior dari S1. Apa kemungkinan diagnosis pasien ini?
A. Spondylolisis
B. Spondylosis
C. Spondilitis
D. Spondylolisthesis
E. HNP

178 Tn. Mhandy, 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan tidak stabil saat berjalan, yang dirasakan
sejak 3 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat nyeri pada lutut kiri setelah terjatuh saat bermain
basket dengan teman-teman kantornya. Pasien tidak memeriksakan ke dokter untuk keluhannya
tersebut, dan hanya memberikan bebat dan melakukan kompres dengan es. Pada pemeriksaan
dijumpai uji McMurray (+) saat eksorotasi. Diagnosis yang paling tepat adalah...
A. Ruptur meniskus lateral
B. Ruptur meniskus medial
C. Ruptur ligament kolateral lateral
D. Ruptur ligament krusiatum anterior
E. Ruptur ligament krusiatum posterior

179 Tn. Khasoor, 25 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki, disertai
bengkak dan kemerahan. Nyeri terjadi setelah pasien terjatuh saat bermain bola voli. Pada PF,
didapatkan TTV dalam batas normal, tampak edema dan hiperemis pada ankle lateral. Nyeri
diperberat dengan gerakan inversi ankle. Diagnosis yang paling tepat adalah...
A. Fraktur tibia
B. Sprain ligamen deltoid
C. Sprain ligamen talofibular
D. Ruptur Achilles
E. Fraktur metatarsal

180 Tn. Slamet, 25 tahun, datang dibawa warga ke IGD setelah ditabrak lari oleh pengendara motor
dengan kecepatan tinggi. Pada PF, didapatkan TD 110/60 mmHg, HR 102x/m, RR 22x/m, Suhu
afebris. Pada pemeriksaan wajah, didapatkan floating maxilla. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Fraktur maksilofasial; Le Fort I
B. Fraktur maksilofasial; Le Fort II
C. Fraktur maksilofasial; Le Fort III
D. Fraktur maksilofasial; Le Fort IV
E. Fraktur basis cranii

181 Tn. Faqli, 38 tahun, seorang mandor sering memberi julukan aneh kepada para buruh di tempat ia
bekerja. Misalnya pada buruh yang hanya cemberut dan tidak pernah tersenyum ataupun tertawa
akan disebutnya sebagai “mulut pingsan”. Apakah psikopatologi yang terdapat pada pasien in?
A. Waham bizzare
B. Inkoheren

37
TRYOUT CBT FINAL

C. Logorrhea
D. Neologisme
E. Word salad

182 An. Debroin, 12 tahun, datang ke dokter karena keluhan demam, mual dan nyeri perut, sakit kepala
disertai adanya kemerahan di tungkai bawah. Pada PF, didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 90 x/menit,
RR 18 x/menit, Suhu 38 C, organomegali (-). Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil Hb 12
g/dL, WBC 7.000, Platelet 400.000. Pada kedua kaki tampak adanya bintik-bintik dan ruam
kemerahan yang sedikit meninggi seperti gambar di bawah

Diagnosis yang paling tepat adalah...


A. ITP
B. Demam Berdarah Dengue
C. Henoch Schonlein Purpura
D. TTP
E. HUS

183 By. Looqa, usia 1 hari, dirujuk ke RS karena kulit menguning beberapa jam setelah lahir. Bayi
menangis segera setelah lahir, mekonium keluar segera setelah lahir, dan ibu kontrol rutin
kehamilan. Pada PF, didapatkan bayi menangis kuat, ikterus kramer 3, suhu 36,7 C, HR 170x/m, RR
70x/m. Pemeriksaan golongan darah menunjukkan bahwa ibu memiliki golongan darah O dan bayi
memiliki golongan darah B. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis yang paling
tepat adalah...
A. Darah rutin
B. Fungsi hepar
C. Kadar Bilirubin
D. Coombs Test
E. Apusan Darah Tepi

184 Tn. Modriq, 21 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Pasien diketahui baru
saja pulang dinas tambang dari daerah NTT selama 2 bulan. Pada PF, didapatkan kesadaran CM, TD
110/80 mmHg, HR 90x/m, RR 20x/m, suhu 38 C, hepar teraba 4 jari di bawah arkus kosta. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,8 g/dL, leukosit 12.000, trombosit 240.000. Pada
pemeriksaan darah didapatkan hasil:

Apakah etiologi demam tersebut?


A. Plasmodium falciparum
B. Plasmodium vivax
C. Plasmodium ovale
D. Plasmodium malariae
E. Plasmodium knowlesii

38
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

185 An. Thoni, 8 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke tempat praktik Anda dengan keluhan sulit
berkonsentrasi, mudah lelah, dan lesu selama 1 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD; 120/80
mmHg, Nadi: 100 kpm, Respirasi: 18 kpm, Suhu: 36,90C. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
konjunctiva pucat (+), sklera ikterik (+), hepatomegali (+), dan splenomegali (+). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb: 8 g/dL, MCV: 70 fL, MCH 27 pg. Pemeriksaan penunjang apakah
yang sesuai untuk menegakkan diagnosis di atas?
A. Hb elektroforesis
B. Apusan darah tepi
C. Pungsi sumsum tulang
D. Serum iron
E. Polymerase Chain Reaction

186 An. Krus, 15 tahun datang ke IGD dengan keluhan mimisan sejak 6 jam yang lalu. Sebelunya anak
sudah mengalami demam sejak 4 hari yang lalu disertai dengan nyeri persendian dan sakit kepala.
Pemeriksaan fisik menunjukkan TD 120/80 mmHg, nadi 110 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 38,00C.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 12,4 g/dL, Hematokrit 38%, Trombosit 90 ribu. Dua hari
lalu, anak sempat dibawa ke Puskesmas untuk periksa darah dengan hasil Ht 35%. Diagnosis yang
paling tepat adalah...
A. DHF grade I
B. DHF grade II
C. DF
D. DHF grade III
E. DHF grade IV

187 Tn. Juank, 40 tahun, datang dengan keluhan bengkak yang tidak nyeri sekitar mata kanan. Sehari yang
lalu pasien baru saja pulang dari Amerika Latin dan merasa bahwa ada sesuatu yang menggigit di
daerah wajah pasien. Keluhan adanya kotoran mata disangkal. Apakah vektor penyakit tersebut?
A. Paederus sp.
B. Tripanosoma cruzi
C. Triatomine Bug
D. Flea
E. Lalat Tsetse

188 An. Dibala, 2 tahun, dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan gatal-gatal pada seluruh badannya.
Ibunya baru saja memberikan susu formula kepada pasien 15 menit yang lalu. Pasien belum pernah
mendapatkan susu formula sebelumnya. Keluhan diare dan mual muntah disangkal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan wheal dengan ukuran 1-3 cm dengan dasar eritem. Apakah
pemeriksaan baku emas dan diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. IgE terhadap protein susu sapi dan alergi susu sapi
B. Double blind placebo-controlled food challenge dan alergi susu sapi
C. Open food challenge dan alergi susu sapi
D. Feses rutin dan Necrotizing enterocolitis
E. Feses rutin dan alergi susu sapi

189 Tn. Kuristiano, 24 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengalami
kebanjiran 2 minggu yang lalu, dengan tinggi banjir kurang lebih sepinggang. Demam dirasakan
terus-menerus disertai dengan menggigil dan nyeri otot. Pada PF, didapatkan TD 120/80 mmHg, HR
70 x/m, RR 18 x/m, suhu 38oC, ditemukan sufusi konjungtiva, ikterus, splenomegali, serta nyeri pada
penekanan gastrocnemius. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit 5.000 sel/mm 3, BUN
50 mg/dL, kreatinin 3 mg/dL, dan Kalium 2,8 mEq/L. Manakah pernyataan yang kurang tepat
pada kasus ini?
A. Diagnosis pasien adalah Weil Disease
B. Penyakit pasien terdiri atas fase febris dan fase imun
C. Etiologi penyebab keadaan pasien berbentuk spiral
D. Agen penyebab dapat ditemukan pada urin pasien
E. Penyakit ini adalah penyakit zoonotik

190 Tn. Runaldino, 28 tahun, mengidap AIDS sejak 1 tahun yang lalu. Pasien sudah rutin menjalani
pengobatan menggunakan ARV sejak 1 tahun yang lalu. CD4 count pasien = 100. Namun demikian,
pasien belum mendapatkan profilaksis untuk infeksi oportunistik paru yang sering kali terjadi pada
pasien dengan penyakit ini. Apakah terapi yang dimaksud pada pasien ini?
A. Cotrimoxazole
B. Levofloxacin

39
TRYOUT CBT FINAL

C. Amoksisilin
D. Chloramphenicol
E. Cefixime

191 An. Cirro, laki-laki, 10 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri setelah sebelumnya
mengeluhkan nyeri perut disertai muntah-muntah. Riwayat DM tipe 1 dengan terapi insulin. BB
sebelum sakit 25 kg. Dari pemeriksaan fisik didapatkan BB 23 kg, kesadaran somnolen, bibir
tampak kering, TD 90/70mmHg, N 110x/menit, RR 32x/menit, cepat dan dalam. Pemeriksaan
laboratorium GDS 320 mg/dL, pH 7,29, HCO3 12. Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus di
atas adalah...
A. Pemberian D40% sebanyak 25 cc segera
B. Pemberian insulin subkutan long acting 0,1 U/kg
C. Pemberian infus Ringer Laktat 250 cc segera
D. Pemberian natrium bikarbonat dan kalium
E. Pemberian infus kristaloid Nacl 0,9% 250 cc secepatnya

192 Ny. Gelasi, 40 tahun, dibawa keluarga ke IGD RS dengan keluhan badan kaku seperti kejang.
Sebelumnya pasien sering merasa kesemutan. Pasien memiliki riwayat sakit gondok dan sudah
dilakukan operasi pengangkatan kelenjar gondoknya 1 minggu yang lalu. Apakah hasil
pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan keluhan pasien?
A. Kadar fosfat rendah dan kalsium rendah
B. Kadar kalsium meningkat dan kadar fosfat meningkat
C. Kadar hormon tiroid rendah dan pemendekan interval QT
D. Kadar paratiroid rendah dan pemendekan interval QT
E. Kadar kalsium rendah dan pemanjangan interval QT

193 An. Girot, 11 tahun, BB 13 kg, berobat ke dokter karena sering mengompol, cepat haus, dan berat
badannya turun 4 kg dalam 6 minggu. Hasil pemeriksaan didapatkan GDP 165 mg/dL, IAA (+).
Dokter kemudian memberikan insulin kerja panjang. Untuk mencegah efek Somogyi, edukasi
yang perlu dilakukan oleh dokter adalah...
A. Menambah dosis insulin di malam hari
B. Mengurangi porsi makan malam
C. Menetapkan pola makan intermittent fasting
D. Melakukan penambahan makanan kecil sebelum tidur
E. Melakukan penambahan obat antihiperglikemia oral

194 Tn. Olivier, 59 tahun, dibawa oleh keluarga ke IGD karena tidak sadarkan diri sejak satu jam yang
lalu. Diketahui pasien memiliki riwayat DM, tetapi tidak rutin kontrol. Pada PF didapatkan kesadaran
somnolen, TD 130/90 mmHg, HR 120 x/menit, RR 28 x/menit, suhu 39oC. Tampak ulkus a/r plantar
pedis sinistra berukuran 3x5 cm dengan dasar otot. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 9,8 mg/dL,
leukosit 19.000 sel/mm3, pH 7,42, HCO3 24, GDS 636, keton (-). Diagnosis yang tepat untuk pasien
tersebut adalah ...
A. Hiperglikemia hipoosmolar
B. Ketoasidosis diabetikum
C. Hiperglikemia hiperosmolar, suspek sepsis e.c ulkus plantar pedis sinistra
D. Asidosis Respiratorik e.c. ketoasidosis diabetikum
E. Alkalosis Metabolik

195 Tn. Roobin, 62 tahun, datang berobat ke tempat praktik anda. Pasien memiliki riwayat penyakit
kolesterol sejak 5 tahun yang lalu, namun tidak rutin berobat. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Kolesterol Total 320 mg/dl, LDL 110 mg/dL, HDL 40 mg/mL, dan TG 310 mg/mL. Obat-
obatan dibawah ini tepat diberikan untuk kondisi pasien, kecuali...
A. Pravastatin
B. Simvastatin
C. Somatostatin
D. Rosuvastatin
E. Atorvastatin

196 Ny. Vanpersik, 45 tahun, datang diantar suaminya dengan keluhan sering mual muntah disertai diare
yang sering berulang sejak 2 minggu terakhir. Ia juga mengeluhkan penurunan nafsu makan dan
tidak nyaman pada ulu hati. Pada PF, didapatkan TTV dalam batas normal, pada pemeriksaan kulit
didapatkan lesi kulit berupa makula eritematosa disertai bula multipel tersebar simetris pada leher,
dorsum manus, pedis, dan sebagian tungkai bawah. Lesi terasa nyeri, terutama bila terpapar sinar

40
TRYOUT CBT FINAL PADI BATCH III 2020

matahari. Menurut suami pasien, istrinya sering mengalami halusinasi dan gangguan memori. Pasien
diketahui sedang mendapat terapi isoniazid untuk penyakit tuberkulosis yang dideritanya. Etiologi
yang paling tepat adalah...
A. Defisiensi biotin
B. Defisiensi piridoksin
C. Defisiensi asam folat
D. Defisiensi asam askorbat
E. Defisiensi niasin

197 Ny. Grismani, 38 tahun, datang berobat dengan keluhan cepat lelah dan berat badan turun 5 kg
dalam 1 bulan terakhir meskipun nafsu makan pasien normal. Pada PF, didapatkan TTV dalam batas
normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan HDL 48 mg/dL, LDL 140 mg/dL, GDS 247
mg/dL, HbA1c 7,43%. Pasien kaget dengan hasil pemeriksaannya karena sebelumnya hal seperti ini
tidak pernah terjadi. Terapi awal yang paling tepat adalah...
A. Edukasi diet rendah gula dan olahraga rutin
B. Terapi insulin long acting dengan atau tanpa obat anti diabetes
C. Monoterapi metformin dimulai 1 x 500 mg
D. Kombinasi 2 OHO
E. Gaya hidup sehat + monoterapi metformin

198 Tn. Sturich, 28 tahun, datang dengan keluhan lidah nyeri dan terasa terbakar. Nyeri dirasakan
terutama saat berbicara atau mengunyah. Pasien mengaku sering mengonsumsi alkohol. Pada
pasien didapatkan telapak tangan dan kaki pucat, serta lidah yang besar. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 7,5 g/dL, leukosit 7100/mm3 , trombosit 145.000/mm3. Etiologi kelainan pada
pasien yang paling mungkin adalah?
A. Defisiensi asam folat
B. Defisiensi kobalamin
C. Defisiensi ferritin
D. Defisiensi asam askorbat
E. Defisiensi niasin

199 Ny. Aspilikweti, 50 tahun, datang dengan keluhan kram pada otot sejak 1 bulan lalu. Dua bulan
sebelumnya pasien baru menjalani operasi pengangkatan tiroid dan saat ini masih rutin
mengonsumsi obat tiroid. Pada PF, didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 55x/m, RR 12x/m, suhu 36,9 C,
ditemukan chvostek sign (+), trosseau sign (+). Etiologi yang paling mungkin menyebabkan
keluhan pada pasien adalah
A. Terapi supresi hormon tiroid
B. Pengangkatan N. Laryngeus recurrens
C. Operasi pengangkatan kelenjar tiroid
D. Dampak dari warm nodule
E. Akibat residu kelenjar tiroid yang tidak terangkat

200 Tn. Cipto, 54 tahun, datang ke IGD dgn keluhan sulit diajak komunikasi. 2 hari yang lalu, pasien
sering mengeluh nyeri perut, lemas, mual, dan pingsan. Pasien memiliki riwayat penyakit autoimun
dan sebelumnya mendapat pengobatan steroid dosis tinggi, lalu berhenti 3 hari yang lalu karena
merasa nyeri perut. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/60 mmHg, HR 108x/m, RR 20x/m, Suhu
36,8. Pada telapak tangan ditemukan bercak hiperpigmentosis. pada pemeriksaan lab didapatkan
peningkatan kadar kalium, hiponatremi, penurunan kadar kortisol. Penyebab kondisi akut pada
pasien adalah...
A. Peningkatan kortisol karena penghentian steroid mendadak
B. Insufisiensi adrenal karna penghentian steroid mendadak
C. Peningkatan hormon ACTH karena adenoma hipofisis
D. Penurunan hormon ACTH
E. Hormon kortisol menurun

41

Anda mungkin juga menyukai