Anda di halaman 1dari 11

e – SOAL LATIHAN UKMPPD BATCH NOVEMBER 2022

BEDAH 3

1. Tn. Bams, berusia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada perut bagian bawah.
Pasien mengaku tidak dapat berkemih sejak 18 jam yang lalu. Pasien mengaku memang sering
merasakan sulit berkemih, namun biasanya urin masih dapat keluar apabila pasien mengedan. Pasien
sering terbangun tengah malam karena merasa ingin BAK. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
150/90 mmHg, HR 110 kali/menit, RR 24 kali/menit, suhu 37,2C. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan suprapubic. Pada pemeriksaan colok dubur pool atas prostat tidak teraba, nyeri tekan (-),
konsistensi kenyal, permukaan licin. Kemungkinan diagnosis pasien adalah…
a. Prostatitis akut
b. Striktur uretra
c. Benign prostatic hyperplasia
d. Carsinoma prostat
e. Vesicolithiasis

2. Tn Stiffan, usia 66 tahun, datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan BAK berdarah. Keluhan
dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, dan tidak disertai nyeri. Keadaan umum pasien tampak lemas dan
pucat. Tanda vital Tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90x/ menit, laju pernapasan 16x/ menit, dan
suhu afebris. Dokter memutuskan untuk melakukan Rectal Toucher. Hasil pemeriksaan RT didapatkan
prostat membesar, keras, berbenjol-benjol, dan nyeri tekan (-). Pemeriksaan penunjang yang tepat
pada kasus ini…
a. Ca 125
b. CEA
c. Ca 19-9
d. PSA
e. AFP

3. Tn Rio usia 44 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada kemaluannya. Pasien
mengatakan penisnya tegak sudah hampir 6 jam. Pasien memiliki riwayat anemia sel sabit. Tanda vital
Tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90x/ menit, laju pernapasan 16x/ menit, dan suhu afebris. Pada
pemeriksaan didapatkan rigiditas pada seluruh bagian penis, kulit tampat merah gelap, terdapat nyeri
dengan atau tanpa penekanan. Apakah dagnosis pasien ?
a. Peyronie disease
b. Priapismus low-flow
c. Priapismus high-flow
d. Balanitis
e. Parafimosis

4. Tn. Colin, usia 28 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan kemaluannya tegang sejak
bangun tidur sekitar 6 jam yang lalu. Pasien tidak merasakan nyeri dan tidak ada stimulus seksual
apapun. Kondisi seperti ini baru dialami pertama kali. Pada pemeriksaan kesadaran compos mentis,
TD 130/80 mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8°, status lokalis: penis tampak ereksi dan
rigid, berwarna kemerahan, tidak nyeri. Tatalaksana awal kasus ini adalah…
a. Kompres hangat area skrotum
b. Kompres dingin area perineum
c. Injeksi fenilefrin intrakorpus
d. Masase korpus
e. Aspirasi dengan jarum 16G

5. Tn. Gerrald, usia 26 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang kiri disertai BAK berdarah.
Diketahui pasien mengalami kecelakaan saat mengendarai motor 30 menit lalu. Pasien terjatuh dari
motor kemudian perut dan pinggang kiri pasien membentur pembatas jalan. Pemeriksaan fisik:
kesadaran kompos mentis, tanda vital TD 130/70, HR 99kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C. Pada
pemeriksaan didapatkan jejas keunguan pada pinggang kiri, nyeri ketok CVA kiri (+), ballotement (-).
Pada pemeriksaan radiologis didapatkan laserasi korteks ginjal sebesar 0,5 cm. Diagnosis yang
sesuai berdasarkan temuan yang ada yaitu...
a. Ruptur ginjal derajat 1
b. Ruptur ginjal derajat 2
c. Ruptur ginjal derajat 3
d. Ruptur ginjal derajat 4
e. Ruptur ginjal derajat 5

6. Tn. Andila, berusia 28 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan pinggang kiri setelah mengalami
kecelakaan motor 2 jam sebelumnya. Airway clear, nafas spontan, RR 20 kali/mnt, TD 70/palpasi, HR
120x/m, GCS E4V4M5, tampak hematom pada punggung di flank kanan. Pemeriksaan secondary
survey didapatkan konjungtiva anemis, nyeri ketok regio flank kanan. Berdasarkan keterangan saksi,
pasien dibonceng, tertabrak motor lain dari belakang, jatuh terbentur trotoar pada bagian belakang
pasien. Apakah jenis pemeriksaan penunjang awal yang tepat?
a. CT-scan abdomen
b. MRI abdomen
c. Foto BNO 3 posisi
d. Pielografi Intravena
e. Focused Assessment Sonography on Trauma

7. Tn. Elvis, berusia 28 tahun seorang pembalap liar dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami
kecelakaan saat balapan liar sekitar 30 menit SMRS. Pasien menabrak pembatas jalan dan terlempar
ke sisi bahu jalan dengan bagian pelvis jatuh lebih dulu. Saat di IGD pasien mengeluhkan nyeri di
bagian pelvis. Pemeriksaan fisik TD 110/70, HR 90kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 36.8C, jejas
suprapubik, nyeri tekan suprapubic (+). Setelah dipasang kateter urin tampak keluar urin bercampur
darah. Hasil pemeriksaan radiologi dengan kontras tampak penyangatan di regio perivesika. Apakah
diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
a. Ruptur uretra posterior
b. Ruptur uretra posterior
c. Ruptur buli intraperitoneal
d. Ruptur buli ekstraperitoneal
e. Ruptur ginjal

8. Tn. Mario, usia 35 tahun datang ke IGD RS diantar oleh keluarganya dengan keluhan kencing berwarna
kemerahan sejak 2 jam yang lalu. Keluhan dirasakan setelah terjatuh saat kecelakaan. Pemeriksaan
fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 104x/menit, RR 24x/menit dan suhu 36,8 C. Nyeri di s eluruh
lapang perut, nyeri tekan dan lepas (+). Pada pemeriksaan ditemukan fraktur pelvis dan hematuria.
Apa diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Ruptur buli ekstraperitoneal
b. Ruptur uretra anterior
c. Rupture buli intraperitoneal
d. Ruptur uretra posterior
e. Rupture ginjal

9. Tn. Danis, usia 25 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga terjepit diantara jok dan
dashboard. Terdapat discharge berwarna merah pada ujung penis. Pasien menggeluhkan tidak bisa
buang air kecil. Dari pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, HR 120x/menit, RR
30x/menit, suhu 36,5oC, status lokalis didapatkan fullblast, prostat tidak teraba dan ditemukan fraktur
pelvis. Tatalaksana awal yang tepat…
a. Sistosomi
b. Pemasangan kateter
c. Pungsi supra pubik
d. Repair laparoskopi
e. Laparotomi

10. Tn. Bazzi, usia 32 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 4 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien sempat terjatuh dari motor dan terduduk di atas aspal. Keluhan disertai keluar
darah yang menetes dari ujung kemaluan. Terdapat nyeri dan bengkak pada kemaluan. Tanda vital
Tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90x/ menit, laju pernapasan 16x/ menit, dan suhu afebris. Pada
pemeriksaan lokalis didapatkan darah menetes dari OUE, perineum bengkak hingga meluas sampai
dengan skrotum, penis, suprapubik. Diagnosa yang tepat adalah…
a. Ruptur uretra posterior
b. Ruptur uretra anterior
c. Striktura uretra
d. Ruptur buli intraperitoneal
e. Ruptur buli ekstraperitoneal

11. Tn. Josh, berusia 26 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 3 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien terjatuh dari sepeda motor dalam posisi mengangkang. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, HR 120x/menit, RR 30x/menit, suhu 36,5oC, status lokalis
tampak hematom di perineum dan skrotum, keluar darah dari meatus uretra. Pemeriksaan lanjutan
untuk menunjang diagnosis pasien adalah…
a. BNO IVP
b. Uroflowmetri
c. USG abdomen
d. Uretrogram retrograde
e. CT-scan abdomen

12. Tn. Strike, berusia 38 tahun, diantar ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Paha kanan
pasien tertimpa motor. Pasien tidak bisa BAK dan mengeluh nyeri jika ingin BAK. Pada pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, laju nadi 90 kali per menit, laju napas 20 kali per menit, dan
suhu 37C. Pada Pemeriksaan didapatkan darah pada meatus uretra eksterna, jejas multiple pada paha
dan panggul, pelvis teraba tidak stabil, floating prostate. Diagnosis yang tepat ?
a. Ruptur uretra posterior
b. Ruptur uretra anterior
c. Striktura uretra
d. Ruptur buli intraperitoneal
e. Ruptur buli ekstraperitoneal

13. An. Cody, usia 16 tahun, dibawa keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada buah zakar
sebelah kanan sejak satu jam yang lalu. Nyeri muncul secara tiba-tiba, terus menerus, dan tajam.
Tanda vital TD 120/70, HR 102kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 36.7C. Status lokalis : skrotum kanan
lebih besar dan lebih tinggi dari sebelah kiri, posisi testis kanan melintang, nyeri saat disentuh atau
digerakkan ke proksimal. Pada daerah inguinal kanan tidak didapati pembengkakan. Diagnosis yang
tepat adalah…
a. Epididimoorkhitis
b. Hernia inkarserata
c. Torsio testis
d. Tumor testis
e. Hidrokel

14. Tn. Jamie, usia 21 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada buah zakar sebelah kiri sejak 2
jam yang lalu. Nyeri timbul tiba-tiba pada saat bangun tidur. Keluhan disertai mual dan muntah. Tanda
vital TD 130/70, HR 109kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37.0C. Pada pemeriksaan ditemukan testis
sebelah kiri lebih tinggi, tampak kehitaman pada skortum, nyeri tidak berkurang Ketika diangkat, refleks
kremaster (-). Pada pemeriksaan USG doppler dijumpai penurunan vaskularisasi pada testis. Apakah
tatalaksana yang paling tepat?
a. Pemberian antibiotik
b. Pemberian analgetik
c. Reduksi manual
d. Rujuk dokter bedah untuk segera orchidopeksi
e. Rujuk dokter bedah untuk segera orchidektomi

15. Tn. Juan, usia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri buah zakar sejak 2 hari yang lalu.
Tanda vital TD 110/70, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37.9C. Dari pemeriksaan fisik, teraba testis
hangat dan nyeri. Dilakukan pemeriksaan dengan mengangkat testis dan pasien merasa nyeri
berkurang. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Hidrokel
b. Varikokel
c. Orchitis
d. Torsio testis
e. Spermatokel

16. Tn. Jake, berusia 29 tahun datang ke RS dengan keluhan belum mempunyai anak. Pasien sudah
menikah selama 5 tahun. Istri pasien sudah diperiksa dan menurut dokter hasilnya baik-baik saja.
Tanda vital TD 110/70, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37.9C. Pada saat dilakukan pemeriksaan
pada pasien tersebut didapatkan massa kenyal di skrotum kiri. Hasil analisa sperma didapatkan
oligozoospermia. Diagnosis yang tepat adalah…
a. Hidrokel sinistra
b. Torsio testis sinitra
c. Orchitis sinistra
d. Varikokel sinistra
e. Epididimitis sinistra

17. An. Bombom, usia 8 bulan, diantar oleh kedua orang tuanya ke poliklinik anak dengan keluhan benjolan
pada kantung kemaluan di sisi sebelah kiri. Benjolan lunak dan tidak nyeri dan tidak demam. Pada
pemeriksaan fisik HR 94x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8°C, status lokalis skrotum kiri tampak lebih
besar dari kanan. Apakah pemeriksaan sederhana selanjutnya yang disarankan ?
a. Kehr sign
b. Finger test
c. Transluminasi test
d. Digital rectal examination
e. USG Doppler

18. An. Dalton, usia 3 bulan, dibawa orang tuanya berobat karena kantung buah pelir yang semakin besar.
Pasien aktif, tidak rewel. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal, pemeriksaan
genitalia didapatkan skrotum membesar, asimetris, nyeri tekan (-), tes transiluminasi didapatkan positif.
Kemungkinan penyebab keluhan di atas adalah…
a. Desensus organ peritoneal ke dalam skrotum
b. Pertumbuhan abnormal sel germinal
c. Penutupan prosesus vaginalis yang tidak sempurna
d. Infeksi pada testis
e. Dilatasi pleksus pampiniformis

19. Tn. Arya, 40 tahun, datang dengan benjolan di buah zakar yang membesar sejak 1 bulan. Pasien
memiliki riwayat program kontrasepsi mantap sejak 3 bulan lalu. Pada pemeriksaan didapatakan
tekanan darah 120/90 mmHg, laju nadi 80x/menit, laju napas 20x/menit, suhu 36,6°C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan benjolan pada region superoposterior testis dextra, teraba kistik, tidak
nyeri, testis masih teraba. Tes transluminasi (+). Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini ?
a. Torsio testis
b. Hidrokel
c. Spermatokel
d. Varikokel
e. Epididimitis

20. An. Andreas, berusia 12 tahun dibawa oleh orangtuanya ke RS dengan nyeri ketika BAK. Keluhan
disertai ujung penis agak menggembung saat BAK. Pasien juga mengeluhkan demam yang tidak
terlalu tinggi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Keadaan umum: compos mentis, nadi 100x/ menit,
laju napas 22x/ menit, dan suhu 38,0C. Pada hasil pemeriksaan inspeksi tampak OUE hiperemis dan
terdapat smegma, preputium tidak dapat ditarik. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Balanitis dengan Paraphymosis
b. Balanitis dengan fimosis
c. Peyronie disease
d. Epispadia
e. Hipospadia
21. An. Adam, usia 8 tahun dibawa oleh kedua orang tuanya ke RS dengan keluhan nyeri hebat pada
kemaluan satu hari ini. Penis pasien tampak seperti setelah disunat padahal belum, keluhan terjadi
setelah pasien menarik-narik penisnya. Tanda vital HR 90kali/mnt, RR 23kali/mnt, T 36.7, status lokalis
: tampak edema penis, preputium tidak dapat ditarik dan menjepit pada corona glandis. Diagnosis
pada pasien ini adalah...
a. Fimosis
b. Balanitis
c. Parafimosis
d. Epididimitis
e. Torsio testis

22. An. Jaymes, usia 2 tahun, diantar ibunya ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada kemaluan hingga
pasien menangis sejak 1 jam SMRS. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum tampak sakit
berat, HR 104x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8°C, status lokalis glans penis tampak kebiruan,
preputium berada pada korona glandis dan tidak dapat digerakkan. Apakah tatalaksana pada pasien
ini ?
a. Meatal dilatasion
b. Analgesik + antibiotic oral
c. Kortikosteroid topical
d. Sirkumsisi
e. Dorsumsisi cito

23. An. Loan, usia 3 tahun, dibawa ayahnya berobat karena setiap kali BAK memancar ke atas sehingga
area perut selalu basah dan bau. Keluhan ini didapati sejak masih bayi. Tanda vital didapatkan HR
78kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C Pada pemeriksaan didapatkan OUE pada dorsal penis dan
terdapat corde dan lekukan di ujung penis. Maka diagnosis pasien ini adalah…
a. Hipospadia
b. Mikropenis
c. parafimosis
d. Epispadia
e. Fimosis

24. Tn. Brama, usia 28 tahun, datang bersama istrinya ke poli bedah. Pasien baru saja menikah 1 minggu
yang lalu. Istri pasien mengeluhkan ada hal yang tidak normal pada diri suaminya. Ketika dilakukan
pemeriksaan, testis kanan tidak teraba dalam skrotum dan tampak benjolan pada area inguinal kanan.
Dokter mencoba menurunkan benjolan tersebut ke arah skrotum namun tidak berhasil. Pasien
mengaku kondisi seperti ini sudah dialami sejak kecil. Etiologi kasus tersebut adalah…
a. Infeksi testis
b. Kelainan kongenital dan hormonal
c. Hiperaktivitas m. kremaster
d. Patensi kanalis inguinalis
e. Terpuntirnya funiculus spermatikus

25. Ny. Amanda, usia 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri perut sejak 7 hari yang lalu. Nyeri
pada awalnya terasa di ulu hati kemudian berpindah ke iliaca dextra. Pasien juga mengeluhkan
demam, mual dan muntah. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 120/70 mmHg, HR 88
kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 38,2o C, Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan regio iliaca
dextra, Blumberg sign (+), Rovsing sign (+). Tes plano (-). Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada kasus ini....
a. Apendisitis akut
b. Abses apendiks
c. Perforasi apendiks
d. Divertikulum Meckel
e. Torsio kista ovarium

26. Nn. Gaudi usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 6 hari yang lalu. Keluhan
juga disertai dengan muntah dan penurunan nafsu makan. Nyeri pada awalnya dirasakan tumpul di
tengah perut namun saat ini menjadi tajam dan berpindah ke kanan bawah. Pada pemeriksaan tanda
vital ditemukan TD 120/70 mmHg, HR 88 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 38,2o C. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan perut supel dengan nyeri tekan pada area McBurney, fluktuasi (+). Dokter melakukan
CT scan abdomen dan menemukan massa kistik 3-cm dengan penyengatan dinding pada regio iliaca
dextra. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Apendisitis akut
b. Abses apendiks
c. Perforasi apendiks
d. Divertikulum Meckel
e. Torsio kista ovariuz

27. Ny Serin, berusia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran satu hari ini. Keluhan
disertai nyeri perut sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dimulai di ulu hati kemudian menyebar ke seluruh perut.
Sekitar satu tahun yang lalu pasien sering mengalami pegal linu sehingga rutin mengkonsumsi obat
yang dibeli diwarung. Pasien tampak berkeringat dan letargi. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
110/80 mmHg, nadi 100 kali/ menit, dan suhu 38,4 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan didapatkan
distensi seluruh lapang abdomen, pekak hati menghilang, auskultasi suara bising usus menghilang.
Pada pemeriksaan penunjang dijumpai gambaran sebagai berikut. Diagnosis kasus diatas adalah…

a. Primary peritonitis
b. Ileus obstruktif
c. Peritonitis ec perforasi usus
d. Peritonitis ec perforasi gaster
e. Gastritis erosive

28. Tn Aby usia 45 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Pasien tampak gelisah 1 hari
sebelumnya. Pasien menderita demam sejak 10 hari yang lalu, perut kembung, dan susah BAB. Tanda
vital TD : 100/60mmHg, HR : 96 kali/mnt, RR : 36 kali/mnt, T : 39,6 C. Abdomen tampak distensi,
tegang, pekak hati menghilang, Bising usus menghilang. Hasil pemeriksaan penunjang: IgM anti
Salmonella positif 4. Hasil pemeriksaan foto abdomen 3 posisi yang mungkin ditemukan adalah…
a. Pelebaran usus halus dengan gambaran air fluid level
b. Colon berisi banyak feses
c. Udara bebas subdiafragma
d. Gambaran psoas line mengabur
e. Pelebaran usus halus dengan gambaran fish bone appearance

29. tn. Shawn, usia 61 tahun, datang ke IGD mengeluh nyeri perut sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan
hilang timbul. Mual muntah (+). Keluhan dirasa makin parah disertai kembung. Pasien juga tidak dapat
BAB dan flatus sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan abdomen distensi, peristaltik
usus meningkat, borborigmi (+), metallic sound (+). Pemeriksaan colok dubur didapatkan ampulla recti
kolaps. Kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Peritonitis sekunder
b. Ulkus peptikum
c. Ileus obstruktif
d. Ileus paralitik
e. Apendisitis akut
30. Nn. Sterling usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan juga disertai dengan muntah dan tidak mau makan maupun minum. Nyeri pada awalnya
dirasakan tumpul di tengah perut namun saat ini menjadi tajam dan berpindah ke kanan bawah. Pasien
tidak memiliki riwayat operasi apapun. Pada pemeriksaan keadan umum tampak lemas, kesadaran
kompos mentis, tanda vital ditemukan TD 90/60 mmHg, HR 102 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu
38,2o C. Pada pemeriksaan abdomen distensi (-) didapatkan abdomen supel dengan nyeri tekan dan
nyeri lepas pada titik sepertiga lateral umbilicus- SIAS dextra (+), psoas sign (+), defans muscular (-),
perkusi timpani. Dilakukan pemeriksaan lab rutin Hb 13.1 g/dl, leukosit 17.000mm/3 trombosit
153.000/mm 3 Tatalaksana yang paling tepat pada kasus ini?
a. Rencanakan USG abdomen, periksa urinalis, konsul Sp.B untuk operasi
b. Perbaiki status hidrasi, obat simptomatis, Antibiotik IV, konsul Sp.B untuk operasi
c. Antibiotik PO, antipiretik dan analgetic, rawat konservatif
d. Perbaiki status hidrasi, perbaiki nutrisi, konsul Sp.B untuk operasi
e. konsul Sp.B untuk operasi

31. Ny. Disha, usia 40 tahun, datang ke RS dengan keluhan BAB berdarah. Selain BAB berdarah, pasien
juga mengeluh di anusnya terasa ada benjolan yang keluar saat pasien mengedan untuk BAB, benjolan
tidak nyeri, kadang bisa masuk sendiri, kadang harus didorong masuk dengan tangan. Tanda vital
Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 70 kali/menit, respirasi 16 kali/menit, suhu 36,7 0C. Apakah
diagnosis yang paling mungkin dari kasus ini?
a. Hemoroid interna grade I
b. Hemoroid interna grade II
c. Hemoroid interna grade III
d. Hemoroid interna grade IV
e. Hemoroid eksterna

32. Ny. Doja, usia 56 tahun, datang ke RS dengan keluhan terdapat benjolan dari lubang dubur sejak dua
minggu yang lalu. Benjolan muncul setiap pasien BAB, dan dapat masuk kembali ke dalam dubur.
Pasien juga mengeluhkan BAB disertai darah merah. Tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 80x/ menit,
RR 24x/ menit, dan suhu 37C, konjungtiva tidak anemis. Pemeriksaan rectal toucher didapatkan massa
licin dan menonjol ke arah anus. Diagnosis pasien adalah...
a. Vena rectalis media
b. Vena rectalis inferior
c. Vena pudenda inferior
d. Vena rectalis media dan superior
e. Vena Rectalis superior dan inferior

33. Tn. Sam Stacy, usia 50 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dan gatal pada daerah dubur sejak
2 hari yang lalu. Keluhan tidak disertai dengan penurunan berat badan. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 82 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 39 o C.Pada inspeksi daerah
anus terdapat massa subkutan dengan dasar eritem yang nyeri bila disentuh. Fluktuasi pada massa
(+). Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
a. Abses perianal
b. Fistula perianal
c. Hemorroid eksterna
d. Hemorroid interna
e. Polip rekti

34. Tn Carter, berusia 30 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan sangat nyeri di area perut kuadran
kiri bawah bawah yang semakin memberat dari sebelumnya sejak 1 bulan yang lalu. Terkadang
benjolan muncul hingga skrotum kiri yang timbul saat pasien mengangkat barbel dan galon air untuk
dipasang ke dispenser. Saat ini benjolan tersebut terasa sangat nyeri dan pasien mengaku sulit BAB
sejak 1 minggu terakhir. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/70 mmHg, nadi 103 kali/ menit,
RR 20kali/mnt dan suhu 36,8 C. Saat dokter meminta pasien mengejan teraba massa menyentuh ujung
jari. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Hernia Ingunalis lateral strangulate
b. Hernia Inguinalis lateral inkaserata
c. Hernia Ingunalis medial strangulate
d. Hernia Ingunalis medial inkarserata
e. Hernia femoralis

35. Tn. Razel, usia 32 tahun, dibawa ke IGD post KLL tunggal 1 jam SMRS. Pasien mengeluhkan nyeri
pada perutnya. Pemeriksaan fisik : keadaan umum tampak lemah, sensorium compos mentis, TD
90/50mmHg, HR 112kali/mnt, RR 20 kali/mnt, terdapat jejas/luka memar dan nyeri parut pada
hipokondrium sinistra. Nyeri dirasakan pada puncak bahu kiri (Kehr’s sign). Teraba massa di abdomen
kiri dengan perkusi pekak dan perut mengalami distensi tegang. Diagnosis pasien ini adalah…
a. Trauma hepar
b. Trauma ginjal sinistra
c. Trauma lambung
d. Trauma colon desenden
e. Trauma limpa

36. Tn Gani, usia 58 tahun, datang ke poli RS dengan keluhan berdarah tiap kali BAB. Keluhan dirasakan
sejak 5 bulan yang lalu. BAB berdarah hilang timbul. Diketahui pasien sulit BAB dan pasien
mengeluhkan BAB berbentuk kecil-kecil dan kehitaman seperti kotoran kambing. Pasien mengeluhkan
penurunan berat badan yang drastis dalam 1 tahun terakhir dan nafsu makan menurun. Sejak muda
pasien gemar makan daging dan jarang sekali makan buah atau sayur. Pemeriksaan fisik : tanda vital
TD 130/90mmHg, HR 67kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 36.8C, konjungtiva anemis. Pemeriksaan DRE:
didapatkan massa berkelompok di dalam rektum, nyeri tekan, saat dikeluarkan sarung tangan terdapat
bercak darah. Hasil pemeriksaan penunjang yang tepat adalah..
a. Lead peap
b. Apple core
c. Bird’s break
d. Coffee bean
e. Skip lesion

37. Ny. Bianca, berusia 65 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan nyeri saat buang air besar
sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan BAB disertai darah, lendir serta konsistensi keras bulat-bulat kecil.
Pasien juga mengeluh lemas dan badan semakin kurus. Pada pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg,
nadi 90x/ menit, laju napas 22x/ menit, dan suhu afebris. Pada rektal touche didapatkan massa padat
berdungkul di rektum, nyeri tekan positif, dan pada sarung tangan didapatkan darah serta feses dengan
konsistensi agak keras. Pemeriksaan penunjang apakah yang sebaiknya dilakukan oleh dokter?
a. PSA
b. Alpha Fetoprotein
c. Carcinoembryonic Antigen
d. CA 19-9
e. CA 125

38. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan panas badan sejak 1
minggu yang lalu, disertai menggigil dan nyeri pada payudara. Pasien melahirkan bayi 2 minggu yang
lalu secara normal. Pasien juga mengatakan memberikan ASI eksklusif, nyeri juga dirasakan saat
menyusui. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80mmHg, denyut nadi 96 x/menit,
frekuensi nafas 16x/menit, suhu rectal 38,3°C. Pada pemeriksaan payudara didapatkan Inspeksi:
payudara hiperemi (+), lecet pada puting susu. Palpasi: payudara tegang terasa hangat, nyeri(+). Pada
pemeriksaan obstetri Tinggi fundus uteri: 3 jari atas sympisis. Lochia: tidak berbau. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Mastitis
b. Bendungan ASI
c. Abses payudara
d. Galaktokel
e. Tumor payudara

39. Ny. Alexa, berusia 26 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan benjolan pada payudara kiri yang
disadari sekitar 1 minggu yang lalu. Pasien baru saja menyapih anaknya 2 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
massa kistik dengan batas tegas, tidak nyeri apabila ditekan. Hasil aspirasi didapatkan hasil analisis
berupa protein, lemak, dan laktosa disertai sel inflamasi dan jaringan nekrotik. Diagnosis yang paling
tepat pada pasien ini adalah...
a. Fibroadenoma mammae
b. Galaktokel
c. Tumor filoides
d. Mammary dysplasia
e. Fibrokista

40. Seorang perempuan berusia 38 tahun P4A0 datang ke poliklinik dengan keluhan timbul benjolan keras
payudara kiri sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai panas badan yang hilang timbul sejak 2 hari
yang lalu. Pasien melahirkan anak terakhir 3 minggu yang lalu. Pasien berhenti menyusui 1 minggu
yang lalu karena puting yang lecet. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg,
frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 24x/menit dan suhu 38,5 derajat Celsius. Pemeriksaan fisik
pada mammae didapatkan konsistensi keras, bengkak, kemerahan, nyeri tekan (+), retraksi puting (+)
dan keluar sekret putih kemerahan. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Cystic diseases of the breast
b. Intraduktal papiloma payudara
c. Nekrosis lemak payudara
d. Mastitis
e. Ektasia duktus laktiferus

41. Ny. Vivian, usia 40 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan benjolan pada payudara kanan
sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya benjolan sebesar biji kacang, namun sekarang sebesar telur ayam
dan benjolan tidak dipengaruhi siklus menstruasi. Pemeriksaan tanda vital Tanda vital TD 110/70
mmHg, nadi 78x/ menit, laju napas 18x/menit, dan suhu afebris. Dari pemeriksaan payudara
didapatkan adanya massa ukuran 3 x3 cm mobile, konsistensi lunak, permukaan licin, dan tidak nyeri.
Pemeriksaan penunjang awal pada pasien tersebut adalah?
a. USG mammae
b. Mammografi
c. Biopsi
d. X-Ray thorax
e. FNAB

42. Seorang perempuan berusia 30 tahun, P1A0, datang ke praktik dokter dengan keluhan nyeri pada
payudara sebelah kanan sejak 2 minggu yang lalu disertai demam. Satu bulan sebelumnya pasien
melahirkan anak pertamanya. Pada pemeriksaan fisik dijumpai suhu 37,90C, payudara kanan terlihat
kemerahan dan bengkak serta panas pada perabaan. Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk
pasien ini?
a. Siprofloksasin 3x500 mg
b. Metronidazol 3x500 mg
c. Tetrasiklin 3x500 mg
d. Amoksisilin 3x500 mg
e. Doksisiklin 2x100 mg

43. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di punggung sejak 1
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan berukuran 4 cm pada punggung yang
tumbuh lambat, mobile, nyeri (-), terasa lunak, teraba di antara kulit dan otot, dan permukaan kulit sama
dengan sekitar. Apakah terapi non farmakologi yang tepat?
a. Ekstirpasi
b. Eksisi
c. Insisi
d. Enukleasi
e. Aspirasi

44. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan adanya benjolan di
punggung kanannya. Benjolan pertama kali dirasakan 2 tahun yang lalu, tidak didahului adanya
benturan. Awalnya berukuran sebesar kacang tanah, hingga saat ini dikatakan sebesar diameter bola
pingpong dan tidak terasa sakit. Pasien menyangkal adanya demam dan nafsu makan yang hilang.
Pada pemeriksaan fisik, tanda vital dalam batas normal. Benjolan berukuran diameter 2 cm, warna kulit
normal, konsistensi lunak dan mudah digerakkan dari dasarnya, nyeri tekan (-). Apakah diagnosis
yang tepat untuk keluhan pasien tersebut?
a. Lipoma
b. Liposarkoma
c. Fibroma
d. Fibrosarkoma
e. Kista atheroma

45. Nn. Jodie, usia 19 tahun, datang ke dokter dengan keluhan benjolan pada pergelangan tangan.
Benjolan dirasakan sejak 1 tahun yang lalu, awalnya sebesar kacang tanah, semakin lama semakin
membesar hingga sebesar telur puyuh. Tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut
nadi 88x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36.7⁰C. Pada pemeriksaan fisik tampak benjolan
pada pergelangan tangan sisi dorsal, teraba lunak, transiluminasi (+). Diagnosis yang tepat adalah...
a. Kista atheroma
b. Kista sebasea
c. Kista ganglion
d. Kista dermoid
e. Kista epidermoid

46. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan di anterior
lengan atas kanan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan nyeri, perubahan warna kulit maupun benjolan
yang semakin membesar disangkal. Keluhan terkadang disertai dengan rasa pegal setelah
beraktivitas. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya massa di regio volar antebrachii dengan diameter
3 cm. Konsistensi kenyal, batas jelas dan mudah digerakkan. Kulit di sekitar benjolan tampak normal.
Hasil eksisi didapatkan adanya massa kekuningan berukuran 2x2,5cm di subkutis yang terpisah dari
jaringan sekitarnya. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas?
a. Kista sebacea
b. Fibroma
c. Liposarcoma
d. Lipoma
e. Fibrosarkoma

47. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan benjolan pada regio
paha sejak 6 bulan. Tidak ada nyeri dan tidak ada demam. Benjolan membesar relatif lambat. Pada
pemeriksaan fisik status generalis tidak ada kelainan. status lokalis regio femur didapatkan massa
soliter ukuran diameter 3 cm, batas tegas, teraba lunak, tidak melekat pada dasar, tidak merah dan
tidak nyeri. Dilakukan pemeriksaan ultrasonografi dengan hasil sebagai berikut: massa hipoechoic,
berbentuk oval, berbatas tegas, dengan gambaran fibrin-fibrin yang menyerupai muskulus. Apakah
diagnosis pada pasien tersebut?

a. Fibrosarkoma
b. Kista ateroma
c. Lipoma
d. Liposarkoma
e. Myelosarcoma

48. Ny. Finn, usia 22 tahun, datang ke Puskesmas mengeluh timbul benjolan pada punggung yang makin
membesar perlahan dalam 9 bulan ini. Benjolan tidak nyeri, tidak kemerahan. Awalnya pasien mengira
hanya jerawat saja. Tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 88x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36.7⁰C. Pada pemeriksaan fisik tampak benjolan di punggung
dengan diameter 3 cm, batas tegas, kistik dan tampak titik hitam di atasnya seperti gambar disamping.
Diagnosis yang paling mungkin…

a. Furunkel
b. Lipoma
c. Kista Atheroma
d. Kista baker
e. Kista ganglion

49. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan lunak pada
lengan bawah kiri dekat siku sejak 3 bulan yang lalu. Benjolan membesar perlahan, tidak nyeri, namun
mengganggu penampilan. Pada status lokalis volar ante brachii terdapat benjolan berukuran
1x0,5x0,5cm, kenyal, mobile, warna seperti kulit sekitar dan tidak nyeri tekan. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
a. Kista dermoid
b. Kista aterom
c. Lipoma
d. Limfadenitis
e. Skrofuloderma

50. An Dio usia 6 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas dengan keluhan ada benjolan di belakang lutut
kanan sejak 1 bulan. Benjolan dirasa tidak nyeri, hanya sering terasa pegal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tumor diameter 4 cm di fossa poplitea, batas tegas, tidak nyeri tekan, sulit digerakkan
karena melekat pada dasar. Tanda vital didapatkan denyut nadi 88x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit
dan suhu 36.7⁰C. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Kista atheroma
b. Kista sebasea
c. Kista ganglion
d. Kista baker
e. Kista epidermoid

Anda mungkin juga menyukai