KELON

UKMPPD

TEMA 2 NEFRO-FORENSIK
1. Ny. WE, 52 tahun, datang ke poli interna untuk kontrol diabetes melitus yang diderita. Pasien diketahui telah
rutin mengonsumsi metformin dan empagliflozin selama kurang lebih 2 tahun terakhir dan gula darahnya selalu
terkontrol. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil normal, kecuali TD 155/90 mmHg. Pasien mengaku
tidak pernah mengonsumsi obat penurun tekanan darah sebelumnya dan tidak tahu bahwa tekanan darahnya
tinggi. Menurut JNC VIII, obat antihipertensi apakah di bawah ini yang bukan menjadi pilihan untuk diberikan
pada pasien tersebut?
a. Hidroklorotiazid
b. Telmisartan
c. Amlodipin
d. Ramipril
e. Bisoprolol

2. Seorang laki-laki berusia 78 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu.
Pasien diketahui menderita batuk pilek dan demam sejak 3 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
TD 90/70 mmHg, Nadi 110x/menit RR 30 x/menit, sianosis, retraksi dinding dada, ronki kasar di kedua
lapangan paru. Pada pemeriksaan rontgen toraks ditemukan infiltrat di kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan
analisis gas darah ditemukan pH 7,35 , pC02 65 mmHg, HC03- 29 mmol/dL, p02 90 mmHg. Apakah
mekanisme kompensasi yang paling mungkin terjadi pada kondisi tersebut?
a. Alkalosis mixtus
b. Asidosis metabolik
c. Alkalosis metabolik
d. Alkalosis respiratorik
e. Asidosis respiratorik

3. Tn. JH, 63 tahun, dikonsul ke poli interna dari poli neurologi karena hipertensi yang dialami. Pasien diketahui 3
bulan yang lalu mengalami stroke iskemik dan dirawat selama 1 minggu. Pada pemeriksaan fisis tampak
paresis nervus XII tipe sentral disertai dengan kelemahan ekstremitas sebelah kiri. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 145/85 mmHg. Manakah kombinasi agen antihipertensi di bawah ini yang dipilih untuk
mencegah rekurensi stroke pada pasien?
a. Lisinopril + hidroklorothiazid
b. Amlodipin + candesartan
c. Bisoprolol + hidroklorothiazid
d. Valsartan + ramipril
e. Metildopa + verapamil

4. Nn. SA, 34 tahun, dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan utama demam tinggi dan nyeri pada pinggang
kiri sejak 3 hari lalu. Keluhan ini diperberat ketika BAK dan urin tampak sedikit kemerahan. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 110x/menit, RR 22x/menit, suhu 38,8°C. Pada PF didapatkan
 KELON
UKMPPD

nyeri ketok CVA kanan positif. Hasil kultur didapatkan adanya bakteri E. coli. Dokter memutuskan untuk
rawat inap pasien. Antibiotik pilihan pertama pada pasien ini adalah
a. Gentamycin
b. Levofloxacin
c. Ampicillin
d. Kanamycin
e. Trimetoprim-sulfamethoxazole

5. Ny. MZ, 66 tahun, datang dengan keluhan lemas sejak 2 minggu terakhir. Anak pasien mengatakan bahwa
ibunya juga tidak nafsu makan dan BAK menjadi jarang. Kedua tungkai juga terlihat bengkak. Pasien memang
memiliki riwayat didiagnosis penyakit ginjal sejak 1 tahun terakhir namun pasien jarang kontrol ke dokter.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmHg, HR 86x/menit, RR 23x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan lab didapatkan ureum 92, kreatinin 4.5, dan Hb 6.7 g/dl, eGFR 22 ml/min/1.73 m 2. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Penyakit ginjal kronik derajat 2
b. Penyakit ginjal kronik derajat 3A
c. Penyakit ginjal kronik derajat 3B
d. Penyakit ginjal kronik derajat 4
e. Penyakit ginjal kronik derajat 5

6. Tn. GY, 33 tahun, datang dibawa teman-temannya ke IGD karena perdarahan hebat setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan tampak pasien sadar, pada pemeriksaan fisis tampak adanya fraktur
terbuka pada femur kiri disertai dengan perdarahan hebat sekitar 2000 cc. Dokter segera melakukan
penanganan awal kasus trauma dan juga memeriksakan darah rutin dan kimia darah dengan hasil kreatinin 3.3,
eGFR 61 ml/min/1.73 m2. Produksi urin per kateter didapatkan kesan oligouria. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien? a. Acute kidney injury tipe prerenal
b. Acute kidney injury tipe renal
c. Acute kidney injury tipe postrenal
d. Chronic kidney injury tipe prerenal
e. Chronic kidney injury tipe renal

7. An. RT, 15 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan utama bengkak pada seluruh tubuh sejak 2 hari
terakhir. Dari pemeriksaan fisis ditemukan tanda edema anasarka. Pasien pernah mengalami keluhan yang
sama
1 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, RR 20x/min, nadi 88x/min, suhu
36.9OC. Dari urinalisis didapatkan proteinuria +++ dan hematuria (trace). Pemeriksaan PA ginjal didapatkan
proliferasi kapsula bowman dan adanya glomerulosklerosis. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien
ini? a. Sindroma nefritik relaps jarang
b. Sindroma nefritik relaps sering
c. Sindroma nefrotik relaps jarang
d. Sindroma nefrotik relaps sering
 KELON
UKMPPD

e. Sindroma nefrotik resisten kortikosteroid

8. An. NX, 10 tahun, datang dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan BAK berwarma coklat seperti air cucian
daging sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga tampak sedikit bengkak pada kedua mata dan betis kaki. Pasien
memiliki riwayat sakit tenggorokan sekitar 2 minggu yang lalu namun tidak berobat. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisis didapatkan
edema palpebra bilateral dan edema pretibial bilateral minimal. Pada urinalisis didapatkan protein +1 dan
eritrosit +3. Apakah patofisiologi yang mendasari keluhan pasien?
a. Penurunan tekanan onkotik akibat proteinuria
b. Retensi natrium akibat penurunan eGFR
c. Hipoalbuminemia sebagai akibat dari proteinuria masif
d. Ekspansi cairan ekstravaskular akibat proteinuria
e. Deposit kompleks antigen-antibodi

9. An. OA, 7 tahun, dibawa ke IGD oleh ibunya karena nyeri hebat pada kemaluan hingga anak tidak berhenti
menangis. Keluhan ini diawali setelah ibunya memandikan sang anak dan membersihkan area kemaluannya.
Pada pemeriksaan fisis tampak kulit kemaluan yang ditarik tidak dapat kembali lagi sehingga bengkak,
Gambaran klinis sesuai pada gambar di bawah.

Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?

a. Fimosis
b. Parafimosis
c. Epididimitis
d. Torsio testis
e. Hipospadia

10. Bayi Ny. ER baru saja lahir melalui sectio caesarea di rumah sakit dengan keadaan umum baik. Setelah
dilakukan penanganan awal, bayi tidak menunjukkan tanda-tanda asfiksia dan tanda vital stabil. Dokter
melakukan pemeriksaan fisis lengkap dan didapatkan penis bayi tampak kecil. Dokter pun mengukur ukuran
penis bayi dan menegakkan diagnosis mikropenis. Berapakah standar pengukuran yang digunakan untuk
menegakkan diagnosis mikropenis pada pasien ini?
a. < 1.7 cm
b. < 1.8 cm
c. < 1.9 cm
 KELON
UKMPPD

d. < 2.0 cm
e. < 2.1 cm

11. Bayi Ny. OP baru saja lahir spontan pervaginam di rumah sakit dengan keadaan umum baik. Setelah
dilakukan penanganan awal, bayi tidak menunjukkan tanda-tanda asfiksia dan tanda vital stabil. Dokter
melakukan pemeriksaan fisis lengkap dan didapatkan skrotum kiri pasien berisi testis namun skrotum kanan
teraba kosong. Dokter mengatakan pada ibu pasien bahwa testis bayi tidak turun, namun dokter hanya akan
observasi karena masih ada kemungkinan testis akan turun dengan sendirinya. Sampai usia berapakah
observasi dilakukan?
a. 6 bulan
b. 9 bulan
c. 1 tahun
d. 2 tahun
e. 3 tahun

12. An. EN, 8 bulan, dibawa orang tuanya ke poli RS karena kantung buah pelir yang semakin besar. Keluhan ini
diawali sekitar 5 bulan terakhir. Pasien tampak aktif dan tidak rewel. Tidak ada gejala lain yang dilaporkan
oleh orang tua pasien. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada PF
genitalia didapatkan skrotum membesar, asimetris, nyeri tekan (-). Pemeriksaan apakah yang dapat dilakukan
untuk membantu penegakkan diagnosis?
a. Tes valsalva
b. Tes transiluminasi
c. Angel’s sign
d. Prehn’s sign
e. Pemeriksaan refleks kremaster

13. Tn. RA, 29 tahun, datang ke IGD dengan keluhan utama nyeri hebat pada kemaluannya sejak 4 jam yang lalu.
Keluhan ini diawali ereksi sejak 6 jam lalu, padahal tidak ada hasrat maupun rangsangan seksual. Pasien
menyangkal adanya riwayat trauma pada penis. Pada pemeriksaan didapatkan penis berwarna biru gelap, rigid,
dan nyeri tekan (+). Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah
a. Parafimosis
b. Fraktur penis
c. Peyronie disease
d. Arteriogenic priapism
e. Venogenic priapism

14. An. TH, 17 tahun, datang ke IGD dengan keluhan utama nyeri pada kantung buah zakar sebelah kanan yang
dirasakan sejak 3 jam yang lalu. Nyeri muncul secara tiba-tiba dan dirasakan sangat hebat hingga pasien sulit
untuk berjalan. Pemeriksaan tanda vital hasil normal. Pemeriksaan fisis tampak letak testis sebelah kanan lebih
tinggi daripada yang kiri dan posisinya lebih horizontal dianding yang kiri. Apakah tindakan yang paling tepat
dilakukan pada pasien tersebut?
 KELON
UKMPPD

a. Pemberian analgetik + antibiotik

b. Observasi selama 3 jam, bila tidak membaik lakukan orkidektomi
c. Detorsi + orkidopeksi dextra
d. Detorsi + orkidopeksi bilateral
e. Orkidektomi dextra + orkidopeksi sinistra

15. Tn. SC, 51 tahun, datang ke poli bedah dengan keluhan utama nyeri pada selangkangan yang menjalar hingga
ke kemaluan sejak 2 bulan lalu, memberat sejak 2 minggu terakhir. Pasien juga mengeluh terkadang BAK
berwarna agak kemerahan. Pada pemeriksaan vital didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 70x/menit, RR
18x/menit, suhu
36,9°C. Pada pemeriksaan fisis didapatkan nyeri ketok CVA (-/-). Kemungkinan besar penyebab kondisi pasien
adalah....
a. Batu pada buli-buli
b. Obstruksi ureter proksimal
c. Obstruksi ureter media
d. Obstruksi ureter distal
e. Infeksi pyelum dan buli-buli

16. Tn. RV, 30 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 3 jam lalu. Pasien baru saja
mengalami kecelakaan lalu lintas dan terjatuh dalam posisi terduduk. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 100/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisis tampak adanya
gambaran ekimosis pada perineum berbentuk kupu-kupu. Manakah struktur di bawah ini yang mengalami
defek sehingga menyebabkan tampakan tersebut?
a. Fascia Buck
b. Diafragma urogenital
c. Tunika albuginea
d. Plexus pampiniformis
e. M. Detrussor

17. Tn. MC, 34 tahun, dibawa oleh warga ke IGD setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai motor 15 menit
lalu. Menurut saksi mata, pasien terjatuh dari motor dan punggung kanan pasien membentur trotoar. Pada
pemeriksaan didapatkan jejas pada pinggang kanan, nyeri ketok pada CVA kiri (+). Pada pemeriksaan
radiologis didapatkan laserasi korteks ginjal sebesar 2 cm tanpa mengenai sistem kolektivus dan tanpa
ekstravasasi urin. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Ruptur ginjal I
b. grade ginjal
Ruptur II
c. grade ginjal
Ruptur III
d. grade ginjal
Ruptur IV
e. grade ginjal
Ruptur V
grade
 KELON
UKMPPD

18. Tn. FO, 59 tahun, datang ke poli RS dengan keluhan utama benjolan pada kantung buah zakar sebelah kiri dan
dirasakan semakin membesar namun tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisis didapatkan massa pada skrotum
sinistra dengan ukuran diameter ±7.2 cm, keras, tidak bernodul, immobile, nyeri tekan (-), testis kiri tidak
teraba. Dokter kemudian melakukan eksisi tumor dan ditemukan tumor dengan permukaan tidak rata dan
ditemukan beberapa helai rambut. Pada pemeriksaan PA ditemukan tumor mengandung sel yang berasal dari
ketiga lapisan embriologis. Apakah diagnosis pada kasus di atas?
a. Karsinoma sel urotelial
b. Karsinoma sel renal
c. Teratoma testis
d. Seminoma
e. Tumor sel leydig

19. Tn. YP, 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kencing nyeri dan bernanah yang dirasakan sejak 2
hari yang lalu. Pasien mengaku baru saja turun dari berlayar dan mengaku sering melakukan hubungan seksual
dengan PSK tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pus yang keluar dari OUE.
Dokter lalu melakukan swab pada pus tersebut dan ditemukan kuman diplokokus Gram negatif intraselular.
Apakah regimen pengobatan yang tepat untuk diterapkan pada pasien ini?
a. Cefixime 400 mg 1x1 selama 7 hari + Azithromycin 1g SD
b. Kanamycin 2 g IM SD + azithromycin 3x500 mg selama 3 hari
c. Cefixime 400 mg SD + Doxycyclin 2x100 selama 7 hari
d. Ceftriaxone 250 mg IM SD
e. Azithromycin 1g IM SD + Doxycyclin 2x100 selama 7 hari

20. Tn. DO, 61 tahun, datang ke poli RS dengan keluhan utama benjolan pada perut bawah sejak 3 bulan lalu dan
dirasakan semakin membesar namun tidak nyeri. Pasien sudah menikah namun tidak dikaruniai anak. Pada
pemeriksaan fisis didapatkan massa pada regio inguinal sinistra dengan ukuran diameter ±4.8 cm, keras, tidak
bernodul, immobile, nyeri tekan (-), testis kiri tidak teraba. Dokter kemudian melakukan eksisi tumor dan
ditemukan tumor berwarna merah muda dan homogen. Pemeriksaan PA ditemukan lembaran sel-sel
spermatosit yang dipisahkan oleh stroma fibrosa halus. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Karsinoma sel urotelial
b. Karsinoma sel renal
c. Teratoma testis
d. Seminoma
e. Tumor sel leydig

21. Tn. RE, 69 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan lemas sejak 2 minggu lalu dan bertambah buruk. Pasien
menjadi malas makan dan minum. Terkadang BAK berwarna kemerahan dan pasien juga kadang merasa nyeri
pinggang kanan. Pasien merupakan seorang perokok berat. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmHg,
HR
82x/menit, RR 20x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisis didapatkan massa berukuran 7x9 cm pada regio
 KELON
UKMPPD

lumbar sinistra. Berdasarkan hasil biopsi didapatkan gambaran sel epitel dengan sitoplasma jernih dan
transparan serta membran sel berbatas tegas dan diferensiasi baik. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Papillary renal cell carcinoma
b. Clear cell renal cell carcinoma
c. Chromophobe renal cell carcinoma
d. Medullary renal cell carcinoma
e. Wilms’ tumor

22. An. DB, 2 tahun 2 bulan, datang dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan utama buang air kecil berwarna
merah yang dialami sejak 2 minggu terakhir, hilang timbul. Pasien juga kadang memegang pinggangnya dan
mengeluh sakit. Sejak 1 bulan terakhir sang ibu memperhatikan adanya benjolan di perut sebelah kiri yang
semakin lama semakin membesar. Pada pemeriksaan fisis ditemukan massa di abdomen dengan ukuran ±10x8
cm dan tidak melewati garis tengah tubuh. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Hirschsprung disease
b. Hypertrophic pyloric stenosis
c. Karsinoma sel urotelial
d. Wilms’ tumor
e. Neuroblastoma

23. Tn. OM, 28 tahun, datang ke poli RS dengan keluhan utama nyeri tumpul pada pinggang sejak 2 minggu yang
lalu disertai BAK semakin jarang dan kadang-kadang tampak kemerahan. Ayah dan kakak pasien juga
mengalami hal serupa. Pada pemeriksaan didapatkan TD 150/90 mmHg, nyeri ketok CVA positif, dan teraba
massa pada area lumbar bilateral. Pada USG didapatkan adanya gambaran kista multipel di kedua ginjal
pasien. Dokter mengatakan penyakit ini akibat adanya mutasi gen PKD1. Pola penurunan kasus di atas adalah
a. Autosomal dominan
b. Autosomal resesif
c. X-linked dominan
d. X-linked resesif
e. Konsumsi obat teratogenik

24. Ny. EN, 30 tahun, dibawa keluarganya ke RS karena kesadaran menurun sejak beberapa jam yang lalu.
Awalnya pasien tampak bicaranya melantur, namun lama kelamaan tampak selalu mengantuk. Diketahui 3 hari
yang lalu pasien sempat terkena luka bakar akibat terkena kompor dan minyak panas namun tidak dibawa ke
rumah sakit. Pada pemeriksaan ditemukan GCS 11, dan tampak luka bakar derajat 2B-3 di area lengan atas
kedua ekstremitas serta sedikit di bagian torso. Pada pemeriksaan status hidrasi didapatkan volume cairan
tubuh berkurang. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. Hipovolemik hipernatremia
b. Hipervolemik hiponatremia
c. Hipovolemik hiponatremia
d. Hipervolemik hipernatremia
 KELON
UKMPPD

e. Euvolemik hipernatremia

25. Tn. NT, 63 tahun, sedang dirawat di sebuah RS dengan diagnosis chronic kidney disease. Pada saat visite
dokter, pasien mengeluhkan perasaan mual muntah serta wajah menjadi kemerahan. Pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 90/60 mmHg, sisanya tidak ada kelainan. Dokter kemudian memeriksa elektrolit pasien dan
menemukan hasil hipermagnesemia. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar terkait magnesium?
a. Merupakan kation terbanyak intraseluler
b. Disebut hipermagnesemia apabila kadar magnesium plasma > 2.5 mg/dl
c. Kadar normal magnesium plasma adalah 0.6 – 0.9 mEq/l
d. Merupakan anion terbanyak keempat di dalam tubuh
e. Hipomagnesemia akan menyebabkan tingginya gelombang T pada EKG

26. Perempuan, 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS. Pasien juga
mengeluh nyeri abdomen dan muntah. Keluarga mengatakan bahwa pasien banyak berkemih dan sering
minum. Pasien juga memiliki riwayat nyeri BAK beberapa hari yang lalu namun tidak berobat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan takikardi dan mukosa mulut kering. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
hasil sebagai berikut: Na 130 mEq/L, Cl 93 mEq/L, bicarbonate 12 mEq/L, BUN 30 mg/dL, creatinin 1,3
mg/dL, calcium 10.0 mg/dL dan glukosa 698 mg/dL. Apakah temuan hasil elektrolit yang kemungkinan
didapatkan pada pasien tersebut?
a. Penurunan kalium ekstrasel, penurunan kalium intrasel
b. Penurunan kalium ekstrasel, peningkatan kalium intrasel
c. Peningkatan kalium ekstrasel, penurunan kalium intrasel
d. Peningkatan kalium ekstrasel, peningkatan kalium intrasel
e. Kalium ekstrasel normal dan kalium intrasel normal

27. Laki-laki, 50 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada bahu, lengan dan kaki. Pasien memiliki riwayat
hipertensi dan saat ini konsumsi Ramipril. Pada pemeriksaan tanda¬tanda vital didapatkan TD 150/85 mmHg,
HR 78x/mnt, suhu 37C. Pemeriksaan kardiopulmoner dalam batas normal. Tungkai pasien tampak sedikit
edema. Pemeriksaan laboratorium 2 tahun lalu didapatkan BUN 25 mg/dL dan kreatinin 2,3 mg/dL.
Pemeriksaan laboratorium saat ini Na 136 mEq/L, K 4,8 mEq/L, BUN 66 mg/dL, creatinin 5,5 mg/dL, kalsium
7,5 mg/dL. Apakah temuan yang mungkin akan didapatkan pada pemeriksaan pasien ini?
a. Penurunan fosfat, peningkatan hormon paratiroid, peningkatan kalsitriol
b. Peningkatan fosfat, penurunan hormon paratiroid, peningkatan kalsitriol
c. Peningkatan fosfat, peningkatan hormone paratiroid, penurunan kalsitriol
d. Penurunan fosfat, peningkatan hormon paratiroid, penurunan kalsitriol
e. Peningkatan fosfat, penurunan hormone paratiroid, penurunan kalsitriol

28. Seorang perempuan usia 70 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan celananya sering ngompol terutama
jika pasien tertawa. Pasien juga sering merasa ingin segera kencing tanpa bisa ditahan. Keluhan sebenarnya
sudah muncul sejak 1 tahun lalu. Pasien juga memiliki keluhan kesemutan pada area sekitar anus hingga
selangkangan dan kemaluan. Dari pemeriksaan fisik, TD 160/80, N 67x/m, t 36.4’C, RR 18x/m. Pasien
memiliki riwayat
 KELON
UKMPPD

hipertensi tidak terkontrol dan diabetes mellitus namun tidak pernah minum obat sejak 6 bulan ini. Apakah
jenis inkontinensia dan etiologinya pada pasien ?
a. Mixed incontinence, kelemahan otot dasar panggul dan neuropati diabetic
b. Urge Incontinence, Neuropati hipertensi, dan kelemahan sphincter urethra externa
c. Overflow Incontinence, Overactive bladder
d. Functional Incontinence, Kelemahan otot sphincter urethra
e. Stress incontinence peningkatan tekanan intra abdominal

29. Tn. AZ, 54 tahun, datang ke poli umum untuk melakukan medical check up. Melalui anamnesis pasien tidak
memiliki gejala apa-apa dan merasa sehat. Pada pemeriksaan fisis ditemukan TD 140/95 mmHg, HR
88x/menit, RR 20x/menit, suhu afebris. Manakah di bawah ini tatalaksana nonfarmakologis yang dapat
diterapkan pada pasien tersebut?
a. Konsumsi sodium maksimal 2.5 g/hari
b. Mempertahankan indeks massa tubuh <20 kg/m2
c. Lingkar pinggang <94 cm
d. Konsumsi makanan rendah lemak, tinggi serat, dan kaya akan saturated fatty
acids
e. Aktivitas dengan intensitas sedang minimal 1 jam/hari

30. Tn. WX, 22 tahun, datang dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan utama kelemahan dan kram pada
kedua kaki dan tangan sejak beberapa jam yang lalu. Awalnya pasien mengalami muntah-muntah hebat disertai
BAB encer sejak kemarin namun dibiarkan saja di rumah. Keluhan lain tidak ada. Pemeriksaan fisis tidak
ditemukan kelainan yang bermakna. Dokter melakukan pemeriksaan EKG dan ditemukan hasil gelombang T
datar (flattened) dengan adanya gelombang U. Hasil pemeriksaan elektrolit manakah berikut ini yang sesuai
dengan gambaran di atas?
a. Hiponatremia
b. Hipokalsemia
c. Hipokalemia
d. Hiperkalsemia
e. Hiperkalemia

31. Seorang mayat pria ditemukan di tepi jalan dengan adanya bekas luka di dahi berupa kelim lecet, kelim tato dan
kelim jelaga. Berdasarkan data ini, luka pasien termasuk kategori luka tembak …
a. Luka tembak masuk jarak jauh
b. Luka tembak masuk jarak dekat
c. Luka tembak masuk jarak sangat dekat
d. Luka tembak masuk jarak tempel
e. Luka tembak keluar
 KELON
UKMPPD

32. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun datang ke IGD RS karena nyeri dan berdarah di lutut. Anak ini mengaku
terjatuh saat sedang menuruni tangga 10 menit yang lalu kemudian segera dibawa oleh keluarga ke RS. Saat
dilakukan pemeriksaan ditemukan gambar berikut.

Pernyataan yang kurang tepat terkait kondisi ini adalah …

a. Akibat benda tumpul
b. Tepi luka ireguler
c. Tempak jembatan jaringan
d. Dasar luka ireguler
e. Gaya kurang dari daya regang kulit

33. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke IGD RS dengan membawa surat permintaan visum hidup. Wanita ini
mengaku sebagai korban kekerasan rumah tangga oleh suaminya. Ia mengaku dipukul dengan panci pada
lengan bagian dalam saat bertengkar. Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan gambar berikut.

Pernyataan yang kurang tepat terkait kondisi ini adalah …

a. Terjadi subkutan tanpa diskontinuitas kulit
b. Contusia superfisial muncul lebih awal dari contusion profunda
c. Pada hari 2-4 pigmen yang berperan adalah hemosiderin/deoksihemoglobin
d. Pada hari 5-7 pigmen yang berperan adalah biloverdin
e. Pada hari 7-10 pigmen yang berperan adalah klorofil

34. Anda diminta melakukan pemeriksaan pada seorang wanita yang merupakan korban perkosaan. Anda
menemukan adanya cairan berwarna putih dan sudah kering di pakaian korban. Anda mencurigai bahwa itu
adalah sperma atau air mani pelaku. Pemeriksaan yang kurang tepat untuk menentukan apakah benar sperma
dan atau air mani atau bukan adalah …
a. Pewarnaan Malachite-Green
b. Pewarnaan BAECCHI
c. Tes Barberio
 KELON
UKMPPD

d. Tes Kristal kolin

e. Tes Getler Chloride

35. Anda diminta melakukan pemeriksaan TKP oleh polisi. Pada TKP anda menemukan bercak merah gelap yang
Anda curigai sebagai darah. Pemeriksaan penunjang yang kurang tepat untuk membuktikan apakah zat tersebut
adalah darah yaitu …
a. Tes benzidin
b. Tes luminol
c. Tes Teichmann
d. Tes Takayama
e. Pewarnaan BAECCHI

36. Anda diminta untuk melakukan pemeriksaan autopsy pada mayat yang datang dengan dugaan keracunan.
Sebelum kejadian korban diberi kopi oleh temannya kemudian mendadak muntah kejang lalu meninggal. Polisi
menyatakan bahwa di TKP tercium bau almond dan beberapa staf mengaku pusing sesaat sebelum memakai
APD standard. Pemeriksaan penunjang yang perlu Anda lakukan untuk menentukan zat penyebab kematian
korban adalah …
a. Uji Reinsch
b. Uji dilusi alkali
c. Uji kertas saring
d. Patologi anatomi
e. Tes aglutinasi

37. Ditemukan mayat di dalam kardus berupa bayi dalam kondisi sudah membusuk. Bayi tampak basah dan sudah
pucat. Salah satu pemeriksaan penunjang untuk memastikan apakah bayi sudah pernah hidup atau belum
adalah... a. Uji apung paru
b. Tes getah paru
c. Uji diatom
d. Tes diatom dengan teknik destruksi asam
e. Pengambilan sampel tulang

38. Seorang pria usia 38 tahun yang merupakan seorang penambang batu bara ditemukan tak sadarkan diri oleh
teman kerjanya. Korban terakhir terlihat di CCTV kemarin sore sebelum pulang kantor dan tidak ada yang
melihat korban lagi. Saat ditemukan pasien dalam kondisi telentang, tubuh bagian belakang berwarna
kehitaman, tubuh bagian depan pucat. Saat dilakukan perabaan, tubuh teraba dingin, tubuh kaku tapi sudah
agak lemas di sekujurnya, kedua kornea pasien mulai memutih dan perut sedikit distensi. Pemeriksaan
penunjang yang tepat untuk menentukan zat terlibat dalam kematian korban adalah …
a. Tes sanger black
b. Tes Guignard
c. Metode mikrodifusi Conway
 KELON
UKMPPD

d. Tes luminol
e. Patologi anatomi

39. Beberapa fenomena kematian yang perlu menjadi perhatian adalah adiposera dan mumifikasi. Kedua hal ini
saling berkebalikan dan dipengaruhi lingkungan untuk proses kimiawi yang terjadi. Pernyataan yang kurang
tepat mengenai fenomena kematian gambar di bawah adalah …

a. Merupakan kondisi hidrolisis lemak jenazah

b. Tampak bahan keputihan, lunak atau berminyak berbau tengik
c. Dipengaruhi oleh kelembaban tinggi dan suhu hangat
d. Lemak tubuh cukup perlu sebagai syart fenomena ini
e. Terjadi akibat habisnya ATP

40. Tubuh manusia yang telah meninggal akan mengalami pembusukan secara bertahap. Berbagai penelitian telah
menyatakan rerata waktu yang dibutuhkan tiap organ untuk mengalami pembusukan. Organ yang secara khas
mengalami pembusukan dalam 12-24 jam adalah …
a. Laring dan trakea
b. Lien
c. Gastrointestinal
d. Omentum dan meseter
e. Hepar

41. Salah satu tanda terjadinya pembusukan pada tubuh mayat adalah terbentuknya gas berbau busuk dan juga
blister karena gas yang terperangkap di bawah kulit. Pada temuan mayat, munculnya gas berbau dan blister
pada waktu.. a. Dalam 36 jam
b. Dalam 72 jam
c. Dalam 84 jam
d. Dalam 60 jam
e. Tidak muncul

42. Kaku mayat (rigor mortis) adalah salah satu tanda fisik kematian. Kaku mayat dapat dikenali dari
adanya kekakuan yang terjadi secara bertahap sesuai dengan lamanya waktu pasca kematian hingga 24 jam
setelahnya. Faktor di bawah ini yang tidak mempengaruhi kekauan mayat adalah …
a. Keadaan lingkungan
 KELON
UKMPPD

b. Usia saat meninggal

c. Cara kematian
d. Kondisi otot
e. Riwayat penyakit keluarga

43. Seorang mayat baru saja ditemukan kepolisian di kos kosan atas laporan teman karena tidak keluar kamar
berhari hari. Pada pemeriksaan di TKP ditemukan pasien sudah berbau tidak enak dalam posisi berbaring di
tempat tidur, muncul bulla di punggung pasien. Saat diraba tubuh pasien sudah dingin. Saat tubuh pasien
diubah menjadi pronasi, tampak lebam mayat mulai menghilang tapi samar masih terlihat warna merah ceri.
Zat yang kemungkinan menjadi penyebab kematian pasien adalah …
a. Oksigen
b. Karbon dioksida
c. Karbon monoksida
d. Fosfor
e. Nitrat

44. Seorang pria usia 25 tahun dibawa keluarga ke IGD karena tidak sadarkan diri sejak 2 jam yang lalu. Anda
sebagai dokter jaga segera melakukan pemeriksaan. Pada pemeriksaan didapatkan TD -/-, HR 0, RR 0, T tidak
terbaca termometer, kulit tampak pucat, tonus otot menghilang dan kornea mata mulai sedikit keruh. Tidak ada
lebam mayat pada pasien. Berdasarkan pernyatan yang ada, tanda pasti kematian yang ada pada pasien
adalah… a. Algor mortis
b. Livor mortis
c. Rigor mortis
d. Putrefaction
e. Kulit pucat

45. Seorang pasien di ICU sebuah RS dalam posisi terpasang monitor. Pada monitor terpantau HR 0kpm, tidak ada
gelombang EKG di lead II, RR 0kpm, T 0oC, dan TD -/-. Kondisi ini sudah terjadi selama 1,5 jam. Kondisi ini
disebut sebagai …
a. Mati somatis
b. Mati seluler
c. Mati molekuler
d. Mati serebral
e. Mati otak

46. Kasus pembunuhan berantai oleh seorang psikopat sedang ramai dibicarakan di media sosial. Pelaku telah
menghabisi puluhan korbannya dengan cara yang sadis. Jenis visum et repertum yang paling tepat untuk
menangani kasus ini adalah …
a. Visum et repertum perlukaan
b. Visum et repertum keracunan
 KELON
UKMPPD

c. Visum et repertum kejahatan susila

d. Visum et repertum psikiatrik
e. Visum et repertum jenazah

47. Dalam Pasal 184 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (”KUHAP”) menyatakan mengenai alat
bukti yang sah. Pengetahuan mengenai hal ini penting sebagai seorang dokter umum. Alat bukti di bawah ini
yang tidak sah secara peradilan adalah …
a. Keterangan saksi
b. Keterangan ahli
c. Surat (permintaan visum et repertum)
d. Petunjuk
e. Keterangan terdakwa

48. Seorang mayat ditemukan di semak semak pinggir kota tanpa ada saksi mata. Dokter melaporkan hal ini
kepada penyidik agar bisa ada bukti legalitas permintaan autopsy. Tetapi keluarga pasien menolak dilakukan
autopsy dengan alasan apapun karena merasa sudah ikhlas dengan kematian pasien. Hukuman yang patut
diterima keluarga pasien adalah …
a. Penjara paling lama Sembilan bulan
b. Denda paling banyak lima ribu rupiah
c. Penjara paling lama sepuluh bulan
d. Denda paling banyak empat ribu rupiah
e. Penjara paling lama lima bulan

49. Kematian merupakan hal pasti terjadi. Tetapi ada jenis kematian yang wajar dan tidak wajar. Pada umumnya
kematian yang tidak wajar perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kategori kasus kematian di bawah ini
yang tidak termasuk kasus wajib dilaporkan kepada penyidik adalah …
a. Kematian di dalam tahanan atau penjara
b. Kematian bukan karena penyakit dan bukan hukuman mati
c. Penemuan mayat di mana penyebab dan informasi mengenai kematian tidak ada
d. Keadaan kematiannya menunjukkan bahwa kemungkinan kematian akibat perbuatan melanggar hukum
e. Kematian yang terjadi dengan kehadiran dokter dengan penyebab bisa dipastikan

50. Kematian bisa terjadi di mana saja, baik di fasilitas kesehatan, di rumah maupun di berbagai fasilitas umum.
Jika terdapat kasus kematian di luar fasilitas kesehatan, maka tindakan yang perlu dilakukan adalah autopsy
verbal yang secara utama dilakukan oleh …
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Apoteker
e. Radiografer